Anda di halaman 1dari 13

Manajemen Transportasi Industrial

*Apa syarat bangsa yang besar dan Makmur?*

Ada kurang ada 3 pernyaratan, yaitu (1) tanah yang subur, (2) kerja keras, dan (3) kelancaran
transportasi.

*Apa yang dimaksud dengan tanah yang subur?*

Tidak hanya berkaitan dengan unsur hara semata yang sudah ada sejak awalnya namun bagaimana
orang dapat mempertahankan kesuburan tanahnya. Banyak kasus dimana tanah yang subur bisa
menjadi tandus karena terlalu banyak menggunakan pupuk kimia, namun ada sejumlah daerah di
Timur Tengah yang dulunya adalah padang pasir yang tandus tapi sekarang berubah menjadi sangat
subur dan menghasilkan produk2 pertanian yang unggul bahkan sampai dieksport

*Apa artinya kerja keras?*

Berkaitan dengan etos kerja karena walaupun memiliki tanah yang subur namun pemiliknya tidak
mau mengusahakan tanah tersebut dengan baik, maka tanah itu tidak bisa menghasilkan apapun
juga, atau tidak maksimal hasilnya. Kerja keras ini juga berkaitan dengan usaha untuk menghasilkan
sesuatu yang dibutuhkan, baik dari sisi bisnis, teknologi, dan inovasi2 lainnya.

Berkaitan dengan kerja keras ini, dapat kita temui bahwa sejumlah anak pengusaha sukses yang
tidak bisa mempertahankan usaha orang tuanya karena tidak punya sifat kerja keras, menganggap
bahwa semuanya sudah tersedia dan mudah didapatkan. Namun tidak sedikit kita melihat sukses
orang lain yang dulunya dari kalangan bawah tapi karena kerja kerasnya maka sekarang ini sangat
berhasil, mis: Prayogo Pangestu yang dulunya seorang sopir angkot sekarang menjadi orang terkaya
nomor 3 di Indonesia. Kunci utamanya adalah *kerja keras*

*Apa yang dimakdus dengan kelancaran transportasi?*

Berkaitan dengan ketersediaan alat transportasi dan insfrastrukturnya. Jika semua terpenuhi maka
dapat dikatakan bahwa akan lancarlah distribusi barang dari 1 tempat ke tempat lainnya. Saat ini,
pemerintah sangat gencar membangun jalan tol, jalan trans antar daerah, pelabuhan, bandara, dan
jalur kereta api. Semua ini bertujuan untuk memperlancar jalur distribusi barang. Jika distribusi
barang dapat berjalan dengan lancar dan cepat, maka diharapkan harga barang juga ikut turun
dengan signifikan. Ambil contoh kasus harga 1 sak semen di Puncak Jaya, Papua. Dulu harganya Rp 2
juta/sak, sekarang dengan campur tangan pemerintah menjadi Rp 500 ribu/sak, bandingkan dengan
di Jawa yang hanya Rp 60 ribu/sak. Hal ini terjadi karena distribusi barang menggunakan pesawat
terbang, tidak ada jalur darat, dan pesawat yang digunakan juga hanya kecil (berisi maksimal 10
orang termasuk kru pesawat) karena bandaranya juga sangat kecil. Saat ini pemerintah sedang
membangun trans Papua menuju Puncak Jaya dan daerah2 lain di Papua, harapannya dapat
menurunkan harga barang kebutuhan karena dapat menggunakan jalan darat yang lebih murah. Jadi
biaya transportasi bisa menjadi penyumbang kenaikkan harga yang cukup signifikan.
*Lalu bagaimana supaya system transportasi dapat dikatakan baik?*

Jika system transportasi itu bisa menjamin 4 hal ini, yaitu (1) keamanan, (2) keselamatan, (3)
kecepatan, dan (4) terjangkau oleh daya beli masyarakat.

*Keamanan*

Berkaitan dengan barang yang dikirim tidak rusak dalam perjalanan atau menyangkut tentang
material handling. Tujuan dari produsen untuk mengirimkan barangnya ke pusat distribusi
(distributor atau retail) adalah barang yang diterima sesuai dengan standar kualitas yang diminta
tanpa terjadi penurunan kualitas dalam perjalanan karena bisa saja barang yang dikirim
membutuhkan waktu pengiriman yang cukup lama (bisa minggu hingga bulan).

*Keselamatan*

Ini menyangkut tentang keselamatan dalam perjalanan, baik dari sisi kecelakaan lalu lintas atau dari
perampokan. Upaya yang dilakukan perusahaan diantaranya adalah menghindari jalan2 yang rawan
perampokan walaupun harus agak memutar, membayar pihak keamanan (TNI, Polri bahkan preman)
untuk mengawal, memilih jalan yang memiliki kualitas cukup baik, kendaraan pengangkut hanya
berhenti di tempat yang sudah direkomendasikan saja.

*Kecepatan*

Menyangkut seberapa cepat barang yang dikirimkan akan sampai tujuan maksimal sesuai janji yang
diberikan, akan lebih baik jika lebih cepat. Perusahaan tidak hanya mengatakan bahwa kalo
menggunakan pesawat maka akan cepat sampai, kita harus bisa memetakan jalur yang akan dituju,
fasilitas infrastruktur apa saja yang sudah tersedia selama dalam perjalanan hingga tempat tujuan,
dan alat transportasi apa yang sudah tersedia. Dengan pemetaan inilah maka perusahaan bisa
memilih alat transportasi yang paling tepat digunakan sehingga dapat mengirimkan barang dan jasa
dengan waktu yang paling cepat sesuai dengan permintaan konsumen. Ada kalanya perusahaan
terpaksa melakukan kongkalikong dengan pejabat Pelabuhan supaya segera memberikan ijin keluar
barangnya walaupun dengan imbalan tertentu supaya barang yang dikirimkan dapat cepat sampai
tujuan sesuai jadwal

*Terjangkau oleh daya beli masyarakat*

Menyangkut kemampuan perusahaan memilih alat transportasi supaya dapat memberikan biaya
transportasi yang paling murah. Konsumen pada intinya ingin membeli barang tidak terlalu jauh
dengan harga produksi barang itu, mereka tidak mau tahu apakah barang itu dikirim dari jauh atau
dekat, yang penting harga barangnya murah. Disini peran perusahaan untuk dapat jeli memilih
kombinasi alat transportasi yang digunakan supaya tidak menimbulkan lonjakan biaya transportasi.
Sebisa mungkin semua barang yang dikirimkan hanya sekali angkut saja, atau kalo sedikit maka
digabung dengan barang lain yang tujuan pengirimannya sama. Itulah kenapa sekarang ini muncul
perusahaan ekspedisi yang memberikan penawaran harga transportasi murah karena mereka dapat
menggabungkan sekian banyak barang yang berbeda karena tujuan pengirimannya sama, artinya
biaya transportasi dapat ditanggung sekian barang yang dikirimkan, dimana hal ini belum tentu
dapat dilakukan perusahaan karena produknya tidak banyak ragamnya.

*Apa saja pihak2 yang terlibah dalam transportasi?*

Ada 3 pihak yaitu (1) ada muatan yang diangkut, (2) tersedianya kendaraan sebagai alat angkutnya,
dan (3) ada jalanan yang dapat dilalui

*Mengapa transportasi dikatakan menyebabkan nilai barang lebih tinggi?*

Karena 2 nilai yang dapat diberikan oleh kegiatan transportasi, yaitu (1) nilai tempat/place utility,
dan (2) nilai waktu/time utility.

*Nilai tempat/place utility*

Bayangkan jika kita akan membuat sup dengan segala macam bahan bakunya, namun tidak ada
pasar di Jogja. Maka kita harus pergi ke Kopeng, Wonosobo, Kaliurang, dll untuk membeli semua
bahan bakunya, berapa waktu dan biaya yang keluarkan untuk membuat sup? Pasti sangat mahal.
Itulah kenapa para petani mengirimkan hasil buminya ke pasar di Jogja supaya kita tidak perlu jauh2
pergi ke petani tersebut. Saya masih ingat sekitar tahun 1990an, jika ke Jakarta pulangnya membawa
oleh2 Dunkin Donat karena Jogja tidak ada, beda dengan sekarang. Atau Kompas yang membuka
lokasi percekatannya di Ungaran supaya dapat cepat mendistribusikan korannya di area Jateng dan
DIY

*Nilai waktu*

Saat ini sudah lazim bahwa alat transportasi juga digunakan sebagai gudang dan proses pematangan
buah (misalnya). Bisa dibayangkan jika petani memanen buah yang sudah matang lalu mengirimkan
buah itu ke tempat lain dalam waktu 1 minggu, kemungkinan besar buah itu sudah busuk. Yang
dilakukan saat ini adalah memanen dalam kondisi belum matang sehingga diharapkan sampai tujuan
buah itu sudah cukup matang. Misalkan jeruk mini, dan pear dari China yang dikirimkan ke
Indonesia, kiwi dari Selandia Baru, pisang cavendis dari Kenya, dll

*Apa manfaat dari transportasi?*

Ada 4 manfaat dari kegiatan transportasi (alat transportasi dan infrastrukturnya) yaitu (1) manfaat
ekonomi, (2) manfaat sosial, (3) manfaat politis, dan (4) manfaat kewilayahan

*Manfaat ekonomi*

Berkaitan dengan pemerataan dan peningkatan ekonomi suatu daerah. Jika transportasi dapat
dilaksanakan dengan lancar maka umunya daerah itu akan cepat maju. Ambil contoh, jika suatu
daerah terpencil dibuka akses jalannya sehingga dapat dijangkau dengan mudah oleh alat
transportasi (mis: mobil) maka daerah itu akan semakin ramai dan maju. Itulah kenapa, tanah di
jalan pinggir jalan utama pasti akan meningkat harganya dengan cepat

*Manfaat sosial*

Hampir sama dengan manfaat ekonomi, bahwa dengan mudahnya alat transportasi bisa akses di
suatu daerah, maka akan membuat daerah itu semakin ramai karena banyaknya pendatang yang
masuk untuk membuka usaha disana. Semakin terbuka daerahnya maka akan membuat daerah
semakin cepat berkembang dan maju

*Manfaat politis*

Berkaitan dengan masalah kebijakan pemerintah, dimana transportasi dapat digunakan untuk topik
kampanye dan menunjukkan keberhasilan suatu kepala daerah. Contohnya Jokowi dan Ahok yang
mengambil kampanye tentang masalah transportasi ini. Topik ini menjadi sangat menarik karena
apapun yang dihasilkan oleh produsen, jika tidak diimbangi dengan ketersediaan sarana prasarana
transportasi maka percuma. Beberapa tahun yang lalu, DIY pernah akan menjadi lokasi pabrik yang
sangat besar dari China, namun rencana ini dibatalkan oleh pengusahanya karena bandara Adi
Sutjipto tidak bisa digunakan untuk pesawat jumbo, itulah kenapa sekarang ini dibangun BIY untuk
mendukung perkembangan ekonomi DIY

*Manfaat kewilayahan*

Berkaitan dengan kedaulatan suatu tempat atau pemerintahan, dimana semakin maju system
transportasinya maka semakin kuat daerah itu karena dapat menjaganya dengan baik dengan
berbagai alat transportasi yang ada, baik dari darat, air dan udara. Kita harus mengakui bahwa
Indonesia masih kalah dari negara lain bahkan di Asia Tenggara ini untuk masalah system
transportasi, dimana negara2 sudah mulai berlomba menata system transportasinya namun kita
masih jalan ditempat, contohnya jalur KA yang masih berpusat di Jawa dan Sebagian Sumatra adalah
warisan dari Belanda, bandara yang belum banyak ditingkatkan kualitasnya, jalan raya yang belum
seluruhnya menjangkau daerah terpencil dengan kualitas bagus, dll. Walaupun masa pandemic
sekarang ini, Indonesia masih memberikan porsi yang cukup besar ke kementerian PUPR untuk tetap
menjalankan program2nya karena ini sangat penting untuk mendukung peningkatan ekonomi
Indonesia ke depan

*Jenis-jenis alat transportasi*

Ada 5 yaitu (1) angkutan kereta api, (2) angkutan laut, (3) angkutan udara, (4) angkutan pipa, dan (5)
peti kemas/container. Secara umum yang paling ekonomis adalah kereta api karena bisa
mengangkut banyak muatan, baik padat maupun cair. Yang paling cepat adalah pesawat udara.
Namun yang perlu diperhatikan disini adalah tidak bisa langsung menerapkan suatu jenis alat
transportasi karena harus jeli melihat kondisi di lapangan, baik daerah maupun kebijakan pemdanya

Apabila untuk memperoleh percepatan untuk barang tersebut sampai ke tujuan lebih awal
dengan cara kongkalikong apakah berarti harga yg ditawarkan ke konsumen juga akan naik pak
untuk menutupi kerugian dari kongkalikong tersebut?
tidak semua hal ini terjadi karena adanya oknum2 yang bermain untuk keuntangannya sendiri.
Memang benar bahwa jika ada biaya tambahan tersebut maka yang menanggung adalah konsumen
akhir, perusahaan atau distributor tidak akan mau menanggungnya, itu otomatis masuk dalam harga
jual. Jadi semakin bersih sistem di suatu negara pada tindak KKN maka akan semakin efisien negara
itu dan dapat menekan harga jual produknya

Contoh perusahaan yg mengirim barang dgn alat transportasi berupa angkutan pipa dan peti
kemas itu apa ya pak? Sama biasanya produknya berupa apa pak?

Angkutan pipa lebih banyak digunakan untuk zat cair dan gas, contoh PDAM yang mengalirkan air ke
rumah2 menggunakan pipa, perusahaan migas yang mengirimkan hasil eksplorasinya ke kilang2
minyak menggunakan pipa2, bahkan pertamina dalam mengirimkan BBM ke depo2 yang ada di
propinsi juga menggunakan pipa bawah tanah yang kadang bocor karena adanya aktivitas
penggalian tanah oleh masyarakat dimana pipa tersebut lewat. Ini ada rencana pertamina akan
membangun pipa ke rumah2 untuk distribusi elpiji. Kalo untuk peti kemas atau kontainer adalah
barang2 yang bentuknya besar atau banyak dan membutuhkan penanganan saat pengiriman yang
cukup baik supaya tidak terkena air dan kelembaban udara. Barang2 yang dikirim menggunakan peti
kemas bermacam, diantaranya adalah mebeler, mesin, produk2 olahan pabrik (permen, produk
dalam botol, dll)

Berarti yang menanggung itu semua tetap konsumen akhir yg membeli produk itu ya pak?

Benar, konsumen akhir adalah pihak yang paling menderita dengan adanya biaya2 tambahan yang
muncul, sehingga semakin panjang jalur distribusi, semakin mahal biaya transportasi, ditambah
dengan biaya2 siluman lainnya maka akan menambah harga perolehan produk tersebut. Tugas
perusahaan adalah mengurangi semaksimal mungkin biaya2 ini sehingga dapat menekan biaya
kemudian berdampak pada turunnya harga produk tersebut. Hal ini juga sama dengan yang
dilakukan dengan maskapai penerbangan dengan harga murah, mereka memotong banyak biaya,
diantaranya snack di atas pesawat, tiket yang dulunya berbentuk spt buku sekarang menggunakan
paperless via email, waktu parkir pesawat di bandara diperpendek, dll

Kalo semisal dalam sistem transportasi terjadi kecacatan produk / produknya rusak saat
pengiriman, apa biasanya pihak transportasi tersebut memberikan garansi atau bagimana pak?
lalu untuk biaya yang dikeluarkan konsumen yg membeli produk tsb apakah akan sama saja /
lebih mahal lagi atau bagaimana pak?

tergantung perjanjian antara perusahaan dan pihak ekspedisinya untuk siapa yang menanggung
kerusakan tersebut. Biasanya pihak ekspedisi tidak menanggung atas kerusakan yang terjadi, maka
perusahaan yang akan memberikan packing terbaik untuk produknya, semakin mudah rusak maka
material handlingnya akan semakin tinggi supaya produknya tidak rusak saat pengiriman ataupun
saat disimpan di gudang. Ambil contoh produk TV, HP atau laptop, kalo kita lihat kardus
pembungkusnya sangat besar dan ada gabus yang menahan produk didalamnya, selain itu juga ada
tulisan "Mudah Rusak" atau logo gelas pecah sebagai tanda bahwa produk itu rentan rusak. Untuk
harga jual pasti akan lebih tinggi karena material handlingnya juga tinggi
bagaimana cara kita melihat kondisi lapangan dalam memilih alat transportasi dan apakah ada
kemungkinan kita mengunakan lebih dari satu alat transportasi pak?

yang bisa dilakukan adalah melakukan survai lapangan. Selama ini kalo kita mendengar survai maka
langsung ingatnya perilaku konsumen saja, itu tidak sepenuhnya benar, bahwa perusahaan
melakukan survai juga untuk hal2 diluar itu untuk mendukung kelancaran bisnis mereka, diantaranya
tentang sarana dan prasarana transportasi, ini juga sangat penting. Perusahaan biasanya sudah
memiliki sejumlah pilihan yang dapat diisi oleh surviyor mengenai tujuan survai tersebut, karena
tanpa adanya daftar pilihan ini maka dia tidak bisa fokus dan survai bisa dilakukan berkali2 karena
ada yang kurang. Mirip2 dengan kita kalo mau belanja di supermarket maka lebih baik menulis dulu
semua kebutuhan kita supaya dapat fokus pada apa yang mau dibeli. Daftar perusahaan berkaitan
dengan transportasi diantaranya adalah: ukuran jalan raya, kualitas jalan raya, fasilitas terminal,
pelabuhan, besarnya bandara dan fasilitasnya jika ada, aturan pemda tentang jenis kendaraan yang
diperbolehkan lewat di suatu jalan raya, preman2 jalanan yang meminta upeti jika ada kendaraan
lewat, rawan tidaknya jalanan yang dilewati, dll. melalui survai inilah maka perusahaan bisa
menentukan jenis alat transportasi apa yang paling efektif dan efisien sehingga harga barang dapat
ditekan

Apakah dalam memilih alat transportasi ini juga mempertimbangkan jenis barang yang di angkut
selain menekankan pada biaya angkut yang murah?

benar dan itu saling berkait erat. Misalkan untuk barang2 yang mudah terbakar atau meledak maka
lebih baik menggunakan jalur darat dan air, udara sangat riskan karena semakin jauh dari tanah,
maka akan semakin tinggi tekanannya dan membuat barang itu mudah bereaksi, itulah kenapa kita
kalo naik pesawat, telinga kita rasanya tidak bisa mendengar atau barang2 yang bersifat cair dan gas
harus diberikan penanganan khusus, tidak boleh masuk kabin harus masuk bagasi, korek api tidak
boleh dibawa dan harus ditinggal saat kita masuk ruang boarding karena gas mudah terbakar jika
tekanan udara tinggi

apakah harga barang yang dibeli konsumen sudah termasuk dengan tambahan biaya keselamatan
transportasi atau belum termasuk?

sudah masuk didalamnya, semakin riskan keamanan suatu tempat maka biaya transportasinya akan
semakin mahal dan membuat produk juga ikut mahal. Misalkan kita membeli barang saat bencana
alam terjadi, selain karena barangnya langka, juga akses masuk ke sana agak susah karena mungkin
jalanan terputus sehingga sulit dilewati kendaraan besar, harus menggunakan kendaraan kecil
sehiingga harus dilakukan berkali2 supaya semua barang sampai tujuan, beda kalo jalanan baik maka
kendaraan besar bisa masuk dan sekali saja dikirim. Itulah sebabnya jika terjadi bencana alam maka
akses pertama yang dibuka adalah jalan raya, pelabuhan, dan bandara. Kalo terminal bus walaupun
rusak tapi masih bisa dilakukan diluar terminal, jadi tidak terlalu mengganggu aktivitas penumpang
maupun operator busnya

mengenai manfaat sosial ini dijelaskan bahwa mudahnya alat transportasi bisa masuk di suatu
daerah, maka akan membuat daerah itu semakin ramai karena banyaknya pendatang yang masuk
untuk membuka usaha disana. nah pasti jika banyak pendatang baru maka akan meningkatkan
aksi kriminalitas di daerah tersebut, lalu bagaimana cara mengatasi untuk membatasi pendatang
baru yang masuk agar daerah itu tetap berkembang dan maju serta meminimalisir aksi
kriminalitas tersebut pak? akankah dilakukan pembatasan untuk pendatang atau bagaimana pak?

kecenderungan di dunia ini adalah semakin besar maka akan semakin banyak masalah, itulah kenapa
sekarang ini anak cukup 2 supaya lebih mudah yang mengasuh😁. Demikian juga untuk suatu daerah
yang berkembang maka sudah sewajarnya makin banyak tingkat kriminalnya, semakin maju
daerahnya maka tingkat kriminal juga makin besar, ini sudah jamak kita dapatkan, misalkan di DKI
yang maju maka tingkat kriminalnya juga tinggi, beda dengan DIY yang tidak semaju DKI maka
tingkat kriminalnya tidak terlalu tinggi. Cara untuk mengatasi kriminalitas ini maka ditambahkan
jumlah personil kepolisian, meningkatkan status kantor kepolisian supaya dapat semakin mengcover
keamanan di daerah tersebut. Misalkan dulu kapolda DIY hanya setingkat brigjend (bintang 1)
namun seiring majunya DIY maka kapolda berpangkat mayjend (bintang 2). Ini terjadi supaya kantor
polisi di DIY semakin tinggi dan jumlah personilnya meningkat sehingga dapat menghandle
semaksimal mungkin tingkat kriminalitas yang terjadi, walaupun kita masih lihat banyak kekurangan
sana sini tapi itu masih dirasakan wajar

Dengan mudahmya akses disuatu daerah maka akan banyak pendatang yg akan membuka usaha
disana, apakah dengan ada pentang yg membuka usaha akan menimbulkan kesenjangan sosial
bagi penduduk asli?

itu sudah wajar terjadi selama ini karena kecenderungan pendatang adalah orang2 yang punya daya
tahan hidup lebih tinggi, mereka jauh dari tanah kelahiran dan saudara2nya maka akan cenderung
untuk hidup mandiri, beda dengan orang asli, dimana semuanya ada sehingga tingkat daya juangnya
tidak setinggi pendatang. Kalo kita lihat di DKI atau DIY, warga asli semakin tersingkir ke pinggir kota
karena pusat kota semakin dikuasai oleh pendatang. Ini masalah daya juang dan kesadaran kita
untuk meningkatkan daya juang walaupun kita hidup di kota asal kita sendiri supaya tidak kalah
bersaing dengan pendatang dan menimbulkan kecemburuan sosial. Kasus yang cukup besar adalah
saat kerusuhan antar etnis di Kalimantan antara penduduk asli (Melayu) dan pendatang dari
Madura. Tapi kerusuhan ini sudah lama terjadi dan sudah terselesaikan dengan baik. Tugas kita
sekarang adalah meningkatkan daya juang kita supaya menjadi bangsa yang besar

Namun, jika angka kriminalitasnya terus meningkat dan pihak berwajib kewalahan, apakah akan
dilakukan pembatasan untuk pendatang yg akan masuk ke daerah tersebut pak?

sejauh yang saya lihat bahwa masih bisa dihandle dengan baik oleh pihak keamanan dan tingkat
kriminal dapat ditekan seminimal mungkin, dan tidak ada pembatasan atas orang yang masuk di
suatu daerah karena sebenarnya dengan semakin banyaknya orang luar masuk maka daerah itu akan
semakin maju dan orang2 asli disana juga mendapatkan banyak keuntungan. Kita lihat saja di suku
Badui, dimana mereka sangat tertutup dengan orang luar, maka daerah sana tidak bisa berkembang
dengan baik, dari dulu sampai sekarang hanya begitu saja, tapi karena itu sudah menjadi kebijakan
mereka maka kita wajib menghormatinya

Dalam hal ini dikatakan transportasi menyebabkan nilai barang lebih tinggi, nilai yang dimaksud
yaitu nilai tempat (place utility) & nilai waktu (time utility), lalu yang ingin saya tanyakan
transportasi yang dimaksud yang dapat menyebabkan nilai barang lebih tinggi dapat dilihat
berdasarkan apa ya pak? Apakah Kecepatan transportasi tersebut atau kualitas transportasi, atau
terdapat hal lain yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya nilai tersebut?

Sekecil apapun, kegiatan transportasi pasti membutuhkan biaya dan ini akan membebani harga
perolehan barang yang dijual tersebut, untuk itu maka perusahaan wajib melakukan analisis secara
mendalam tentang pemilihan alat2 transportasi yang akan digunakan supaya hanya menghasilkan
biaya terkecil. Berkaitan dengan meningkatkan nilai barang yang lebih tinggi, ini bukan berkaitan
dengan biaya tersebut tapi nilai guna dari barang/jasa yang dikirimkan tersebut, misalkan hasil
panen kentang dari Wonosobo, jika tidak dikirimkan ke pasar2 yang ada di Jogja maka nilai kentang
tersebut tidak akan tinggi karena konsumen harus ke Wonosobo jika akan membeli kentang.
Demikian juga dengan nilai waktu, bukan berkaitan dengan nilai uang/biaya, tapi berkaitan dengan
proses perpindahan suatu produk dari 1 tempat ke tempat yang lain, karena diharapkan produk yang
dikirimkan itu dapat terjadi proses pematangan dalam perjalanan sehingga saat sampai di tangan
konsumen masih dapat dikonsumsi dengan baik

apakah nilai waktu yang dimaksud hanya berguna bagi barang yang sifatnya organik seperti
buah"an yang bapak maksud?.....apakah itu juga berguna bagi barang/produk instant. jika punya
contoh nilai waktu apa yang diberikan bagi barang instant ya Pak?

produk2 instant biasanya bersifat tahan lama karena sudah mengalamani proses pengeringan atau
pasteurisasi (mis: santan, sauce, kecap, dll). Produk ini memang sudah disiapkan untuk tahan lama
sejak dalam proses produksinya. Maka aktivitas transportasi lebih bersifat pada nilai tempat karena
nilai waktu sudah diambil alih oleh proses produksi tersebut

Terkait dengan jenis alat transportasi, bisa dijelaskan atau beri contoh bagaimana penggunaan
pipa sebagai salah satu alat transportasi. Serta apa saja kunggulan dan kelemahan dari
penggunaan pipa tersebut.

Yang dapat menggunakan pipa adalah produk yang bersifat cair dan gas, misalkan air PAM, BBM,
dan elpiji. BBM dikirimkan dari kilang minyak ke pusat2 distribusi BBM menggunakan pipa bawah
tanah (yang kadang tidak sengaja ditemukan warga saat melakukan penggalian), BBM tersebut
menggunakan mobil tangki jika sudah dalam area distribusi depo BBM (mis: area Jogja). Elpiji akan
didistribusikan lewat pipa oleh pertamina rencananya, bukan lagi menggunakan tabung spt sekarang
ini. Penggunaan pipa dirasakan lebih efisien dan efektif walaupun pemasangannya membutuhkan
biaya yang cukup tinggi

bagaimana jika sistem transportasi mengalami kendala yang mengancam keamanan dan
keselamatan masyarakat, apakah tetap akan dikatakan baik? Dan bagaimana cara meyakinkan
penumpang bahwa suatu sistem itu baik walaupun misalnya pernah terjadi beberapa kendala.

sistem keamanan sarana dan prasarana transportasi sudah diatur dalam UU khususnya UU
transportasi dari pusat hingga daerah, salah satu implementasi adalah adanya uji kepatutan
kendaraan angkut (uji kir) oleh dinas perhubugan setiap 6 bulan sekali, jalan raya dibenahi secara
berkala dengan ketentuan beban kendaraan yang boleh lewat, dll. Dari sini diharapkan sistem
transportasi dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua stake holdernya (pihak2 yang
berkepentingan). Jika ada yang melanggar ketentuan ini, maka akan mendapatkan hukuman, mulai
dari kendaraan itu tidak boleh beroperasi hingga penutupan perusahaan transportasi tsb

Didalam sistem transportasi semisalnya terjadi kecacatan produk pada saat pengiriman, apakah
pihak transportasi tersebut akan memberikan garansi atau bagimana pak?

tergantung perjanjian antara perusahaan dan pihak ekspedisinya untuk siapa yang menanggung
kerusakan tersebut. Biasanya pihak ekspedisi tidak menanggung atas kerusakan yang terjadi, maka
perusahaan yang akan memberikan packing terbaik untuk produknya, semakin mudah rusak maka
material handlingnya akan semakin tinggi supaya produknya tidak rusak saat pengiriman ataupun
saat disimpan di gudang. Ambil contoh produk TV, HP atau laptop, kalo kita lihat kardus
pembungkusnya sangat besar dan ada gabus yang menahan produk didalamnya, selain itu juga ada
tulisan "Mudah Rusak" atau logo gelas pecah sebagai tanda bahwa produk itu rentan rusak. Untuk
harga jual pasti akan lebih tinggi karena material handlingnya juga tinggi

menjadi bangsa yang besar dibutuhkan tanah yang subur, kerja keras, dan kelancaran
transportasi, kebijakan seperti apa yang dapat mengakomodir sumber daya manusia di Indonesia
secara luas, agar dapat menjaga dan meningkatkan kekayaan itu?

SDM adalah aset terpenting bagi perusahaan dan negara karena semakin tinggi kualitas SDM maka
negara akan semakin maju, itulah sebabnya sejumlah negara memberikan beasiswa bagi warganya
hingga perguruan tinggi, Indonesia telah menetapkan wajib belajar 12 tahun dengan adanya dana
BOS untuk mendukungnya, dan sekarang ini diperluas hingga perguruan tinggi dengan
dikeluarkannya KIP (Kartu Indonesia Pintar) dimana mahasiswa dapat kuliah gratis selama 4 tahun
dan mendapatkan uang saku Rp 700 ribu per bulan selama kuliah. Ini semua untuk peningkatan
kualitas SDM. Selain itu pemerintah juga mengeluarkan sejumlah kebijakan yang mengatur
peningkatan kualitas tenaga kerja dan dunia kerja, seperti dikeluarkannya UU Cipta Kerja yang
mengakibatkan demo besar2an beberapa hari ini. Tujuan itu semua sebenarnya untuk meningkatkan
kualitas SDM Indonesia supaya dapat bersaing dengan SDM luar negeri karena sekarang ini kita
sudah kalah jauh jika dibandingkan dengan negara2 Asean, ini warning keras supaya kita tidak
semakin terpuruk dan tidak bisa berkembang

misalnya produsen buah ingin mendistribusikan produknya menggunakan transportasi


pickup/truk, lalu amit2 di tengah jalan mengalami kecelakaan atau musibah, kan di situ
produk2nya akan ada rusak dan terbuang sia2, apakah ada solusi dari hal tersebut pak?

Resiko transportasi pasti ada, sehingga semua pelaku transportasi harus memastikan bahwa aktivitas
transportasi dapat berjalan dengan baik dan aman. Selain contoh yang sudah saya berikan pada
jawaban sebelumnya, saya berikan untuk kualitas sopir truk, mereka harus memiliki SIM khusus
untuk dapat mengemudikan suatu alat transportasi. Sopir truk ukuran kecil beda SIMnya dengan
sopir yang membawa truk kontainer karena membutuhkan kecakapan khusus supaya saat
menjalankan tugas tidak membahayakan orang lain dan dirinya sendiri. Berkaitan dengan kecelakaan
saat dijalan, maka ini menjadi resiko operator transportasi tersebut dan mengganti penuh kerusakan
tersebut atau menyesuaikan dengan kontrak perjanjian yang sudah disepakati, misalkan harus
mengganti barang yang rusak karena kelalaian operator transportasi ditambah kerugian perusahaan
karena adanya klaim dari konsumen akibat produk yang diminta itu terlambat dating
bagaimana penetapan tarif pada jasa transpotasi laut?

Sebenarnya sudah ada ketentuan biaya dari sarana transportasi laut, baik menggunakan kapal
berpenumpang atau kapal kargo, biaya hitungannya berdasarkan tonase dan volume dari produk
yang akan dikirimkan tersebut. Gambaran sederhananya seperti kita mengirim paket via perusahaan
ekspedisi

Desain transportasi seperti apa yang paling cocok digunakan agar dapat mengirimkan barang
dengan cepat ke tujuan dengan kapasitas yang besar dan dampak apa yang ditimbulkan oleh
transportasi tersebut terhadap lingkungan?

saya tidak bisa memberikan jawaban yang pasti karena tergantung dari kondisi di lapangan. Saya
ambil contoh pabrik gula Madukismo yang akan mengirimkan gula ke Pontianak (Kalimantan). Mulai
keluar dari gudang pabrik, alat transportasi truk besar hingga pelabuhan Tanjung Mas di Semarang.
Dari sana diangkut oleh kapal feri atau tongkang. Setelah sampai pelabuhan di Pontianak, maka
dilanjutkan dengan truk ukuran besar disana untuk masuk gudang distributor. Pemilihan alat
transportasinya adalah truk ukuran besar, kapal laut, dan truk ukuran besar lagi. Jika diteruskan dari
distributor di Pontianak ke pusat2 distribusi yang lebih kecil maka akan menyesuaikan daerah yang
akan dituju dan alat transportasi apa yang paling cocok dan efisien untuk sampai di daerah tersebut

dalam hal transportasi dapat dikatakan baik jika menjamin keamanan, keselamatan, kecepatan
dan terjangkau oleh daya beli nah jika dari ke 4 hal tersebut ada salah satu poin yg diabaikan dan
tidak diperhatikan dgn baik (dianggap sepele) apakah akan mempengaruhi sistem transportasi
tersebut atau sistem transportasi itu masih bisa dikatakan baik?

Sama seperti kita kehilangan salah satu jari tangan kita, walaupun bisa melakukan aktivitas sehari2
tapi pasti ada yang kurang dan mempengaruhi kinerja dari fungsi tangan tersebut. Hal yang sama
dengan sistem transportasi dengan 4 hal itu, maka sebagai operator transportasi harus benar2
mempertimbangkan 4 unsur itu dengan baik, itulah kenapa operator transportasi pasti dikelola
secara tim supaya dapat melakukan pertimbangan dengan baik

mengenai Indonesia yg masih jalan ditempat untuk masalah sistem transportasi. Menurut Bapak
butuh berapa tahun untuk Indonesia dapat membangun sistem transportasi khususnya diluar
pulau jawa? Dan apa kendala utama negara ini lama membangun sistem transportasi tersebut?

Kalo berbicara butuh waktu berapa lama, ini tergantung goodwill pemerintah yang dijabarkan oleh
kementerian PUPR dan Pemda setempat. Pemerintah sebelum Jokowi sebenarnya sudah
merencanakan pembangunan jalan di luar Jawa tapi belum bisa dilaksanakan dengan baik karena
berkaitan dengan lamanya proses birokrasi dari pusat hingga daerah, belum lagi keberatan dari
rakyat yang terdampak pembangunan jalan/sejenisnya. Ambil contoh tol Joglosemar (Jogja, Solo,
dan Semarang) membutuhkan waktu hingga 3-4 tahun untuk pembangunannya, dimana 2 tahun
digunakan untuk proses negosiasi warga terdampak. Tapi saya optimis jika program pemerintah ini
tetap jalan lancar, maka sekitar 10 tahun ke depan, minimal jalur2 utama antar propinsi dan kota di
luar Jawa akan terhubung dengan kualitas jalan yang sangat baik
di kecepatan barang yang di kirim jika di saat pengiriman mengalami hambatan atau mungkin alat
trasportasi yang di gunakan mengalami kerusakan .apakah ada solusi lain utuk mempercepat
pengiriman barang yang dibutuhkan tersebut

Hal ini sudah diperhitungkan oleh perusahaan dan operator transportasi, itulah maka ada kontrak
yang didalamnya mengatur jika ada hambatan tersebut, mulai dari segera melakukan penggantian
alat transportasi jika kerusakannya parah hingga mengganti kerugian jika ada keterlambatan
pengiriman. Hal ini perlu dilakukan karena untuk menjaga supaya produk2 yang dikirim dapat
sampat tujuan dengan baik dan tepat waktu. Kita aja yang menggunakan pesawat jika delay lebih
dari 3 jam ada kompensasi, mulai dari snack, makan, hingga diinapkan di hotel berbintang, itulah
kenapa kita sering melihat ada hotel2 berbintang dekat bandara

1. Saat ini banyak jasa pengiriman yg menawarkan barang dikirim akan aman, keselamatan
terjamin, terjangkau oleh daya beli masyarakat namun kecepatannya harus diperhatikan, apakah
system transportasi tersebut tidak bisa dikatakan baik pak ?

2. Bagaimana jika ada kasus barang yg dikirim rusak di jalan, dalam hal ini siapa yg harus
bertanggung jawab pak? Apakah dari pihak perusahaan yg lama dalam mengirimkan barang atau
pengirim yg tidak bisa memperkirakan jangka waktu pengiriman ?

Operator tranportasi/ekspedisi adalah perusahaan jasa, maka yang dipegang adalah janji. Maka
dalam melakukan pengiriman (ambil contoh kita mengirim barang melalui perusahaan ekspedisi),
maka kita akan ditawari sejumlah pilihan, apakah ingin cepat sampai atau biasa saja, ada taripnya
masing2. Setelah kita menentukan paket pengiriman yang mana, kemudian kita mendapatkan resi
yang ada barcode didalamnya, kita bisa memantau sampai dimana barang yang dikirimkan tersebut
dan ada laporan secara real time siapa yang menerima barang tersebut. Jika ada masalah maka
operator akan memberitahukan kepada kita masalahnya apa dan sudah ada klausul di resi tersebut
jika ada masalah, tinggal lihat masalahnya apa dan kompensasinya apa. Saya pernah mengalami,
produk yang dikirim tidak sampai/hilang entah kemana, maka saya minta biaya penggantian sesuai
ketentuan, dan pihak operator langsung memberikan, hal ini supaya kita tetap percaya pada mereka
karena perusahaan jasa hanya bermodalkan kepercayaan itu, saat kepercayaan hilang maka hilang
juga konsumen perusahaan

Pertanyaan nomor 2 sudah dijawab pada pertanyaan sebelumnya

Terkait dengan kerja keras, "sejumlah anak pengusaha sukses yang tidak bisa mempertahankan
usaha orangtuanya karena tidak punya sifat kerja keras". Misalnya anak pengusaha itu sudah
memeiliki sifat bekerja keras tetapi bukan disitu fashionnya dan jika sudah bekerja keras tetapi
untuk menjalankan suatu perusahaan tidak memiliki ilmu untuk menjadikan lebih maju lagi
seperti perusahaannya jalan ditempat itu gmna?

memang ada sejumlah cerita bahwa anak2 pengusaha besar yang tidak mau meneruskan usaha
orang tuanya tapi membuka sendiri usaha yang disukainya, misalkan anak2nya Bob Sadino,
anak2nya Jokowi, dll. Saat mereka membuka usahanya sendiri pasti mengalami jatuh bangun dan ini
sangat wajar dalam berwiraswasta karena itu proses menuju kesuksesan, hanya orang2 yang ulet
saja yang dapat keluar dan menjadi pemenang untuk jadi orang sukses. Soiciro Honda (pendiri
Honda) mengalami kegagalan sebanyak 99% dari usahanya, tapi kita hanya melihat 1%
keberhasilannya. Mendirikan usaha itu banyak motivasinya, mulai dari ikut2an hingga memang
melihat ada peluang besar jika membuka usaha ini. Hanya orang yang dapat melihat peluang inilah
yang dapat bertahan. Demikian juga dengan anak2 pengusaha yang melakukan bisnis sendiri,
mereka memang awalnya membuka usahanya sendiri, namun pada akhirnya mereka akan kembali
menangani usaha orangtuanya karena siapa lagi yang dapat meneruskan usaha tsb kalo bukan
keturunan sendiri, walaupun untuk perusahaan yang sudah modern banyak ditanganai tenaga2
profesional, namun dewan direksi tetap dipegang oleh pemilik modal terbesar (ada yang sudah go
publik maka kepemilikan dalam bentuk saham)

Sebelumnya bapak mengatakan pemerintah sangat gencar membangun jalan tol, jalan trans antar
daerah, pelabuhan dll. Yang ingin saya tanyakan adalah dampak yang ditimbulkan oleh
transportasi terhadap lingkungan itu seperti apa? Dan untuk mengatasinya seperti apa?

Setiap kali ada pembangunan apalagi berskala besar maka wajib membuat analisis dampak
lingkungan (Amdal) supaya keberadaan proyek tersebut tidak merugikan orang2 yang ada disekitar
proyek, termasuk didalamnya adalah proyek jalan raya. Amdal digunakan untuk melihat hal2 negatif
dan positif dari suatu proyek, jika ada hal negatif, apa yang harus dilakukan untuk meminimalisir
atau menghilangkannya, jika ada dampak positif bagaimana meraihnya. Semua itu tertuang dalam
Amdal dan wajib dijalankan saat proyek sudah dijalankan, mulai dari tahap pembangunan hingga
operasional. Itulah kenapa kalian mendapat materi Amdal di bangku kuliah khususnya untuk prodi
manajemen. Dalam UU Cipta Kerja yang baru ini juga dibahas dengan detail masalah Amdal ini yang
hoaxnya dikatakan tidak ada Amdal sehingga merugikan orang2 sekitar proyek/perusahaan

apakah dengan adanya perusahaan kongkalikong terhadap pejabat pelabuhan akan membawa
dampak bagi perusahaan dan pejabat jika ketahuan?

namanya juga kegiatan yang tidak benar maka akan memberikan dampak yang tidak benar juga
karena hasilnya pasti tidak bisa maksimal sesuai dengan kualitas awal yang disepakati dalam
proposal kegiatan. Dengan adanya kongkalikong ini, maka kualitas proyek akan turun dan
dampaknya tidak bisa bertahan sesuai harapan. Operator proyek juga tidak bisa dituntut karena
pejabat berwenang sudah menikmati upeti yang diberikan. Khusus untuk proyek2 pemerintah maka
yang akan turun untuk memeriksa adalah KPK jika nilai nomimal proyek Rp 1 milyar, dibawahnya
dilakukan BPK. Kita sering melihat bagaimana KPK menangkap orang2 yang korupsi atau menerima
gratifikasi atas suatu proyek untuk mendapatkan hukuman atas perbuatannya. Bagaimana kalo itu di
perusahaan swasta? Bisa saja terjadi hal spt yang ada di proyek pemerintah, tapi biasanya kalo
proyek besar akan langsung ditangani oleh pemilik sendiri dibantu orang2 kepercayaannya

Dalam syarat bangsa yang besar dan makmur, yang dimaksud "kerja keras" tersebut dalam aspek
apa ya Pak?

Kerja keras berkaitan dengan etos kerja, ada didalam diri kita masing2. Apakah kita ingin jadi orang
yang lebih baik dalam bekerja atau tidak, hal ini bisa kita tanya dalam diri masing2, apakah kita
selama ini sudah semangat dalam kuliah untuk mendapatkan IPK tinggi, kuliah tepat waktu
(maksimal 4 tahun lulus), membekali kita dengan skill yang dibutuhkan dunia kerja (mis: bahasa
asing, komputer, sertifikasi keterampilan tertentu, dll). Kita sering melihat orang lain atau negara lain
jauh lebih maju dari kita. Pertanyaannya adalah apakah ini membuat kita masa bodoh, iri, dan
teriak2 di jalan lewat demo protes ke pemerintah (spt kemarin yang dilakukan mahasiswa di
malioboro) saja? Atau kita melihat itu semua lalu menjadi cambuk buat kita untuk berbuat lebih baik
lagi? Jawaban dan usaha ada didalam diri kita masing2

penjelasan tenang manfaat ekonomi , disitu ada mengatakan tentang , kemajuan duatu daerah
ataupun penjngkatan ekonomi apabila transportasi dapat dilaksanakan dengan lancar. Saya ingin
bertanya pak , sudah banyak kejadian dimana terdapat pungli" ataupun diskriminasi lain nya ,
misalnya dinaikan ongkosnya apabila bukan orang daerah tertentu , lalu pungli untuk kontainer"
yg melalu jalur laut? Itu sudah pernah terjadi pak. bagaimana pendapat bapak sendiri tentang
pungli ataupun diskrimasi tersebut? Apakah akan tetap membuat peningkatan ekonomi suatu
daerah?

Dengan dibukanya suatu daerah supaya pihak luar mau masuk maka memberikan dampak positif
dan negatif. Dampak positifnya adalah daerah itu akan cepat maju, baik dari sisi ekonomi maupun
pola pikir dari penduduk setempat, pendidikan mereka juga akan naik seiring dengan majunya
ekonomi daerah tersebut karena adanya persaingan yang ketat untuk mendapatkan pekerjaan
disana. Tapi ada dampak negatifnya, diantaranya tingkat kriminal naik (termasuk pungli), kerusakan
alam akibat eksplorasi yang tidak terkendali. Itulah dampak yang dihadapi oleh suatu daerah yang
terbuka, tapi lebih banyak dampak positif daripada negatif yang kita peroleh karena kalo semakin
makmur daerah itu maka tingkat kriminalitas akan menurun karena hampir semua orang
mendapatkan penghasilan yang layak, Hanya sekelompok kecil orang yang melakukan tindak
kriminal karena tidak mau kerja tapi ingin punya banyak uang dengan cara singkat

Anda mungkin juga menyukai