Anda di halaman 1dari 5

Nama : Agiel Shintia Mftahul Jannah

NIM : 041911535012

1. A. Jelaskan Secara singkat tentang karakteristik organisasi sektor publik dan


persamaan serta perbedaan dengan organisasi bisnis!
Jawab :
Perbedaan karakteristik organisasi sektor publik dengan organisasi bisnis
Tujuan : untuk mensejahterakan masyarakat secara bertahap
Aktivitas : pelayanan publik seperti dalam bidang pendidikan, kesehaan,kemanan,
penegakan hokum, transportasi publik, dan penyediaan anggapan
Sumber pembiayaan : berasal dari dalam masyarakat yang berupa pajak dan retribusi
laba perusahaan negara pinjaman pemerintah serta pendapatan lain-lain yang sah dan
tidak bertentangan dengan perundangan yang berlaku
Pola pertanggungjawaban : bertanggung jawab kepada masyarakat melalui lembaga
perwakilan masyarakat
Struktur organisasi : bersifat birokratis formal dan berjenjang
penyusunan anggaran dilakukan bersama masyarakat dalam perencanaan program
penurunan anggaran program publik dipublikasikan untuk dikritisi dan didiskusikan
oleh masyarakat dan akhirnya disahkan oleh warga masyarakat di DPR DPD DPRD
atau dewan pengurus yayasan
stakeholder : masyarakat Indonesia para pegawai organisasi para kreditor para
investor lembaga-lembaga internasional seperti IMF world Bank dan lain-lain
Perbedaan Organisasi Sektor Publik & Organisasi Bisnis
- Kebijakan pengelola didasari keinginan untuk dipilih kembali
- Memperoleh uang dari pembayar pajak
- Bersifat demokratis dan terbuka
- Misinya melakukan kebaikan, dengan adanya pertimbangan moral
ORGANISASI PRIVAT
- Didasari motif mendapatkan laba
- Mendapat sebagian uangnya dari pelanggan
- Berpedoman pada hukum pasar
- Konsep “untung-rugi”
Persamaan Organisasi Sektor Publik & Organisasi Bisnis
a. Keduanya merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam sistem ekonomi
nasional yang secara bersama-sama menggunakan sumber daya dalam sistem
ekonomi, seperti sumber daya finansial, modal maupun manusia
b. Sama-sama menghadapi sumber daya ekonomi yang terbatas untuk mencapai
tujuannya.
c. Mempunyai pola manajemen keuangan yang sama yang dimulai dari perencanaan
hingga pengendalian

B. Jelaskan singkat tentang perkembangan organisasi sektor publik dan akuntansi


sektor public dari masa ke masa baik di dunia maupun di Indonesia!
Jawab
ejarah organisasi sektor publik telah dimulai sejak ribuan tahun yang lalu.dalam
bukunya, Vernon Kam (1989) mengilustrasikan keberadaan praktik akuntansi sektor
publik sejak ribuan tahun sebelum masehi.
Praktik tersebut dihasilkan dari berbagai interaksi antarwarga masyarakat dan
berbagai kekuatan sosial kemasyarakatan. Kekuatan sosial masyarakat, yang
umumnyaberbentuk pemerintahan - organisasi sektor publik ini, diklasifikasikan
dalam:
- Semangat kapitalisasi (capitalistic spirit)
- Peristiwa politik dan ekonomi (economic and politic events)
- novasi teknologi (technology inovation).
Bukti sejarah mengindikasikan bahwa praktik sistem pencatatan telah ada sejak
zaman mesir kuno. Organisasi kementerian didirikan dengan tujuan
mengadminstrasikan laporan untuk perdana menteri. Para menteri melakukan praktik
laporan bulanan yang terkait dengan hasil pemungutan pajak. Saat itu, pemerintahan
Mesir tersusun atas distrik-distrik yang dipimpin oleh seorang gubernur yang bertugas
menyimpan catatan kekayaan setiap distrik sebagai dasar pemungutan pajak.
Berikutnya, di masa Babilonia, praktik pencatatan telah dilakukan dalam berbagai
kegiatan untuk menghasilkan pendapatan dan produksi.
Di masa Yunani, pemerintahan yang berkuasa membagi secara adil berbagai
pendapatan yang diterima. Phartenon, merupakan sebutan bagi organisasi kementerian
yang bertugas. Mereka telah mengembangkan berbagai metode pencatatan barang
yang berharga. Di masa Roma, praktik akuntansi untuk mendukung mekanisme pajak
dilakukan oleh semua pejabat, baik itu di gubernuran maupun kekaisaran. Di
pertengahan akhir abad 14, praktik pencatatan transaksi keuangan di Genoa adalah
berupa bukti transaksi keuangan antarpemerintahan yang berkuasa dan rakyat.
Selanjutnya, proses pencatatan berkembang dalam proses perdagangan antarnegara.
Pada saat yang sama, dibelahan dunia lain, gereja memasuki era peranan gereja dalam
pemerintahan. Proses administrasi pencatatan keuangan keuangan gereja telah
dilakukan secara rapi. Orientasi politik yang mendasari kebijakan administrasi adalah
perlawanan kaum gereja terhadap kaum kapitalistik yang berorientasi mencari
keuntungan pribadi. Seterusnya, pengaruh paham feodal berkembang sebagai alur
utama dunia. Semua perkembangan paradigma ini terus diikuti oleh praktik akuntansi
sektor publik.

C. Jelaskan singkat tentang basis akuntansi yang digunakan di sektor publik dari
masa ke masa dan lengkapi dengan contoh-contohnya!. Uraikan persamaan dan
perbedaan akuntansi pada organisasi publik dan bisnis terkait basis akuntansi yang
digunakan lengkap laporan keuangan yang dihasilkan!
Jawab :
Jelaskan singkat tentang basis akuntansi yang digunakan di sektor publik dari
masa ke masa dan lengkapi dengan contoh-contohnya!. Uraikan persamaan dan
perbedaan akuntansi pada organisasi publik dan bisnis terkait basis akuntansi yang
digunakan lengkap laporan keuangan yang dihasilkan!
Jawaban:
Reformasi Akuntansi Pemerintahan:
1981-2002
Basis akuntansi menggunakan kas
Sistem pencatatannya single entry
2002-2005
Basis akuntansi menggunakan kas modifikasi
Sistem pencatatannya double entry
2005-2014
Basis akuntansi menggunakan CTA (Cash Toward Accrual)
Sistem pencatatannya double entry
2015-sekarang
Basis akuntansi menggunakan akrual
Sistem pencatatannya single double/triple entry
Persamaan basis Akuntansi pada organisasi publik dan bisnis yaitu sama-sama
menggunakan basis akrual yang digunakan untuk pengakuan aset, kewajiban dan
ekuitas.
Perbedaan basis Akuntansi pada organisasi publik dan bisnis yaitu pada organisasi
publik untuk pengakuan pendapatan dan beban menggunakan basis kas, sedangkan
pada organisasi bisnis pengakuan pendapatan dan beban tetap menggunakan basis
akrual

D. Mengapa dalam akuntansi sektor public selalu lebih banyak terdapat regulasi
dalam hal ini aturan hukum yang membedakan dengan akuntansi sektor privat!
Jawab : Karena pada regulasi Akuntansi Sektor Publik di Era Reformasi berguna
untuk mengelola keuangan negara/daerah menuju tata kelola yang baik Bentuk
Reformasi yang ada meliputi :
1. Penataan peraturan perundang-undangan;
2. Penataan kelembagaan;
3. Penataan sistem pengelolaan keuangan negara/daerah; dan
4. Pengembangan sumber daya manusia di bidang keuangan

2. A. Uraikan apa yang saudara ketahui tentang reinventing government dan value for
money!
Jawab :
Reinventing Government adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk mengubah
struktur dan prosedur birokrasi (aspek reorganisasi atau institusional) dan sikap
perilaku birokrat (aspek perilaku) guna meningkatkan efektivitas organisasi. 1
Merancang reformasi birokrasi tidak sekedar menyederhanakan struktur birokrasi, 2
tetapi mengubah pola pikir (mind set) dan pola budaya (cultural set) birokrasi untuk
berbagi peran dengan peran aktor non-negara dalam tata kelola pemerintahan yang
baik
Value for money (VfM) merupakan konsep pengelolaan organisasi sektor publik yang
mendasarkan pada tiga elemen utama, yaitu ekonomi, efisiensi, dan efektivitas
(Mardiasmo, 2009). Ide reinventing government lahir di Amerika Serikat pada saat
pemerintahan berada dalam kesulitanbesar. Ide RG muncul untuk menata ulang
pemerintahan yang diprakarsai oleh Presiden D. Roosevelt.Konsep reinventing
government secara garis besar merupakan suatu cara yang sederhana dan baru
dalammenjalankan urursan pemerintahan.Menurut David Osborne dan Peter Plastrik
(1997) dalam bukunya “Memangkas Birokrasi”, ReinventingGovernment adalah
“transformasi system dan organisasi pemerintah secara fundamental gunamenciptakan
peningkatan dramatis dalam efektifitas, efesiensi, dan kemampuan mereka untuk
melakukaninovasi. Transformasi ini dicapai dengan mengubah tujuan, system
insentif, pertanggungjawaban, strukturkekuasaan dan budaya system dan organisasi
pemerintahan”.
B. Uraikan apa yang saudara ketahui tentang New public management, dan
hubungannya dengan tata kelola organisasi pemerintah yang transparan ,akuntabel
Jawab :
NPM secara umum dipandang sebagai suatu pendekatan dalam administrasi publik
yang menerapkan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dalam dunia
manajemen bisnis dan disiplin yang lain untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas
kinerja pelayanan publik pada birokrasi modern.
NPM adalah suatu sistem manajemen desentral dengan perangkat-perangkat
manajemen baru seperti controlling, benchmarking dan lean management. Bagi yang
lain, NPM dipahami sebagai privatisasi sejauh mungkin atas aktivitas pemerintah.
manajemen kualitas
New Public Management (NPM) merupakan sistem manajemen administrasi publik
yang paling aktual di seluruh dunia dan sedang direalisasikan di hampir seluruh
negara industri. Sistem ini dikembangkan di wilayah anglo Amerika sejak paruh
kedua tahun 80-an dan telah mencapai status sangat tinggi khususnya di Selandia
Baru. Perusahaan-perusahaan umum diprivatisasi, pasar tenaga kerja umum dan
swasta dideregulasi, dan dilakukan pemisahan yang jelas antara penetapan strategis
wewenang negara oleh lembaga-lembaga politik (APA yang dilakukan negara) dan
pelaksanaan operasional wewenang oleh administrasi (pemerintah) dan oleh badan
penanggungjawab yang independen atau swasta. Tujuan New Public Management
adalah untuk merubah administrasi publik sedemikian rupa sehingga, kalaupun belum
bisa menjadi perusahaan, ia bisa lebih bersifat seperti perusahaan. Administrasi publik
sebagai penyedia jasa bagi warga harus sadar akan tugasnya untuk menghasilkan
layanan yang efisien dan efektif. Tapi, di lain pihak ia tidak boleh berorientasi pada
laba. Padahal ini wajib bagi sebuah perusahaan kalau ia ingin tetap bertahan dalam
pasar yang penuh persaingan.
Hubungannya dengan NPM Dalam Administrasi public dimana New Public
Management yang
salah satu aplikasinya adalah reinventing governance adalah merupakan
pikiran membarukan administrasi public dengan memadukan prinsip-
prinsip bisnis dalam birokrasi pemerintah.Administrasi public juga sangat
berkeinginan mewujudkan tata pemerintahan yang baik (good governance)
melalui tatanan pemerintahan yang demokratis dan diselenggarakan secara
baik, bersih, transparan dan berwibawa. Tata pemerintahan yang baik dan
demokratis menekankan pada lokus dan focus kekuasaan itu tidak hanya
berada di pemerintahan saja melainkan ada di tangan rakyat.
Penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik terletak seberapa jauh
konstelasi antara tiga komponen rakyat, pemerintah dan pengusaha berjalan
secara kohesif, selaras dan sebanding. Berubahnya system keseimbangan
antara tiga komponen tersebut bisa melahirnya berbagai penyimpangan baik
dari sisi internal maupun ekternal yang berakibat pada melemahnya peran
administrasi public dalam mewujudkan good governance.

Anda mungkin juga menyukai