Anda di halaman 1dari 4

Nama : Khafid Dwi Pradana

NRP :10411600000043
Kelas :A

Pengendalian Manual Pengendalian Otomasi

1. Terdapat operator yang 1. Terdapat Controller untuk


mengendalikan hand valve untuk mengendalikan temperature
mengatur flowrate apabila mencapai set point, otomatis akan
temperature gauge kurang atau lebih mengatur valve agar flowrate bias
dari set point. memenuhi set point.
2. Pengaturan flowrate pada Valve 2. Pengaturan flowrate pada control
dilakuan dengan manual untuk valve diawali dari sensor suhu
mengatur agar tempertaur mencapai diterima oleh transmitter
set point. Sensor suhu dilakuakan adilanjutakan Controler dan controller
manual dengan pengindraan manual mengatur control valve untuk
operator. mengatur flowrate.
3. Pengendalian manual : dilakukan 3. Pengendalian otomatis : dilakukan
dengan cara mengukur kondisi operasi dengan cara mengukur tekanan kondisi
atau proses, dapat dilihat dalam atau proses yangmana nantinya akan
gambar yang diukur adalah diperkuat sinyalnya menggunakan
temperature dengan menggunakan transmitter menuju ke controller,
sensor berupa temperature gauge, dari dalam controller nantinya hasil
hasil pengukuran nantinya dilakukan pengukuran dibandingkan dengan
manipulasi flowrate bahan bakar setpoint, apabila tidak sesuai dengan
dengan merubah hand valve yang setpoint maka yang harus dilakukan
dilakukan oleh operator secara adalah memanipulasi flowrate dengan
manual. cara menaikkan atau menurunkan
flowrate menggunakan bukaan control
valve
Nama : Khafid Dwi Pradana
NRP :10411600000043
Kelas :A
• Blok diagram pengendalian otomatis :
D (s)
Gd (s)

+
SP (s) + E (s) MV (s) + CV (s)
Gc (s) Gv (s) Gp (s)
-

CVm (s)
Gs (s)

Proses
Set Point sebagai acuan untuk dikontrol dikirim ke control action sebagai
pengatur utuk meneruskan ke Actuator atau control imput untuk
melakukan proses, pada proses terdapat pengganggu atau disturbance
input,pada output akan disensor oleh measurement untuk mengurangi
eror apabila tidah memenuhi set point. Dan kembali dikontrol agar system
berjalan sesuai dengan set point yang inginkan.
Nama : Khafid Dwi Pradana
NRP :10411600000043
Kelas :A

Proses
• Control Variable : Suhu dalam reaktor (saat bereaksi) dan suhu jacket
• Manipulation Variable: Flowrate make up coolant
• Disturbance Variable: Flowrate dan suhu feed
Dapat dijelaskan bahwa dalam prosesnya pertama-tama yang dilakukan adalah
mengukur suhu dalam reactor, hasil dari pengukuran suhu dalam reactor dikirim ke
controller dan dibandingkan dengan set point (controller) apabila suhu tidak sesuai set
point atau terlalu tinggi laju reaksi yang terjadi juga akan ikut meningkat yangmana
pada laju reaksi yang tinggi panas yang digenerasi akan lebih banyak dan panas yang
dipindahkan disebabkan karena adanya perbedaan temperature antara reactor dan jaket
sehingga suhu heating jacket juga harus dikendalikan atau dijaga karena heating jacket
sendiri berfungsi untuk mencegah terjadinya perpindahan kalor yang tidak sesuai, hal
ini dapat dikendalikan dengan cara memanipulasi masuknya flowrate make up coolant,
dari hasil pengukuran suhu akan dikirim ke controller kemudian dikonversi myakni
memperbesar flowrate agar terjadi perpindahan panas yang sesuai, karena semakin
besar flowrate make up coolant suhu dalam reactor dapat dijaga agar sesuai setpoint
dan tidak terlalu tinggi, namun suhu yang terlalu tinggi juga dapat disebabkan oleh
disturbance, dapat dilihat yang menjadi disturbance adalah flowrate feed dan suhu feed
karena keduanya tidak dapat dikendalikan dan mempengaruhi variable control.
Set Point sebagai acuan untuk dikontrol dikirim ke control action sebagai pengatur
utuk meneruskan ke Actuator atau control imput untuk melakukan proses, pada
proses terdapat pengganggu atau disturbance input,pada output akan disensor oleh
measurement untuk mengurangi eror apabila tidah memenuhi set point. Dan kembali
dikontrol agar system berjalan sesuai dengan set point yang inginkan.
Nama : Khafid Dwi Pradana
NRP :10411600000043
Kelas :A
D (s)
Gd
(s)

+
SP + E (s) MV (s) +
Gc CV
Gv Gp (s)
(s) (s)
(s) (s)
-

CVm (s)
Gs (s)

Keterangan diagram blok:


Gc(s) : controller CV(s) :controlled variable
Gp(s) :transmisi, transducer, dan valve CVm(s) : harga terukur dari CV
Gv(s) : proses D(s) : disturbance
Gs(s) :sensor, transducer, dan transmisi E(s) : error
Gd(s) : disturbance MV(s) : Manipulated variable SP(s) :
Setpoint

Anda mungkin juga menyukai