Anda di halaman 1dari 7

ISBN: 978-602-74598-3-0 Prosiding Seminar Nasional Fisika 5.

0 (2019) (429-435)

Sistem cerdas pengusik burung pipit sebagai hama padi menggunakan


passive infrared dan pembangkit ultrasonik

Tiara Rizkia Agust, Ahmad Aminudin, Andhy Setiawan*

Program Studi Fisika, Universitas Pendidikan Indonesia


*e-mail: andhys@upi.edu

Abstrak
Perkembangan teknologi telah merambat ke segala aspek kehidupan baik dikalangan pelajar,
pemerintah, pebisnis maupun bidang pertanian.Produknya berupa alat-alat canggih yang mampu
meningkatkan produktivitas dari setiap pengguna teknologi itu sendiri. Namun dalamupaya
meningkatkan produktivitas tanaman padi,terdapat banyak kendala yang berasal dari ulah manusia,
hewan pengganggu dan lingkungan. Serangan hama merupakan hambatan yang paling konsisten
dalam menekan tingkat produktivitas tanaman padi tiap musimnya. Guna memperoleh alat proteksi
tanaman padi dengan keluaran gelombang ultrasonik yang mampu bekerja secara optimum, maka
diperlukan terlebih dahulu penelitian untuk menentukan frekuensi dari sistem proteksi yang
berpengaruh terhadap perubahan pola reaksi burung pipit. Pengujian terhadap burung pipit telah
dilakukan sebanyak tiga kali dan memperoleh tingkah laku yang konsisten pada frekuensi 42 KHz,
ketika objek bereaksi dengan tidak makan, menjauhi transmitter ultrasonik, dan suara yang agak
cepat.Dan sebagai bentuk implementasi dari penelitian ini, penulis telah merancang suatu sistem
cerdas dalam mengusik keberadaan burung pipit.

Kata Kunci : Frekuensi; Hama padi; Sensor PIR; Utrasonik

1. Pendahuluan Burung pipit bukanlah nama yang asing


Berdasarkan informasi yang dimuat bagi petani , hama ini sulit diatasi
dalam situs online CNN Indonesia, pada dikarenakan populasinya yang sangat
2018 Indonesia memiliki luas wilayah banyak ketika menyerang persawahan.
pertanian sebesar 7,1 juta hektar (ha) hasil Sehingga diperlukan suatu proteksi
pemotretan yang dilakukan oleh BPS, BIG, tanaman padi dari serangan hamaburung
dan LAPAN. Sebagian besar penduduknya pipit menggunakan suatu cara yang
bermata pencarian di bidang pertanian modern berdasarkan perkembangan
terutama padi yang menjadi pokok teknologi. Salah satu upaya dalam
kebutuhan pangan nasional.Menurut (Amir mengusir burung pipit di sawah adalah
D, dkk, 2016), peningkatan produktivitas dengan menggunakan sirine yang
padi baik kualitas maupun kuantitas sangat dirancang dapat berbunyi secara otomatis
diharapkan oleh penduduk saat pipit mendekati tanaman padi (Arief
Indonesia.Sedangkan dalam usaha untuk dan Rifqi, 2017), namun kemungkinan
meningkatkan produktivitas tanaman padi suara sirine tersebut dapat mengganggu
yang dilakukan oleh para petani ditemukan aktivitas warga di sekitar sawah,dengan
banyak kendala yang diantaranya berasal begitu diperlukan alat alternatif lain yang
dari ulah manusia sendiri, hewan dapat mengusik keberadaan hama pipit
pengganggu dan lingkungan.Faktor hewan tersebut.
dalam bentuk serangan hama merupakan Burung Pipit memiliki frekuensi
hambatan yang paling konsisten dalam pendengaran yang tinggi dan
menekan tingkat produktivitas tanaman berkemungkinan dapat terganggu oleh
padi tiap musimnya. frekuensi ultrasonik yang memiliki rentang >
“Data Badan Pusat Statistik tahun 20.000 KHz diluar rentang frekuensi
2014 menunjukkan 3 jenis hama yang pendengaran manusia.(Shoffin, 2017)
meningkati posisi teratas dalam merusak mengungkapkan bahwa penggunaan
tanaman padi adalah wereng, burung pipit gelombang ultrasonik merupakan langkah
dan tikus” (Mardi dan Fahmi, 2019). yang strategis karena selain efek yang
430 Prosiding Seminar Nasional Fisika 5.0 (2019) (429-435)

merusak jaringan tubuh, sistem navigasi untuk membuat hipotesis dari penemuan
juga berpengaruh pada terganggunya sebelumnya dan beberapa lainnya
komunikasi hama padi. Untuk menguji memerlukan metode alamiah dengan
rentang frekuensi yang dapat mengganggu melakukan eksperimen terhadap suatu
keberadaan hama, penulis menggunakan sampel untuk membuat hipotesis.Penulis
metode eksperimen sederhana dengan melakukan eksperimen sederhana untuk
mengamati tingkah laku sampel burung pipit memperoleh rentang frekuensi pengganggu
setelah dipancarkan gelombang ultrasonik. pipit, sumber gelombang ultrasonik
Rentang frekuensi pengusik ini dapat diperoleh dari audio generator yang
dimanfaatkan untuk proses perancangan kemudian ditransmisikan kearah objek
alat pengusik burung pipit dengan output melalui transmitterultrasonik. Untuk menguji
gelombang ultrasonik. Sehingga dari adanya gelombang ultrasonik yang
adanya alat tersebut diharapkan dapat terpancar diperlukan sebuah receiver
menurunkan keberadaan hama padi. ultrasonik yang dihubungkan ke osiloskop,
dengan begitu osiloskop akan menampilkan
2. Metode besar frekuensi yang diterima oleh
(Sumariadi, dkk, 2013) mengatakan receiver.Blok diagram pengujian respon
bahwa terdapat beberapa analisis yang burung dapat dilihat pada gambar 1.
memerlukan metode pendekatan alamiah

Osiloskop Receiver Transmitter Audio


Objek
Ultrasonik Ultrasonik
Generator

Jarak

Gambar 1. Blok diagram pengujian respon burung


terhadap frekuensi.

Setelah memperoleh frekuensi yang burung pipit dengan prosedur penelitian


optimum untuk mengganggu burung pipit, yang digambarkan oleh diagram alir pada
penulis melanjutkan penelitian dalam gambar 2 berikut ini.
perancangan alat pendeteksi dan pengusir
A. Setiawan, dkk, - Sistem Cerdas Pengusik Burung Pipit Sebagai Hama Padi 431

Study Literature

Perancangan dan desain


alat

Pembuatan alat

Sensor PIR Arduino Uno Sensor Ultrasonik

Analisis kesalahan Uji Coba

Tidak
Iya

Analisis
data

Simpulan

Laporan

Gambar 2.Diagram alir penelitian dan


perancangan sistem

Gambar 3.Blok diagram sistem pengusik burung


pipit

Sistem alat pengusik burung pipit ini alat ini.Diagram rancangan sistem cerdas
terdiri atas rangkaian pendeteksi pengusir pipit dapat dilihat pada gambar 3.
keberadaan burung pipit menggunakan
sensor PIR (Passive Infrared) yang 3. Hasil dan Pembahasan
dignakan untuk mendeteksi keberadaan Pengujian efek pancaran gelombang
burung pipit.Kemudian terdapatsensor ultrasonik terhadap burung pipit
ultrasonik HC-SR04sebagai pemancar Telah dilakukan uji frekuensi
gelombang ultrasonik, led sebagai indikator gelombang ultrasonik pada burung pipit,
tanda sensor ultrasonik berfungsi. Serta dengan jarak antara objek percobaan dan
Arduino Uno sebagai pengendali dari sistem transmitter ultrasonik sejauh satu meter
yang diberikan frekuensi sebesar 30 KHz,
432 Prosiding Seminar Nasional Fisika 5.0 (2019) (429-435)

32 KHz, 34 KHz, 36 KHz, 38 KHz, 40 KHz, hingga 48 KHz ketiga objek percobaan
42 KHz, 44 KHz, 46 KHz, dan 48 KHz. mulai menjauhi transmitter dan dua atau
Tujuan dari pembuatan alat ini adalah agar tiga burung sudah tidak makan lagi. Namun
hama burung tidak mengkonsumsi biji padi dalam rentang 40 KHz – 48 KHz, pada
sehingga produktivitas padi meningkat, frekuensi 42 KHz, tingkah laku burung
untuk itu perlu diamati reaksi burung pipit terlihat konstan. Sehingga penulis dapat
ketika makan, pergerakannya, serta suara berasumsi bahwa pada frekuensi tersebut
nya. Berdasarkan ketiga tabel pengamatan adalah frekuensi optimum untuk
diperoleh perilaku konstan yakni pada mengganggu burung pipit.Hasil percobaan
rentang 30 KHz hingga 48 KHz objek pengaruh frekuensi terhadap respon burung
percobaan masih makan beras tapi kadang ditampilkan pada tabel 1. Dan untuk proses
tidak memakannya serta gerakan yang pasif pengujian respon burung pipit dapat dilihat
dan hanya satu atau dua burung yang pada gambar 4.
menjauh, sedangkan untuk rentang 40 KHz

Gambar 4. Pengujian responburung pipit


A. Setiawan, dkk, - Sistem Cerdas Pengusik Burung Pipit Sebagai Hama Padi 433

Tabel 1. Hasil percobaan pengaruh frekuensiterhadap respon burung pipit

Frekuensi Suara Makan Gerakan


(KHz) 1 2 3 1 2 3 1 2 3
3 burung 3 burung 3 burung 1 burung 1 burung
Masih
30 sedang sedang sedang kadang masih kadang menjauhi, 2 menjauh, 2
makan
makan makan menjauh burung diam burung diam
2 burung
1 burung 1 burung 3 burung Ketiga menjauh,1
Kadang
32 sedang sedang sedang tidak kadang kadang burung burung
makan
makan makan, menjauh menjauhi kadang
menjauh
2 burung 2 burung
1 burung
2 burung tidak 2 burung menjauhi, 1
diam, 2 2 burung
34 sedang sedang sedang kadang makan, 1 kadang burung
burung menjauh
makan burung makan kadang
menjauh
makan bergerak
1 burung 1 burung
1 burung 1 burung
3 burung tidak menjauh, 2
2 burung diam, 2 diam, 2
36 sedang sedang sedang kadang makan, 2 burung
tidak mkan burung burung
makan burung kadang
menjauh menjauh
makan menjauh
2 burung 2 burung
2 burung tidak 3 burung menjauh, 1
3 burung 3 burung
38 sedang sedang sedang tidak makan, 1 kadang burung
menjauh menjauh
makan burung makan kadang
makan menjauh
Ketiga
2 burung 1 burung 3 burung burung 3 burung
Agak 3 burung
40 sedang sedang tidak masih tidak menjauh menjauh
cepat menjauh
makan makan makan dengan cepat
cepat
3 burung 3 burung 3 burung
3 burung 3 burung 3 burung menjauh menjauh menjauh
Agak
42 sedang sedang tidak tidak tidak dan dengan dengan
cepat
makan makan makan mengetuk gerakan gerakan
kandang sedang cepat
3 burung 3 burung
2 burung 3 burung 2 burung menjauh menjauh
Agak 3 burung
44 sedang sedang tidak tidak tidak dan sambil
cepat menjauh
makan makan makan mengetuk mematuk
kandang kandang
3 burung 3 burung 3 burung
3 burung 3 burung 3 burung menjauh menjauh menjauh
Agak Agak Agak
46 tidak kadang tidak dan dengan dan
cepat cepat cepat
makan makan makan mengetuk gerakan mengetuk
kandang sedang kandang
Ketiga Dua Gerakan
3 burung
burung burung 3 burung menjauh, 1 3 burung
48 sedang sedang sedang tidak
tidak tidak menjauh burung menjauh
makan
makan makan diam

Hasil pembuatan alat pengusik hama (1)


padi menggunakan gelombang
Akan diperoleh bahwa panjang gelombang
ultrasonik
yang dipancarkan oleh burung pipit berada
Alat pengusik burung ini terdiri atas
pada rentang kerja sensor PIR.
sensor PIR (Passive Infrared) yang
Selanjutnya terdapat Arduino uno
berfungsi sebagai pendeteksi keberadaan
sebagai pengendali alat, dengan
burung pipit.Sensor PIR akan menerima
menghubungkan pin Vout sensor PIR ke
panjang gelombang inframerah sebesar 8
pin digital Arduino yang kemudian akan
sampai 14 mikrometer (Ruri, 2013),
diproses olehnya jika logika 1 akan
sedangkan burung pipit memiliki suhu
mengaktifkan sensor ultrasonik bersama
badan sebesar 41,6 ºC sampai 42,7 ºC,
led dan logika 0 untuk menonaktifkan
yang apabila dirumuskan dalam
pembangkit ultrasonik.
persamaan Joseph Stefan dalam buku
Dan sebagai pembangkit ultrasonic,
karangan Krane (2012) tentang radiasi
penulis memanfaatkan bagian transmitter
benda hitam:
padasensor ultrasonic HC-SR04 yang
434 Prosiding Seminar Nasional Fisika 5.0 (2019) (429-435)

dilengkapi led untuk mengetahui tidak jauh berbeda dari frekuensi optimum
berfungsinya sistem yang telah dibuat. yang diperoleh melalui eksperimen dan
Alasan menggunakan transmitter dari pada 40 KHz, tingkah laku burung pipit
sensor ultrasonik HC-SR04 sebagai juga dapat terusik dengan rata-rata respon
pemancar sistem ini adalah karena dua burung tidak makan, suara yang agak
berdasarkan situs Ekec Freack memuat cepat dan ketiga burung menjauhi
spesifikasi sensor HC-SR04 mampu transmitter.Gambar 5 menunjukan
memancarkan gelombang ultrasonik rangkaianperangkat keras dari sistem
sebesar 40KHz, pada frekuensi tersebut pengusik burung pipit.

(a) (b)

Gambar 5. Rangkaian hardware (a)


tidak ada burung ; (b)ada burung

Berdasarkan pengujian alat pengusik memancarkan frekuensi ultrasonik sebesar


burung pipit alat ini mampu mendeteksi 40 KHz, untuk memperoleh sistem yang
adanya pergerakan burung pipit dengan lebih maksimal diperlukan suatu generator
sistem dikendalikan oleh Arduino uno R3 ultrasonik dengan nilai frekuensi yang dapat
untuk mengaktifkan transmitter sensor divariasikan.
ultrasonik dengan frekuensi yang
dipancarkan sebesar 40 KHz dan led Daftar Pustaka
sebagai indikator berfungsinya transmitter Amir D, dkk. 2016. Ibm Teknologi Terapan
pada sensor ultrasonik. Sehingga sistem ini Bagi Petani Sebagai Usaha
mampu untuk mengusik keberadaan burung Mencegah Serangan Hama Burung
pipit. Pipit Di Desa Blang Awe Kecamatan
Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh
4. Simpulan Utara. Jurnal Litek, 13:19-24.
Burung pipit sebagai hama padi dapat Arif Budi dan A.Rifqi. 2017. Rancang
diusik keberadaannya menggunakan Bangun Alat Pengusir Burung
gelombang ultrasonik dengan besar Pemakan Padi Berbasis
frekuensi sebesar 42 KHz, tingkah laku Mikrokontroller Atmega328 Dengan
burung pipit akan berhenti makan, bergerak Sel Surya. Jurnal JE-Unisla, 2:1-4.
cepat menjauhi transmitter ultrasonik, serta CNN Indonesia. 2018. BPS Sebut Luas
mengeluarkan suara yang lebih cepat dari Lahan Pertanian Kian Menurun.
pada biasanya. Selain itu, dirancang pula [Online]. tersedia di:
suatu sistem yang mampu untukmengusik http://m.cnnindonesia.com.
keberadaan burung pipit dan membantu Elec Freack. Ultrasonic Ranging Modul HC-
meminimalkan hambatan yang terjadi pada SR04. [Online]. Tersedia di:
proses produktivitas tanaman padi. https://www.elecfreack.com.
Sistem ini menggunakan sensor Krane, Kanneth A. 2012. Modern
ultrasonik HC-SR04 sebagai pemancar Physics.3rd edition.John Wiley & Son:
gelombang ultrasonik yang hanya mampu New York.
A. Setiawan, dkk, - Sistem Cerdas Pengusik Burung Pipit Sebagai Hama Padi 435

M. Mardi dan M. Fahmi. 2019. Pengaruh Teknologi Informasi & Pendidikan,


Gelombang Ultrasonik Terhadap 6:146-162.
Hama Tikus Guna Menanggulangi
Permasalahan Hama Padi.Jurnal Shoffin Nafwa Utama. 2017. Perancangan
Unsika, 4:187-189. System Pengusir Nyamuk
Nugraha Fandi. 2016. Tugas Sensor Menggunaan Sensor Ultrasonik
Ultrasonik HC-SR04.Makasar. Dengan Panel Surya Sebagai Sumber
Ruri Hartika Zein. 2013. Sistem Keamanan Energi.SENTRA 2017, 4:1-6.
Ruangan Menggunakan Sensor Sumariadi, dkk. 2013. Aplikasi
Passive Infra Red (Pir) Dilengkapi Mikrokontroler At89s52 Sebagai
Kontrol Penerangan Pada Ruangan Pengontrol Sistem Pengusir Burung
Berbasis Mikrokontroler Atmega8535 Pemakan Padi Dengan Bunyi
Dan Real Time Clock Ds130. Jurnal Sirine.Jurnal Fisika UNAND, 2:64-71.

Anda mungkin juga menyukai