Kewiraswastaan atau Kewirausahaan (bahasa Inggris: entrepreneurship) adalah proses mengidentifikasi,

mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif,
peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah
penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.

motivasi adalah sesuatu yang dapat mempengaruhi atau mendorong seseorang yang merupakan energi
pada diri seseorang untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Motivasi dapat pula dikatakan serangkaian
usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang itu mau dan ingin melakukan
sesuatu dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak
suka itu.

Motivasi berwirausaha timbul dari dalam diri sendiri maupun dari lingkungan sekitar. Oleh karena itu,
ada factor internal dan eksternal yang mempengaruhi timbulnya motivasi berwirausaha.

Factor internal:

Adanya dorongan dalam diri sendiri untuk lebih mandiri, tidak bergantung kepada orang lain.

Keinginan menjadi seorang entrepreneur

Keinginan untuk dapat menghasilkan uang sendiri.

Factor eksternal:

Berada dalam lingkungan orang-orang yang melakukan wirausaha

Bagi seorang mahasiswa factor yang paling mempengaruhi motivasi dalam berwirausaha adalah factor
finansial. Seorang mahasiswa pasti memiliki rasa seolah mereka sudah dewasa sehingga seharusnya
dapat menghasilkan penghasilan sendiri untuk kebutuhan sehari-hari. Rasa tidak ingin merepotkan
orang tua mendorong banyak mahasiswa untuk berwirausaha.

Berwirausaha juga dapat melatih ketrampilan, kreatifitas, kemandirian, dan juga rasa tanggung jawab.
Berwirausaha juga membuat kita belajar mengatur keuangan. Selain itu,karena waktu yang fleksibel
berwirausaha tidak menyita waktu seorang mahasiswa untuk belajar Hal-hal itulah yang mendorong
mahasiswa untuk memilih berwirausaha daripada pekerjaan lain seperti kerja part-time.