Anda di halaman 1dari 15

FRANCHISING

KELOMPOK 2:
1. OSCAR ZAHIR (17652071)
2. GITA ANANDA (17652073)
3. ROSALIA (17652075)
4. MUHAMMAD ZAINAL RIDHO (17652076)
5. YOGI OKTOBERGI (17652078)
LATAR BELAKANG
Bisnis waralaba merupakan bisnis alternatif bagi pengusaha baru
maupun yang sudah berkecimpung dalam dunia usaha. Mereka tahu bahwa
bisnis waralaba mempunyai profit yang menjanjikan di masa yang akan dat
ang. Namun perlu kita ketahui bahwa dibalik sebuah kesuksesan pasti ada p
uluhan beberapa kegagalan yang di alami pebisnis waralaba. Persepsi konsu
men mempunyai peran penting bagi berkembang dan majunya bisnis warala
ba, karena konsumen akan berpindah perhatiannya dan membeli produk ke
bisinis waralaba tersebut. Disamping itu konsumen akan melihat dari berba
gai aspek terhadap apa yang akan mereka kunjungi. Mulai dari produk sepe
rti perbandingan harga, kualitas dan kuantitas produk, selain itu dilihat dari
pelayanan dan kenyamanan saat berbelanja seperti fasilitas yang diberikan,
pramuniaga yang ramah dalam memberikan pelayanan terhadap konsumen.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi franchising? 8. Apa saja istilah-istilah yang
2. Bagaimana format bisnis fran ada pada franchising?
chising? 9. Apa saja kriteria pada
3. Apa saja jenis franchising? franchising?
10. Apa saja poin-poin yang
4. Apa keuntungan dari franchisi
harus diperhatikan dalam
ng?
memilih waralaba makanan
5. Apa kekurangan franchising? tradisional?
6. Apa penyebab kegagalan fran 11. Apa dasar hukum
chisor? franchising di Indonesia?
7. Apa penyebab kegagalan fran 12. Apa saja contoh franchise
chise? makanan di Indonesia?
TUJUAN
Agar pembaca dapat mengetahui tentang franchis
ing dan mengetahui bagaimana format bisnis franchi
sing.Selain itu,makalah ini juga bertujuan untuk me
mberi pengetahuan kepada pembaca tentang kelebiha
n dan kekurangan serta penyebab kegagalan yang dia
lami oleh franchisor dan franchising.Pembaca juga a
kan tahu tentang dasar hukum yang berlaku di Indon
esia.
DEFINISI FRANCHISING
Franchising (Pewaralabaan) adalah pemberian sebuah l
isensi oleh seseorang (franchisor) kepada pihak lain (franch
ise).Lisensi tersebut dapat memberikan hak kepada franchis
e untuk menggunakan merek dagang franchisor dan seluruh
elemen yang diperlukan untuk menjalankan bisnisnya deng
an dasar-dasar yang telah ditentukan.
Franchising juga dapat diartikan sebagai hak-hak untuk
menjual suatu produk atau jasa maupun layanan.Franchisin
g juga dikenal sebagai jalur distribusi yang sangat efektif u
ntuk mendekatka produk kepada konsumennya melalui tan
gan-tangan franchise.
Format Bisnis Franchising Jenis Franchising (Waralaba)
Ada 3 format bisnis Waralaba dapat dibagi menjadi
Franchising,yaitu : dua :
• Konsep bisnis yang • Waralaba luar negeri,cenderung
menyeluruh lebih disukai karena sistemnya
lebih jelas,merek sudah diterima
• Konsep permulaan dan di berbagai dunia,dan dirasakan
pelatihan berdasarkan konsep lebih bergengsi
franchisor • Waralaba dalam negeri,juga
• Proses bantuan dan bimbingan menjadi salah satu pilihan
yang terus-menerus investasi untuk orang-orang yang
ingin cepat menjadi pengusaha
tetapi tidak memiliki pengetahuan
cukup piranti awal dan kelanjutan
usaha ini yang disediakan oleh
pemilik waralaba.
Keuntungan Franchising (Waralaba)
1. Bagi para wiraswatawan yang ingin memulai usaha baru akan m
endapatkan rencana operasi bisnis dengan arah yang jelas dan p
emberi franchise
2. Peneriama franchise diberikan nasihat atau sebuah lokasi usaha
yang telah ditetapkan.
3. Pemberi hak bisa mendapatkan manfaat dari ekspansi cepat dan
luas tanpa meminjam atau menanggung resiko finansial penting.
4. Tiap-tiap penerimaan hak berdasarkan volume penjualan,organi
sasi keseluruhan bisa mengadakan pengiklanan besar-besaran u
ntuk memperkuat nama franchise.
5. Pernerima franchise individu dapat melakukan promosi di daera
h mereka sesuai dengan persetujuan yang ada.
6. Mendapatkan bantuan modal
7. Profit tinggi karena telah teruji
8. Standarisasi mutu
9. Mendapatkan bantuan manajemen
Kekurangan Franchising Penyebab Kegagalan Franchisor
a) Menjadi 1. Uji coba yang tidak
independen,terdominasi memadai
b) Tidak mandiri 2. Penyelesaian franchise
c) Kreativitas tidak secara sembrono
berkembang 3. Pembuatan struktur yang
d) Rentan terhadap perubahan buruk
franchisor 4. Franchise kekurangan modal
5. Franchisor menjalan
bisnisnya dengan buruk
Penyebab Kegagalan Franchise
1. Franchise yang puas dengan dirinya sendiri
2. Franchise yang penakut
3. Franchise yang tidak mengikuti sistem
4. Franchise yang berharap terlalu banyakl
5. Franchise yang tidak memiliki bakat
6. Campur tangan dari orang lain yang bermain
curang

Langkah-langkah yang dapat diambil untuk


menurunkan atau meminimalisasi resiko investasi
dalam franchising, antara lain:
a. Melakukan evaluasi diri
b. Meneliti franchise
Beberapa istilah dasar dalam Franchising

1. Franchise
2. Franchisor
3. Franchisee
4. Initial service
5. Continuing service
6. Initial fee
7. Frenchise fee
8. Continiung fee
Kriteria Franchising

a) Franchise Industrial
Hubungan yg terjalin antara perusahaan manufaktur d
an pedagang besar
b) Franchise generasi pertama
Hubungan yg terjalin antara perusahaan manufaktur d
an pedagang eceran
c) Bisnis Franchise antara pedagang besar dan pedaga
ng eceran
d) Bisnis Franchise antara sesama pedagang eceran
Poin-Poin Yang Harus Diperhatikan Dalam Memilih Wa
ralaba Makanan Tradisional

1. PUNYA HASRAT
2. RISET DAN BERUNDING
3. CEK
4. HAK CIPTA
5. LAMA DAN KUAT
6. KONDISI KEUANGAN
7. BAYAR DI MUKA
DASAR HUKUM PERATURAN FRANCHISE

1. Perjanjian sebagai dasar hukum KUH Perdata pasal 1338 (


1), 1233 s/d 1456 KUH Perdata
2. Hukum keagenan sebagai dasar hukum; KUH Dagang (Ma
kelar & Komisioner)
3. Undang-undang Merek, Paten dan Hak Cipta sebagai dasa
r hukum
4. UU Penanaman Modal Asing
Franchise Makanan Indonesia
1. Donat Bakar
2. Edam Burger
3. KFC
4. Indomaret
5. BreadTalk
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai