Anda di halaman 1dari 1

Nama : Didik Suwasono

Diskusi 1

HUBUNGAN INDUSTRIAL

Hubungan perburuhan dalam lingkungan perusahaan hanya melibatkan dua pihak saja yaitu
pengusaha dan para Serikat Pekerja. Sedangkan hubungan industrial adalah suatu sistem hubungan
yang terbentuk antara para pelaku dalam proses produksi barang atau jasa, yang meliputi pekerja,
manajemen atau pengusaha atau majikan dan pemerintah. Secara lebih luas dapat dikatakan bahwa
hubungan industrial adalah perilaku dan interaksi antar individu atau kelompok di tempat kerja.

3 pendekatan hubungan industrial adalah

1. Pendekatan keseragaman atau kesamaan, adalah hubungan industrial yang mengasumsikan


bahwa organisasi merupakan satu kesatuan yang terintegrasi dengan tujuan yang sama,
adanya kerjasama dan kesepahaman maka tidak akan ada konflik mendasar antara
manajemen dan pekerja, serta menekankan pembangunan komitmen, perbaikan
komunikasi, serta gaya kepemimpinan demokratis dengan partisipasi karyawan di tempat
kerja tinggi.

2. Pendekatan keberagamaan, adalah hubungan industrial yang menekankan pentingnya


hubungan ke samping dengan kelompok dengan membentuk organisdasi Serikat Pekerja
lebih memusatkan perhatianya pada jenis peraturan dan regulasi, menekankan perlunya
stabilitas sosial, sehingga hubungan industrial di pandang sebagai peraturan yang juga
menekankan pada aspek hubungan antara pengusaha dan karyawan dan hubungan antara
manajemen.

3. Pendekatan radikal, yaitu hubungan industrial yang memandang totalitas hubungan sosial
dalam produksi, memandang ketidakseimbangan kekuasaan dalam masyarakat merupakan
inti hubungan industrial, dan memandang bahwa tempat kerja merupakan tempat
terjadinya konflik.

SUMBER : MBP EKMA 4367/2SKS 1-6 HAL 1.8-1.12

Anda mungkin juga menyukai