Ukuran kecondongan (skewness) adalah ukuran yang menunjukkan menceng tidaknya suatu
data, dihitung dengan rumus Pearson sebagai berikut
Sk = koefisien kecondongan
X = mean (rata-rata hitung)
Mo = modus
S = deviasi standar
Apabila data yang dipakai banyak, maka hubungan mean, median dan modus mempunyai hubunngan:
Modus = 3 median – 2 mean , sehingga koefisien kecondongan menjadi:
Cara lain untuk melihat kecondongan distribusi adalah dengan melihat nilai α3 (alpha tiga), yaitu rata-rata
penyimpangan data-data dari mean dipangkat tiga, dibagi dengan deviasi standar pangkat tiga.
a. Data yang tidak dikelompokkan:
Apabila data yang dipakai banyak, maka hubungan mean, median dan modus mempunyai hubunngan:
Modus = 3 median – 2 mean , sehingga koefisien kecondongan menjadi:
Sk = (3 (490,7 – 497,17)) / 144,7 =- 0,134
70 70 – 50 = 20 400 8000
65 60 – 50 = 15 225 3375
45 45 – 50 = -5 25 -125
40 40 – 50 = -10 100 -1000
30 30 – 50 = -20 400 -8000
250 1150 2250