Anda di halaman 1dari 2

Nama : Lucky Kurniawan

Kelas : Biologi 3 (2018)

Dosen Pembimbing : Titi Hayati Rahayu,M.Sc

RESUME VIDEO PERTEMUAN KE-2 PERKEMBANGAN HEWAN

Dalam video tersebut membahas tentang regulasi hormonal pada reproduksi pria. Jadi
menurut penjelasan dari video tersebut hormone adalah bagian dari system endokrin. Ada
banyak hormon yang bekerja pada sistem produktif yang merangsang, misalnya, produksi gamet,
dorongan seks, dll.
Pada bagian diencephalon otak yaitu hipotalamus, kita memiliki kelenjar pituitari yang
terdiri dari hipofisis anterior dan posterior. Hipofisis mengeluarkan hormon yang berfungsi
dalam sistem reproduksi, hipofisis anterior memiliki pembuluh darah yang menghubungkan
hipotalamus dengan hipofisis anterior dan seluruh tubuh, yang terjadi adalah hipotalamus akan
mengeluarkan hormon pelepas alotrop argan atau GnRH. Ini akan melakukan perjalanan ke
hipofisis anterior melalui pembuluh darah portal darah dan kemudian hormon pelepas editor
yang baik kemudian akan merangsang hipofisis anterior untuk mengeluarkan dua hormon
penting yaitu lucid LH atau luteinizing hormone dan FSH follicle stimulating hormone sehingga
penting dikeluarkan oleh hipofisis anterior. Kedua hormon LH dan FSH ini memiliki fungsi
terpisah, namun mereka akan melakukan perjalanan ke testis pria melalui aliran darah. Jadi di
sini testis laki-laki memiliki tubulus seminiferus yang kemudian membentuk tabung panjang
esensial yang akan menghubungkan uretrha penis. LH dan FSH yang disekresikan oleh hipofisis
anterior akan melakukan perjalanan ke testis melalui pembuluh darah. di sekitar tubulus
seminiferus, dia memiliki ruang interstisial di mana penyusun ditemukan pembuluh darah, dan
daerah ini adalah jaringan tubulus seminiferus dan FSH lituinizing hormone, di area ini baik di
dalamnya terdapat banyak sel yang dikenal sebagai sel Leydig atau sel interstitial karena di sana
menembakkan ruang intertitial dan di dalamnya terdapat seminiferous. tubulus kita temukan sel
sertoli atau sel saraf.
Di dalam daerah tubulus seminiferus juga ditemukan spermatogonia. Spermatogonia
adalah sel benih laki-laki yang akhirnya menjadi sperma seperti yang kita kenal tetapi belum
dapat melakukannya tanpa bantuan sel-sel di sekitarnya. Hormon luteinizing akan memasuki
Nama : Lucky Kurniawan
Kelas : Biologi 3 (2018)

Dosen Pembimbing : Titi Hayati Rahayu,M.Sc

ruang interstisial dan akan menargetkan sel wanita yang akan menyebabkan sel wanita
mengeluarkan testosterone, jadi di sini sel-sel wanita mengeluarkan hormon testosterone.
Testosteron adalah hormon pria. Ini adalah antigen terpenting yang melakukan banyak
hal, testosteron memiliki banyak efek lain dalam tubuh dapat dilihat dari beberapa efek perifer
dari testosteron, pertama testosteron membantu pria mempertahankan libido sehingga
testosterone memberi dorongan seksual fungsional seksual dan juga merangsang pertumbuhan
tulang dan pertumbuhan otot, testosteron juga membantu mempertahankan karakteristik
sekunder pria seperti memiliki janggut dan akhirnya bersuara dalam.
Testosteron penting dalam pemeliharaan kelenjar aksesori dan organ sistem reproduksi
pria sehingga kerusakan prostat misalnya pasti penting bagi pria tentu saja memproduksi terlalu
banyak testosteron tidak baik sehingga ada umpan balik negatif yang terjadi ketika ada kadar
testosteron tinggi. Jadi ketika kadar testosteron atau dihidroksi testosteron tinggi ini akan
mengirimkan umpan balik negatif ke hipofisis anterior untuk menghambat pelepasan hormon
luteinizing LH karena ingat LH lah yang merangsang sekresi testosteron di tempat pertama
sehingga kadar testosteron tinggi akan menghambat pelepasan hormon luteinizing yang
seharusnya menurunkan sekresi testosteron dengan menghapus sel.
Testosteron juga mempengaruhi sel sertoli juga dalam tubulus kekuatan yang sama
ternyata FSH juga menargetkan sel T sertoli sehingga FSH menargetkan sel sertoli yang
merangsang pelepasan BP oleh sel sertoli. Protein pengikat androgen itu membutuhkan FSH dan
juga testosteron yang ada sehingga apa yang dilakukan proten pengikat antigen (ABP) cukup
menarik. ABP (protein pengikat androgen) akan mengikat androgen testosteron di dalam tubulus
seminiferus yang pada gilirannya akan merangsang produksi sperma pada dasarnya saya harap
ini masuk akal jadi. Dua hal yang dibutuhkan untuk produksi sperma ABP dan testosterone
adalah sel sertoli juga mengeluarkan hormon ne dan bertindak sebagai sinyal umpan balik
negatif ke hipofisis anterior dan daerah hipotalamus akan menurunkan produksi FSH hipofisis ini
untuk mengontrol dan mengatur produksi sperma karena kita tidak terlalu banyak sperma.

Anda mungkin juga menyukai