Anda di halaman 1dari 5

TEMPLATE OSCE STATION

1. Nomor Station
2. Judul Station Konjungtivitis bakterialis
3. Alokasi waktu 15 menit
4. Tingkat Kemampuan Tingkat kemampuan SKDI : 4A
kasus yang diujikan Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara
mandiri dan tuntas, Kompetensi yang dicapai pada saat lulus dokter.
5. Kompetensi yang 1. Anamnesis
diujikan 2. Pemeriksaan fisik
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksana nonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku profesional
6. Kategori Sistem 1. Sistem saraf
Tubuh 2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem respirasi
5. Sistem kardiovaskuler
6. Sistem gastrointestinal, hepatobilier, dan pancreas
7. Sistem Ginjal dan saluran kemih
8. Sistem reproduksi
9. Sistem endokrin, metabolism dan nutrisi
10. Sistem hematologi dan imunologi
11. Sistem muskuloskletal
12. Sistem integumen
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
Peserta Ujian Ny. Tina, 23 tahun mengeluhkan mata kanannya merah sejak 2 hari yang
lalu. Tidak terdapat penurunan tajam penglihatan.

TUGAS :
1. Lakukan anamnesis
2. Lakukan Pemeriksaan fisik yang sesuai dengan keluhan pasien
3.Sampaikan usulan pemeriksaan penunjang, tanyakan hasil pemeriksaan
penunjang dan sampaikan interpretasi hasil pemeriksaan penunjang
pada penguji.
4. Sebutkan dua diagnosis banding dan satu diagnosis kerja.
5. tuliskan resep sesuai masalah klinik pasien.
6. berikan konseling dan edukasi pada pasien tentang penyakitnya.
8. Instruksi Penguji INSTRUKSI UMUM
1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai dengan identitas
pada komputer!
2. Tulislah 4 digit terakhir dari nomor peserta ujian pada lembar nilai
tulis!
3. Amatilah dan berilah skor (0/1/2/3) atas tugas yang dikerjakan peserta
ujian serta skor Global Rating sesuai rubrik penilaian pada lembar nilai
tulis dan komputer!
4. Hindarilah interupsi dan/atau tindakan selain daripada yang diminta
dalam instruksi penguji!
5. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanya
apabila peserta ujian telah melakukan dan/atau mengusulkan jenis
pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan instruksi khusus)!
6. Taatilah peraturan serta etika penguji selama menjalankan tugas
sebagai penguji UK OSCE!
INSTRUKSI KHUSUS:
1. Penguji menilai anamnesis yang dilakukan peserta ujian meliputi :
a. Memperkenalkan diri pada pasien
b. Menanyakan identitas pasien
c. Menanyakan keluhan utama pasien
d. Menanyakan onset keluhan
e. Menanyakan lokasi keluhan pada mata kanan dan atau kiri?
f. Menanyakan progresivitas keluhan pasien
g. Menanyakan rekurensi keluhan pasien
h. Menanyakan gejala penyerta :
- Pandangan kabur?
- Gatal?
- Mata berair?
- Belekan?warna secret?
- Silau?
- Nyeri?
- Sensasi benda asing/ada yang mengganjal/seperti berpasir?
- Demam?
- Malaise?
i. Menanyakan riwayat trauma pada mata
j. Menanyakan riwayat penggunaan kontak lensa
k. Menanyakan kontak dengan penderita konjungtivitis
l. Menanyakan apakah terdapat riwayat alergi
m. Menanyakan riwayat alergi pada keluarga pasien
n. Menanyakan apakah sudah diobati
o. Menanyakan apakah ada alergi terhadap obat tertentu
2. Penguji menilai pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh peserta ujian.
Bila peserta ujian melakukan pemeriksaan di bawah ini, penguji
menyampaikan hasil pada peserta.
Hasil Pemeriksaan Fisik :
KU:sakit ringan
Tanda Vital: TD:110 /70 mmHg; N: 88x/menit; R:18x /menit; t:
37,1OC
Status Lokalis:
At oculi dextra, edema palpebra (+) injeksi konjungtiva (+) injeksi
siliar (-) secret mucopurulent (+)
Lampiran foto/ilustrasi

3. Penguji menilai interpretasi data/kemampuan prosedural


pemeriksaan penunjang.
Pemeriksaan swab secret mata  hasil : gram negative

4. Penguji menilai diagnosis dan dua (2) diagnosis banding.


Diagnosis :
Konjungtivitis bakterialis oculi dextra

Diagnosa banding :
- Konjungtivitis viral oculi dextra
- Konjungtivitis fungal oculi dextra

5. Penguji menilai tatalaksana farmakoterapi berupa resep yang


dituliskan oleh peserta ujian.
Nama obat, sediaan, dosis, dan cara pemberian

Obat yang diberikan adalah tetes mata antibiotic seperti


Kloramfenikol, gentamicin, ofloxacin, dll.

Contoh penulisan resep :


R/ chloramphenicol eye drops fl No I
S 4 dd 2 gtt OD

6. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta


ujian kepada pasien.
- Menjelaskan bahwa konjungtivitis merupakan penyakit yang
mudah menular, oleh karena itu sebelum dan sesudah
memeberikan obat pada mata pasien harus mencuci tangna
dengan bersih
- Usahakan untuk tidak menyentuh mata yang sehat sesudah
menangani mata yang sakit
- Bersihkan secret mata dengan menggunakan kain tipis bersih
atau kasa steril yang diberi air hangat
- Beri obat tetes 4 kali sehari sebanyak 1-2 tetes pada mata
kanan.

7. Penguji menilai perilaku profesional yang ditunjukkan oleh peserta


ujian.
9. Instruksi Pasien Nama : Ny. Tina
standar Usia : 23 th
Jenis kelamin : perempuan
Pekerjaan : pedagang sayur
Status pernikahan : menikah, 1 anak
Pendidikan terakhir : SMA

Riwayat Penyakit Sekarang


a. Keluhan Utama : mata merah.
b. Sejak kapan/onset : sejak 2 hari yang lalu
c. Lokasi : kanan
d. Durasi/frekuensi : pertama kali, dulu pernah saat masih sekolah
e. Karakteristik : gatal, kadang keluar air mata, saat pagi hari sulit
dibuka karna lengket. Belekannya warna kuning kental.
f. Progresi : awalnya mata kanan pedih, dikucek, tambah merah
seluruh bagian matanya, sekarang belekannya bertambah banyak
g. Yang memperparah : saat gatal, dikucek, tambah nyeri dan
memerah
h. Yang mengurangi : dibiarkan saja
i. Usaha yang dilakukan : merendam mata dengan air sirih
j. Obat dipakai saat ini : tidak ada.

Riwayat penyakit dahulu


tidak ada
Riwayat penyakit keluarga
Tidak ada
Riwayat pribadi (relevan)
Alergi obat : tidak ada

Pertanyaan wajib oleh PS : penyakit saya bisa sembuh tidak dok?


Peran yang wajib ditunjukkan : kooperatif
9. Tata letak station -
10. Kebutuhan laboran Tidak Ada
11. Kebutuhan manekin Ada
12. Kebutuhan set alat - Penlight
- Sphygmomanometer
- Stetoskop

13. Penulis FKIK UNJA


14. Referensi

Anda mungkin juga menyukai