Anda di halaman 1dari 7

Anak kembar tidak identik

Anak 1 (keyli) :

Anak 2 (keyla) :

Ibu :

Kk Ibu :

Dokter 1 ( utama ) :

Dokter 2 ( teman dr 1) :

Dokter 3 ( Dokter rs suka duka) :

Dokter 4 ( Dokter rs sejahtera) :

Dokter 5 ( Dokter rs kenanga) :

Perawat 1 :

Perawat 2 :

Perawat 3 :

Sutradara :

Penulis naskah :

Cameraman :

Editor :

Monolog Dokter 1

Kasian sekali mereka, masih kecil sudah harus menanggung penyakit itu, apalagi penyakit gagal ginjal yg
diderita salah satu dari mereka sudah memasuki stadium 4 dan kenapa harus dua duanya, jika memang
nnti kenyataanny hanya satu yg bisa diselamatkan bagaimana?? Aah sudahlah jgn berpikir yg tidak tidak,
yg terpenting sekarang aku harus berusaha menyelematkan keduanya

Di rs merdeka tepatnya di nurse station, Perawat 1 sedang memeriksa data dari keyli dan keyla,
kemudian lewatlah dokter 1

Perawat 1 : Dok, dok, ini data dari 2 anak kembar di ruangan cempaka yg dokter minta tadi dan ini hasil
pemeriksaan lab mengenai ginjal sang ibu
Dokter 1 : oh iya terimakasih sus, sekalian ya tlong panggilkan keluarga pasien dan suruh ke ruangan
saya

Perawat 1 : baik dok

Perawat pergi keruang cempaka u/ memanggil keluarga pasien

Perawat 1 : selamat pagi ibu

Ibu : iya pagi sus

Perawat 1 : maaf bu, ibu disuruh dokter 1 untuk ke ruangan nya sekarang

Ibu : iya terimakasih sus

Diruangan dokter 1

Memeriksa data pasien 2 anak yg diberi perawat 1 tadi kemudian Mengambil telpon dan menelpon
dokter 3

Dokter 1 : halo, pagi dok

Dokter 3 : pagi, ada apa dok?

Dokter 1 : apakah persediaan donor ginjal di rumah sakit suka duka masih ada dok?

Dokter 3 : ooh masih ada satu persediaan lgi dok

Dokter 1 : oke kalau begitu, tolong segera diurus untuk rs merdeka ya dok, karena ada pasien saya yg
sangat membutuhkan donor ginjal

Dokter 3 : oke dok akan segera diurus

Telpon ditutup

Monolog dokter 1 "Alhamdulillah berarti saya tinggal mencari 1 donor ginjal lagi"

Dokter 1 kembali mengambil telpon dan menelpon dokter 4

Dokter 1 : Halo, pagi dok

Dokter 4 : iya selamat pagi, ada apa dok?

Dokter 1 : apakah persediaan donor ginjal di rumah sakit sejahtera masih ada dok?
Dokter 4 : wah sayang sekali dok, persediaan terakhir sudah dipakai untuk pasien transplantasi tdi
malam dok

Dokter 1 : hmm begitu, yaudah terimakasih informasinya dok

Dokter 4 : iy sama" dok

Dokter 1 menutup telpon kemudian kembali menelpon dokter 5

Dokter 1 : halo, pagi dok

Dokter 5 : pagi, ada apa dok?

Dokter 1 : apakah persediaan donor ginjal di rumah sakit kenanga masih ada dok?

Dokter 5 : maaf sekali dok, Persediaan terakhir sudah dipakai untuk transplantasi pasien tadi pagi

Dokter 1 : hmm iya terimakasih dok atas informasinya

Dokter 5 : iya sama" dok

Dokter 1 pun menutup telpon, kemudian dtanglah ibu pasien

Ibu : (mengetuk pintu smbil membuka pintu) assalamualaikum dok

Dokter 1 : Waalaikumussalam, silahkan duduk bu

Ibu : terimakasih dok, kira" ada apa ya dokter memanggil saya

Dokter 1 : begini bu, berdasarkan data yg ada, anak ibu keyli dan keyla menderita gagal ginjal, tetapi
bedanya gagal ginjal keyli itu stadium 3 sdngkan keyla sudah memasuki stadium 4, untuk itu tindakan
transplantasi perlu dilakukan tetapi yg jadi permasalahanny hanya ada 1 persediaan ginjal yg bisa
didonorkan

Ibu : bagaimana dengan ginjal saya dok? Apakah bisa didonorkan untuk anak saya

Dokter 1 : berdasarkan hasil lab, ginjal ibu tidak ada kecocokan dengan kedua anak ibu

Ibu : tolong dok selamatkan kedua anak saya

Dokter 1 : saya juga ingin menyelamatkan keduanya bu, tapi melihat kondisi yg ada sekarang sepertinya
sangat kecil kemungkinan untuk bisa menyelamatkan keduanya, mengingat hanya ada satu donor ginjal,
sehingga hanya ada satu pilihan, antara menyelamatkan keyli atau menyelamatkan keyla, bagaimana
bu, apakah ibu bersedia jika hanya ada satu dari mereka yg bisa diselamatkan?

Ibu : untuk itu saya pikir" dlu ya dok


Dokter 1 : baiklah bu, tpi tlong secepatny berikan jawaban ibu, karena semakin cepat transplantasi
dilakukan maka akan semakin baik

Ibu : baik dok kalau begitu saya permisi

Dokter : iya bu silahkan

Ibu meninggalkan ruangan dokter 1, tak lama kemudian dtanglah dokter 2

Dokter 2 : hei kenapa mukamu kusut begitu (sembari msuk ruangan)

Dokter 1 : ahh entahlah, aku lgi bingung sekarang

Dokter 2 : bingung kenapa, sini sini cerita

Dokter 1 : jadi begini, aku punya 2 pasien gagal ginjal, tetapi yg satu stadium 3 sdngkan yg satuny sudah
stadium 4, ingin rasanya menyelamatkan keduanya, tetapi keadaan sekarang tidak memungkinkan
untuk menyelamatkan keduanya, sehingga hanya ada satu yg bisa diselamatkan, aku sebenarnya lebih
memilih untuk menyelematkan pasien yg stadium 3, kira" bagaimana menurutmu? Setidakny pendapat
darimu bisa membantu untuk meyakinkan aku

Dokter 2 : ikuti saja apa yg menurutmu benar, karena yg pling tau mengenai pasien itu dirimu sendiri,
dan menurutku jg memang sebaikny kau lebih memilih pasien dengan stadium yg lebih rendah
dikarenakan kemungkinan untuk sembuh lebih besar drpd yg stadiumny sudah tinggi

Dokter 1 : oke baiklah kalau begitu, terimakasih atas pendapatmu

Dokter 2 : oke tidak masalah

Diruang tmpt keyli dan keyla dirawat, ibu baru dtang dan menghampiri kakaknya

Ibu : kak gimana ya (sambil menarik kkny menjauh dari anaknya kemudian menceritakan semuanya) dan
kata dokterny hanya ada satu yg bisa diselamatkan diantara mereka berdua, rasanya berat sekali jika
harus merelakan salah satu dari mereka hiks (sambil menutup mata karena tangis)

Kk Ibu : ya kalau memang harus begitu jalannya mau bagaimana lagi dek, keadaan juga harus
memaksakan untuk memilih salah satu dari mereka, dokter pasti tau yg terbaik untuk dilakukan, kita
hanya bisa ikhlas menerimanya

Ibu : tapi kak,..

Kk Ibu : sudah gpp dek, kk tau ini berat bagi seorang ibu, tpi kita harus ikhlas, memang ini jalan yg
terbaik, semakin lama adek ambil keputusan, semakin lama jg mereka akan menanggung beban sakitny
Dokter 1 dan 2 pergi keruangan cempaka untuk menanyakan persetujuan dari keluarga pasien,
sesampainya diruangan

Dokter 1 : selamat siang bu

Ibu : iya siang bu dokter

Dokter 1 : bagaimana bu mengenai keputusan ibu?

Ibu : hmm sayaa... Saya setuju dok jika memang itu yg terbaik

Dokter 1 : baiklah bu kalau begitu, saya akan urus semua keperluannya

Ibu : terimakasih dok

Dokter 1 : iya sama" bu, kalau begitu saya permisi ya bu

Ibu : iya dok

Nurse Station

Dokter 1 dan 2 datang menghampiri nurse station

Dokter 1 : sus kalian semua keruangan saya ya skrng

Perawat 1 : iya baik dok

Dokter pergi keruangannya

Perawat 1 : ayo kita keruangan dokter

Perawat 2 : hmm ada apa ya kira"

Perawat 3 : yaudahlah entar bklan tau sendiri klo udh kesana

Sesampainya diruangan dokter, mereka rapat membicarakan tindakan yg akan dilakukan kepada pasien
yg ada diruangan cempaka

Dokter 1 : jadi begini, keluarga dari pasien sudah setuju kalau hanya ada satu yg bisa diselamatkan dan
dilakukan transplantasi ginjal, dan dsini saya melihat bahwa keyli yg memiliki kemungkinan sembuh
lebih besar karena mengingat stadiumny yg lebih kecil dibanding saudaranya, bagaimana menurut
kalian?
Dokter 2 : menurut saya keputusan yg dokter pilih sudah tepat, dengan melihat berbagai pertimbangan
yang ada saat ini

Perawat 2 : iya dok saya juga mendukung keputusan yg dokter pilih

Perawat 3 : saya juga dok, karena memang itulah pilihan terbaik untuk saat ini

Perawat 1 : Jadi kira" kpan kita akan mulai melakukan tindakan transplantasi ny dok?

Dokter 1 : besok pagi kita akan mulai melakukan transplantasiny, mohon untuk segera dipersiapkan
segala sesuatu yg dibutuhkan

Perawat 1,2 dan 3 : baik dok

Keesokan paginya, transplantasi ginjal dilkukan kpd keyli dan operasi berjalan dengan lancar, setelah itu
keyli dipindahkan ke ruang rawat inap, dan perawat mengontrol kondisi keyli

Perawat 1 : selamat siang bu, dsini saya akan memeriksa keadaan keyli, apakah ibu bersedia?

Ibu : oh iya silahkan sus

Perawat 1 melakukan pemeriksaan, setelah selesai...

Ibu : ooh iya sus, keyla dari tdi tidur terus sus, belum bangun"

Perawat 1 : mungkin kondisiny yg lemah membuatny ingin tidur terus bu, nnti ada teman saya jg yg akan
memeriksakan keadaan keyla

Ibu : iya sus

Perawat 2 pergi ktmpt ruangan keyla, disana ada kk ibuny yg menjaga keyla

Perawat 2 : selamat siang bu, dsini saya akan memeriksa keadaan keyla, apakah ibu bersedia?

Kk ibunya : iya sus silahkan

Perawat 2 kemudian memeriksakan keadaan keyla tetapi dengan berat hati ia harus menyampaikan
hasil pemeriksaan bahwa keyla sudah lebih tenang dialamnya

Perawat 2 : ibu, maaf saya harus mengatakan kalau keyla sudah lebih tenang sekarang di alamnya.
Semoga ibu dan keluarga yg ditinggalkan bisa lebih tabah dan ikhlas menerimanya

Kk dari ibunya lngsung memeluk keyla yg tak lama disusul oleh ibuny keyla

Anda mungkin juga menyukai