Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

BISNIS
TAHU CABE GARAM

Disusun Oleh :
Yono
NPM :1810105400

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
1 SEBELAS APRIL SUMEDANG
2020
A. Latar Belakang Wirausaha

TCG (Tahu Cabe Garam) merupakan produk wirausaha yang begerak di bidang
kuliner berdiri sejak 18 mei 2018 yang Berlokasi di Jalan Kartini No. 10 sumedang tepatnya
di depan ganesha operation, dalam perjalannya TCG (Tahu Cabe Garam) telah meraih
beberapa prestasi diantaranya Juara 1 kategori bazar terbaik yang diadakan di UPI kampus
Sumedang, Memenangkan Program Pendanaan Wirausaha sebesar Rp. 7.000.000 lewat
Program Mahasiswa Wirausaha Mahasiswa yang diselenggarakn Oleh Universitas
Pendidikan Indonesia, serta Menjadi Perwakilan Di Kabupaten Sumedang dalam ajang
Program Kreativitas Mahasiswa kategori PKM bidang Wirausaha yang diselenggarakan
Oleh KEMENRISTEKDIKTI (Kementrian Riset teknologi dan Pendidikan Tinggi).

Selain itu tahu cabe garam telah memiliki akun Instagram @Tahucabegaram,
bekerja sama dengan Pihak GOFOOD dari aplikasi GOJEK dan GRABFOOD dari aplikasi
GRAB serta delivery kurir makanan local area sumedang menjadikan TCG (Tahu Cabe
Garam) Mudah untuk di pesan dan sangat populer di wilayah Sumedang
TCG (Tahu Cabe Garam) yang terbuat dari olahan makanan yang berbahan dasar
tahu yang kemudian digoreng dan dibuat crispy dengan diberikan irisan cabai untuk
kepedasannya memiliki 4 level kepedasan dari rentang 0-3, Ide pembuatan TCG (Tahu Cabe
Garam) terinspirasi dari kepopuleran tahu sumedang yang terkenal dan disamping makanan
daerah yang semakin tergeser dengan makanan makanan luar negeri yang semakin hari
menguasai pangsa pasar dunia dengan kuliner yang memilki rasa khas dari negaranya
sendiri kemudian menjelma menjadi makanan modern di Indonesia. Maka dari itu tahu cabe
garam hadir dengan mengabungkan antara makanan khas lokal dengan cita rasa gaya
makanan luar dan memiliki 7 variasi rasa dunia seperti original (khas sumedang), jeruk
(florida), saus tiram ( seafood china), saus teriyaki (sashimi Jepang), black pepper(American
foods), dan Cheese (belanda) dan bolognesse (Italian foods) . ditambah memiliki 3 rasa
nusantara baru seperti rendang, soto, Stik Tofu untuk menambah cita rasa lokal nusantara.
Ditambah dengan nutrisi dari multi vitamin vege blend yang mengandung 21 jenis sayuran
yang berbeda yang bukan hanya melengkapi kebutuhan tubuh sehingga dapat mengatasi
masalah kurang konsumsi sayur dalam tubuh. Tetapi juga memiliki rasa yang mendunia

1
B. Prospek/Potensi Usaha

1. Di wilayah Jawa Barat khususnya kabupaten sumedang, belum terdapat produk olahan
makanan berbahan tahu yang memiliki kandungan gizi dengan komposisi sayur yang
komplit dan merupakan makanan tahu yang murah dapat terjangkau semua kalangan
memiliki varian rasa kekinian dan mendobrak keterbatasan rasa yang dimiliki makanan
local lain sehingga disukai berbagai kalangan terutama di kalangan pelajar, mahasiswa
dan remaja.
2. Antusiasme warga masyarakat kab. Sumedang terhadap tahu sumedang menjadikan
tahu cabe garam mudah dikenal dan menjadi top rating penjualan versi delivery local
food kabupaten sumedang
3. Memiliki Variasi rasa yang banyak dan berbeda-beda.
4. Bahan baku pembuatan produk TCG (Tahu cabe garam). mudah diperoleh seperti
banyaknya pabrik tahu di sumedang mengingat sumedang merupakan kota tahu
menjadikan ketersediaan bahan baku utama tahu dapat tersedia untuk jangka panjang .
5. Harga jual produk TCG (tahu cabe garam) relatif terjangkau oleh semua kalangan yang
dimulai dari harga Rp. 7.000 sampai Rp. 9.000.
6. Kualitas rasa dan tekstur produk sulit ditiru competitor.
7. Lokasi penjualan strategis, dekat dengan sekolah sekolah dan tempat bimbingan belajar
ternama.
8. Memanfaatkan e-Business untuk mempromosikan produk melalui internet seperti
Instagram, whatsapp. Dan bekerjasama dengan pihak Gojek dan Grab untuk
mempermudah pemesanan serta bekerjasama juga dengan jasa delivery online local
daerah kab. sumedang
9. Kemasan aman bagi kesehatan dan mudah terurai agar ramah lingkungan.
10. Produk kuliner yang akan menjadi target wisata kuliner di kabupaten sumedang, dan
akan menjadi secoundary icon makanan kreasi kabupaten sumedang setelah tahu
sumedang karena sampai saat ini belum ada pengusaha tahu yang menyajikan tahu
dengan berbagai rasa sehingga dapat menjadi kuliner unggulan di masa depan.

2
C. Rencana Singkat Pengembangan Usaha
1. Potensi dan Rencana pengembangan usaha
Potensi pengembangan tahu cabe garam sangatlah besar mengingat ini
merupakan makanan yang pertama yang berada di kabupaten sumedang dan satu
satunya di sektor jajanan kaki lima. Kami berencana untuk mengembangkan
tempat usaha kami akan bermitra lebih lanjut dengan pihak bimbingan belajar
ganesha operation untuk dapat menyewa lapak lebih luas dan memiliki jam kerja
penjualan lebih lama karena rencananya di depan tempat berwirausaha yang
sekarang di tempati apabila telah memasuki pukul 18.00 akan membuka jajanan
kuliner khas sumedang dan memiliki tempat untuk lesehan dan meja meja untuk
makan dan menghabiskan waktu sampai larut malam dengan menggandeng
beberapa pedagang mkanan berat seperti nasi goreng minuman soft drink untuk
lebih meramaikan lokasi penjualan juga sebagai strategi menarik masa lebih
banyak.
Membuka cabang baru di lokasi Jl. Mayor abdul ranchman tepatnya
berdekatan dengan UPI Sumedang dan belokan Menuju Jalan Angkrek yang
berdekatan dengan Kampus UNSAP, rencana kedepannya kami akan membuka di
kota bandung mengingat bandung merupakan ibu kota jawa barat dan dengan
dibukanya cabang baru di daerah bandung dapat membuat popularitas tahu cabe
garam meningkat pesat dan menjadi icon baru di jawa barat yang merupakan kreasi
daerah sumedang, untuk mengobati kehausan tahu cabe garam di tingkat pelajar
dan mahasiswa maka tahu cabe garam akan membuka system reseller bagi pelajar
dan mahasiswa di kab. Sumedang dan bandung

2. Peningkatan kualitas kreativitas dari produk


Tahu cabe garam memiliki tiga tingkat kepedasan dengan nama yang unik
kekinian dan disajikan dalam 10 rasa yang berbeda

Harga dan rasa Tingkat kepedasan :


Original Rp. 7.000,- Level nol Tak punya hati
Jeruk Rp. 7.000,- Level satu Panas Hati
Saus Tiram Rp. 8.000,- Level dua Tersakiti
Saus Teriaki Rp. 8.000,- Level tiga Balas Dendam
Blackpapper Rp. 8.000,-
Cheese Rp. 9.000,-

3
Bolognese Rp. 9.000,-
rendang Rp. 10.000,-
Soto ayam Rp. 10.000,-
Stik Tofu Rp. 10.000,-
Extra Kuah
Kari ayam Rp. 12.000,-
Tomyam Rp. 12.000,-

3. Rencana Peromosi (PEMASARAN)


Teknik marketing dan yang kami lakukan adalah dengan mengiklankan produk
melalui jejaring media sosial yang seperti Whatsapp, Instagram, dan Facebook.
Melakukan kerjasama dengan berbagai delivery online seperti Pihak GOFOOD
dari aplikasi GOJEK dan GRABFOOD dari aplikasi GRAB dan delivery local
Hungrydelivery, kang jack delivery, Godelivery, Mariodelivery, Umar Delivery,
Gowar, JSPDelivery, Laparmanten Delivery, Bilqis Delivery, Via Delivery,
4GDeliverySMD, Jawara delivery, Cupcupita Delivery dan Kurir Local lainnya

D. KEUANGAN DAN RENCANA PENDAPATAN


PENDAPATAN
Dana Internal Rp. 16.000.000.-
PENGELUARAN
Peralatan dan investasi (peralatan selama Berwirausaha) Rp. 2.000.000,-
Biaya tetap
- Gaji karyawan 1 bulan pertama Rp. 1.000.000
- Biaya sewa 6 bulan pertama Rp. 4.000.000,-
- Dekorasi ruangan Rp. 1.000.000,-
Biaya Variabel (bahan Habis pakai per 1 bulan) Rp. 7.000.000,-
Biaya Tranportasi Rp. 500.000,-
Promosi Rp. 500.000,-
Rp. 16.000.000,-
Total biaya yang dibutuhkan
Pendapatan Rp. 15.000.000 – pengeluaran Rp.15.000.000 = 0

Keuntungan rata rata per bulan


Jika dalam 1 hari terjual 200 porsi tahu cabe garam dengan
Jumlah Rasa original Rp. 7.000 Rp.140.000
20 porsi Rasa Jeruk Rp. 8.000 Rp.160.000

4
20 porsi Saus Tiram Rp. 8.000,- Rp.160.000
20 porsi Saus Teriaki Rp. 8.000,- Rp.160.000
15 porsi Blackpapper Rp. 8.000,- Rp.120.000
15 porsi Cheese Rp. 9.000,- Rp.135.000
15 porsi Bolognese Rp. 9.000,- Rp.135.000
15 porsi rendang Rp. 10.000,- Rp.150.000
15 porsi Soto ayam Rp. 10.000,- Rp.150.000
15 porsi Stik Tofu Rp. 10.000,- Rp.150.000
15 porsi Kari ayam Rp. 12.000,- Rp. 180.000
15 porsi Tomyam Rp. 12.000,- Rp. 180.000
Total 200 porsi Total Rp. 1.820.000

Jika dalam 1 bulan 30 hari X 1.820.000 = 54.600.000

E. Analisis Kelayakan Usaha


Internal Rate of Return (IRR)
Berdasarkan hasil analisis Cash Flow, perencanaan bisnis dengan modal awal Rp.
15.000.000, menghasilkan produk TCG (Tahu Cabe Garam) sebanyak 6.000 porsi
perbulan dengan omset 54.600.000
Perkiraan omset per bulan = Rp 54.600.000
Perkiraan omset per tahun = Rp 54,600.000 x 12 = Rp 655.200.000
Keterangan : dengan asumsi nilai penjualan relatif stabil.
Total Biaya Produksi = Total Investasi + Total biaya Produksi per tahun +
penyusutan barang tetap per tahun (10%)
= Rp. 15.000.000 + (8.500.000 x 12)+ (10% x 3.000.000)
= Rp. 117.300.000
Unit penjualan per tahun = 6000 x 12 = 72.000 porsi
Keuntungan per tahun = penerimaan – total biaya produksi
= Rp 655.200.000 – Rp. 117.300.000
=Rp. 537.900.000

Break Event Point (BEP)


1. BEP Produksi = Rp. 15.000.000
Rp. 9.250
= 1621 porsi

2. BEP Harga = Rp. 15.000.000


= 72.000 porsi/tahun
= Rp. 208.3
Maka dapat disimpulkan Dengan perkiraan omset per bulan sebesar Rp 54.600.000
dan perkiraan omset pertahun sebesar Rp 655.200.000 maka akan menghasilkan keuntungan
sebesar Rp. 537.900.000 untuk tahun pertama dengan asumsi semua produk habis terjual.
Berdasarkan analisis Rate of Return (IRR) per tahun dan analisis BEP selama 1 tahun, maka
rencana kegiatan usaha ini layak untuk dilaksanakan.

5
LAMPIRAN FOTO
LAMPIRAN FOTO WIRAUSAHA

Gambar 1 stand tempat berjualan di Jl. Kartini

Gambar 2 Variant rasa tahu cabe garam

Lampiran Foto Pemasaran dan kerjasama menu dengan pihak Gojek & Grab

Gambar 3 Menu
6
STIK TOFU

7
LAMPIRAN FOTO KERJASAMA MENU DI GOJEK DAN GRABFOOD

Menu Tahu Cabe Garan Di Aplikasi Gofood dari GOJEK

Menu Tahu Cabe Garam Di Aplikasi Grabfood dari GRAB

8
Media Promosi di Instagram

Anda mungkin juga menyukai