Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR TILIK KETRAMPILAN

PEMERIKSAAN PERSALINAN INPARTU KALA I


Penampilan dan tiap-tiap langkah peserta di skor kedalam skala seperti berikut:
0. Lalai : langkah klinik tidak dilakukan
1. Perlu perbaikan : langkah klinik sudah dilakukan, tetapi belum dilaksanakan
dengan baik, urutan tidak sesuai atau sebagian langkah tidak dilakukan
2. Baik : langkah klinik dilakukan dengan benar dan baik sehingga hasil
pekerjaannya cukup memuaskan dan waktu yang dipergunakan sangat efisien.
N0. KEGIATAN NILAI
TINDAKAN SEBELUM MELAKUKAN PEMERIKSAAN 0 1 2
1 Memberi salam dan Memperkenalkan diri
2 Menjelaskan prosedur dan rIsiko yang mungkin timbul pemeriksaan
3 Memastikan bahwa pasien dan suami/walinya mengerti dan meminta
persetujuan tindakan medik
4 Cuci tangan sebelum tindakan dan meminta pasien membuka pakaian dalam dan
berbaring untuk melakukan pemeriksaan
MELAKUKAN PEMERIKSAAN LUAR
1 Menentukan kondisi janin (Leopold I-IV):
- Jumlah janin
- Letak janin ( memanjang/ melintang/ miring atau oblique)
- Presentasi janin (kepala/ bokong)
- Menilai turunnya kepala
- Menaksir berat janin
- Denyut jantung janin
2 Menentukan his:
- Lama kontraksi
- Simetri
- Dominasi fundus
- Relaksasi optimal
- Interval (dalam menit)
- Intensitas cukup
MELAKUKAN PEMERIKSAAN DALAM
1 Melakukan pemeriksaan jalan lahir
- Vulva dan perineum
- Vagina dan serviks (dengan spekulum)
Melakukan pemeriksaan toucher vagina
2 Menilai kondisi serviks
- lancip/ mendatar dan tebal/tipis
- pembukaan serviks
3 Menilai kondisi selaput ketuban (utuh/pecah)
4 Menilai kondisi janin
- Presentasi kepala
- Turunnya presentasi sampai bidang hodge berapa
- Posisi presentasi
- Moulage dan kaput suksedanum
5 Menilai kondisi panggul dalam
- Menilai pintu atas panggul
- promontorium teraba atau tidak
- ukuran konjugata diagonalis dan konjugata vera
- penilaian linea inominata
- Menilai ruang tengah panggul
- Penilaian tulang sakrum
- Penilaian dinding samping
- Penilaian spina iskiadika (runcing atau tumpul)
- Ukuran jarak antar spina iskiadika
- Menilai pintu bawah panggul
- Penilaian arkus pubis
- Penilaian tulang koksigis (ke depan atau tidak)
- Membuat kesimpulan panggul dalam
6 Menilai ada tidaknya tumor jalan lahir yang menghalangi persalinan pervaginam
TINDAKAN SETELAH PEMERIKSAAN
1 Menentukan diagnosis inpartu
- Adanya Bloody show
- Adanya his yang adekuat (lamanya 30-50” dengan interval 2-4 menit, simetris,
dominan di fundus disertai relaksasi optimal)
- Menentukan pendataran dan pembukaan serviks
- Menetapkan fase inpartu : fase laten, Fase aktif, atau kala II
2 Menentukan rencana persalinan (pervaginam atau perabdominal/ seksio sesaria)
3 Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada pasien dan keluarga dan Mencatat dalam
rekam medik
PEMANTAUAN KEMAJUAN PERSALINANMENILAI KEMAJUAN PERSALINAN
1 MENILAI KEMAJUAN PERSALINAN
- Menilai His: dilakukan setiap jam dalam fase laten dan setiap setengah jam
dalam fase aktif.
- Menilai turunnya kepala dengan cara palpasi perut
- Menilai pembukaan serviks dengan periksa dalam, dilakukan setiap 4 jam
kecuali bila ada kontraindikasi, dan menilai terjadinya putaran paksi dalam.
2 MEMANTAU KONDISI IBU
- Menilai keadaan umum dan kesadaran ibu
3 Menilai keadaan umum dan kesadaran ibu

4 Menghitung nadi setiap setengah jam, mnengukur tensi setiap 4jam atau lebih
sering ( tergantung indikasi)dan mengukur suhu ketiak ibu setiap 4jam atau lebih
sering (tergantung indikasi)
5 Menilai kondisi urin: volume, kandungan protein, gula dan aseton pada keadaan
tertentu, misalnya infeksi, gestosis dan diabetes melitus.
Untuk menilai volume urin, ibu dianjurkan untuk buang air kecil setiap 2-4 jam (
tanpa katerisasi)
6 Mencatat bila ada obat-obatan yang diberikan termasuk cairan intravena

7 Mencatat pemberian oksitosin (titrasinya)

8 Membuat kesimpulan hasil penilaian kondisi Ibu

9 MEMANTAU KONDISI JANIN


10 Menilai denyut jantung janin dilakukan tiap 30 menit selama 1 menit segera
setelah his selesai.
• Menentukan frekuensi denyut jantung janin
Bila frekuensi denyut jantungjanin tidak normal yaitu >160/menit (takikardi)
atau <120/menit (bradikardi) harusdilakukan pengamatan lagi. Bila denyut
jantung janin tetap abnormal dalam 3 kali pengamatan, tindakan harus
segera diambil. Denyut jantung janin 100 atau kurang menunjukkan adanya
gawat janin hebat.
• Menentukan denyut jantung janin teratur atau tidak.
11 Menilai warna air ketuban apabila selaput ketuban sudah pecah ( atau sengaja
dipecahkan)
12 Menilai molase tulang kepala janin
13 Menentukan gawat janin atau tidak
14 MEMASUKKAN HASIL PEMANTAUAN KEDALAM LEMBAR PARTOGRAF

Anda mungkin juga menyukai