Anda di halaman 1dari 11

SOP INSTALL AP1 SSID (Nama Lokasi)

1. Koneksikan perangkat AP 1 dengan laptop ( port POE to AP dan port LAN to Laptop)

2. Setting IP Static pada Laptop

Masuk Control panel, Network and Internet kemudian isi ip address 192.168.1.xxx/24 terkecuali ip address
192.168.1.20 jangan digunakan, karena ip tersebut default ip AP. Setelah kabel telah terkoneksi lakukan test ping ke
IP 192.168.1.20, jika reply maka laptop telah terhubung dengan Access Point.

3. Kemudian buka aplikasi unifi dan setelah aplikasi booting klik Launch a browser to manage the network.
Aplikasi unifi controller membutuhkan loading agak lama sekitar 2-3 menit.
4. Jika muncul warning pada google chrome, klik advance ,lalu klik proceed to localhost(unsafe)

5. Masukan username dan password yang telah dibuat sebelumnya di step install unifi controller

6. Ini adalah halaman depan setelah login, pastikan perangkat AP1 terdetect seperti gambar dibawah ini.
Kemudian klik menu device.
7. Klik adopt maka status akan berubah jadi provisioning & kemudian connected
8. Klik menu config untuk rubah ip address di access point
Kemudian masuk menu network, rubah menjadi static ip dan isi ip address 192.168.10.254 netmask
255.255.255.0 gateway 192.168.10.1 DNS1 (203.119.13.77) dan DNS2 (203.119.13.78)
Klik queue changes dan kemudian klik apply changes.
9. Close browser unifi controlernya, rubah ip address di laptop menjadi 192.168.10.100 kemudian re-launce a
browser to manage the network. Dan login kembali untuk memastikan ip address AP1 sudah berubah.

10. Pastikan ip address sudah sesuai dan status sudah connected maka configurasi AP1 selesai.
SOP INSTALL AP2 SSID ( BAKTI AKSI & BAKTI BS )
1. Siapkan perangkat AP2, hubungkan ke POE dan ke laptop.

2. Masuk Control panel, Network and Internet kemudian isi ip address 192.168.1.xxx/24 terkecuali ip address
192.168.1.20 jangan digunakan, karena ip tersebut default ip AP. Setelah kabel telah terkoneksi lakukan test
ping ke IP 192.168.1.20, jika reply maka laptop telah terhubung dengan Access Point.

3. Kemudian buka aplikasi unifi dan setelah aplikasi booting klik Launch a browser to manage the network.
Aplikasi unifi controller membutuhkan loading agak lama sekitar 2-3 menit.
4. Jika muncul warning pada google chrome, klik advance ,lalu klik proceed to localhost(unsafe)

5. Masukan username dan password yang telah dibuat sebelumnya di step install unifi controller

6. Setelah login masuk menu settings -> wireless networks, kemudian delete SSID AP1 klik confirm.
7. Kemudian create new wireless network baru, yaitu BAKTI AKSI dan BAKTI BS.
8. Pastikan perangkat AP2 terdetect seperti gambar dibawah ini.
Kemudian klik menu device.

9. Klik adopt maka status akan berubah jadi provisioning & kemudian connected
10. Klik menu config untuk rubah ip address di access point
Kemudian masuk menu network, rubah menjadi static ip dan isi ip address 192.168.20.254 netmask
255.255.255.0 gateway 192.168.20.1 DNS1 (203.119.13.77) dan DNS2 (203.119.13.78)
Klik queue changes dan kemudian klik apply changes.

11. Close browser unifi controlernya, rubah ip address di laptop menjadi 192.168.20.100 kemudian re-launce a
browser to manage the network. Dan login kembali untuk memastikan ip address AP2 sudah berubah.
12. Pastikan ip address sudah sesuai dan status sudah connected maka configurasi AP2 selesai.
13. Hubungkan AP1 -> Mikrotik port2 dan AP2 -> Mikrotik port3.

Anda mungkin juga menyukai