Disusun oleh :
Pembimbing :
1.2 Permasalahan
Salah satu kelurahan yang menghadapi masalah sampah terdapat di kampung kebon
kelapa dua kelurahan kasunyatan kota serang. Permasalahan dihadapi yaitu adalah
pemilahan, pemisahan, penanganan dan pengelolaan sampah rumah tangga. Penanganan
sampah rumah tangga di RT 01 Kp.Kebon Kelapa Dua hanya dilakukan dengan
mengangkut sampah dari rumah ke rumah dengan menggunakan mobil sampah.
Kemudian di buang pada TPA. Di TPA sampah hanya dibiarkan begitu saja selama
beberapa hari, selanjutnya sampah di bakar begitu saja. Sehingga aspek lingkungan
disekitar area TPA menjadi terganggu kesehatannya, yaitu pencemaran lingkungan dan
mengotori kondisi sekitar. Masyarakat belum melakukan pemilihan dan pemilahan
sampah rumah tangga. Sehingga sampah rumah tangga yang ada di mitra hanya
dibungkus plastik dan menunggu pengambil sampah setiap hari. Masyarakat juga belum
mengetahui pentingnya menjaga lingkungan dengan pengelolaan dan penanganan sampah
rumah tangga. Sehingga paradigma sampah masih menjadi bagian yang tidak penting,
dan hanya dibuang begitu saja. Merujuk pada beberapa permasalahan yang berhubungan
dengan bagaimana cara pengelolaan sampah rumah tangga, maka Peneliti mencoba
menginovasikan beberapa model pengelolaan sampah rumah tangga yang baik dan benar.
Target Kegiatan :
Melalui kegiatan ini menyebabkan masyarakat khususnya para ibu rumah tangga lebih
peduli terhadap lingkungannya .
BAB II
Tinjauan Pustaka
E. Sampah dari industri dan rumah sakit yang sejenis sampah kota
kegiatan umum dalam lingkungan industri dan rumah sakit tetap
menghasilkan sampah sejenis sampah domestik, seperti sisa makanan,
kertas, plastik, dll. Yang perlu mendapat perhatian adalah, bagaimana agar
sampah yang tidak sejenis sampah kota tersebut tidak masuk dalam sistem
pengelolaan sampah kota.
Berdasarkan data tahun 2008, jenis penanganan sampah yang berlangsung
di Indonesia adalah sebagaiberikut :
a. Pengurugan: 68,86%
b. Pengomposan: 7,19%
c. Open burning: 4,79%
d. Dibuang ke sungai: 2,99%
e. Insinerator skala kecil: 6,59%
f. Non-pengurugan: 9,58%
.
BAB III
PERMASALAHAN
Salah satu kelurahan yang menghadapi masalah sampah terdapat di kampung Kebon Kelapa
Dua, Kelurahan Kasunyatan – Kecamatan Kasemen kota serang. Permasalahan yang dihadapi
yaitu :
1. Pemilahan, pemisahan, penanganan dan pengelolaan sampah rumah tangga.
Penanganan sampah rumah tangga.
2. Masyarakat juga belum mengetahui pentingnya menjaga lingkungan dengan
pengelolaan dan penanganan sampah rumah tangga.
3. Berdasarkan data 1 RT di kp. Kebon kelapa dua dari 180 KK hanya ada 8-10 KK
yang memiliki tempat pembuangan sampah. Dimana selebihnya masyarakat
cenderung tidak memiliki tempat sampah dan membiarkan sampah ditimbun di jalan,
dibuang ke sungai ataupun dibakar.
Merujuk pada beberapa permasalahan yang berhubungan dengan bagaimana cara pengelolaan
sampah rumah tangga, maka diperlukan untuk menginovasikan beberapa model pengelolaan
sampah rumah tangga yang baik dan benar salah satunya mengolah sampah rumah tangga
menjadi pupuk kompos.
BAB IV
PERENCANAAN DAN PEMILIHAN INTERVENSI
3. Sasaran Penyuluhan
Sasaran penyuluhan adalah ibu rumah tangga yang berada di Kp.Kebon Kelapa Dua
Penyuluhan mengenai pengelolaan sampah rumah tangga telah selesai diadakan di Kp.Kebon
Kelapa Dua pada tanggal 24 Oktober 2020. Kegiatan tersebut terdiri atas penyuluhan dan
mempraktekan cara pembuatan kompos dari sampah rumah tangga.
Penyuluhan dilakukan di salah satu rumah kader desa tersebut. Penyuluhan dihadiri oleh ibu
rumah tangga Kp.Kebon Kelapa Dua . Penyuluhan disampaikan dengan metode langsung
(direct communication/face to face communication) dan penyampaiannya dengan
mempraktekkan langsung materi penyuluhan kepada para peserta.
Penyuluhan diawali dengan perkenalan dengan pembicara kemudian dilanjutkan dengan
penyampaian materi tentang pengelolaan sampah rumah tangga serta diakhiri dengan
mempraktekkan cara membuat pupuk kompos menggunakan sampah rumah tangga. Selain
itu peserta diberi pesan agar materi yang diperoleh selama penyuluhan dapat dismapaikan
kepada teman , tetangga dan keluarga serta diterapkan di lingkungan sekitar.
BAB VI
MONITORING DAN EVALUASI
6.1 Monitoring
Monitoring dapat dilakukan dengan cara diskusi terarah mengenai penginkatan
pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap edukasi yang telah disampaikan.
Monitoring juga dapat dilakukan dengan memperhatikan perubahan perilaku
masyarakat
6.2 Evaluasi
7.1 Kesimpulan
Pengelolaan sampah rumah tangga memegang peran penting dalam kehidupan
bermasyarakat. Pemerintah kota serang melalui puskesmas kasemen telah menempuh
berbagai upaya dalam hal upaya untuk mengurangi dan mengelola sampah rumah
tangga.Pada kp.kebon kelapa dua masih banyak masyarakat yang belum memiliki tempat
sampah dan kurangnya kesadaran untuk menjaga lingkungan sekitar. Dibutuhkan peran
aktif tenaga medis, pemerintah setempat dan juga warga sekitar guna mencapi target.
7.2 Saran
- Bagi masyarakat Kp.Kebon Kelapa Dua yang sudah pernah mendapatkan penyuluhan
untuk bisa menerapkan pengelolaan sampah rumah tangga.
- Bagi kader yang sudah mendapatkan penyuluhan untuk dapat menularkan ilmunya
kepada masyarakat yang belum mengetahui.
- Bagi puskesmas untuk memberikan penyuluhan mengenai pengelolaan sampah rumah
tangga yang dilakukan secara rutin yang bisa dilakukan di dalam puskesmas atau saat
kunjungan.
- Bagi puskesmas untuk selalu koordinasi dengan pejabat setempat guna mendata
jumlah warga yang belum memiliki tempat sampah.
- Berkoordinasi dengan pemegang kebijakan dalam hal pengelolaan sampah rumah
tangga.
LAMPIRAN/DOKUMENTASI