Anda di halaman 1dari 31

Rangkuman Praktikum Farmakognosi

Arva Pandya Wazdi – 1806185664 – Prak. Farkog C


Bagian mikroskopis pada simplisia untuk sediaan farmakognosi juga perlu diperhatikan selain dari segi
organoleptis karena setiam simplisia mempunyai bagian mikroskopis yang berbeda, karena berbeda inilah kita dapat
mengantisipasi terbelinya simplisia palsdu atau adanya pemalsuan simplisia karena mikroskopik dari simplisia ini
bersifat spesifik dan berbeda satu dan lainnya.
Hal yang dibahas utnuk pertemuan pertama ini adalah amilum dan folium. Amilum yang diambil menjadi
sampel simplisia ada amilum manihot (singkong), amilum triticii (gandum), amilum oryzae (padi), dan amilum solani
(kentang). Untuk bagian folium yang akan diammbil menjadi sampel adalah dengan Psidii folium, Abri folium,
Blumeae folium, Cocae folium, Colei folium dan Daturae folium. Pada simplisia folirum yang harus diperhatikan
secara garis besar adalah ukuran kutikula, bentuk sel epidermis, tipe sromata, ada atau tidaknya rambut , parenkim
palisade, parenkim spon, berkas pembuluh, sel batu, presensi Kristal, dan bahan ergastik.
Tipe stomata yang harus diamati terbagi menjadi beberapa tipe dengan karakteristik masing masing yaitu
1.Tipe Animositik: Jumalah sel tetangga tiga atau lebih dan bentuk sel sama
2. Tipe Anisositik: Jumlah sel tetangga tiga atau laebih dan bentuk satu lebih kecil jelas dari yang lainnya
3.Tipe Diasitik: Jumlah sel tetangga dua dan bidang menyilang
4.Tipe Parasitik: Jumlah sel tetangga dua bidang persekutuan segaris celah stomata
5.Aknitositik: satu variasi dari stomata dari tipe animositik yaitu sel tetangga pipih mengelilingi dalam
susunan bentuk lingkaran
6.Bidasitik: variasi dari stoma yang sel tetangganya dikelilingi dua sel epidermis.
Untuk mengambil sediaan yang akan diteliti pun tidak bileh sembarangan agar hasil yang di dapatkan bagus
dan setiap bagiannya terlihat dengan jelas termasuk bagian yang menjadi karakteristik simplisia yang diteliti. Untuk
mempersiapkan simplisia amilum langkah yang dapat dilakukan adalah ambil amilum dengan kaca preparat dengan
sangat hari hati, lalu basahkan dengan air jangan terlalu banyak jangan terlalu sedikit lalu tutup dengan kaca objek
dan amati dibawah mikroskop. Dari bagian amilum itu sendiri yang harus diperhatikan ada inti dari sel dan ada pula
lamella atau ada atau tidaknya batas – batas didalam sel yang terlihat karena itu merupakan salah satu ciri spesifik dari
sebuah simplisia amilum selain dari itu juga harus memperhatikan sel – sel lain seperti sel topi baja pada amilum
manihot dan bentuk sel juga harus diperhatikan.
Untuk memperjelas lamella adalah dengan mengatur pencahayaan agar terlihat jelas karena lamella tipis
sehingga jika terlalu terang dapat kabur. Untuk sediaan amailum terdapat hilus dan lamella, hilus adalah tengah dari
amilum dan lamella adalah garis tipis seperti dinding di sekeliling amilum.
1. Amilum Oryzae 2. Amilum Manihot

Topi Baja Hilus Tengah


Nama Latin: Oryza sativa Nama Latin: Manihot esculenata
Nama Simplisia: Amilum Oryzae Nama Simplisia: Amilum Manihot
Organoleptis: bentuk segi banyak atau polygon, Organoleptis: bentuk bulat, atau segi banyak, lamella
Fragmen spesifik: terdapat butiran amilum yang tidak jelas dan hilus ditengah
tinggal dan majemik dan inti dari utiran amilum tidak Fragmen Spesifik: Topi baja
jelas

3. Amilum Solani 4. Amilum Tricitii

Nama Latin: Solanum tuberosum Nama Latin: Triticum


Nama Simplisia: Amilum Solani Nama Simplisia: Amilum Triticii
Organoleptis: mempunyai bentuk bulat telur Organoleptis: terdiri atas butiran besar dan kecil serta
Fragmen Spesifik: hilus terlihat jelas dan mempunyai butiran amilum tunggal
lamella yang jelas Fragmen Spesifik: hilus terlihat jelas berada ditengah
dan lamella tidak terlihat dengan jelas
5. Abri Folium
Nama Latin: Abrus precatorius
Nama Simplisia: Abri Folium
Organoleptis: daun yang mempunyai rambut penutup,epidermis yang bergelombang , dan mempunyai urat daun

Rambut Penutup Urat Daun

Sel epidermis Berkas Pembuluh

Fragmen Spesifik: Mempunyai papilla dan kristal oksalat

Papilla pada daun Kristal oksalat pada daun


6. Blumae Folium
Nama Latin: Blumeae balsamifera
Nama Simplisia: Blumae Folium
Organoleptis: mempunyai rambut penutup pada bagian epidermis dan berkas pembuluh

Berkas pengangkut dengan penebalan tipe rambut penutup pada daun


Tangga

Fragmen Spesifik: mempunyai rambut kelenjar dan sklerenkim

Sklerenkim Rambut pembuluh


7. Cocae Folium
Nama Latin: Erythroxylum coca
Nama Simplisia: Cocae Folium
Organoleptis: mempunyai bentuk sel polygonal

Sel polygonal epidermis kolenkim


Fragmen Spesifik: papilla pada epidermis dan memiliki idioblast

Papilla Idioblast

8. Colei Folium
Nama Latin: Coleus ambinicus
Nama Simplisia: Colei Folium
Fragmen Spesifik: mempunyai rambut penutup, pembuluh kayu berbentuk spiral, dan Kristal oksalat.

Rambut penutup pembuluh kayu Kristal oksalat


9. Daturae Folium
Nama Latin: Datura metel
Nama Simplisia: Daturae Folium
Organoleptis: terdapat stomata dengan tipe anisositik, terdapat palisade dan parenkim

Stomata aninositik palisade parenkim


Fragmen Spesifik: terdapat Kristal kalsium oksalat dan rambut penutup

Rambut penutup Kristal kalsium oksalat


10. Psidii Folium
Nama Latin: Psidium guajava
Nama Simplisia: Psidii Folium
Organoleptis: stomata animositik

Stomata animositik
Fragmen Spesifik: terdapat rambut penutup, Kristal kalsium oksalat dan kelenjar minyak

Kristal kalsium oksalat dan rambut penutup

Kelenjar minyak

Berkas Pengangkut tipe tangga


11. Digitaslis Folium
Nama Latin: Digitalis purpurea
Nama Simplisia: Digitalis Folium
Organoleptis: Epidermis atas

Epidermis atas
Fragmen Spesifik: Rambut kelenjar dan epidermis bawah dengan rambut penutup

Epidermis dengan rambut penutup Rambut kelenjar

12. Piperis betle Folium


Nama Latin: Piper betle
Nama Simplisia: Piperis betle Folium
Fragmen Spesifik: Epidermis dengan kelenjar minyak, stomata dengan tipe anomositik,
rambut penutup, dan pemebalan pembuluh angkut tipe tangga.

Stomata anomositik
Pembuluh kayu dan pembuluh pengangkut tipe tangga

Berbentuk seperti kerucut dan dibentuk oleh satu sel


13. Ortosiphonis Folium
Nama Latin: Orthosiphon aristatus
Nama Simplisia: Orthosiphonis Folium
Fragmen Spesifik:

Stomata Diasitik
Rambut penutup disusun 2 sel berwarna pink

Pembuluh kayu dengan penebalan spiral

Epidermis berbentuk polygonal

Rambut Kelenjar
14. Nerii Folium
Nama Latin: Nerii oleander
Nama Simplisia: Nerii Folium
Organoleptis: Rambut penutup pada epidermis bawah dan mesofil dengan tipe stomata
animositik

Epidermis bawah dengan rambut penutup

Mesofil dengan stomata bertipe animositik


Fragmen Spesifik: Kristal oksalat berbentuk bintang dan rambut penutuo dengan epidermis
melengkung

Rambut penutup dengan epidermis melengkung


Kristal oksalat dengan bentuk bintang
15. Strobilanthii Folium
Nama Latin: Strobilanthes crispa
Nama Simplisia Strobilanthii Folium
Organoleptis:

Fragmen Spesifik: rambut penutup berbentuk tanduk, terdapat litosis yang mengandung
sistolit untuk menampung Kristal kalsium karbonat, berkas pengangkut berbentuk persegi
Rambut penutup berbentuk tanduk

Litosis dengan sistolit

Berkas pengangkut bentuk persegi


16. Thymi Herba
Nama Latin: Thymus
Nama Simplisia: Thymi Herba
Fragmen Spesifik: rambut kelenjar, rambut peutup dari bagian kalix, epidermis batang
dengan bekas rambut (cic), rambut penutup dengan bentuk kaki serangga,

Rambut kelenjar

Rambut penutup dari bagian dalam kalix


Rambut penutup bentuk kaki serangga

Epidermis dengan bekas rambut (cic)

17. Centellae Herba


Nama Latin: Centella asiatica
Nama Simplisia: Centellae Herba
Fragmen Spesifik: Epidermis berbentuk polygonal dengan anticlinal lurus, Kristal kalsium
oksalat, stomata tipe anisositik, stomata tipe anomositik, rambut penutup, sklerenkim, kelenjar
sekretori, berkas pembuluh spiral, berkas pembuluh bentuk jala.
Epidermis berbentuk polygonal dengan anticlinal lurus

Kristal kalsium oksalat

Stomata anisositik

Stomata anomositik
Rambut penutup

Sklerenkim

Berkas pengangkut bentuk jala


18. Phyllanthi Herba
Nama Latin: Phyllanthus niruri
Nama Simplisia: Phyllanthi Herba
Fragmen Spesifik: stomata dengan tipe anisositik, epidermis denan Kristal kalsiu oksalat
bentuk roset, Kristal oksalat dengan bentuk persegi di palisade, berkas pembuluh tipe
kolateral, kulit biji dengan bentuk tangensial, kulit buah dengan warna agak gelap
Fragmen kulit buah

Fragmen kulit biji dengan bentuk tangensial

Berkas pembuluh dengan tipe kolateral


Stomata dengan tipe anisositik

Kristal kalsium oksalat dengan bentuk roset

Kristal kalsium oksalat dengan bentuk palisade

19. Caryophili Flos


Nama simplisia: Caryophylli Flos
Nama latin: Eugenia caryophyllata, Thumb
Fragmen spesifik

Parenkim dasar bunga berbentuk melengkung seperti Udan kel minyak.


Sel batu yang memiliki retakan di tengahnya, pada dasar bunga yang menyebabkan dasar bunga keras

Sel parenkim dasar bunga dengan kristal kalsium oksalat (yang berwarna hitam) berbentuk roset dengan titik di
tengahnya

Serat berbentuk memanjang, terdapat lumen, berasosiasi dengan sel parenkim, tengahnya berongga
Lapisan berserat dilihat dari permukaan anthera yang berbentuk seperti kristal

Rambut penutup

20. Rosae Flos


Nama simplisia: Rosae Flos
Nama latin: Rosa damascena
Fragmen spesifik

Berkas pengangkut dengan penebalan spiral


Pollen

Papilla berbentuk seperti beludru sehinga ada tonjolan

Sekelompok krital kalsium oksalat pada sel parenkim

Rambut penutup pada bagian kelopak


Rambut penutup pada bagian putik

21. Pyrethri Flos


Nama simplisia: Pyrethri Flos
Nama latin: Chrysanthemum cinerariae folium
Fragmen spesifik

Sel epidermis bagian luar

Serbuk sari/pollen

Sel epidermis bagian dalam mahkota bunga dengan papila melingkar.


Sel epidermis dalam

22. Cinammomi Cortex


Nama simplisia: Cinnamomi Cortex
Nama latin: Cinnamomum zeylanicum
Fragmen spesifik

Sel minyak
Sel batu dengan penebalan berbentuk U

Parenkim dengan kristal kalsium oksalat berbentuk roset

Kristal oksalat berbentuk jarum

23. Chinae Cortex


Nama simplisia: Chinae Cortex
Nama latin: Cinchona succirubra
Fragmen spesifik
serat tunggal berwarna kekuningan, ujung serat lancip

Sel gabus

24. Aurantii Fructus Cortex


Nama simplisia: Aurantii Fructus Cortex
Nama latin: Citrus vulgaris
Fragmen spesifik

Berkas pembuluh berbentuk spiral, dengan kristal kalsium oksalat


Kristal hesperidin

Kristal kalsium oksalat

Mesofil
25. Granati Fructus Cortex
Nama simplisia: Granati Fructus Cortex
Nama latin: Punica granatum, Linn
Fragmen spesifik

Sel batu/sklereida
Kristal kalsium oksalat berbentuk roset

Berkas pembuluh dengan penebalan tipe spiral

Epidermis, berbentuk poligonal

26. Ligustrinae Lignum


Nama simplisia: Ligustrinae Lignum
Nama latin: strychnos ligustrina B
Fragmen spesifik

Trachea
Kristal kalsium oksalat

Berkas pengangkut penebalan tipe tangga

Epidermis
27. Sappan Lignum
Nama simplisia: Sappan Lignum
Nama latin: Caesalpinia sappan L
Fragmen spesifik:
Serabut xylem

kristal kalsium oksalat berbentuk prisma .

Pembuluh kayu

Anda mungkin juga menyukai