Resmi
2 D4 TA
1210191004
17 September 2020
Operasi Dasar Matlab Menggunakan Editor
1. Variabel Scalar
Editor
x=5
y=8
x = 5;
y = 8;
z = x+y
z = x+y;
Command Window
Pada variabel scalar saya mencoba memasukkan nilai x dan nilay, x = 5 dan y = 8.
Setelah itu saya menambahkan x dan y menggunakan variabel z, sehingga didapatkan
rumus, Jika ditambahkan elemen “ ; ” maka tidak akan muncul hasil dan nilainya tidak
tersimpan di workspace.
2. Variable vektor yang dituliskan dalam bentuk array
Editor
A = [1 2 3]
B = [4 5 6]
C=A+B
Command Window
Editor
A'
B'
Command Window
Jika vector di transposekan, maka baris akan menjadi kolom, seperti diatas.
Editor
D = A' + B'
Command Window
Editor
E = A+B'
Command Window
Seharusnya terjadi error karena ukuran array tidak sama,tetapi pada saat saya
mencoba tidak terjadi error.
Editor
K = A*B
Command Window
error: C:/praktikum sinyal dan sistem/praktikum1/p1.1.m: operator *:
nonconformant arguments (op1 is
1x3, op2 is 1x3)
error: parse error
error: called from
C:/praktikum sinyal dan sistem/praktikum1/p1.1.m at line 16 column 3.
Editor
K = A.*B
Command Window
K=
4 10 18
Editor
K = B*.A
Command Window
K=
4 10 18
Editor
K = B*A
Command Window
error: C:/praktikum sinyal dan sistem/praktikum1/p1.1.m: operator *:
nonconformant arguments (op1 is
1x3, op2 is 1x3)
error: parse error
error: called from
C:/praktikum sinyal dan sistem/praktikum1/p1.1.m at line 17 column 3
Editor
K = A*B'
K = A'*B
Command Window
K = 32
K=
4 5 6
8 10 12
12 15 18
Editor
M(1)
M(1,:)
M(1,2)
M(:,2)
Command Window
M=
1 4
2 5
3 6
M=
1 2 3
4 5 6
ans = 1
ans =
1 2 3
ans = 2
ans =
2
5
Editor
zeros(3,6)
zeros(3,6);
ones(3,6)
Command Window
ans =
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
ans =
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
Editor
x = [1:1:50];
x = [1:50];
x(51:100) = [50:-1:1]
Command Window
x=
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
20
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
39 40
Columns 41 through 60:
41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 50 49 48 47 46 45 44 43
42 41
40 39 38 37 36 35 34 33 32 31 30 29 28 27 26 25 24 23
22 21
20 19 18 17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3
6. Penggambaran Grafik
Editor
time = [0:0.001:0.099];
x = cos(0.1*pi*(0:99));
plot(time,x)
xlabel('time (msec)')
ylabel('x(t)')
Grafik
Editor
time = [0:0.001:0.099];
x = cos(0.1*pi*(0:99));
plot(time,x)
xlabel('time (msec)')
ylabel('x(t)')
stem(time,x)
xlabel('time (msec)')
ylabel('x(t)')
Grafik
Editor
time = [0:0.001:0.099];
x = cos(0.1*pi*(0:99));
plot(time,x)
xlabel('time (msec)')
ylabel('x(t)')
time = [0:0.001:0.099];
x = cos(0.1*pi*(0:99));
subplot (211)
plot(time,x)
xlabel('time (msec)')
ylabel('x(t)')
subplot (212)
stem(time,x)
xlabel('time (msec)')
ylabel('x(t)')
Grafik
7. Tambahan Tugas
Editor
t=0:10;
y1=1-e.^-t;
y2=1-e.^-t/1.5;
y3=1-e.^-t/0.6;
plot(t,y1,'b-*');
hold on
plot(t,y2);
plot(t,y3);
title("Kurva Rangkaian AC")
xlabel("Sumbu Waktu")
ylabel("Magnitudo")
legend('Kurva y1','Kurva y2','Kurva y3')
grid
Grafik
ANALISA
Pada Praktikum pertama sinyal dan sistem, kita disuruh menginstall octave,
setelah berhasil menginstall kita melakukan percobaan yang ada di modul. Octave merupakan
software yang fungsinya seperti software matlab yaitu untuk mengintegrasikan komputasi,
visualisasi, dan pemrograman dalam suatu model yang sangat mudah untuk dipakai dimana
masalah masalah dan penyelesaiannya diekspresikan dalam notasi matematika yang familiar.
Perbedaan Octave dengan Matlab adalah jika Matlab berbayar sedangkan Octave tidak
berbayar dikarenakan open sources.
Percobaan pertama yaitu membuat variabel scalar pada percobaan ini dihasilkan
bahwa x=5 bisa mengeluarkan output. Namun program yang terdapat (;) tidak
mengeluarkan output.
Percobaan kedua yaitu membuat variabel vektor yang dituliskan dalam bentuk array
dari program kita hanya bisa melakukan penjumlahan dengan menggunakan vektor
yang sama, jika vektor berbeda maka hasilnya akan error dikarenakan besaran vektor
tidak sama dengan besaran saklar. Pada program perkalian juga ada yang mengalami
error jika pada perkalian tidak ditambahkan tanda (.)
Contoh : K =A.*B
Percobaan ketiga yaitu membuat matriks dengan matlab dengan menggunakan satu
atau lebih vektor yang berbentuk array.
Percobaan keempat yaitu membuat matriks pada matlab dengan secara langsung
bahwa susun kebawah maka hasilnya akan ke bawah juga.
Percobaan kelima yaitu membuat grafik dengan menggunakan command windows dan
editor untuk memunculkan grafik.
Pada percobaan kita membuat grafik dari persamaan rangkaian RC yang
persamaannya telah ditentukan. Dapat kita lihat grafik rangkaian RC di dalam
software.
KESIMPULAN
Pada praktikum kali ini dapat kita ambil suatu kesimpulan yaitu kita belajar
mengetahui dasar-dasar octave bahwa software Octave bisa kita gunakan sebagai analisa
numerik dan daat digunakan untuk mempermudah dalam pembelajaran di bidang matematika
seperti matriks dan perhitungan lainnya. Dari percobaan diatas kita juga dapat mengerjakan
persamaan persamaan yang kita buat dan dapat menampilkan suatu grafik yang fungsinya
telah kita tulis di editor,kelebihan Software Octave adalah mudah digunakan dan tidak
berbayar