Anda di halaman 1dari 2

Ijinkan menjawab

Nama: Muhammad Wahyu Adhi Pratama

NIM: 044210328

Inggris merupakan salah satu negara yang berada di wilayah Eropa bagian Barat. Inggris merupakan
negara kesatuan dengan sistem pemerintahan monarki konstitusional yang menganut sistem
parlementer. Inggris berbatasan langsung dengan Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara. Pada tahun
1937 terjadi krisis minyak di dunia yang menyebabkan pertumbuhan perekonomian dunia menurun
yang berimbas langsung kepada Inggris. Hal ini menyebabkan Inggris berkeinginan untuk
memperbaiki perekonomian nya dengan bergabung menjadi anggota di Uni Eropa. Namun, setelah
beberapa tahun kemudian Inggris memutuskan untuk keluar dari keanggotaannya di Uni Eropa.

Brexit atau Britania Exit adalah sebuah momentum keluarnya Inggris dari keanggotaan Uni Eropa
pada 23 Juni 2016. Pada saat itu Inggris keluar berdasarkan referendum rakyat Inggris. Menurut data
yang di sajikan oleh media Vote Leave 2016 (BBC, 2016) sekitar 30 juta jiwa memberikan suara
dengan voting untuk meninggalkan Uni Eropa. Hasil akhir menunjukkan sekitar 51,9 % yang memilih
meninggalkan UE dan sisanya 48,1 % memilih untuk tetap bergabung dengan Uni Eropa. Banyaknya
imigran yang berasal dari Eropa yang mencari pekerjaan di Inggris menjadi salah satu pertimbangan
keluarnya Inggris. Setelah kebijakan pasar tunggal Eropa mulai di jalankan, segala jenis kegiatan
seperti distribusi barang, jasa dan pekerjaan, dengan bebasnya bergerak di semua negara yang
bergabung dengan Uni Eropa. Hal ini menjadi kekhawatiran masyarakat Inggris karena mereka
menilai arus pekerja yang berasal dari zona Uni Eropa dapat mengancam banyak aspek seperti
ketersediaan lapangan pekerjaan bagi warga Inggris. Dengan begitu tujuan di lakukan nya Brexit ini
untuk menyudutkan Brussels, Belgia, markas Uni Eropa yang dia anggap telah merugikan Inggris
dengan semua kebijakan yang telah di tetapkan.

Namun, alasan utama yang membuat Inggris keluar dari Uni Eropa yaitu terkait dengan jumlah
imigran yang masuk ke Inggris begitu besar. Permasalahan-permasalahan yang sangat berpengaruh
bagi Inggris menunjukkan bahwa Inggris harus keluar dari Uni Eropa. Keluarnya Inggris dari
keanggotaannya di Uni Eropa tentunya membawa sejumlah dampak yang cukup serius, terutama
dalam bidang perekonomian dunia. Inggris merupakan salah satu negara yang berada di wilayah
Eropa bagian Barat. Tidak menutup kemungkinan negara maju dan berkembang pun terkena
dampak yang cukup serius dari fenomena Brexit ini.

Dampak dari hasil voting tersebut juga melihat hubungan Inggris dan Uni Eropa ke depan. Berikut
dampak ekonomi dari hasil voting tersebut

1. Pertumbuhan Ekonomi:
Ekonomi Inggris akan lebih melambat karena keluar dari Uni Eropa ketimbang tetap bertahan di
Uni Eropa. Hal itu berdasarkan proyeksi pemerintah, bank sentral Inggris, ratusan akademis,
organisasi internasional dan British Research Institutes. Menteri Keuangan Inggris George
Osborne memperingatkan soal resesi. Bank sentral Inggris juga menyatakan ada perlambatan
dampak keluar dari Uni Eropa.
2. Kebijakan Moneter
Pimpinan bank sentral Inggris/Bank of England Mark Carney menyatakan kalau bank sentral akan
memangkas suku bunga acuan dari level 0,5 persen jika Inggris keluar dari Uni Eropa. Bank sentral
akan mendorong pertumbuhan ekonomi seiring inflasi tinggi lantaran mata uang pound
melemah.
3. Mata Uang
Sebelum referendum, analis memperkirakan kalau mata uang pound akan jatuh. investor
termasuk manajer investasi memperkirakan pound akan sentuh level terendah terhadap dolar AS
di kisaran US$ 1.35. Miliarder George Soros juga memperkirakan poudn akan sentuh level US$
1.15.
4. Pekerjaan
Sejumlah pihak memprediksi tingkat pengangguran akan naik setelah Inggris keluar dari Eropa.
Saat ini tingkat pengangguran Inggris berada di level terendah dalam 10 tahun di kisaran 5
persen.

Terima Kasih

Sumber BMP ADBI4432 – Bisnis Internasional modul 6

https://kumparan.com/oppy-ys/apakah-dampak-brexit-bagi-perekonomian-dunia-dan-negara-
berkembang-itu-buruk-1uyvpAw9Phe/full

https://www.liputan6.com/bisnis/read/2539505/ini-dampak-inggris-hengkang-dari-uni-eropa

Anda mungkin juga menyukai