Abstrak
Dewasa ini hipertensi masih menjadi permasalahan di dunia dan negara berkembang khususnya Indonesia terlihat dari
prevalensi hipertensi yang masih tinggi. Di Indonesia sendiri komplikasi dari hipertensi tersering adalah infark miokard yang
dikenal dengan silent killer. Hipertensi sendiri adalah suatu penyakit yang ditandai dengan terjadinya peningkatan tekanan
darah pada tubuh manusia. Dalam proses pengobatan atau terapinya hipertensi memerlukan terapi yang kontinu. Dimana
dapat diartikan bahwa penderita harus terus mengonsumsi obat secara berkala untuk mencegah terjadi komplikasi lebih
lanjut. Banyak pasien hipertensi yang mengalami komplikasi kardiovaskular seperti gagal jantung akibat tidak patuhnya
dengan tahap pengobatan hipertensi. Baik dalam kepatuhan obat maupun dalam menurunkan tingkat stressor pasien,
keluarga sangat berperan penting. Keluarga sendiri merupakan suatu kelompok terkecil dalam suatu komunitas. Keluarga
sangat berperan dalam menurunkan atau menaikan progresivitas penyakit hipertensi. Fungsi kesehatan keluarga sangat
berperan dalam perjalanan penyakit hipertensi. Selain itu pengaruh keluarga dapat terangkum dalam subkategori berikut
yaitu support system utama keluarga, keseimbangan finansial, kontrol kesehatan, dan wellbeing merupakan subkategori
dari pengaruh keluarga terhadap penyakit hipertensi.
Korespondensi: Hendra Efendi, Krawang Sari, Natar, Lampung Selatan RT/RW 005/003, 085840564598, e-mail
Hendraefendi720@yahoo.com
dari 60 tahun dan <150/90 mmHg untuk usia harus memiliki pengetahuan tentang hal
60 tahun keatas. Namun, pada pasien tersebut. Pengetahuan keluarga mengenai
hipertensi yang disertai penyakit diabetes penyakit hipertensi merupakan hal yang sangat
melitus atau penyakit ginjal kronik, target penting. Apabila pengetahuan keluarga
tekanan darah harus mencapai <140/90mmHg semakin baik maka perilakunya akan semakin
tanpa memandang usia pasien.8 Terapi pasien baik. Namun, jika pengetahuan yang baik tidak
hipertensi diawali dengan intervensi gaya disertai dengan sikap, maka pengetahuan itu
hidup, kemudian pemberian obat-obatan. tidak akan berarti.14
Modifikasi gaya hidup dapat menurunkan risiko Pendekatan secara holistik diperlukan
penyakit lain dan menghindari kebutuhan dalam penanganan kasus kesehatan individu.
terapi obat. Menjaga gaya hidup tetap sehat Pengaplikasian pengobatan secara holistik
saja tidak cukup untuk menurunkan tekanan mengintegrasikan terapi konvensional dan
darah, kebanyakan pasien membutuhkan alternatif untuk mencegah dan
terapi farmakologi untuk mengontrol tekanan menyembuhkan penyakit, serta memberikan
darah mereka.12 promosi kesehatan secara optimal. Keadaan
Menurut JNC 8, gaya hidup yang kesehatan secara holistik adalah memandang
dilakukan adalah membatasi merokok, individu sebagai seorang manusia yang
mengontrol diet dengan mengurangi konsumsi memiliki tubuh, pikiran dan spirit, atau disebut
alkohol, membatasi sodium tidak lebih dari juga terkait dengan aspek fisik, psikologis,
2.400 mg/hari, serta melakukan aktivitas fisik sosial, dan kultural serta lingkungan.15
3-4 hari per minggu dengan rata-rata 40 menit Keluarga sendiri memiliki fungsi-fungsi
per sesi. Terapi obat-obatan dibutuhkan jika tertentu menururut Notoatmodjo yang dikutip
modifikasi gaya hidup tidak mencapai target oleh Supriyana DS yaitu:
tekanan darah secara adekuat. Pengobatan lini 1. Fungsi holistik, adalah fungsi keluarga yang
pertama yang digunakan dalam terapi meliputi fungsi biologis, fungsi psikologis
hipertensi adalah diuretik, angiotensin- dan fungsi sosial ekonomi. Fungsi biologis
converting enzyme (ACE) inhibitors atau menunjukan apakah di dalam keluarga
angiotensin receptor blockers (ARBs), beta terdapat gejala-gejala penyakit menurun,
bloker dan calcium channel blockers (CCBs). maupun penyakit kronis. Fungsi psikologis
Beberapa pasien membutuhkan dua atau lebih menunjukan hubungan antar keluarga,
obat anti hipertensi untuk mencapat target apakah keluarga tersebut dapat saling
tekanan darah mereka.8 mendukung. Fungsi sosio-ekonomi
Menurut Duvall, keluarga adalah menunjukan bagaimana keadaan ekonomi
sekumpulan orang yang dihubungkan oleh keluarga dan peran aktif keluarga dalam
ikatan perkawinan, adopsi, kelahiran yang kehidupan sosial.
bertujuan menciptakan dan mempertahankan 2. Fungsi fisiologis, dapat diukur melalui
budaya yang umum, meningkatkan APGAR Skor yang meliputi adaptation,
perkembangan fisik, mental, emosional, dan partnership, growth, affection and resolve.
sosial dari tiap anggota keluarga. Keluarga 3. Fungsi patologis
merupakan lembaga pertama dalam kehidupan 4. Fungsi hubungan antar manusia
anak, tempat anak belajar dan mengatakan 5. Fungsi keturuanan
sebagai makhluk sosial. Keluarga adalah unit 6. Fungs indoor
terkecil dari masyarakat yang terdiri dari 7. Fungsi outdoor14
suami, istri atau suami, istri dan anak atau ayah Keluarga dapat melaksanakan perawatan
dan anak atau ibu dan anak.13 atau pemeliharaan kesehatan dapat dilihat dari
Dukungan keluarga merupakan sesuatu tugas kesehatan keluarga, yaitu sebagai
yang esensial untuk pasien dalam mengontrol berikut:14
penyakit. Keluarga merupakan dukungan 1. Mengenal masalah kesehatan keluarga
utama bagi pasien hipertensi dalam Kesehatan merupakan kebutuhan
mempertahankan kesehatan. Keluarga keluarga yang tidak boleh diabaikan. Karena
memegang peran penting dalam perawatan tanpa kesehatan segala sesuatu tidak akan
maupun pencegahan kesehatan pada anggota berarti. Orang tua perlu mengenal keadaan
keluarga lainnya. Oleh sebab itu, keluarga kesehatan dan perubahan-perubahan yang
berkaitan dengan terapi dan obat itu sendiri. dan mendengarkan atau didengarkan saat
Oleh sebab itu untuk mendapatkan hasil yang mengeluarkan perasaanya.20
efisien terhadap kontrol penyakit individu Harmonitas keluarga diperlukan dalam
penderita perlu diedukasi perihal pengetahuan, menurunkan mortalitas penyakit hipertensi,
ide, pikiran serta perasaan terhadap penyakit dimana dengan menurunnya tingkat stress
hipertensi. Sehingga cangkupan kurangnya kejadian peningkatan tekanan darah dapat
tingkat kepatuhan obat dapat diperkecil dan dimungkinkan untuk menurun. Keseimbangan
hasil kontrol tekanan darah menjadi efisien.4,18 finansial sangat diperlukan dimana terapi
Wellbeing adalah suatu keadaan dimana dalam hipertensi bersifat kontinus. Sehingga
individu dalam keadaan welI atau baik baik keseimbangan finansial sangat diperlukan
secara mental, psikologis dan spiritual. Setiap untuk mempertahankan terapi yang sedang
penyakit dapat mengalami regresi bila disertai dilaksanakan. Dalam kontrol kesehatan sangat
dengan rasa fragility, dependency dan diperlukan dukungan keluarga. Dikarenakan
insecurity. Keadaan ini juga dapat merujuk keluarga berperan sebagai suatu kelompok
pada gangguan kesehatan mental yang tidak utama yang bertindak sebagai pengingat.18,21
dapat dihindari.18 Dukungan keluarga juga memiliki peran
Keluarga memiliki peran dalam bersamaan dengan manajemen diri dalam
manajemen penyakit pasien, dimulai dari mengontrol penyakit kronik. Keluarga
makan harian, aktivitas fisik, serta manajemen memberikan peranan penting dalam
stres. Anggota keluarga memutuskan makanan mendorong dan memperkuat perilaku pasien.22
apa yang akan dikonsumsi, aktivitas fisik yang
sesuai dan bagaimana kesehatan menjadi Ringkasan
prioritas dalam keluarga.19 Kasus kesehatan dari setiap individu
Penanganan hipertensi dari sisi asupan perlu pendekatan secara holistik (menyeluruh).
makanan dimulai dengan pembatasan natrium Selain individu sebagai obyek kasus, juga
dan lemak dalam diet, pengaturan berat badan individu sebagai seorang manusia yang terkait
(jumlah kalori sesuai dengan BMI), perubahan dengan aspek fisik, biologis, psikologis, sosial,
gaya hidup, program latihan, dan tindak lanjut dan kultural serta lingkungan. Masalah
asuhan kesehatan dengan interval teratur. kesehatan individu merupakan suatu
Ketidak patuhan terhadap program terapi komponen dari sistem pemeliharaan kesehatan
merupakan masalah yang besar pada penderita dari individu yang bersangkutan, individu
hipertensi. Bila pasien berpartisipasi secara sebagai bagian dari keluarga dan sebagai
aktif dalam program termasuk pemantauan diri bagian dari masyarakat. Dalam proses
mengenai tekanan darah dan diet, kepatuhan memperlambat progresivitas hipertensi sendiri
cenderung meningkat karena dapat segera sangat bergantung pada pasien, tenaga
diperoleh umpan balik sejalan dengan kesehatan, keluarga dan komunitas. Dalam
perasaan semakin terkontrol.16,17 tingkat keluarga terdapat subkategori yang
Anggota keluarga juga memberikan mempengaruhi keadaan penyakit pasien hal
dukungan emosional yang membantu pasien tersebut tersiri atas; 1) Harmonitas pada
untuk menangani stres akibat penyakitnya. keluarga, 2) keseimbangan finansial, 3)
Ketika keluarga memberikan dukungan kepada kontroling kesehatan, dan 4) wellbeing .
pasien, maka keadaan pasien akan membaik.
Dukungan keluarga yang meningkat akan Simpulan
berhubungan dengan kontrol tekanan darah Berdasarkan uraian di atas, dapat
yang lebih baik pada pasien hipertensi.19 disimpulkan bahwa dukungan keluarga yang
Dukungan emosional keluarga terlihat berperan dalam manajemen penyakit
dimana keluarga sebagai tempat yang aman hipertensi dapat berupa kepatuhan minum
dan damai untuk istirahat dan belajar serta obat, harmonitas keluarga, keseimbangan
membantu penguasaan terhadap emosi, finansial, controlling kesehatan, wellbeing,
diantaranya menjaga hubungan emosional makan harian, aktivitas fisik dan manajemen
meliputi dukungan yang diwujudkan dalam stres.
bentuk afeksi, adanya kepercayaan, perhatian