Anda di halaman 1dari 26

TERESA LAOH 0852316

FENY ARYANI 0852166


VINE
ARLENE 0852210
YANDA
SHELLA

KELOMPOK
Definisi Franchising
Franchise adalah pemberian sebuah lisensi
oleh seseorang (franchisor) kepada pihak lain
(franchise).
(franchise)
lisensi tersebut memberi hak kepada
franchise untuk menggunakan merek dagang
franchisor dan seluruh elemen yang
diperlukan untuk menjalankan bisnisnya
dengan dasar-dasar yang telah ditentukan
sebelumnya.
Perbedaan Franchise dengan tipe
bisnis lain :
1. Keberadaan frinchisor anda.
2. Kewajiban untuk menggunakan nama &
sistem franchisor, serta patuh pada
pengendaliannya.
3. Resiko yang merusak bisnis tanpa anda
berada disana.
4. Kemampuan franchisor untuk terus
memberikan jasa yang dpt membuat bisnis
berhasil.
PADA SKEMA FRANCHISE,
FRANCHISOR
HARUS MEMILIKI :
• Merek/nama dagang, serta goodwill tempat
berasosiasi

• Sebuah format bisnis

• Terdapat formula, resep, rahasia,


spesifikasi, desain gambar dan
konfidensial

• Hak cipta serta perlindungannya


Format Bisnis Franchising
 Format bisnis ini terdiri atas:

1. Konsep bisnis yang menyeluruh


2. Konsep permulaan dan pelatihan
berdasarkan konsep franchisor
3. Proses bantuan dan bimbingan
yang terus menerus
Istilah-istilah dalam bisnis FRANCHISE

• Initial service ( jasa-jasa pendahuluan )


• Continuing service ( jasa terus-menerus )
• Initial fee ( biaya keseluruhan item
untk mmbuka bisnis )
• Frenchise fee (biaya yg menutupi jasa frenchisor)
• Continiung fee ( biaya akan jasa frenchisor
nantinya yg secara terus-
menerus )
Beberapa kriteria

Franchising
Franchise Industrial
hubungan yg terjalin antara perusahaan
manufaktur dan pedagang besar

• Franchise generasi pertama


hubungan yg terjalin antara perusahaan
manufaktur dan pedagang eceran

• Bisnis Franchise antara pedagang besar dan


pedagang eceran

• Bisnis Franchise antara sesama pedagang


eceran
KELEBIHAN FRANCHISE
• Pengakuan reputasi
• Standarisasi mutu
• Bantuan modal
• Bantuan manajemen
• Profit relatif tinggi karena telah teruji
KEKURANGAN FRANCHISE

• Tidak mandiri
• Kreativitas tidak berkembang
• Menjadi interdependen, terdominasi.
• Rentan terhadap perubahan franchisor
Perjanjian atau kontrak Franchise

Kontrak franchise merupakan dokumen


yang didalamnya berisi seluruh transaksi
yang dijabarkan bersama dan tepat
menggambarkan janji-janji yang dibuat dan
harus adil serta menjamin kontrol untuk
melindungi intergritas sistem.
Segi-segi dari isi kontrak
• Penentuan dan identifikasi kep. Franchise sbg pemilik
• Hak-hak yang diberi pada frenchise
• Jangka waktu perjanjian
• Hak pada masa awal ataupun selanjutnya dari franchise
• Kewajiban awal dan selanjutnya dari franchise
• Kontrol operasional pada franchise
• Penjualan bisnis
• Kematian franchise
• Arbitrase
• Berakirnya kontrak dan akibat-akibatnya
Perlindungan Hukum Usaha Waralaba/
Franchise di Indonesia

Perlindungan hukum didasarkan pada :


Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor: 16 Tahun 1997 tentang Waralaba
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
49 Tahun 1997, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3690).
DASAR HUKUM
perundang-undangan tentang PERATURAN FRANCHISE :

1. Perjanjian sebagai dasar hukum KUH


Perdata pasal 1338 (1), 1233 s/d 1456 KUH
Perdata
2. Hukum keagenan sebagai dasar hukum;
KUH Dagang (Makelar & Komisioner)
3. Undang-undang Merek, Paten dan Hak
Cipta sebagai dasar hukum
4. UU Penanaman Modal Asing
Elemen-elemen penting yang harus
dimiliki untuk mendirikan franchise
1. Bisnis yg difranchisekan harus telah teruji
sepenuhnya
2. Bisnis tsb harus berbeda dalam hal merek,
nama, citra, sistem dan metode operasinya
3. Sistem dan metode bisnis harus mudah
diajarkan,
diajarkan agar mudah digunakan nantinya
4. Perolehan finansial harus mampu membayar
karyawan, membayar pinjaman-pinjamanya,
membayar frenchisor atas jasa yg telah
diberikan
Ada 3 persiapan yang harus Anda
lakukan :

Persiapan paradigma
organisasi
investasi
 
Persiapan paradigma

• merupakan yang pertama yang dilakukan oleh


Anda. Ketika anda memutuskan akan
memfranchisekan bisnis Anda, maka
paradigma yang harus dimiliki bukan lagi
paradigma untuk menjual produk/jasa kepada
konsumen.
Persiapan organisasi

• dilakukan untuk membentuk organisasi


yang solid di dalam perusahaan anda.
Persiapan investasi
• merupakan persiapan modal yang nantinya
harus anda keluarkan untuk menjalankan bisnis
franchise .
• persiapan investasi akan menghitung berapa
biaya investasi awal anda untuk menjadi
franchisor, dan berapa besar franchise fee dan
royalty fee yang akan dikenakan kepada
franchisee-franchisee anda.
Hak Franchisor
• Menerima setoran dari franchisee.
• Memeriksa pembukuan franchisee.
• Memeriksa usaha franchisee.
• Memutuskan hubungan kemitraan karena
pelanggaran oleh franchisee.
• Membeli kembali franchise pada saat pemutusan
hubungan kemitraan.
• Membeli kembali franchise pada saat dijual oleh
franchisee.
Kewajiban Franchisor
• Membantu memilih lokasi usaha
• Membantu pengembangan usaha & memberi materi
promosi.
• Menyediakan manual operasional usaha.
• Menyediakan program bimbingan pelatihan bagi
franchisee.
• Menyediakan staf yang mensupervisi masa awal
berdiri­nya franchise.
• Memberikan hak penggunaan nama, cap dagang,
rancangan dan logo kepada franchisee.
Hak Franchisee
• Memperoleh petunjuk dan bantuan.
• Menggunakan nama, dan sistem.
• Memperoleh persediaan produk.
• Menjual franchise kepada pembeli yang disetujui.
• Memutuskan hubungan jika perjanjian franchise
dilanggar oleh franchisor.
Kewajiban Franchisee
• Memberi informasi posisi keuangan yang akurat.
• Memberi izin pemeriksaan usaha.
• Menghadiri program pelatihan awal.
• Mengembangkan franchise sesuai yang ditentukan.
• Membayar biaya-biaya franchise.
• Hanya menjual produk dan jasa yang telah
disetujui.
• Membeli persediaan bahan dan tingkat
persediaannya.
• Menggunakan bahan promosi, manual operasi usaha
sesuai.
Beberapa Penyebab
Kegagalan
Frenchisor
• Uji coba yang tidak memadai
• Penyeleksian Franchise secara
sembrono
• Pembuatan struktur yang buruk
• Franchise kekurangan modal
• Franchisor menjalankan bisnisnya
dengan buruk
Beberapa karakter
penyebab kegagalan
Franchise
a. Franchise yg puas dengan dirinya
sendiri
b. Franchise yg penakut
c. Franchise yg tidak mengikuti sistem
d. Franchise yg berharap
terlalu banyak
e. Franchise yg tdk memiliki bakat
f . Campur tangan dari orang lain
yang bermain curang
“ Sistem franchise dapat diandaikan
seperti buku resep makanan dan mungkin
membutuhkan sedikit perubahan dalam
rasanya
tapi, jika kau ingin merubah
keseluruhan isinya sebaiknya jangan
membeli buku resep makanan “

Barry Roberts
Executrain Franchisee
THE END

Anda mungkin juga menyukai