Anda di halaman 1dari 26

FRANCHISING

FRANCHISING
(WARALABA/MANDIRI))
(WARALABA/MANDIRI
Septi Mariani TR.
Kewirausahaan dapat dimulai
melalui beberapa cara:

• Meneruskan usaha orang tua


• Membeli perushaan yang telah
dibangun
• Memulai sendiri perusahaan baru
• Membeli hak Lisensi
Di Indonesia ada 2 bisnis yg
terkenal yaitu :

1. Business Opportunity/ wirausaha


2. Franchising / Waralaba (Mandiri)
Perbedaan
Business Opportunity Franchising
1. Harus menciptakan produk 1. Usaha yg kita jalani dengan
sendiri mulai dari loga prsh, mengunakan merek dagang
pekerja, produk, cara produksi, atau ide org utk kita
karyawan, modal dll
gunakan.
2. Keuntungan dinikmati sendiri
karena usaha sendiri.
2. Dimana prsh yg kita gunakan
akan meminta royalty (6-12
3. Harga yg ditawarkan sangat
variasi atau tinggi krn %) terhadap keuntungan yg
perbedaan supplier & jumlah yg diterima.
sedikit. 3. Harga yg ditawarkan pada
4. Merek dagang masih baru produk Franchising sangat
kompetitif
4. Sudah terkenal merek
dagangnya
Franchising
Kelebihan Resiko
1. Pendirian usaha lebih 1. Dikendalikan penuh oleh
cepat franchisor
2. Pelatihan & dukungan 2. Adanya pembagian
baik dari pemilik keuntungan
Franchise / dari rekan 3. Reputasi bisnis mudah
franchise terpengaruh
3. Merek yg terkenal
4. Biaya Pemasaran &
operasional yg lebih
murah
Franchising (Waralaba)
 Merupakan perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak
untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas
kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha
yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan
persyaratan yang ditetapkan pihak lain tersebut dalam
rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan atau jasa.

 Adalah tipe bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh


individu –individu berbeda tetapi memiliki brand yg sama
sehingga brandnya terlhat sangat besar dan tersebar
dimana-mana
Istilah Franchising
 Idea  Pemilik Perusahaan
 Franchisor /pemilik franchise  Pihak yang menjual
Lisensi/merek ke orang lain
 Franchisee/ pemegang franchise  Pihak yang membeli
Lisensi/merek orang lain.
 Franchise free  Biaya persiapan pembukaan franchise
 Contract  Dibuat kontrak dgn standarisasi prsh
 Start up  Dibuat utk membantu para franchisee terhadap
permasalahann yg timbul
 SOP / Standard Operating Procedur  Kesepakatan terhadap
aturan & kebijakan disemua wilayah took
 Outlet  sebagai konsultan yg akan sama semua bsik logo,
lay out, harga dll
Contoh Perhitungan Franchising
Nama Usaha : Enak Snack
Investasi min 5.500.000
Royalti free 6%
Break Even Point / BEP 3 bulan

Investasi Awal Rp. 1.000.000


Outlet Rp. 2.000.000
Cooking Set Rp. 1.500.000
Pelatihan & Iklan Rp. 1.000.000
Total Rp. 5.500.000

Pendapatan Perbulan : 50 paket x Rp. 3.500., x 30 hari Rp. 5. 250.000


Pengeluaran / bulan :
HPP 50 pkt x 30 hari x Rp.1.600 = 2.400.000
Royalty fee omzet 6% x 5.250.000 = 315.000
sewa tempat = 150.000
Gaji karyawan = 500.000
Total = 3. 365.000

Laba bersih 5250.000 - 3365.000 = 1.885.000


Return On Invesment/ROI 1.885.000 x 100%/ 5.500.000 = 3 Bulan
balik modal
Hubungan antara Franchisor &
Franchisee
N0 Elemen Franchisor Franchisee

1 Pemilihan Lokasi Menyetujui / bisa memilih Memilih lokasi dgn persetujuan


lokasi Franchisor

2. Desain Menyediakan desain prototype Membayar utk desain &


mengimplemtasikan desain

3 Karyawan Membuat rekomendasi & saran Memperkerjakan, mengatur, & phk


utk melatih karyawan

4 Produk & Jasa Menentukan produk & Jasa Mengubah hrs persetujuan
Franchisor

5 Harga Merekomendasikan harga Menentukan harga


Hubungan antara Franchisor &
Franchisee…..
N0 Elemen Franchisor Franchisee

6 Pembelian Menentukan standar kualitas, Mematuhi standar kualitas, membeli


menyediakan daftar pemasok dari daftar pemasok

7. Periklanaan Mengembangkan & Membantu utk iklan mematuhi


mengkoordinasikan peraturan periklanan setempat.
periklanaan Mengkonfirmasi dg Franchisor terkait dg
persyaratan iklan

8 Kontrol Kualitas Menentukan standar kualitas, Menjaga standar kualitas, melatih


melakukan inspeksi, melatih karyawan utk menerapkan standar
franchisee kualitas

9 Dukungan Memberikan dukungan lewat Menjalankan bisnis setiap harinya dg


system bisnis dukungan dari Franchisor
Jenis- jenis Waralaba
Berdasarkan Kriteria
a.Produk  makanan, minuman, barang
jadi
b.Jasa  kursus, Pendidikan, pelayanan,
hotel
c.Gabungan B & J
FRANCHISING LOKAL &
ASING
Keuntungan Franchising
• Pengalaman & Faktor sukses
• Brand dan Reputasi
• Standarisasi Mutu
• Bantuan Manajemen & Teknik
• Perlindungan Wilayah
• Memperoleh manfaat market riset &
product development
• Sistem Operasional terstandar
• Resiko gagal lebih kecil
Kerugian Franchising
1. Biaya Franchise & Royalti yg terus berjalan,

 biaya yg sangat tinggi utk memulai bisnis : analisis


lokasi, pembelian lahan, persiapan, konstruksi,
peralatan, pelatihan & bantuan utk manajemen.
 Biaya royalty sebagai alat pembagian pendapatan:
presentase dari penjualan kotor dgn minimun yg sdh
ditentukan.
Kerugian Franchising…
2. Standar Operasi yang ketat

Franchisor menuntut franchisee utk mengikuti ketentuan


standar operasi.
Contohnya : Mc. Donald terdapat standar :
 Berapa lama daging hamburger hrs dimasak
 Berapa lama utk memanggang roti hamburger
 Berapa banyak pembersih utk membersihkan mesim
milkshake
Inspeksi terjadwal ( mytery shopper)
Kerugian Franchising…
2. Kejenuhan Pasar

 Pertumbuhan Franchisee yang cepat


 Lokasi yg berdekatan = kanibalisasi penjualan ->
memakan penjualan sesame franchisee
lainnya.
 Beberapa franchisor sudah menanganinya dgn
perlindungan territorial
 Mengatur minimal jarak antar Franchisee
Kerugian Franchising…
2. Kejenuhan Pasar

 Pertumbuhan Franchisee yang cepat


 Lokasi yg berdekatan = kanibalisasi penjualan -> memakan
penjualan sesame franchisee lainnya.
 Beberapa franchisor sudah menanganinya dgn
perlindungan territorial
 Mengatur minimal jarak antar Franchisee

3. Kurangnya kebebasan
 Menandatangani kontrak = mengikuti semua peraturan
Keuntungan & Kerugian Franchisor

1. Ekspansi & perluasan dgn 1. Reputasi buruk jika


cepat, mudah & murah mendapat franchisee yg
2. Pemasukan baru: royalty, kurang kompeten
biaya pelatihan, biaya 2. Kehilangan kepercayaan
franchising pelanggan
3. Meningkatkan omzet 3. Penurunan pendapatan
4. Memudah pengawasan outlet
baru krn franchisee
5. Mengurangi resiko krn sdh
dikelola org yg ingin terjun
dibisnis yg sama
(franchisee)
Kenapa Prsh Memutuskan utk mem-
Franchise- kan bisnisnya

1. Banyak keuntungan yg akan di apat tanpa


harus keluar modal banyak
2. Promosi & ekspansi perusahaan
3. Anak bisnisnya dikelola oleh orang yg
mencintai bisnis tersebut.
Tetapi sangat sedikit pengusaha yang berani untuk
mewaralabakan usahanya karena :
•Kurangnya pengetahuan akan bisnis waralaba
•Takut sukses usaha / resepnya diketahui banyak
orang (ditiru)
•Tetapi usaha tsb bisa dihindari melalui
perlindungan hukum atas paten, hak cipta, merek
dan perjanjian yang jelas antara franchisor dan
franchisee.
Kiat-kiat memilih usaha waralaba :

• Produk yang dijual hrs disukai oleh semua


orang
• Merek dagang produk hrs sudah dikenal
paling sedikit 5 negara
• Harus standar dalam segala aspek
(produk, manajemen, tata ruang, letak,
pemilihan karyawan, pola arus kerja,
periklanan)
PERUSAHAAN KECIL
Secara umum pengertian perusahaan kecil
mengacu pada :
a.Manajemen berdiri sendiri
b.Investasi modal terbatas
c.Daerah operasinya lokal
d.Ukuran secara keseluruhan relatif kecil
e.Berbasis rumah tangga atau keluarga
Keunggulan perusahaan kecil :
a. Layanan personal
b. Dekat dengan pelanggan
c. Produk /jasa spesial
d. Peran pendukung
e. Fleksibilitas
f. Produk berjangka pendek dan tidak tahan lama
Perbedaan perusahaan kecil dan
besar
Perusahaan Kecil Perusahaan Besar
Umumnya dikelola oleh Biasanya dikelola bukan oleh
pemiliknya pemiliknya
Struktur organisasi sederhana Struktur organisasinya kompleks
Hubungan pemilik dg karyawan Pemilik hanya mengenal sedikit
dekat karywan
Persentasie kegagalan perusahaan Persentase kegagalan perusahaan
tinggi rendah
Kurangnya tenaga manajer yang Banyak manajemen handal
andal
Sulit meperoleh modal jangka Modal jangka panjang biasanya relatif
panjang mudah diperoleh
Mengembangkan perusahaan kecil, diperlukan
pertimbangan yang matang terhadap :
1. Profil pribadi, dalam kaitannya dgn
kelayakan kredit, referensi pengalaman
pribadi.
2. Profil perusahaan, dlm kaitannya dgn
sejarah, analisis ttg para pesaing dan
pasar, strategi persaingan dan lap.
Keuangan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai