Anda di halaman 1dari 2

5 Langkah Pengakuan Pendapatan McDonalds Corporation sebagai

franchisor:
1. Identifikasi Kontrak Dengan Pelanggan

Berdasarkan kasus tersebut, McDonalds mengidentifikasi adanya kontrak dengan


pelanggan ketika menandatangani perjanjian franchise untuk memberikan hak kepada
partner untuk beroperasi sebagai franchisee dari McDonalds. Sebagai franchisor,
McDonalds Corporation sebelum menandatangani perjanjian franchise, terlebih dahulu
melakukan penilaian terhadap potential partner untuk memastikan bahwa partner tersebut
mampu mempertahankan konsistensi kualitas produk McD dan memastikan bahwa
customer mendapatkan service yang sama pada setiap outlet McD. Setelah dinilai layak,
perjanjian franchise antara franchisor dan franchisee disepakati. Franchisee dan
Franchisor dapat mengidentifikasi hak masing-masing, menyetujui ketentuan pembayaran
dan memperoleh pembayaran sesuai perjanjian yang telah disepakati.

2. Identifikasi kewajiban yang harus dilaksanakan


Sebagai franchisor, McDonalds Corporation mempunyai single performance
obligation kepada franchise yang berupa :
1.Bantuan dalam pemilihan lokasi yang mencakup a) analisis lokasi dan b) negosiasi
harga sewa lokasi.
2.Evaluasi pendapatan potensial
3.Pengawasan terkait kegiatan pembangunan tempat bisnis yang mencakup a)
memperoleh pembiayaan, b) merancang bangunan, dan c) mengawasi kontraktor
selama periode kontruksi
4.Bantuan dalam memperoleh peralatan dan hal-hal lain yang dibutuhkan
5.Layanan pembukuan dan konsultasi: a) menyiapkan sistem pembukuan franchisee,
b) memberikan saran terkait pendapatan, real estate, dan pajak lainnya, dan c)
memberikan saran tentang peraturan daerah yang terkait bisnis franchisee.
6.Pelatihan karyawan dan manajemen
7.Kontrol kualitas dengan memastikan semua menu dibuat sesuai standar layanan
McDonalds
8.Iklan dan promosi
Sedangkan franchisee mempunyai kewajiban untuk membayar biaya franchise
serta royalty kepada McDonalds.

3. Menentukan Harga Transaksi

McDonalds menentukan harga sebagai pembelian hak untuk beroperasi


sebagai franchisee yang terikat kepada single performance obligation nya.
Kemudian.mengakui penerimaan royalty menggunakan expected value ketika ada
kepastian mengenai jumlah yang diterima dikarenakan royalti tidak dapat dipastikan
jumlahnya karena bergantung pada situasi tertentu (variable consideration)

4. Mengalokasikan harga transaksi terhadap kewajiban yang dilaksanakan

Dalam case McDonalds, tidak dilakukan alokasi harga transaksi ke dalam


masing-masing kewajiban. Hal ini karena terkait franchise McDonalds merupakan
single performance obligation.

5. Mengakui pendapatan ketika kewajiban telah terpenuhi atau dilakukan

Pendapatan McDonalds sebagai franchisor diakui ketika franchisee


memperoleh kendali atas hak-hak sebagai franchisee, yaitu ketika franchisee mulai
mengoperasikan McDonald. Sedangkan fee franchise diakui berdasarkan persenan
penjualan tiap tahunnya, menggunakan akuntansi at a point in time

3. Could the lessons learned in the recent collaboration with the EDF help
McDonald’s as it sought solutions to the continuing competitive challenge
Kolaborasi antara EDF dan McDonalds merupakan solusi yang bagus untuk
mempertahakan kompetisi McDonalds pada situasi bisnis yang kompetitif. Terkait perubahan
pola konsumsi konsumen, dimana konsumen memilih mengonsumsi makanan yang
environmental-friendly maka McDonalds sudah melakukan langkah yang tepat untuk
mengubah metode operasional nya menjadi menguntungkan bagi lingkungan. Kolaborasi
tersebut menguntungkan McDonalds dengan meningkatkan profit serta goodwill perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai