Anda di halaman 1dari 2

No.

Unsur Contoh Isi Paragraf


Pada pembelajaran IPA, pemahaman terhadap
konsep-konsep esensial sangat penting.
Pemahaman terhadap konsep-konsep esensial yang
baik akan membuat peserta didik menempatkan
konsep-konsep tersebut dalam sistem memori jangka
Kondisi ideal di dalam panjang (long term memory) dan dapat
1. kelas/pembelajaran yang diharapkan menggunakannya untuk berpikir pada tingkatan yang
oleh guru/peneliti. lebih tinggi (higher level thinking) seperti pemecahan
masalah dan berpikir kreatif. Pemahaman konsep-
konsep esensial yang baik semestinya akan
mempermudah mereka dalam mencapai kriteria
ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditetapkan oleh
sekolah.
Kenyataan saat ini di kelas VIIIB SMP Negeri 4
Amuntai masih jauh dari kondisi ideal tersebut.
Pemahaman terhadap konsep-konsep esensial pada
mata pelajaran IPA untuk materi bahan kimia dalam
kehidupan sehari-hari masih rendah (rata-rata kelas
63,28). Selain itu jumlah peserta didik yang berhasil
mencapai dan melampaui KKM  kurang dari 75%.
Kondisi saat ini (yang sedang terjadi) KKM mata pelajaran IPA pada Tahun Pelajaran
2. di dalam kelas/pembelajaran 2010/2011 yang lalu adalah ≥ 61. Jumlah peserta
guru/peneliti. didik yang berhasil mencapai dan melampaui KKM
yang kurang dari 75% ini menyebabkan guru harus
melakukan pembelajaran remedial secara klasikal.
Kemudian, KKM mata pelajaran IPA pada Tahun
Pelajaran 2011/2012 ini telah ditingkatkan menjadi ≥
65, hal ini juga berarti bahwa kemungkinan
persentase peserta didik yang tidak dapat mencapai
KKM yang dinaikkan tersebut semakin besar.
Beberapa kemungkinan penyebab rendahnya
pemahaman peserta didik tentang materi Bahan
Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari sehingga
Kesenjangan (gap) antara kondisi berakibat pada rendahnya nilai rata-rata kelas dan
ideal (no.1) dengan kondisi saat ini ketuntasan klasikal yang tidak tercapai adalah: (1)
(no.2) beserta penyebab munculnya materi Bahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-hari
3.
kesenjangan (gap), dengan kata lain merupakan materi yang sangat banyak mengandung
akar permasalahan yang konsep-konsep bidang kimia dengan istilah-istilah
muncul/sumber masalah. yang sulit diingat dan dipahami; (2) strategi
pembelajaran yang digunakan masih belum cukup
untuk memfasilitasi pemerolehan pehamaman bagi
peserta didik.
Kondisi demikian apabila terus dibiarkan akan
berdampak buruk terhadap kualitas pembelajaran
mata pelajaran IPA di Kelas VIIIB tersebut
Urgensi penyelesaian masalah, atau
khususnya, dan di SMPN 4 Amuntai secara
dengan kata lain dampak-dampak
keseluruhan. Padahal, materi Bahan Kimia Dalam
4. negatif jika permasalahan di
Kehidupan Sehari-hari merupakan salah satu materi
kelas/pembelajaran guru tersebut tidak
esensial dalam kurikulum. Hal ini tercermin dari
diselesaikan.
selalu termuatnya materi ini dalam Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) untuk Ujian Nasional
(UN) pada 3 tahun terakhir ini. 
5. Alternatif solusi/pemecahan masalah Salah satu alternatif pemecahan masalah di atas
terbaik yang diperkirakan dapat yang mungkin untuk dilaksanakan oleh guru adalah
menyelesaikan masalah. melaksanakan pembelajaran IPA dengan
menggunakan strategi memory cycle. Menurut
Sprenger (2005), pembelajaran yang dilakukan
dengan stretegi memory cycle yang terdiri dari 7
langkah (reach, reflect, recode, reinforce, rehearse,
review, dan retrieve) memungkinkan peserta didik
untuk dapat menyimpan konsep-konsep esensial
yang diberikan dalam memori jangka panjang (long
term memory) dan memungkinkan mereka untuk
menggunakan konsep-konsep saat berpikir pada
tingkatan yang lebih tinggi (higher level thinking).

Anda mungkin juga menyukai