Anda di halaman 1dari 2

Aplikasi Metode Riset: Praktik Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan Mix Methods

Agus Subagyo
Penerbit: Intelegensia Media,
Malang, juni 2020
ISBN: 6237374736, 9786237374732
Halaman: xii + 136

Agus Subagyo (2020) Setiap orang yang melakukan proses dan


kegiatanpenelitian, pasti menghadapi keterbatasan, yang tentunya akan mempengaruhi
tahapan penelitian yang dilakukannya. Keterbatasan ini dipastikan dihadapi oleh semua
orang yang bergerak di bidan penelitian, tidak terkecuali dosen, penelitu, dan mahasiswa.
Apalagi mahasiswa yang dalam melakukan kegiatan penelitian, baik penelitian dalam
bentuk skripsi, tesis maupun disertasi pasti dihadapkan pada keterbatasan, kendala dan
hambatan. Dalam dunia penelitian, terdapat tiga masalah keterbatasan dalam penelitian
yaitu:
a. Masalah klasik dalam penelitian meliputi:
1) Waktu penelitian, yakni umumnya proses penelitian dibatasi waktu penelitian
yang singkat, pendek, dan cepat, misalnya skripsi, tesis, disertasi yang mana
mahasiswa dituntut harus cepat lulus karena semester berjalan sudah akan
berakhir msupun penelitian dari pemerintah atau pihak ketiga yang sangat dibatasi
oleh waktu karena kaitan dengan system dan mekanisme pertanggungjawaban
anggaran.
2) Biaya penelitian, yakni umumnya proses penelitian menghadapi kendala dana,
biaya, anggaran yang serba minim dan terbatas.
3) Energy penelitian, yakni umumnya proses penelitian menghadapi rintangan
berupa energy, tenaga, kekuatan peneliti yang serba terbatas.

b. Masalah teknis dalam penelitian meliputi:


1) Perijinan penelitian, artinya proses perajinan yang rumit, komplek, sulit dan
berbelit-belit sehingga kesulitan mengakses dan mendapatkan data lapangan
menjadi kendala yang umum dihadapi peneliti, khususnya peneliti yang
mengambil tema atau judul yang bersifat rahasia atau sensitive, yang pada
akhirnya mempengaruhi proses, tahapan, dan hasil penelitian.
2) Independensi penelitian, artinya masih ada penelitian yang diperoleh harus sesuai
dengan keinginan pihak yang membiayai penelitian tersebut.
3) Status peneliti, artinya status peneliti yang menduduki posisi atau profesi tertentu
akan sangat mempengaruhi proses, tahapan, mekanisme dan hasil penelitian.
c. Masalah subtansi dalam penelitian meliputi:
1) Tingkat pengetahuan peneliti, dimana tingkat pengetahuan, pemahaman, dan
pendalaman peneliti terhadap tema, topik atau judul penelitian yang diangkat
sangat mempengaruhi hasil penelitian dan ketajaman analisinya.
2) Tingkat penguasaan metodologi peneliti, yang mana mempengaruhi kadar,
kualitas dan mutu hasil penelitian.
3) Latar belakang peneliti, dimana latar belakang eneliti, seperi agama, etnis, ras,
suku, afiliasi kepartaian, da nasal daerah dari peneliti sangat mempengaruhi hasil
penelitian, khususya pemigakan apabila antara peneliti dan yang di teliti ada
kaitan dan hubungannya.

Anda mungkin juga menyukai