UTS
OLEH :
MONALISA YUNDARI
1713211014
DOSEN PENGAMPU :
SEMESTER 6
FAKULTAS KESEHATAN
BANGKINANG
2020/ 2021
1. Tema yang diusung dalam kegiatan Hari Gizi Nasional ke-60 di tahun 2020
kali ini adalah “GIZI Optimal untuk Generasi Milenial”. Sedangkan slogan
yang digunakan untuk HGN ke-60 kali ini adalah “Ayo Jadi Milenial Sadar
Gizi”.
b. Apa Permasalahan Gizi yang sedang dihadapi bangsa Indonesia saat ini
dan Isu terkini apa saja yang sedang berlangsung terkait Gizi dan
Pembangunan Nasional.
Jawab :
Di Indonesia, stunting merupakan masalah serius dan juga merupakan
masalah gizi utama yang sedang dihadapi (Situasi Balita Pendek (Stunting) di
Indonesia, 2018). Bila masalah ini bersifat kronis, maka akan memengaruhi
fungsi kognitif yakni tingkat kecerdasan yang rendah dan berdampak pada
kualitas sumber daya manusia. Masalah stunting memiliki dampak yang cukup
serius; antara lain, jangka pendek terkait dengan morbiditas dan mortalitas
pada bayi/balita, jangka menengah terkait dengan intelektualitas dan
kemampuan kognitif yang rendah, dan jangka panjang terkait dengan kualitas
sumberdaya manusia dan masalah penyakit degeneratif di usia dewasa
(Aryastami, 2017; Saputri dan Tumangger, 2019).
2. Zinc atau zat seng, zink berperan dalam proses ekspresi gen, reaksi
enzimatik, serta pemulihan luka. Selain itu, mineral mikro zink juga
berperan dalam sintesis DNA, pertumbuhan dan perkembangan sel, serta
meningkatkan sistem pertahanan tubuh. Zinc atau zat seng, terdapat
dalam bahan makanan jamur, sayur kale, produk susu, daging (sapi, babi,
dan domba), kacang merah, lobster, hingga tiram.
6. Tembaga, mineral mikro ini dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit, agar
fungsi tubuh tetap bekerja. Beberapa fungsi tembaga yakni berperan
dalam produksi sel darah merah, memelihara sel saraf, serta menjaga
sistem imun. Terdapat dalam bahan makanan tiram, kentang, hati, kacang
almond, dan kacang polong.
b. Sebutkan penemuan terbaru terkait Mineral Zn, Iodium, Asam Folat,
Mn , Cu dan Se berdasarkan Jurnal ilmiah yang kalian Laporkan
(sesuai pembagian tugasnya)
Jawab :
Berdasarkan jurnal ilmiah yang dipublikasikan pada tahun 2018
dengan judul “Potensi Zink Dalam Tatalaksana Berbagai Penyakit” penulis
menyebutkan bahwasanya zink diketahui berkaitan erat dengan sistem imun.
Adanya defisiensi Zn diketahui dapat mempengaruhi proses fagositosis,
pertumbuhan sel T dan sel B, serta sekresi dan fungsi dari sitokin. Studi pada
hewan coba menemukan bahwa defisiensi Zn menyebabkan antrofi timus,
penurunan jumlah splenosit, dan penurunan respon antigen sel T. Studi lain
xxiii yang dilakukan pada manusia menemukan bahwa terjadi penurunan
aktivitas serum timulin, penurunan aktivitas NK-cell lytic, dan penurunan
aktivitas sel T-sitolitik pada keadaan defisiensi Zn ringan.