Anda di halaman 1dari 5

Nama : Susan Arif Meirina

NPM : 3118082

Kelas : D3 3FA2

1. Judul artikel ilmiah, penulis, bidang dan tahun terbit

No Judul Artukel Ilmiah Penulis Bidang Tahun terbit


Ilmu
1. Studi penyimpanan obat LASA Eny nurhikma, Pelayanan 2017
(Look Alike Sound alike) di Musdalipah Farmasi
instalasi farmasi rumah sakit
bhayangkara
2. Evaluasi penyimpanan obat Nurul mardiati, Pelayanan 2018
narkotika dan psikotropika di depo guntur kurniawan, Farmasi
central instalasi farmasi rumah sakit nindya fitri
umum daerah ratu zalecha maydina
martapura
3. Implementasi sistem penyimpanan Husnawati, anita Pelayanan 2016
obat dipuskesmas rawat inap lukman, indra Farmasi
sidomulyo kotamadya pekanbaru ardyansyah
4. Evaluasi penyimpanan obat dan alat Muhammad Pelayanan 2018
kesehatan diapotek restu farma afqary, febi Farmasi
ishfahani, M.
Tirta rachman
mahieu
5. Gambaran penyimpanan obat – Liana tusholilhah Pelayanan 2018
obat High Alert di unit pelayanan Farmasi
instalasi farmasi RSUD kanjuruhan
“kepanjen” kabupaten malang

2. Buatlah manfaat penelitian dari 5 karya ilmiah di atas :

No Judul penelitian Manfaat penelitian


1. Studi penyimpanan obat LASA (Look Untuk mengetahui beberapa faktor yang
Alike Sound alike) di instalasi farmasi mempengaruhi penyimpanan obat LASA di
rumah sakit bhayangkara rumah sakit
2. Evaluasi penyimpanan obat narkotika dan Untuk mengetahui kesesuaian sistem
psikotropika di depo central instalasi pengeluaran obat narkotika dan
farmasi rumah sakit umum daerah ratu psikotropika dengan lemari penyimpanan
zalecha martapura obat memenuhi standar sesuai permenkes
3. Implementasi sistem penyimpanan obat Untuk mengetahui parameter persyaratan
dipuskesmas rawat inap sidomulyo gudang obat dan untuk mengetahui
kotamadya pekanbaru persyaratan pencatatan stock obat
4. Evaluasi penyimpanan obat dan alat Untuk mengetahui penyimpanan obat
kesehatan diapotek restu farma diruang pelayanan berdasarkan bentuk
sediaan (tablet, sirup, infus dan injeksi) dan
alat kesehatan
5. Gambaran penyimpanan obat – obat High Untuk mengetahui bahwa penambahan
Alert di unit pelayanan instalasi farmasi tenaga ,sarana dan prasarana sebagai
RSUD kanjuruhan “kepanjen” kabupaten pendorong penyimpanan obat high alert
malang

3. Identifikasi jenis penelitian dari 5 jurnal yang dipilih

No Judul Penelitian Jenis penelitian


1. Studi penyimpanan obat LASA (Look Alike Deskriptif
Sound alike) di instalasi farmasi rumah sakit
bhayangkara
2. Evaluasi penyimpanan obat narkotika dan Deskriptif
psikotropika di depo central instalasi farmasi
rumah sakit umum daerah ratu zalecha
martapura
3. Implementasi sistem penyimpanan obat Deskriptif
dipuskesmas rawat inap sidomulyo kotamadya
pekanbaru
4. Evaluasi penyimpanan obat dan alat kesehatan Observasi dan Deskriptif
diapotek restu farma
5. Gambaran penyimpanan obat – obat High Alert Deskriptif
di unit pelayanan instalasi farmasi RSUD
kanjuruhan “kepanjen” kabupaten malang

4. Jelaskan alasan penentuan jenis penelitian dari 5 jurnal di atas

No Jenis penelitian Alasan


1. Studi penyimpanan obat LASA (Look Jenis penelitian adalah
Alike Sound alike) di instalasi farmasi deskriptif. Penelitian ini berupa
rumah sakit bhayangkara penelitian survei dengan metode
prospektif yaitu penelitian ini bersifat
melihat ke depan (forward looking),
artinya penelitian dimulai dari variabel
penyebab atau faktor risiko, kemudian
diikuti akibatnya pada waktu yang akan
datang. Penyimpanan obat di Instalasi
Farmasi Rumah Sakit Bhayangkara
Kendari sudah menerapkan sistem
LASA tetapi belum sepenuhnya
dilengkapi karena beberapa faktor
seperti ruangan yang sempit,
penyimpanan obat LASA yang belum ada,
dan kurangnya Tenaga Teknis kefarmasian.

2. Evaluasi penyimpanan obat narkotika dan Jenis penelitian ini adalah


psikotropika di depo central instalasi penelitian deskriptif dengan menyajikan
farmasi rumah sakit umum daerah ratu data primer yaitu melalui observasi dan
zalecha martapura wawancara mendalam dan data sekunder
yaitu berupa dokumen kartu stok, buku
masuk dan keluar obat, serta pengamatan
langsung dari lemari dan ruang
penyimpanan. Instrumen pada penelitian ini
menggunakan lembar observasi dan kartu
stok obat.
Data penyimpanan obat narkotika
dan psikotropika di depo central pada
instalasi farmasi RSUD Ratu Zalecha
Martapura yang sebenarnya diperoleh dari
hasil observasi dan wawancara
dibandingkan dengan indikator
penyimpanan obat.
1. Persentase kesesuaian obat
narkotika dan Psikotropika
adalah 100% dan dikatakan
baik.
2. Stock Mati obat Narkotika dan
Psikotropika adalah 0% dan
dikatakan baik.
3. Persentase obat Narkotika dan
Psikotropika yang kadaluarsa
atau rusak Martapura adalah 1%
dan dikatakan baik.
4. Kesesuaian sistem pengeluaran
obat Narkotika dan Psikotropika
adalah 100% FIFO/FEFO dan
dikatakan baik.
5. Ruang penyimpanan dan lemari
penyimpanan obat Narkotika
dan Psikotropika secara
keseluruhan belum memenuhi
standar sesuai Permenkes nomor
3 Tahun 2015 dan dikatakan
kurang baik
3. Implementasi sistem penyimpanan obat Penelitian ini merupakan penelitian
dipuskesmas rawat inap sidomulyo observasional yang bersifat deskriptif.
kotamadya pekanbaru Pengambilan data dilakukan melalui
pengisian lembar check list dengan
pengamatan dan wawancara bebas
terpimpin. Populasi dalam penelitian ini
adalah Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo
Kotamadya Pekanbaru. Sampel dalam
penelitian ini adalah gudang dan
penanggung jawab (apoteker) gudang
penyimpanan obat di Puskesmas Rawat
Inap Sidomulyo Kotamadya Pekanbaru.
Data dianalisa secara deskriptif persentase
yang terbagi menjadi lima kriteria, yaitu
sangat baik, (81% - 100%), baik (61% -
80%), cukup baik (41% - 60%), kurang
baik (21% - 40%) dan sangat kurang baik
( 0% - 20%).
Setelah dilakukan penelitian tentang
Implementasi Sistem Penyimpanan Obat di
Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo
Kotamadya Pekanbaru dengan
menggunakan lembar check
list didapatkan hasil bahwa: Pada parameter
persyaratan gudang obat sudah memenuhi
persyaratan Depkes RI 2008 dan Depkes RI
2010 dengan persentase yaitu, 80% yang
sudah masuk dalam kategori baik,pada
parameter persyaratan penyimpanan obat
dengan persentase 100% yang sudah masuk
kedalam kategori sangat baik, dan pada
parameter persyaratan pencatatan stock
obat
juga dengan persentase 100 % yang sudah
masuk kedalam kategori sangat baik.
4. Evaluasi penyimpanan obat dan alat Desain Penelitian ini termasuk jenis
kesehatan diapotek restu farma penelitian observasi dengan cara
mengamati objek dan hasilnya dipaparkan
secara deskriptif, dan pengambilan data
dilakukan secara dokumentasi dan
wawacara pada pengelola dan penanggung
jawab Apotek Restu Farma.
1.Obat dan alat kesehatan yang ada di
Apotek Restu Farma berjumlah 83% obat,
dan 17% alat kesehatan.
Distribusi jenis obat yang terbanyak
adalah obat keras 97 jenis dari 195 total
obat.
2. Penyimpanan obat dan alat kesehatan di
ruang pelayanan sudah sesuai dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 73
Tahun 2016 tentang standar pelayanan
Kefarmasian di Apotek dengan hasil
persentase 85%
3. Penyimpanan obat dan alat kesehatan di
gudang sudah sesuai dengan Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 73 Tahun
2016 tentang standar pelayanan
kefarmasian di Apotek dengan hasil
persentase 75%
4. Penyimpanan obat di ruang pelayanan
atau di gudang tidak disusun
secaraalfabetis tetapi di dipisahkan
berdasarkan bentuk sediaan (tablet,
sirup, infus, dan injeksi)
5. Gambaran penyimpanan obat – obat High Penelitian ini menggunakan metode
Alert di unit pelayanan instalasi farmasi survei deskriptif bertujuan untuk
RSUD kanjuruhan “kepanjen” kabupaten menggambarkan penyimpanan obat-obat
malang High Alert di unit pelayanan Instalasi
Farmasi RSUD Kanjuruhan Kepanjen
Kabupaten Malang. Data hasil pengamatan
dianalisa menggunakan lembar chek list
dengan cara dilakukan skoring yaitu jika
item pertanyaan sesuai dengan standar
maka diberi skor 1, jika tidak sesuai
dengan standar diberi skor 0. Bahwa
penyimpanan Obat-obat High Alert
di Instalasi Farmasi RSUD Kanjuruhan
Kepanjen Kabupaten Malang termasuk
dalam kriteria baik sekali dengan
prosentase skor kumulatif sebesar 439,63
% dan prosentasi skor rata-rata sebesar
87,93%. Berdasarkan penelitian perlu
penambahan tenaga, sarana dan parasarana
yang memadai.

5. Buatlah referensi dari 5 karya ilmiah yang terpilih

1. Eny Nurhikma, Musdalipah. 2017. Studi penyimpanan obat LASA (Look Alike Sound
Alike) di instalasi farmasi rumah sakit bhayangkara. Kendari
2. Mardiati, nurul, dkk. 2018. Evaluasi penyimpanan obat narkotika dan psikotropika di
depo central instalasi farmasi rumah sakit umum daerah ratu zalecha. Kalimantan
3. Husnawati , dkk. 2016. Implementasi sistem penyimpanan obat dipuskesmas rawat
inap sidomulyo kotamadya pekanbaru. Pekanbaru
4. Muhammad Afqary, dkk. 2018. Evaluasi penyimpanan obat dan alat kesehatan
diapotek restu farma . Bogor
5. Liana Tusholihah, 2018. Gambaran penyimpanan obat – obat High Alert di unit
pelayanan instalasi farmasi RSUD kanjuruhan “kepanjen” kabupaten malang.
Malang

Anda mungkin juga menyukai