6 Kategori 1. CVS
2. Respiratory system
3. Neurobehaviour
4. GIT system
5. Reproductive system
6. Musculoskeletal system
7. Endokrin dan metabolic
8. Hematologi/onkologi
9. Genitourinary system
10. Head and neck
11. Special sensory
12. Psikiatri
Tugas:
1. Lakukan anamnesis untuk pasien tersebut!
2. Lakukan pemeriksaan fisik mata pasien!
3. Tuliskan minimal 3 diagnosis banding di lembar resume yang disediakan!
4. Tentukan diagnosis kerja pada pasien di atas!
8 Instruksi untuk Skenario klinik:
penguji
Seorang laki-laki datang ke Poliklinik Unlam dengan keluhan mata merah
Tugas:
1. Lakukan anamnesis untuk pasien tersebut!
2. Lakukan pemeriksaan fisik mata pasien!
3. Tuliskan minimal 3 diagnosis banding di lembar resume yang disediakan!
4. Tentukan diagnosis kerja pada pasien di atas!
Instruksi:
- Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian
- Penguji tidak diperbolehkan melakukan instrupsi ataupun bertanya kepada peserta selain
yang ditentukan
- Penguji mengingatkan waktu yang tersisa peserta jika tersisa 3 menit lagi
- Penguji menyiapkan peralatan untuk peserta ujian berikutnya.
- Penguji menyebutkan hasil pemeriksaan sesuai yang diperiksa kandidat
- Penguji menyerahkan gambar mata setelah kandidat selesai melakukan pemeriksaan fisik
Inspeksi OS: palpabrae udem (+) dan hiperemi (+), konjungtiva hiperemi (+), sclera hiperemi
(+), secret (+) warna putih.
Palpasi: nyeri tekan (+), tekanan normal
Lain-lain dalam batas normal
Diagnosis banding:
1. Konjungtivitis bakterial
2. Konjungtivitis alergika
3. Trakoma
9 Instruksi untuk Posisi: duduk sopan sambil menutup mata kanannya dengan saputangan
SP
Identitas:
Riwayat penyakit dahulu: belum pernah mengalami keluhan serupa. Penyakit lain tidak ada,
tidak pernah opname
Riwayat penyakit keluarga: tidak ada anggota keluarga yang punya keluhan serupa. Penyakit
lain tidak ada
Keluhan persistem: nyeri kepala (+) setelah mata terlihat merah, demam (-). Lain-lain tidak ada
keluhan
Aspek Komunikasi
1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
2. Mendengarkan secara aktif
3. Tidak memotong pembicaraan pasien selama masih relevan
4. Menggunakan bahasa yang dipahami pasien
5. Mempertahankan kontak mata dengan pasien
6. Menunjukkan empati
Aspek Anamnesis
1. Menanyakan identitas pasien : nama, umur, jenis kelamin, alamat dan pekerjaan
2. Menanykan keluhan utama
3. Menggali riwayat penyakit sekarang
a. Onset
b. Frekuensi
c. Sifat munculnya keluhan
d. Durasi
e. Sifat sakit
f. Lokasi
g. Hubungan dengan fungsi fisiologis
h. Akibat yang timbul terhadap aktivitas sehari-hari
i. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi keluhan
4. Menggali riwayat penyakit dahulu
a. Ada tidaknya penyakit seperti ini sebelumnya
b. Penyakit lain yang pernah diderita
5. Menggali riwayat penyakit keluarga
Ada tidaknya penyakit serupa
6. Menanyakan keluhan penyerta (berdasarkan sistem)
7. Membuat resume anamnesis
DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN SEGMEN ANTERIOR MATA, TEKANAN BOLA MATA
DAN SEGMEN POSTERIOR MATA
Aspek komunikasi
1 Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
2 Mendengarkan secara aktif
3 Tidak memotong pembicaraan pasien selama masih relevan
4 Menggunakan bahasa yang bisa dipahami pasien
5 Mempertahankan kontak mata dengan pasien
6 Menunjukkan empati
Aspek persiapan pemeriksaan
1 Menjelaskan kepada pasien tentang pemeriksaan yang akan dilakukan
2 Pemeriksa dan pasien duduk berhadapan pada jarak dalam jangkauan lengan pemeriksa
Aspek pemeriksaan segmen anterior
1 Periksa keadaan kulit palpebra, fissure palpebra, simetrisitas, arah dari margo palpebra.
2 Periksa bulu mata superior dan inferior (teratur atau tidak, ada kotoran?), arah pertumbuhan
bulu mata
3 Mintalah pasien memandang luruh kedepan, kemudian periksa konjungtiva bulbi
4 Periksa konjungtiva palpebra inferior, mintalah pasien melihat ke atas, tekan kelopak mata
bawah ke arah bawah dengan jempol pemeriksa
5 Periksalah konjungtiva palpebra superior, mintalah pasien melihat ke arah bawah, gunakan
jempol dan telunjuk pemeriksa untuk membalik kelopak superior
6 Periksalah kornea dengan menggunakan cahaya senter dari depan dan dari samping
7 Periksalah bilik mata depan dengan cahaya senter dari depan dan dari samping
8 Periksalah refleks pupil direk dan indirek.
Refleks direk mata kanan diperiksa dengan menyorotkan cahaya senter ke mata kanan dan
amati pupil akan miosis pada mata tersebut.
Refleks indirek mata kanan diperiksa dengan menyorotkan cahaya senter pada mata kiri, amati
pupil mata kanan akan miosis
9 Pemeriksalah lensa mata dengan cara menyinarinya dengan cahaya senter dari depan
Aspek pemeriksaan tekanan bola mata
1 Tekanan bola mata diukur secara digital. Mintalah pasien melirik ke bawah. Periksalah dengan
menempelkan kedua telunjuk pemeriksa secara bersamaan pada kelopak mata atas yang
menutupi bola mata daerah sklera. Tekanlah bola mata dengan telunjuk kanan kiri secara
bergantian dan rasakan fluktuasinya.Menjelaskan kepada pasien tentang pemeriksaan yang
akan dilakukan
Aspek pemeriksaan segmen posterior
1 Mintalah pasien melihat satu obyek di belakang pemeriksa
2 Aturlah lensa oftalmoskop sesuai dengan ukuran kaca mata pasien
3 Pegang oftalmoskop dengan tangan kanan untuk memeriksa mata kanan pasien, pada sisi kanan
pasien.
Pegang oftalmoskop dengan tangan kiri untuk memeriksa mata kiri pasien, pada sisi kiri pasien.
4 Nyalakan oftalmoskop, lihat secara dekat melalui lensa (hampir menyentuh) mata pemeriksa,
pada jarak 30 cm di depan mata pasien sorotkanlah cahaya oftalmoskop ke pupil mata pasien
dan pemeriksa bergerak maju agar fokus.
5 Letakkan jari telunjuk pada panel lensa, putar panel lensa untuk memfokuskan
Deskripsikan hasil pemeriksaan yang dapat ditemukan oleh pemeriksa:
a. diskus (papil) nervus optikus
b. pembuluh darah retina (arteri dan vena)
c. makula dan fovea
6 Catatlah hasil pemeriksaan
Station 5/26 Juni 2013
Tugas:
1. Lakukan anamnesis untuk pasien tersebut!
2. Lakukan pemeriksaan fisik mata pasien!
3. Tuliskan minimal 3 diagnosis banding di lembar resume yang disediakan!
4. Tentukan diagnosis kerja pada pasien di atas!
Pasien station 5/26 Juni 2013
Identitas:
Nama: sesuai mahasiswa
Usia: sesuai mahasiswa
Alamat: sesuai mahasiswa
Pekerjaan: sesuai mahasiswa
Status: sesuai mahasiswa
Agama: sesuai mahasiswa
Riwayat penyakit dahulu: belum pernah mengalami keluhan serupa. Penyakit lain tidak ada, tidak
pernah opname
Riwayat penyakit keluarga: tidak ada anggota keluarga yang punya keluhan serupa. Penyakit lain tidak
ada
Keluhan persistem: nyeri kepala (+) setelah mata terlihat merah, demam (-). Lain-lain tidak ada keluhan
Pasien station 11/27 Juni 2013
Identitas:
Nama: sesuai mahasiswa
Usia: sesuai mahasiswa
Alamat: sesuai mahasiswa
Pekerjaan: sesuai mahasiswa
Status: sesuai mahasiswa
Agama: sesuai mahasiswa
Riwayat penyakit dahulu: belum pernah mengalami keluhan serupa. Penyakit lain tidak ada, tidak
pernah opname
Riwayat penyakit keluarga: tidak ada anggota keluarga yang punya keluhan serupa. Penyakit lain tidak
ada
Keluhan persistem: nyeri kepala (+) setelah mata terlihat merah, demam (-). Lain-lain tidak ada keluhan
Gambar yang diserahkan setelah pasien melakukan pemeriksaan fisik mata:
Nama kandidat : ………………………………… NIM : …………………………..
GLOBAL PERFORMANCE
Beri tanda (v) pada kolom yang telah disediakan sesuai penilaian secara umum terhadap kemampuan kandidat
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR
Penguji,
( )
LEMBAR PENILAIAN ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN FISIK MATA
OSCE Station 5 dan 11, 26 JUNI 2013
Rubrik Penilaian
1 2 3 4 5 6 7 8
NAMAPESERTA
ASPEK YANG
DINILAI B S T B S T B S T B S T B S T B S T B S T B S T
2 2 2 2 2 2
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan
2 2 2 2 2 2
fisik
3. Diagnosis
1 1 1 1 1 1
banding
4. Diagnosis
1 1 1 1 1 1
kerja
5. Perilaku
profesional 1 1 1 1 1 1
TOTAL SKOR
Keterangan : B = Bobot; S = Skor; T = Bobot X Skor
Global Performance
NAMA 1 2 3 4 5 6 7 8
PESERTA
GLOBAL
PERFORMANCE
Tidak lulus
Borderline
Lulus
Superior
....................................., ............................
Penguji,
(....................................................................)