Anda di halaman 1dari 5

DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

DENGAN HIPERTENSI
Hanifah Regita Pulungan
(181101092)
Hanifahregita16@gmail.com

ABSTRAK

Di Negara maju hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan utama. Di Indonesia hipertensi
juga merupakan masalah kesehatan yang perlu diperhatikan oleh para tenaga kesehatan yang
bekerja di pelayanan kesehatan primer karena angka pravelensinya yang tinggi dan akibat jangka
panjang yang di timbulkannya. Kasus hipertensi banyak ditemukan di sekitar kita, hipertensi sering
ditemukan pada seseorang yang berusia lebih dari 40 tahun, khususnya banyak dijumpai pada
lansia. Terdapat banyak faktor , namun faktor utama penyebab dari hipertensi yaitu faktor makanan
dan gaya hidup. Hipertensi digolongkan sebagai The Sillent Killer(pembunuhdiam–diam). Penyakit
ini gejalanya tidak nyata dan harus diwaspadai serta perlu diobati sedini mungkin karena hipertensi
yang kronis jika diabaikan, secara tiba – tiba akan membawa malapetaka, seperti serangan jantung
dan stroke.

Kata kunci : Hipertensi, Kesehatan, Tekanan darah

diastoliknya diatas 90 mmHg ( Smeltzer,


Bare, 2002)
PENDAHULUAN
Berdasarkan penyebabnya, hipertensi
Di Negara maju hipertensi
di bagi menjadi 2 golongan yaitu
merupakan salah satu masalah kesehatan
hipertensi primer yang tidak diketahui
utama. Di Indonesia hipertensi juga
penyebabnya atau idiopatik dan hipertensi
merupakan masalah kesehatan yang perlu
sekunder yaitu hipertensi yang
diperhatikan oleh para tenaga kesehatan
disebabkan oleh penyakit lain. Secara
yang bekerja di pelayanan kesehatan
epidemologis 30% penduduk di dunia
primer karena angka pravelensinya yang
peka terhadap keracunan garam dapur
tinggi dan akibat jangka panjang yang di
yang dapat menyebabkan hipertensi.
timbulkannya. Hipertensi adalah tekanan
Terdapat beberapa faktor yang
darah persisten dimana tekanan
mempengaruhi prevensi hipertensi seperti
sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan
ras, umur, obesitas, asupan garam yang
berlebih, dan adanya riwayat hipertensi menggangu tubuh penderita. Dalam
pada keluarganya. Untuk gejala dari penyakit hipertensi merupakan masalah
hipertensi itu sendiri biasanya pasien kesehatan dan memerlukan
mengeluhkan nyeri kepala, mata penanggulangan dengan baik.
berkunang-kunang, mual, Hipertensi (Sudjaswandi : 2002. h 17)
memang bukan penyakit pembunuh sejati, Di Amerika Serikat 15 %
tetapi ia digolongkan sebagai The Sillent golongan kulit putih dewasa dan 25 % -
Killer ( pembunuh diam – diam ). 30 % golongan kulit hitam dewasa adalah
Penyakit ini gejalanya tidak nyata dan pasien hipertensi. Menurut laporan
harus diwaspadai serta perlu diobati National Health and Nutrition
sedini mungkin karena hipertensi yang Examinition Survey dalam dua dekade
kronis jika diabaikan, secara tiba – tiba terakhir ini terjadi terjadi kenaikan
akan membawa malapetaka, seperti presentase kewaspadaan masyarakat
serangan jantung dan stroke. ( Aziza, terhadap hipertensi dari 50 % menjadi 84
Lucky, 2007 ) %, presentasi pasien hipertensi yang
mendapatkan pengobatan yaitu dari 36 %
 Hipertensi didefenisikan sebagai
menjadi 73 % dan prosentase pasien
peningkatan tekanan darah sistolik
hipertensi yang tekanan darahnya
sedikitnya 140 mmHg atau tekanan
terkendali dari 16 % menjadi 55 %.
diastoliknya sedikitnya 90 mmHg. Istilah
( Suyono, Slamet, 2003 ) .
tradisional tentang hipertensi “ringan”
dan “sedang” gagal menjelaskan Di Indonesia sampai saat ini belum
pengaruh utama tekanan darah tinggi terdapat penyelidikan yang bersifat
pada penyakit kardiovaskular. nasional multisenter, yang dapat
(Anderson : 2006. h 582) menggambarkan prevensi hipertensi
secara tepat. Menurut Boedie Darmojo
            Darah tinggi atau hipertensi
dalam tulisannya yang dikumpulkan dari
merupakan suatu keadaan tekanan darah
berbagai penelitian melaporkan bahwa
seseorang berada pada tingkatan diatas
1,8 – 28,6 % penduduk Indonesia yang
normal. Konsekwensi dan keadaan ini
adalah timbulnya penyakit yang
berusia diatas 20 tahun adalah pasien deskriptif observasional. Variabel yang
hipertensi. diteliti adalah jurnal – jurnal dan buku-
buku ajar tentang asuhan keperawatan
Perjalanan penyakit hipertensi
dengan cara membandingkan tiap isinya
sangatlah perlahan. Penderita hipertensi
satu sama lain.
mungkin tidak menunjukan gejala selama
bertahun-tahun, masa laten ini HASIL DAN PEMBAHASAN
menyelubungi perkembangan penyakit,
Asuhan keperawatan adalah metode
sampai terjadi kerusakan organ yang
dimana suatu konsep diterapkan dalam
penting. Bila terdapat gejala maka
praktek keperawatan. Hal ini biasanya
biasanya bersifat non-spesifik. Misalnya
disebut sebagai suatu pendekatan problem
sakit kepala atau pusing, apabila
solving yang memerlukan ilmu teknik dan
hipertensi tetap tidak diketahui dan tidak
keterampilan interversional dan ditujukan
dirawat mengakibatkan kelemahan karena
untuk memenuhi kebutuhan klien.
stroke atau gagal ginjal mekanis. (Sylvia
(Iyert el, al, 1996)
Anderson, 2006 : h 583)
Diagnosa keperawatan merupakan
Penyakit jantung hipertensi keputusan klinis mengenai seseorang,
ditegakan bila dapat dideteksi hipertrofi keluarga atau masyarakat sebagai akibat
ventrikel kiri sebagai akibat langsung dari dari masalah kesehatan atau proses
peningkatan bertahap tahanan pembuluh kehidupan yang aktual atau
ferifer dan beban aktif ventrikel kiri.      Menurut Doengoes, et al (2001),
Faktor yang menentukan hipertrofi diagnosa keperawatan yang mungkin
ventrikel kiri adalah derajat dan lamanya ditemukan pada pasien dengan hipertensi
peningkatan diastolik. Pengaruh faktor adalah :
genetik disini lebih jelas. 1. Curah jantung, penurunan, resiko
(Mansjoer, 2001 :h 441) tinggi terhadap b/d peningkatan afterload,
vasokontriksi, iskemia miokardia,
hipertrofi d/d tidak dapat diterapkan
METODE adanya tanda-tanda dan gejala yang
Penelitian ini merupakan penelitian menetapkan diagnosis aktual
2. Nyeri (akut), sakit kepala b/d seleksi intervensi keperawatan untuk
peningkatan tekanan vaskuler selebral d/d mencapai tujuan asuhan keperawatan sesuai

melaporkan tentang nyeri berdenyut yang dengan kewenangan perawat. Semua


diagnosa keperawatan harus didukung oleh
terletak pada regiu suboksipital. Terjadi
data. Dan juga sebagai defensial arakteristik
pada saat bangun dan hilang secara
definisi karakteristik tersebut dinamakan
spontan setelah beberapa waktu
tanda dan gejala suatu yang dapat diobservasi
3. Intoleran aktivitas b/d kelemahan
dan gejala sesuai yang dirasakan oleh klien.
umum d/d laporan verbal tentang
kelebihan atau kelemahan
DAFTAR PUSTAKA
4. Nutrisi, perubahan lebih dari
Aziza, Lucky. (2007). Hipertensi The
kebutuhan tubuh b/d masukan berlebihan
Silent Killer. Jakarta: Yayasan Penerbitan
dengan kebutuhan merabolik d/d berat
Ikatan Dokter Indonesia.
badan 10%-20% lebih dari ideal untuk
tinggi dan bentuk tubuh
Carpenito, Lynda Juall. (2009). Diagnosa
5. Koping, individual, infektif b/d
Keperawatan. Aplikasi pada Praktek
krisis situasional/maturasional, perubahan
Klinis. Edisi IX. Alih Bahasa: Kusrini
hidup beragam d/d menyatakan ketidak
Semarwati Kadar. Jakarta: Buku
mampuan untuk mengatasi atau meminta
Kedokteran EGC .
bantuan
6. Kurang pengetahuan (kebutuhan
Doenges, Maryllin E. (2003). Rencana
belajar) mengenai kondisi rencana
Asuhan Keperawatan Edisi 3. Alih
pengobatan b/d kurang pengetahuan /
Bahasa: Yasmin Asih. Jakarta: EGC
daya ingat d/d menyatakan masalah,
meminta informasi.
Smeltzer dan Bare. (2002). Buku Ajar
Keperawatan Medikal Bedah. Alih
KESIMPULAN DAN SARAN
Bahasa Yasmin Asih. Jakarta: Buku
Diagnosa keperawatan adalah
Kedokteran EGC
keputusan klinik tentang respon individu.
Keluarga dan masyarakat tentang masalah
kesehatan aktual atau potensial. Sebagai dasar
Muttaqin, Arif. (2009). Asuhan Udjianti, Wajan. (2011). Keperawatan
Keperawatan Klien dengan Gangguan Kardiovaskular. Jakarta: Salemba
Sistem Kardiovaskuler. Jakarta: Salemba Medika.
Medika

Price, Sylvia A.(2005). Patofisiologi :


konsep klinis proses-proses penyakit edisi
6 volume 1. Jakarta ;EGC
Smeltzer dan Bare. (2002). Buku Ajar
Keperawatan Medikal Bedah. Alih
Bahasa Yasmin Asih. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC

Suyono, Slamet. (2003). Buku Ajar Ilmu


Penyakit Dalam. Edisi ke 3. Jakarta: Balai
Penerbit FKUI

Anda mungkin juga menyukai