Anda di halaman 1dari 15

Parameter Unjuk Kerja

Mesin Motor Bakar

TEKNIK MESIN
INSTITUT TEKNOLOGI BUDI UTOMO
Motor Pembakaran Dalam

 Mesin pembakaran dalam adalah mesin


yang memanfaatkan fluida kerja/gas panas
hasil pembarakan dengan fluida kerjanya
yang tidak dipisahkan oleh dinding pemisah.
 Mesin konversi energy yang dapat
diklasifikasikan dalam mesin ini adalah: motor
bensin, motor diesel, dan turbin gas siklus
terbuka.
Sifat Geometrik dari Mesin Bolak-Balik

Beberapa terminology standar yang secara mekanis


yang digunakan dalam motor dihubungkan kepadanya
pembakaran dalam: sesaat ketika arah gerakan
piston membalik (Pada kedua
 Cylinder bore (D) adalah
titik ujung dari langkah); TMB
diameter dalam nominal dari
(Titik Mati Bawah dan TMA (Titik
silinder.
Mati Atas).
 Luas piston (A), luas lingkaran
berdiamater sama dengan
cylinder bore.
 Langkah (L), jarak nominal
yang dilalui piston saat
bergerak antar dua titik mati.
 Titik mati yakni posisi piston dan
bagian-bagian yang bergerak
Sifat Geometrik dari Mesin Bolak-Balik (cont)

 Volume langkah/perpindahan atau volume yang


tersapu piston. Volume nominal yang dihasilkan piston
ketika bekerja dari satu titik mati ke titik yang lain,
dihitung sebagai perkalian luas piston dan langkah
𝑣𝑠 = A x L …….(1)
 Volume Clearence/celah (Vc), volume nominal dari
ruang dalam ruang bakar ketika piston berada pada
titik mati atas.
 Volume silinder (𝑽𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 ) merupakan jumlah volume
langkah dan volume clearance.
𝑉𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑉𝑠 +𝑉𝑐 …..(2)
Sifat Geometrik dari Mesin Bolak-Balik (cont)

 Perbandingaan kompresi (CR atau r). Nilai volume


silinder dibagi dengan numeric volumeI clearance.

𝑽𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍
r= ..(3)
𝑽𝑪
Karakteristik Unjuk Kerja Motor
Pembakaran Dalam

 Unjuk kerja mesin adalah suatu indikasi derajat


keberhasilan mesin tersebut ketika melakukan kerja yaitu
mengkonversikan energy kimia bahan bakar menjadi
kerja mekanik yang berguna.

 Parameter dasar yang digunakan untuk mengevaluasi


unjuk kerja mesin:
 Keluaran daya (power)
 Tekanan efektif rata-rata dan torsi
 Spesifik Output
Keluaran daya (power)

 Tujuan utama menjalankan sebuah mesin adalah tenaga


mekanik.
 Keluaran daya (power) adalah laju kerja yang dilakukan dan
adalah sama dengan perkalian gaya dengan kecepatan
linier atau perkalian antara torsi dengan kecepatan putar.
 Keluaran daya yang dihasilkan mesin pada poros keluaran
dinamakan dengan brake horse power (bhp) atau juga
disebut dengan daya efektif:
𝑇𝑛
Bhp = 4500 ….(4)

Dimana T adalah torsi (kgf-m) dan n adaah kecepatan putar


(rpm)
Keluaran daya (cont)

 Daya total yang dihasilkan mesin dalam ruang


bakar karena proses pembakaran adalah lebih
besar dari bhp dan dinamakan dengan indicated
horse power (ihp).
 Tenaga ihp ini sebagian digunakan untuk
mengatasi gesekan bagian-bagian yang bergerak,
sebagian untuk proses penghisapan udara dan
pembuangan produk-produk pembakaran dari
dalam silinder mesin.
Keluaran daya (cont)

 Perbedaan antara ihp dan bhp


menunjukkan adanya kerugian daya
dalam komponen mekanik mesin.
 Selisih antara ihp dan bhp disebut friction
horse power
fhp = ihp – bhp …..(5)
 Selisih ihp dan bhp mengakibatkan
adanya efesiensi mekanik.
Tekanan Efektif Rata-rata dan Torsi

 Tekanan efektif rata-rata didefenisikan sebagai


tekanan teoritis (konstan)yang apabil mendorong torak
sepanjang langkah kerja dapat menghasilkan tenaga
(tenaga poros).
 Tekanan efektif rata-rata diperoleh dari membagi kerja
tiap siklus dengan volume langkah tiap siklus, sehingga
persamaan:
𝑃𝑚. 𝐿.𝐴.𝑛.𝑖
Hp = ………(6)
4500 𝑥 𝑎
Tekanan Efektif Rata-rata dan Torsi (cont)

𝑃𝑚. 𝐿. 𝐴. 𝑛. 𝑖
Hp =
4500 𝑥 𝑎
Dimana:
𝑃𝑚 = tekanan efektif rata-rata (kgf/𝑐𝑚2
L = panjang langkah torak (m)
A = luas penampang silinder (𝑐𝑚2 )
i = jumlah silinder
n = putaran mesin (rpm)
a = jumlah putaran yang diperlukan untuk melengekapi
satu siklus mesin. Dimana untuk dua langkah a=1 dan empat
langkah a=2
Tekanan Efektif Rata-rata dan Torsi (cont)

 Bila tekanan efektif rata-rata berdasar pada bhp, maka


tekanan dinamakan brake mean effective pressure
=bmep.
 Bila berdasar pada ihp, tekanan dinamakan indicated
mean effective pressure (imep).
 Dengan cara yang sama, friction mean effective
pressure (fmep) diperoleh:
fmep = imep – bmep….(7)
Tekanan Efektif Rata-rata dan Torsi (cont)

 Torsi memiliki hubungan dengan tekana efektif rata-rata,


dengan persamaan:
𝑇𝑥𝑛
Hp = ….(8)
4500

 Dengan persamaan (6)


𝑇𝑥𝑛 𝑃𝑚. 𝐿.𝐴.𝑛.𝑖
= …..(9)
4500 4500 𝑥 𝑎

Atau
𝑃𝑚. 𝐿.𝐴.𝑖
T= ………(10)
𝑎

Jadi torsi dan efektif rata-rata berhubungan dengan ukuran


mesin, mesin semakin besar menghasilkan torsi lebih besar
untuk tekanan efektif rata-rata yang sama.
Spesific Output

 Spesific output sebuah mesin didefenisikan


sebagai keluaran bersih (brake output)
tiap unit perpindahan piston, dimana:
𝑏ℎ𝑝
Spesific output = ……(11)
𝐴.𝐿
Sekian

Anda mungkin juga menyukai