TUGAS 3
1. KFC masuk ke Indonesia berawal saat PT. Fast Food Indonesia Tbk menjadi pemegang
hak waralaba tunggal untuk merek KFC di Indonesia. Jelaskan keunggulan dan
kelemahan dari strategi mode masuk yang dipilih KFC di Indonesia!
2. Jelaskan perbedaan transaksi spot dan transaksi forward!
3. Avon Products, Inc. atau yang lebih dikenal dengan Avon, adalah perusahaan penjualan
langsung dalam kategori kecantikan, rumah tangga, dan perawatan pribadi. Strategi
promosi internasional perusahaan Avon adalah strategi dual extension dengan setiap
merek memiliki posisi yang sama di setiap pasar, termasuk periklanan dan pengemasan
yang hampir identik. Jelaskan keunggulan dan kelemahan strategi tersebut!
Jawab
1. Waralaba (franchising) pada dasarnya bentuk khusus dari lisensi, yaitu pemberi lisensi
tidak hanya menjual intangible property kepada pemegang franchising (umunya merek
dagang), tetap juga termasuk persetujuan pemegang franchising yang ada melalui
peraturan yang ketat tentang bagaimana bisnis ini dilakukan. Pemberi franchising juga
akan sering membantu pemegang franchising untk menjalankan bisnisnya padaa konsep
bisnis yang sedang berjalan.
Sebagaimana yang terjadi pada lisensi, pemegang franchising biasanya menerima
pembayaran royalty.
Keunggulan
Kelebihan franchising sebagai salah satu cara untuk memasuki pasar luar negeri hamper
sama dengan lisensi. Dalam franchising, perusahaan menggantu banyak niaya dan risiko
untuk membuka pasar luar negeri di negaranya, bahkan pemegang franchising khususnya
mengasumsikan biaya berdasarakan risiko. Hal ini merupakan inisiatif yang baik bagi
para pemegang franchising dalam upaya mengahasilkan keuntungan secepat mungkin.
Jadi dengan menggunakan strategi franchising, suatu perusahaan jasa dapat membangun
pasar global dengan cepat serta dengan biaya dan risiko yang relative rendah.
Kelemahan
Kelemahan franchising relative lebih rendah daripada lisensi. Sejak franchising sering
digunakan oleh perusahaan jasa, relative tidak ada alasan untuk mempertimbangkan
meraih pengalaman dan pasar. Dengan kata lain, franchising dapat mengurangi
kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba pada suatu negara/lokasi yang memiliki
tingkat persaingan tinggi.
Kelemahan yang lebih signifikan pada franchising adalah kualitas pengawasan. Dasar
dari perjanjian franchising adalah perusaah pemilik nama merek dagang membawa pesan
kepada konsumen tentang kualitas produk perusahaan. Contohnya, Hotel Hilton
Internasional di Hongkong harus mampu menyajikan kualitas ruangan, makanan, dan
pelayanan seperti halnya Hotel Hilton Internasional di New York. Nama Hotel
mengharuskan jaminan yang konsisten mengenai kualitas produk. Hal ini dapat menjadi
suatu masalah yang dihadapi pemegang franchising asing yang mungkin tidak
memperhatikan kualitas seperti yang telah disarankan. Akibatnya, kualitas yang rendah
dapat menyebabkan rendahnya penjualan. Lebih buruknya lagi, di pasar internasional, hal
itu dapat menurunkan prestasi perusahaan dunia. Salah satu cara dalam mengatas
kelemahan ini adalah mendirikan cabang pada setiap negara atau daeragh dalam kawasn
perluasan perusahaan. Cabang tersebut mungkin dimiliki oleh semua perusahaan atau
usaha patungan dengan perusahaan asing serta hak dan kewajiban untuk membangun
franchising di suatu negara atau daerah. Contohnya, McDonald’s dalam membangun
milik pemegang franchising ini merupakan usaha patungan antara McDonald’s dan
perusahaan lokal.
Dalam hal ini, perusahaan cabang (pemilih pemegang franchising) merupakan
perusahaan yang paling sedikit mendapat bagian dari perusahaan. Perusahaan dapat
menempatkan manajer miliknya di perusahaan cabang untuk membantu dan memonitor
franchising di negara ata daerah tersebut. Aturan organisasi ini telah tebukti sangat
memuaskan dalam praktik.
Sumber BMP ADBI4432 – Bisnis Internasional halaman 8.18-19
Menurut pendapat diatas transaksi spot dapat disimpulkan transaksi yang akan terhindar
dari risiko karena penyerahan atau transaksi dilakukan pada hari yang sama ada dua hari
kerja setelah tanggal transaksi. Beberapa transaksi bisa diselesaikan dalam waktu satu
hari (misal antara US$ dengan Canada $).
Transaksi Jual Beli Forward
Jual beli valas yang disertai dengan kewajiban bagi pihak pembeli dan penjual untuk
saling menyerahkan mata uangnya dalam kurun waktu lebih dari dua hari kerja setelah
tanggal kontrak. Kata “lebih dari dua hari kerja” bisa berarti serah terima forward
dituntaskan dalam kurun waktu satu hari, satu minggu, satu bulan, tiga bulan atau satu
tahun setelah value spot.
SR = Spot Rate
T = Periode