Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA : NUTRISI

STASE KETERAMPILAN DASAR PROFESI

CT : Yurida Olviani, Ns., M.Kep

Disusun Oleh :

Wahyu Ariyadi NIM 2014901110091

PROGRAM PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

2020/2021
LAPORAN PENDAHULUAN KDM : NUTRISI

Nutrisi adalah berfungsi untuk membentuk dan memelihara jaringan tubuh, mengaturproses-proses dalam tubuh, sebagai sumber tenaga, serta
untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit. Fungsi utama nutrisi adalah untuk memberi energi bagi aktivitas tubuh, (Mubarak, 2008:27).

Fisiologis Kebutuhan Dasar Nutrisi


Kebutuhan Nutrisi
Kebutuhan nutrisi bagi tubuh merupakan suatu kebutuhan dasar manusia yang sangat vital. Nutrisi merupakan sumber energi
untuk segala aktivitas dalam sistem tubuh seperti glikogen yang terdapat dalam otot dan hati ataupun protein dan lemak dalam
jaringan dan sumber lain yang berasal dari luar tubuh seperti yang sehari-hari dimakan oleh manusia (Sutanto dan Fitriana,
2017).
Macam – Macam Nutrisi
a. Karbohidrat merupakan sumber energi utama tubuh. Karbohidrat akan terurai dalam bentuk glukosa. (Tarwoto dan
Wartonah, 2010).
b. Protein merupakan unsur zat gizi yang sangat berperan dalam penyusunan senyawa-senyawa penting seperti enzim, hormon,
dan antibodi (Tarwoto dan Wartonah, 2010).
c. Lemak atau lipid merupakan sumber energi yang mengasilkan jumlah kalori lebih besar dari pada karbohidrat dan protein
(Tarwoto dan Wartonah, 2010).
d. Vitamin merupakan komponen organik yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil dan tidak dapat diproduksi dalam tubuh.
e. Mineral adalah ion anorganik esensial untuk tubuh karena peranannya sebagai katalis dalam reaksi biokimia. Mineral dan
vitamin tidak menghasilkam energi, tetapi merupakan elemen kimia yang berperan dalam mempertahankan proses tubuh.
(Tarwoto dan Wartonah, 2010).
DIAGNOSA 1 DIAGNOSA 2 DIAGNOSA 3
Ketidakseimbangan nutrisi kurang Obesitas Gangguan menelan
dari kebutuhan tubuh
individu mengalami penumpukan lemak atau Definisi : fungsi abnormal
Asupan nutrisi tidak cukup untuk berlebih yang melampaui kelebihan berat mekanisme menelan pada fungsi
memenuhi kebutuhsn mentabolik badan oral, faring atau esofagus.

BATASAN KARAKTERISTIK
BATASAN KARAKTERISTIK
Oral :
- Nyeri abdomen
- Menghindari makanan - Tersedak sebelum menelan
- Berat badan 20% atau lebih dibawah - Batuk sebelum menelan
- Dewasa : BMI >30kg/m2 - Makanan terdorong keluar dari mulut
berat badan ideal
- Anak 2-18 tahun : BMI >30kg/m2 - Ketidakmampuan membersihkan rongga
- Diare
- Bising usus hiperaktif mulut
- Kurang makanan Faring :
- Kurang Informasi - Gangguan posisi kepala
- Sariawan rongga mulut - Tersedak
- Kelemahan otot mengunyah - Batuk
- Kelemahan otot untuk menelan - Ingin muntah
FAKTOR YANG Esofagus :
BERHUBUNGAN/ETIOLOGI - Pernafasan bau asam
FAKTOR YANG
- Rata-rata aktivitas fisik harian kurang - Kesulitan menelan
BERHUBUNGAN/ETIOLOGI
dari yang dianjurkan menurut gender - Nyeri ulu hati
- Nyeri abdomen dan usia - Batuk malam hari
- Berat bada 20% atau lebih dibawah - Konsumsi minuman bergula
rentang berat badan ideal - Gangguan prilaku makan
- Diare - Gangguan persepsi makan
- Kelebihan rambut berlebihan - Konsumsi alkohol berlebihan FAKTOR YANG
- Bising usus hiperaktif - Ukuran porsi lebih besar dari yang BERHUBUNGAN/ETIOLOGI
- Tonus otot menurun dianjurkan
- Kurang informasi - Prilaku kurang gerak yang terjadi
- Sariawan rongga mulut selama ≥2 jam/hari - Maasalah prilaku makan
- Kelemahan otot menelan - Waktu tidur memendek - Gangguan prilaku mencederai-diri
- Cepat kenyang setelah makan - Gangguan tidur
NOC NOC
(NURSING OUTCOMES CLASSIFICATION) (NURSING OUTCOMES CLASSIFICATION)
NOC
- Nutritional Status : food and Fluid Intake - Pencegahan aspirasi
(NURSING OUTCOMES CLASSIFICATION) - Nutritional Status : nutrient Intake - Status menelan : esofagus penyaluran
- Nutritional status - Weight control cairan dari paring ke lambung
- Intake - Fase oral persiapan pergerakan cairan kea
- Weight control Kriteria hasil: rah posterior di mulut
- Mengerti factor yang - Fase faring penyaluran cairan dari mulut
Kriteria hasil: meningkatkan berat badan ke esofagus
- Mengidentfifikasi tingkah laku
dibawah kontrol klien Kriteria hasil:
- Memodifikasi diet dalam waktu - Dapat mempertahankan makanan
yang lama untuk mengontrol dalam mulut
berat badan - Kemampuan menelan adekuat
- Menggunakan energy untuk
- Mampu mengontrol mual dan muntah
aktivitas sehari hari

NIC NIC
NIC
(NURSING INTERVENTION CLASSIFICATION) (NURSING INTERVENTION CLASSIFICATION)
(NURSING INTERVENTION CLASSIFICATION)
Nutrisi Management Weight Management
Aspiration precautions
- Kaji adanya alergi makanan - Diskusikan bersama pasien mengani kondisi
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk medis - memantau tingkat kesadaran reflek
menentukan jumlah nutrisi yang dibutuhkan yang dapat mempengaruhi BB batuk, muntah dan kemampuan
pasien - Diskusikan bersama pasien mengenai kebiasaan menelan
- Berikan substansi gula gaya hidup dan factor herediter yang dapat - posisikan tegak 90 derajat
- Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan mempengaruhi BB - perkirakan BB ideal pasien
makanan harian - Dorong pasien untuk merubah kebiasaan makan - Menyuapkan makanan dalam jumlah
- Berikan informasin tentang kebutuhan nutrisi Nutrition Management kecil
Nutrition Monitoring - Penawaran makanan atau cairan yang
- Kaji adanya alergi makanan dapat dibentuk menjadi bolus
- BB pasien dalam batas normal
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan sebelum menelan
- Monitor adanya penurunan berat badan
jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan -
- Monitor turgor kulit
pasien.
- Monitor mual muntah
- Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe
- Monitor kalori dan intake nutrisi
Daftar Pustaka
Hardi Kusuma. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosis Medis dan NANDA NIC-NOC ed.2, 2015
Jogjakarta :Medication
Herdman, T. Heather. Nanda-I. Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2018-2020. 2017. Jakarta : ECG
Hidayat, A. Aziz Alimul.2015. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia, Edisi 2 Buku 2 .Jakarta:Salemba Medika

Banjarmasin, 6 Oktober 2020


Preseptor Klinik Mahasiswa

(Yurida Olviani, Ns., M.Kep) ( Wahyu Ariyadi )

Anda mungkin juga menyukai