2/35
Reaksi redoks
· Reaksi redoksi adalah reaksi yang melibatkan transfer elektron dari satu zat ke zat yang
lain.
· Tipe reaksi ini melibatkan dua proses:
+ −
Na ⟶ Na + e
− −
Cl + 2e ⟶ 2 Cl
2
Cl
2
berperan sebagai oksidator, yaitu zat yang menerima elektron.
+ −
Reaksi total: 2 Na + Cl2 ⟶ 2 Na + 2 Cl
3/35
Bilangan oksidasi
· Isitilah bilangan oksidasi pertama kali dikemukakan oleh Antonie Lavoisier untuk
menerangkan reaksi suatu zat dengan oksigen.
· Saat ini pengertian bilangan oksidasi tidak selalu dikaitkan dengan reaksi dengan oksigen,
tetapi dikaitkan dengan banyaknya elektron yang terlibat dalam pembentukan
ikatan kimia baik ikatan ion maupun kovalen.
2 + −
Ca ⟶ Ca + 2e
− −
Cl + 2e ⟶ 2 Cl
2
2 + −
Ca + 2 Cl ⟶ CaCl
2
4/35
Aturan penentuan bilangan oksidasi
Aturan-1: Atom dalam keadaan standar memiliki bilangan oksidasi (BO) = 0. Contoh:
Na, Ba, Al, H , Cl , O
2 2 2
memiliki BO = 0
Aturan-2: Atom dalam keadaan ion monoatom memiliki BO sama dengan muatannya.
Contoh: atom Al dalam bentuk Al memiliki BO = +3. Atom dalam bentuk memiliki BO
3 + −
F F
= -1.
5/35
Latihan
Tentukan bilangan oksidasi atom Cl pada ion ClO4
−
A. −1
B. +1
C. −7
D. +7
E. +8
Submit Show Hint Show Answer Clear
6/35
Latihan
Tentukan bilangan oksidasi atom Cr dalam MgCr 2 O 7
A. +6
B. −6
C. +3
D. −3
E. −2
Submit Show Hint Show Answer Clear
7/35
Redefinisi oksidasi-reduksi
Reaksi redoks adalah reaksi yang melibatkan perubahan bilangan oksidasi.
Oksidasi: proses yang menyebabkan kenaikan bilangan oksidasi atau pelepasan eletron
Reduksi: proses yang menyebabkan penurunan bilangan oksidasi atau penangkapan elektron
Contoh:
8/35
· Soal-1· solusi-1
2. Bila reaksi di atas merupakan reaksi redoks? spesi mana yang mengalami reduksi dan
mana yang mengalami oksidasi?
9/35
Tipe reaksi redoks
1. Reaksi pembakaran adalah reaksi antara suatu senyawa dan molekul oksigen
menghasilkan senyawa mengandung oksigen.
2. Reaksi disproporsionasi adalah reaksi dimana satu reaktan dapat mengalami oksidasi
dan reduksi.
− − −
3 ClO (aq) ⟶ ClO (aq) + 2 Cl (aq)
3
3. Reaksi pertukaran adalah reaksi yang melibatkan dua unsur yang saling bertukar
tempat dalam suatu senyawa.
10/35
Penyetaraan reaksi redoks sederhana
Contoh reaksi redoksi belum setara:
2 + 3 +
Al(s) + Cu (aq) ⟶ Al (aq) + Cu(s)
2 + −
Setengah reaksi reduksi: Cu (aq) + 2 e ⟶ Cu(s)
3 + −
Setengah reaksi oksidasi: Al(s) ⟶ Al (aq) + 3 e
Kombinasi reaksi:
2 + − 2 + −
3 × [Cu (aq) + 2 e ⟶ Cu(s)] ⇒ 3 Cu (aq) + 6e ⟶ 3 Cu(s)
3 + − 3 + −
2 × [Al(s) ⟶ Al (aq) + 3 e ] ⇒ 2 Al(s) ⟶ 2 Al (aq) + 6e
2 + 3 +
2 Al(s) + 3 Cu (aq) ⟶ 2 Al (aq) + 3 Cu(s)
11/35
Menyetarakan reaksi dalam suasana asam
Reaksi: Cr2 O 7
2 − 2 + 3 + 3 +
(aq) + Fe (aq) ⟶ Cr (aq) + Fe (aq)
2 − 3 + 2 − 3 +
Cr O 7 ⟶ Cr Cr O 7 ⟶ 2 Cr + 7H O
2 2 2
2 + 3 + 2 + 3 +
Fe ⟶ Fe Fe ⟶ Fe
2 − 3 +
Cr O 7 ⟶ 2 Cr
2
2 − + 3 +
2 + 3 + Cr O + 14 H ⟶ 2 Cr + 7H O
2 7 2
Fe ⟶ Fe
2 + 3 +
Fe ⟶ Fe
12/35
Menyetarakan reaksi dalam suasana asam
5. Setarakan muatan dengan menambahkan elektron
2 − + − 3 +
Cr O + 14 H + 6e ⟶ 2 Cr + 7H O
2 7 2
2 + 3 + −
Fe ⟶ Fe + e
2 − + − 3 +
Cr O + 14 H + 6e ⟶ 2 Cr + 7H O
2 7 2
2 + 3 + − 2 + 3 + −
6 × [Fe ⟶ Fe + e ] ⇒ 6 Fe ⟶ 6 Fe + 6e
2 + + 2 − − 3 + 3 + −
6 Fe + 14 H + Cr O + 6e ⟶ 6 Fe + 2 Cr + 7H O + 6e
2 7 2
2 + + 2 − 3 + 3 +
6 Fe + 14 H + Cr O ⟶ 6 Fe + 2 Cr + 7H O
2 7 2
13/35
Menyetarakan reaksi redoks dalam suasana basa
Setelah langkah 1 - 7:
2 + + − 2 − 3 + 3 + −
6 Fe + 14 H + 14 OH + Cr O ⟶ 6 Fe + 2 Cr + 7 H O + 14 OH
2 7 2
2 + 2 − 3 + 3 + −
6 Fe + 14 H O + Cr O 7 ⟶ 6 Fe + 2 Cr + 7H O + 14 OH
2 2 2
2 + 2 − 3 + 3 + −
6 Fe + 7 H O + Cr O ⟶ 6 Fe + 2 Cr + 14 OH
2 2 7
14/35
· Soal-2· solusi-2a· solusi-2b
15/35
Reaksi redoks asam dan logam
Ada dua tipe asam yang bereaksi dengan logam dibedakan dari kuat lemahnya anion asam
untuk mengoksidasi logam.
1. Asam non-pengoksidasi
Tipe asam dimana kekuatan oksidator anionnya lebih lemah dari protonnya (H+ ). Oleh karena
itu, reaksi logam dan asam ini akan menghasilkan gas hidrogen.
Contoh: HCl, HBr, HI, H 3 PO4 , H 2 SO4 encer dan sebagian besar asam-asam organik.
2 + −
Mg(s) ⟶ Mg (aq) + 2e
+ −
2H (aq) + 2e ⟶ H (g)
2
+ 2 +
Mg(s) + 2 H (aq) ⟶ Mg (aq) + H (g)
2
16/35
Reaksi redoks asam dan logam
2. Asam pengoksidasi
Tipe asam ini memiliki anion yang kekuatan oksidatornya lebih tinggi dibanding H+ .
Karena bukan H+ yang aktif, maka ketika asam ini digunakan untuk melarutkan logam tidak
dihasilkan gas hidrogen.
Contoh asam pengoksidasi: HNO3 (aq), H 2 SO4 (aq) panas dan pekat.
2 + −
Cu(s) ⟶ Cu + 2e
− + −
NO (aq) + 2 H (aq) + e ⟶ NO (g) + H O(l) × 2
3 2 2
− + 2 +
Cu(s) + 2 NO (aq) + 4 H (aq) ⟶ Cu (aq) + 2 NO (g) + 2 H O
3 2 2
17/35
Asam Pengoksidasi
18/35
Reaksi redoks antar logam
Reaksi:
2 + 2 +
Zn(s) + Cu ⟶ Zn + Cu(s)
Kontak logam Zn dan ion Cu2+ menyebabkan ion ini mengalami reduksi menjadi Cu,
sementara Zn teroksidasi menjadi Zn2+ menggantikan Cu2+ . Dengan kata lain Zn lebih
aktif dibanding Cu, karena lebih mudah mengalami oksidasi.
Bila kondisinya dibalik, reaksi tidak akan terjadi: Cu(s) + Zn2+ (aq) ↛
19/35
Deret aktivitas
20/35
Metode penentuan deret aktivitas
Kemampuan suatu logam menggantikan Ion H dibuat sebagai acuan. Contoh:
+
+ 2 +
2H (aq) + Sr(s) ⟶ Sr (aq) + H (g)
2
2 +
Oksidasi : Sr(s) ⟶ Sr (aq)
+
reduksi : 2H (aq) ⟶ H (g)
2
21/35
· Soal-3· solusi-3
Cu(s) + HCl(aq) ↛
22/35
Variasi reaktivitas logam
· Logam yang ada di posisi bawah sistem Reaksi Na(s) dan air:
periodik merupakan reduktor kuat atau
sangat mudah mengalami oksidasi.
23/35
Variasi reaktivitas logam
Ag - tidak reaktif
HCl(aq) + Ag(s) ↛
Fe - sedikit reaktif
Mg - sangat reaktif
24/35
· Soal-4· solusi-4
Ramalkan apakah reaksi di bawah ini akan berlangsung atau tidak? Bila berlangsung tuliskan
produk reaksinya
3 +
1. 2 Au (aq) + 3 Ca(s) ⟶
2 +
2. Au(s) + Ca (aq) ⟶
2 +
4. Mn(s) + Co (aq) ⟶
+
5. Cu(s) + H (aq) ⟶
25/35
Reaksi dengan oksigen
Unsur nonlogam seperti S, N, C dapat bereaksi dengan oksigen membentuk senyawa oksida
nonlogam.
Kombinasi suatu unsur dengan oksigen menaikan bilangan oksidasi unsur tersebut.
Kenaikan bilangan oksidasi juga bisa berlangsung pada senyawa organik:
2 − 2 −
C H N O + O ⟶ C H NO + N
8 5 3 2 2 8 5 4 2
26/35
Reaksi pembakaran
Pembakaran hidrokarbon:
27/35
Reaksi oksigen dengan logam
Korosi adalah reaksi langsung logam dengan oksigen.
Contoh:
28/35
Latihan
Reaksi di bawah ini yang tidak termasuk reaksi redoks adalah
D. Cu(s) + 4 H
+ − 2 +
(aq) + 2 NO (aq) ⟶ Cu (aq) + 2 NO (g) + 2 H O
3 2 2
E. Sr(s) + 2 H
+ 2 +
(aq) ⟶ Sr (aq) + H (g)
2
29/35
Stoikiometri reaksi redoks
Seperti halnya stoikiometri untuk tipe reaksi lainnya, reaksi yang disetarakan adalah
kunci dalam menyatakan hubungan jumlah zat antar spesi yang diperlukan dalam perhitungan
stoikiometri.
1. Diketahui massa atau konsentrasi salah satu reaktan untuk digunakan dalam penentuan
massa atau konsentrasi dari produk reaksi.
30/35
Contoh soal stoikiometri redoks
Diketahui bahwa ion Cr2 O 2−
7
dapat bereaksi dengan ion SO 2−
3
menghasilkan ion Cr
3+
dan ion
. Berapa gram (MM = 126.1 g/mol) yang diperlukan untuk bereaksi sempurna
2−
SO Na SO
4 2 3
Solusi
+ 2 − 2 − 2 − 3 +
8H (aq) + Cr O (aq) + 3 SO (aq) ⟶ 3 SO (aq) + 2 Cr (aq) + 4 H O
2 7 3 4 2
2. Lakukan perhitungan
= 15.9 g Na2 SO 3
31/35
Titrasi redoks
Pada titrasi redoks titik ekivalen tercapai bila jumlah mol oksidator dan reduktor yang
bercampur sudah mencapai perbandingan stoikiometri yang tepat.
Untuk titrasi redoks tidak ada indikator sederhana yang dapat memperlihatkan ketercapaian
titik ekivalen. Tetapi beberapa oksidator mengalami perubahan warna.
2. K 2 Cr2 O 7 : Warna kuning terang Cr2 O 7 berubah menjadi biru hijau pucat ketika tereduksi
2 −
menjadi Cr3 + .
32/35
Contoh titrasi redoks
bereaksi dengan dalam larutan asam membentuk . Bila 12.34 mL 0.5678 M
− − −
I IO I (s) I
3 2
larutan?
Solusi:
1. Setarakan reaksi
− − +
5 I (aq) + IO3 (aq) + 6 H (aq) ⟶ 3 I (s) + 3 H O
2 2
2. Lakukan perhitungan
− −
0.5678 mmol I 1 mmol IO 1
− − 3
[IO ] = 12.34 mL I × × ×
3 −
− − 25.00 mL IO
1 mL I 5 mmol I 3
−
= 0.05604 M IO
3
33/35
· Soal-5· solusi-5
34/35
· Soal-6· solusi-6
O 2 . Bila 43.2 mL MnO 0.105 M diperlukan untuk mencapai titik akhir titrasi, berapa gram
−
4
35/35