Anda di halaman 1dari 4

Laporan Hasil Kegiatan

Kegiatan : Pertemuan Kader Rutinan Desa Japanan, Blimbing, dan Mentaos

Topik : Refreshing Tata Cara Pengisian Survey PHBS

Hari : Selasa, 18 Agustus 2020

Waktu : 10:00 - Selesai

Tempat : Polindes Japanan, Blimbing, dan Mentaos

Hasil Kegiatan :

Pertemuan kader merupakan pertemuan rutinan kader kesehatan. Pertemuan ini dihadiri
oleh perwakilan 2 kader setiap posyandu balita yang ada di Desa Japanan, Blimbing, dan
Mentaos, sehingga total peserta yang hadir ada 22 kader dan 3 bidan desa. Pertemuan tersebut
bertujuan untuk me-refresh atau memperbarui pengetahuan kader seputar kesehatan.pada
kesempatan kali ini, materi yang disampaikan mengenai tata cara pengisian Survey Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tatanan Rumah Tangga.

Survey Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tatanan Rumah Tangga merupakan
kegiatn survey rutin setiap tahun yang bertujuan untuk mengetahui apakah masyarakat sudah
hidup bersih dan sehat. Survey PHBS Tatanan Rumah Tangga memiliki 10 indikator meliputi:
persalinan oleh tenaga kesehatan, pemberian ASI eksklusif, rutin menimbang bayi dan balita,
mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan air bersih, menggunakan jamban
sehat, memberantang sarang nyamuk (PSN), diet sayur dan buah setiap hari, melakukan aktivitas
fisik, dan tidak merokok di dalam rumah.

Kader diberikan penjelasan mengenai tata cara pengisian blangko survey, mulai dari
definisi operasional, pertanyaan-pertanyaan yang harus ditanyakan saat survey, pengkategorian
dan pemberian skor. Kader juga di bombing untuk mencoba mengisi blangko survey dengan
memberikan contoh kasus dalam satu keluarga. Pemberian contoh tersebut bertujuan untuk
menyamakan persepsi.

Secara keseluruhan, kegiatan berjalan lancar dan semua peserta hadir. Kader juga
memperhatikan dengan baik dan antusias dalam menerima materi.
Dokumentasi

DESA JAPANAN

DESA BLIMBING

DESA MENTAOS
Laporan Hasil Kegiatan

Kegiatan : Pertemuan Kader Rutinan Desa Kedungturi, Pucangro, dan Sukoiber

Topik : Refreshing Tata Cara Pengisian Survey PHBS

Hari : Rabu, 19 Agustus 2020

Waktu : 09:00 – Selesai

Tempat : Balai Desa Kedungturi, Pucangro, dan Sukoiber

Hasil Kegiatan :

Pertemuan ini dilaksanakan pada hari Rabu. 18 Agustsus 2020 di Balai Desa Kedungturi,
Pucangro, dan Sukoiber. Pertemuan kader merupakan pertemuan rutinan kader kesehatan yang
biasanya dilakukan di Puskesmas akan tetapi karena kondisi pandemic, maka dilakukan di desa
masing-masing. Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan 2 kader setiap posyandu balita yang ada
di Desa Kedungturi, Pucangro, dan Sukoiber, sehingga total peserta yang hadir ada 37 kader dan
3 bidan desa. Pertemuan tersebut bertujuan untuk me-refresh atau memperbarui pengetahuan
kader seputar kesehatan.pada kesempatan kali ini, materi yang disampaikan mengenai tata cara
pengisian Survey Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tatanan Rumah Tangga.

Survey Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tatanan Rumah Tangga merupakan
kegiatn survey rutin setiap tahun yang bertujuan untuk mengetahui apakah masyarakat sudah
hidup bersih dan sehat. Survey PHBS Tatanan Rumah Tangga memiliki 10 indikator meliputi:
persalinan oleh tenaga kesehatan, pemberian ASI eksklusif, rutin menimbang bayi dan balita,
mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan air bersih, menggunakan jamban
sehat, memberantang sarang nyamuk (PSN), diet sayur dan buah setiap hari, melakukan aktivitas
fisik, dan tidak merokok di dalam rumah.

Kader diberikan penjelasan mengenai tata cara pengisian blangko survey, mulai dari
definisi operasional, pertanyaan-pertanyaan yang harus ditanyakan saat survey, pengkategorian
dan pemberian skor. Kader juga di bombing untuk mencoba mengisi blangko survey dengan
memberikan contoh kasus dalam satu keluarga. Pemberian contoh tersebut bertujuan untuk
menyamakan persepsi.

Secara keseluruhan, kegiatan berjalan lancar dan semua peserta hadir. Kader juga
memperhatikan dengan baik dan antusias dalam menerima materi. Kendala dalam pertemuan ini
adalah konsumsi yang kurang karena pesan konsumsi lebih sedikit dari jumlah peserta yang
hadir. Selain itu kendala lainnya adalah acara yang dimulai tidak tepat waktu sesuai jadwal
karena peserta yang datang terlambat.
Dokumentasi

DESA KEDUNGTURI

DESA PUCANGRO

DESA SUKOIBER

Anda mungkin juga menyukai