Anda di halaman 1dari 7

KEGIATAN 2: OOGENESIS

A. TUJUAN

a) Mengamati berbagai tahapan folikel pada preparat awetan berbagai

hewan

b) Mengamati dan membandingkan berbagai tipe telur pada berbagai

hewan

B. MASALAH KONTEKSTUAL

Ovarium pada hewan berfungsi untuk menghasilkan telur, pada kebanyakan

hewan betina, bakal sel telur( germ cell) akan mengalami proses mitosis

menjadi oogonia, proses ini berlangsung pada usia yang sangat dini (pada

mamalia, terjadi sbelum lahir). Hasil mitosis yang yang dikenal sebagai

oosit akan memasuki tahap pembelahan meiosis, tahap meiosis ini akan

berhenti hingga masa tertentu untuk kemudian akan dilanjukan nanti

ketika hewan tersebut memasuki masa pubertas, masa pematangan oosit

akan dilanjutkan hingga terjadi masa ovulasi dan tahap meiosis pertama

selesai. Tahap meiosis ke dua akan terjadi ketika sel telur telah dibuahi

sperma. Jika proses pembuahan tidak terjadi, maka prosesmeiosis ke dua

tidak akan dituntaskan dan sel telur akan luruh.

Semua proses tadi terjadi di ovarium dan saluran telur. Pada proses

pematangan sel telur, yaitu pada saat oosit mengalami tahap meiosis

pertama, tentu dibutuhkan banyak nutrisi gan sejumlah zat kimia lain.

Semua kebutuhan ini dipenuhi oleh sel-sel somatic baik yang berada dekat

sel maupaun yang berda jauh dari sel. Sel-sel somatic yang berda di dekat

sel telur di kenal sebagia sel-sel folikel (halper cell). Selain bertugas

mengurus kebutuhan sel telur juga bertugas untuk memberikan


perlindungan pada sel telut dengan membentuk selaput. Jumlah sel folikel

yang berada sekitar sel telur dapat dijadikan untuk menentukan usia dari

sel telur tersebut, sehingga dapat pula diramalkan kapan ovilasi akan

berlangsung.

Selain sel folikel membantu menyediakan nutrisi bagi sel telur, sel-sel dari

jaringan kelenjar pencernaan induk juga membantu menydikan stik nutrisi

berrupa protein, karbohidrat dan lemak yang diikenal dengan yolk.

Pengiriman yolk dari jaringan pencernaan induk ke ovarium biasanya

melalui aliran darah. Yolk ini sangat diperlukan terutama bagi hewan yang

bertelur pada hewan tersebut biasanya yolk diakumulsikan dalam jumlah

yang banyak untuk memnuhi kebutuhan selama perkembangan embrio

Jumlak serta penyebaran yolk bisa digunakan untuk mengelompokan tipe

telur hingga muncul istilah alesital, isolesital. Telolesital, sentolesital dan

megalesital. Sel telur pada berbahai hewan memilki keberagaman dalam

diameter maupun volumenya.

C. KEGIATAN PENGAMATAN

a. Mengamati preparat ovarium

1. Setelah preparat awetan sayatan melintang ovarium (mencit)

terpasang pada meja objek, mulailah pengamatan dengan pembesaran

10 x 10 untuk mendapatkan gambaran keseluruhan dari ovarium.

2. Kemudian mulailah fokuskan pengamatan terhadap setiap tahap

perkembangan folikel dengan pembesaran 40 x 10 untuk mengenali

karakter dari setiap tahap secara lebih mendetail.

3. Hasil pengamatan digambar pada lembar kegiatan.

b. Mengamati tipe telur


1. Lakukan pengamatan terhadap berbagai model tipe telur yang

tersedia dan kenalilah karakter masing-masing

2. Coba lakukan pengelompokan berdasarkan pemahaman Amda tentang

istilah alesital, isolesital, sentrolesital, telolesital dan megalesital

terhadap model telur yang tersedia.

3. Gambarkanlah masing-masing tipe telur lengkap dengan kelompok

serta keterangan semua bagian-bagiannya.

D. HASIL KEGIATAN

TUGAS KEGIATAN 1 : HASIL PENGAMATAN PREPARAT OVARIUM

Preparat Gambar Penjelasan

Ovarium

Folikel Primordial
Folikel Primer

Folikel Sekunder

Folikel Tersier (

Folikel De Graf )

Folikel Atresi
TUGAS KEGIATAN 2: HASIL PENGAMATAN TIPE SEL TELUR

Penjelasan diisi karakteristik tipe sel tersebut yang membedakan dengan

yang lainnya dalam hal ini karakteristik Deutoplasma –nya dan hewan yang

memiliki tipe sel telur tersebut.

Gambar

Gambar Tipe Sel Telur Beserta Penjelasan

Bagiannya

Homolesital /

Isolesital

Megalesital
Centrolesital

Telolesital

E. KESIMPULAN

Tuliskan kesimpulan dari pengamatan yang akan kalian lakukan dengan singkat dan
jelas pada laporan akhir.

F. PERTANYAAN

1. Menurut Anda apakah hewan yang bertelur (misalnya ayam) juga memiliki

sel-sel folikel pada proses pematangan sel telurnya? Jika ya, jelaskan

dimana letak sel folikelnya. Jika tidak, jelaskan dari mana sel telur

memperoleh suplai nutrisi selama masa pematangannya?

2. Tuliskan sekurang-kurangnya satu contoh hewan yang telurnya termasuk

kelompok alesital, isolesital, sentrolesital, telolesital, dan megalesital!


FORMAT LAPORAN AKHIR

Cover (5)
I. Pendahuluan (15)
1.1 Latar Belakang (10)
1.2 Tujuan (5)

II. Tinjauan Pustaka (15)

III. Metodologi (10)


Cara Kerja (paragraf pasif)

IV. Hasil dan Pembahasan (45)


Tabel data pengamatan
Jawaban pertanyaan

V. Kesimpulan
Daftar Pustaka

DIKERJAKAN SECARA KELOMPOK.!


DILARANG COPY PASTE
DIKUMPULKAN DALAM FILE WORD KE G.DRIVE MASING MASING KELAS

KELAS A

https://drive.google.com/drive/folders/113Qr607LY0FHeppGBsTpT7LYZrtYB9gM?usp=
sharing

KELAS B

https://drive.google.com/drive/folders/1CfloRRueLZ4jcasgRFzAPmeCXc7eeGuV?usp=sh
aring

DI FOLDER KELAS, SILAKAN MEMBUAT FOLDER BARU DENGAN MEMBERI KAN


NAMA KELOMPOK PADA FOLDER NAME

NAMA FILE DIISI DENGAN NAMA KELOMPOK & TGL PENGUMPULAN

Anda mungkin juga menyukai