TIU
TIK
Pendahuluan
digolongkan menjadi:
b. Hipomenorea
2. Kelainan siklus
a. Polimenorea
b. Oligomenorea
c. Amenorea
a. Metroragia
b. Mastodinia
d. Dismenorea
Hipermenorea atau menoragia
Menoragia adalah pendarahan haid yang lebih banyak dari normal, atau
Uterus
a) Fibroid
b) Polip endometrium
c) Endometriosis
Sistemik
a) Gangguan koagulasi
e) Hipotiroid
Iatrogenik
a) Kontrasepsi progesteron
c) Antikoagulan
Anamnesis
a) Berapa lama waktu menstruasinya?
terjadi?
Pemeriksaan
a) Papsmear
wanita dengan umur lebih dari 40 tahun dan mereka dengan peningkatan
risiko keganasan endometrium. Risiko-risiko tersebut berupa obesitas,
kuretase, histeroskopi.
Terapi
risiko anemia dan meningkatkan kualitas hidup. Terapi medis diindikasikan ketika
fertilitasnya.
Terapi medis dapat dibagi menjadi 2 kelas utama, yaitu nonhormonal dan
hormonal.
Terapi Nonhormonal
sampai 5 hari atau sampai menstruasi berhenti. Efek samping yang umum
keamanan dari obat ini. Obat lain yang dapat diberikan selain NSAID adalah
fibrinolitik endometrium.
Terapi Hormonal
Operasi
histerektomi.
Hipomenorea
Hipomenorea adalah pendarahan haid yang lebih pendek dan atau lebih
kurang dari biasa. Lama haid biasanya antara 3-5 hari, ada yang 1-2 hari diikuti
darah sedikit-sedikit, dan ada yang sampai 7-8 hari. Pada setiap wanita biasanya
lama haid itu tetap. Sebab-sebabnya dapat terletak pada konstitusi penderita, pada
Tidak ada terapi yang khusus kecuali jika ditemukan sebab yang nyata,
fertilitas.
Polimenorea (Epimenoragia)
Polimenorea adalah siklus haid yang lebih pendek dari biasa (kurang dari
21 hari). Pendarahan kurang lebih sama atau lebih banyak dari haid yang biasa.
ovulasi, atau menjadi pendeknya masa luteal. Sebab lain ialah kongesti ovarium
jika anovulasi lakukan induksi ovulasi, untuk pendeknya masa luteal dapat di
Oligomenorea
Di sini siklus haid lebih panjang, lebih dari 35 hari. Apabila panjangnya
siklus lebih dari 3 bulan, hal itu sudah mulai dinamakan amenore. Perdarahan
Amenorea
Defek Hipotalamus
GnRH maka LH dan FSH yang dapat dilepas sangat sedikit atau bahkan
pembentukan estradiol, dan terjadilah amenore. Hal ini terjadi pada wanita
yang belum puber, dan yang terlambat puber seperti anorexia nervosa,
idiopatik.
o Defisiensi GnRH kongenital. Disebut juga hipogonadotopik
Defek Hipofisis
perdarahan hebat dan hipotensi, tetapi hal ini sangat jarang terjadi. Operasi
amenore.
Disfungsi Ovarium
Hal yang paling sering terjadi ialah disgenesis gonad. Gangguan ini
a. Amenore primer
Amenore primer adalah tidak terjadinya menarke sampai usia 15 tahun, dengan
Mullerian agenesis
hipotalamus
Anorexia nervosa
Hipopituitarism
pada hipotalamus-hipofisis.
4. Kesehatan yang menurun dapat merupakan manifestasi dari penyakit
dan polidipsia.
hipotalamus
Pemeriksaan fisik
badan, dan arm span (normal arm span untuk orang dewasa adalah
vagina, dan adanya leher rahim, rahim, dan ovarium. Jika vagina tidak
5. Ciri fisik yang klasik untuk sindrom Turner yaitu hair line, web neck,
shield chest, dan jarak antara kedua puting susu terlalu jauh.
USG
Untuk melihat apakah ada kelainan kongenital pada uterus, ovarium dan
serviks.
Penatalaksanaan
b. Amenore sekunder
Amenore sekunder ialah tidak adanya haid selama 3 siklus haid pada wanita
Etiologi :
Disfungsi hipotalamus
Kelainan hipofisis
Sindrom Asherman
Diabetes
Tuberkulosis
Malnutrisi
Diagnosis
o Anamnesis
o Pemeriksaan Fisis
o Laboratorium
amenore sekunder. Pengukuran serum beta hCG adalah tes yang paling
kalori yang lebih tinggi atau mengurangi latihan. Untuk wanita nonatletik yang
kurus harus diberikan konsultasi tentang nutrisi dan pengobatan masalah pola
satu minggu sampai beberapa hari sebelum datangnya haid, dan menghilang
berhenti. Gejala-gejala yang tidak seberapa berat banyak dijumpai, terutama pada
kembung, mual, pembesaran dan rasa nyeri pada mamma, sedang pada kasus-
adalah wanita yang lebih peka terhadap perubahan hormonal dalam siklus haid
b) Diet makanan
c) Olahraga
f) Terapi antidepresan
Mastodinia
sebelum haid, sebabnya edema dan hiperemi karena peningkatan relative dari
kadar estrogen sehingga terjadi retensi air dan garam. Pada pemeriksaan harus
penderitaan.
siklus haid, pada saat ovulasi. Rasa nyeri yang terjadi mungkin ringan, tetapi
mungkin juga berat. Lamanya mungkin hanya beberapa jam, tetapi pada beberapa
kasus sampai 2-3 hari. Rasa nyeri dapat disertai atau tidak disertai dengan
sedangkan pada kasus lain dapat merupakan perdarahan seperti haid biasa.
aliran cairan folikel pada saat ovulasi dan uterus atau kontraksi tuba. Penanganan
umumnya terdiri atas penerangan pada wanita yang bersangkutan umumnya yang
Dismenore
otot uterus. Dismenore atau nyeri haid mungkin merupakan suatu gejala yang
penyakit ini sudah lama dikenal, namun sampai sekarang patogenesisnya belum
Dismenore Primer
nyeri, tumpul, siklik, atau menetap, dapat berlangsung dalam beberapa jam
Penanganan
Dismenore sekunder
panggul.
Penanganan
analog GnRH selama 6 bulan sangat efektif menghilangkan nyeri haid yang
1. Hanafiah MJ. Gangguan Haid dan Siklusnya. Dalam : Ilmu Kandungan Edisi