Disusun Oleh :
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan puji dan syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan
rahmat dan keridhoan-Nya, sehingga dapat menyelesaikan proposal
kewirausahaan ini tepat pada waktunya. Tidak lupa ucapan terimakasih kepada
pihak-pihak terkait yang telah membantu kami dalam penyusunan proposal ini.
Proposal ini disusun sebagai syarat dan prosedur untuk kegiatan dana
bergulir yang diadakan oleh Direktorat Diploma Tiga Bisnis dan Kewirausahaan
Universitas Gunadarma. Dari proposal ini dapat diketahui latar belakang
pemilihan bisnis, proses pembuatan produk dan pemasaran produk, serta
pembuatan laporan keuangan.
Dalam pembuatan proposal ini tidak lepas dari kekurangan dan kesalahan,
untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun sebagai
perbaikan untuk penyusunan proposal berikutnya. Serta berharap proposal ini
dapat bermanfaat untuk para pembaca dan pihak-pihak yang membutuhkan.
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
BAB I..............................................................................................................................1
PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1. LATAR BELAKANG.....................................................................................1
1.2.1. Visi.................................................................................................................2
1.3. DATA PERUSAHAAN...................................................................................2
1.4. ANALISIS SWOT & TOWS..........................................................................3
ii
BAB IV.........................................................................................................................15
ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA..................................................................15
4.1 STRUKTUR ORGANISASI..........................................................................15
BAB VI.........................................................................................................................85
PENUTUP....................................................................................................................85
8.1. Kesimpulan...............................................................................................85
8.2. Saran.........................................................................................................85
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................86
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok yang tidak terlepas dari
kehidupan sehari-hari. Manusia membutuhkan pakaian karena pakaian memiliki
manfaat kepada para pemakainya. Pakaian yang digunakan tersebut haruslah
sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada agar tidak menyebabkan masalah, baik
pada diri sendiri maupun dengan orang lain yang berada di lingkungan sekitarnya.
11
untuk menggunakan masker kain. Masker kain dalam dunia medis telah terbukti
mengurangi resiko terkena virus covid-19 dibandingkan dengan tidak memakai
masker.
Pada masa pandemic ini, masker menjadi barang yang diburu masyarakat
untuk menjaga kesehatan mereka. Tingginya minat masyarakat akan kebutuhan
masker membuat usaha tersebut menjadi prospek yang cukup menjanjikan dan
banyak digeluti. Melihat peluang usaha yang tersedia pada masa pandemic Covid-
19 sekarang, kami berinisaitaif untuk membuka suatu usaha di bidang fashion
khususnya fashion masker dimana produk kami akan dibuat berdasarkan
kesehatan dan fashion masker yang kekinian.
Masker yang kami buat akan membuat pemakainya merasa lebih percaya
diri karna merasa aman, nyaman dan motif yang lucu. Tidak hanya itu masker
yang kami produksi tentunya kami juga mengusahakan agar harga produk kami
dapat selaras dengan harga pasar pada umumnya dan menyediakan pelayanan
terbaik untuk pengguna nya.
5
1.2. VISI & MISI
1.2.1. Visi
Menjadi perusahaan pakaian yang professional serta memiliki kualiatas standar
produk di tingkat nasional dengan mengikuti fashion masa kini.
1.2.2. Misi
E-mail : wearslyid@gmail.com
Instagram : @wears.lyid
Shopee : wearsly.id
6
1.4. ANALISIS SWOT & TOWS
W (Weakness)
Biaya produksi
mahal karena sulit
menemukan
konveksi yang
sesuai dengan
budget.
Kurangnya pemasok
S (Strength)
bahan karena hanya
7
oleh remaja karena
memiliki desain yang
trendy dan jahitan dengan feed yang
yang rapih. menarik.
4. Tingginya permintaan Aktif mengikuti
pasar untuk pameran yang
menjadikan homewear dilaksanakan secara
sebagai altenatif online untuk
OOTD (Outfit Of The mempromosikan
kompetitor.
Day) sehari-hari homewear agar
Kecendrungan remaja
karena nyaman dan lebih dikenal oleh
Indonesia yang konsumtif
praktis. masyarakat.
dan mengikuti tren.
5. Kecenderungan Menggunakan
remaja untuk strategi low cost,
mengikuti tren yang sehingga dapat
ada. bersaing dengan
6. Remaja memiliki sifat pesaing lain namun
yang konsumtif. dengan kualitas dan
7. Katur rayon viscose produk yang sama.
menjadi bahan pilihan
produk wearsly.id.
8
dapat selesai tepat
lebih berkualitas
waktu.
dibandingkan dengan
Mengeluarkan
memproduksi pesaing sehingga
homewear motif –
homewear dengan pelanggan akan merasa
motif baru yang
motif yang sama. puas dengan produk yang
lebih trendy
Adanya pesaing yang kami miliki.
sehingga pembeli
memproduksi Memaksimalkan
akan semakin
homewear dengan kemampuan karyawan
tertarik dengan
harga lebih murah dan untuk menghasilkan
produk yang kami
waktu pengerjaan produk yang berkualitas
tawarkan.
yang cepat. dan meminimalisasi
Membuat promo
kesalahan dalam proses
pada event atau
penjahitan.
periode tertentu.
9
BAB II
ANALISIS PASAR
Jenis : Fashion
10
a. Menciptakan merek dengan menggunakan nama Wearsly.id yang
diletakkan di bagian dalam tengah kerah pakaian, hal ini bertujuan agar
merek mudah terlihat dan dikenal oleh masyarakat sehingga
mempermudah dalam membedakan produk Wearsly.id dengan produk
lain.
b. Menciptakan produk homewear yaitu piama set. Kualitas produk selalu
diutamakan untuk menjaga kepuasan konsumen. Dengan menjaga kualitas
produk diharapkan konsumen mempunyai minat untuk kembali membeli
produk Wearsly.id. Wearsly.id memproduksi piama set dengan motif yang
trendy dan beragam. Hal tersebut bertujuan untuk menarik para konsumen
untuk melihat dan membeli.
c. Inovasi yang dilakukan Wearsly.id adalah dengan menghadirkan berbagai
motif yang trendy dan mengikuti perubahan fashion. Selain itu, dengan
menggunakan kemasan yang menarik. Kemasan ini bertujuan untuk
menambah daya tarik produk.
Promosi adalah salah satu unsur dalam bauran pemasaran yang tidak dapat
diabaikan dalam proses pengambilan keputusan pembelian. Dalam usaha
menunjang pengambilan keputusan pembelian suatu produk dan
memperkenalkannya kepada orang lain atau konsumen, serta menarik konsumen
untuk membeli produk, maka diperlukan suatu usaha untuk mempromosikan
produk tersebut. Wearsly.id menggunakan promosi dengan memanfaatkan digital
marketing. Alasan digunakannya digital marketing sebagai alat promosi karena
pemasaran digital jauh lebih murah harganya jika dibandingkan dengan metode
pemasaran lainnya. Digital marketing selain dinilai tidak mengeluarkan biaya
11
besar, hasilnya terbukti sangat efektif. Dengan adanya iklan di sosial media, ini
sangat memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan pembeli melalui konten
yang kita sajikan, terutama lewat komentar di website, pesan, review, dan posting
media sosial, karena mengingat keadaan sekarang pada saat pandemic tidak
memungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung dengan konsumen. Hal ini
menunjukkan kepada konsumen bahwa kita peduli dengan apa yang mereka
katakan dan pikirkan agar memberikan pelayanan dan kualitas yang lebih baik
lagi. Dengan kegiatan tersebut bertujuan untuk mengenalkan dan memberikan
informasi produk Wearsly.id homewear pada masyarakat akan kelebihan dan ciri
khas yang dimiliki, sehingga promosi tersebut dapat memberikan banyak
informasi kepada masyarakat sehingga tertarik untuk membeli dan memakai
produk Wearsly.id.
12
2.2. SEGMENTASI PASAR
Segmentasi pasar adalah pembagian sebuah pasar menjadi beberapa
kelompok pembeli yang berbeda. Segmentasi pasar dapat dimaksudkan sebagai
pembagian pasar yang berbeda-beda (heterogen) menjadi kelompok-kelompok
pasar yang homogen, di mana setiap kelompoknya bisa ditargetkan untuk
memasarkan suatu produk sesuai dengan kebutuhan, keinginan, ataupun
karakteristik pembeli yang ada di pasar tersebut. (Philip Kotler dan Gary
Amstrong).
Tren homewear khususnya piama set sedang marak saat ini khusus dikalangan
remaja. Sehingga kami menargetkan produk kami untuk usia remaja yaitu 10-24
tahun.
Produk homewear piama set dari Wearsly.id dijual dengan harga yang
terjangkau sehingga bisa dinikmati oleh berbagai kalangan. Produk juga nyaman
digunakan sehingga dapat digunakan untuk berbagi aktivitas.
13
2.2.4 Segmentasi Tingkah Laku
Kaum remaja, terutama generasi milenial selalu mengikuti tren terbaru dalam
fashion didukung dengan sifat konsumtif dan keinginan untuk mengikuti mode.
Melihat peluang pasar di masa pandemi seperti sekarang, dimana penggunaan
homewear sedang menjadi tren di kalangan milenium muda maka kami memilih
para remaja sebagai pangsa pasar produk kami dengan kemungkinan penjualan
mencapai presentase 80%. Namun, di lain sisi terdapat faktor penghambat berupa
tingkah laku dan kebiasaan masyarakat Indonesia yang tidak terbiasa tidur
menggunakan pakaian tidur atau piama. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa
Kebanyakan masyarakat Indonesia menggunakan baju apa saja untuk tidur, tidak
terpaku harus menggunakan pakaian tidur. Ditinjau dari segi keinginan dan
finansial, sumber daya yang dimiliki masyarakat adalah uang. Masyarakat akan
berpikir berkali-kali untuk membeli homewear terutama ketika harga jualnya
tinggi. Oleh karena itu harga turut menjadi faktor dasar bagi masyarakat dalam
menentukan keputusan untuk membeli atau tidak.
BAB III
ANALISIS PRODUK
14
Gambar 3.4 Karet Gambar 3.5 Label
1. Kain bermotif/bercorak
2. Karet
3. Benang
4. Kancing
5. Aksesoris (Optional bila diperlukan)
6. Plastik Packaging
7. Stiker
8. Plastik Bening
15
3.2 PROSES PEMBUATAN
12
Berikut bagian badan yang perlu diukur :
Panjang baju
Lingkar dada
Lingkar leher
Panjang lengan
Lebar bahu
Lingkar pinggul
Lingkar pinggang
Lingkar pergelangan tangan
Lingkar kerung lengan
12
Lingkar paha 60cm
19
Celana karet (maximum lingkar perut 104 cm)
Dalam proses pembuatan pola, hal pertama yang harus dilakukan ialah
membuat pola dasar. Pada umumnya semua pakaian memiliki pola dasar
yang sama. Pola dasar terbagi atas beberapa bagian. Bagian tersebut
adalah pola dasar atas, pola dasar bawah, pola dasar lengan, serta pola atas
dan bawah. Berikut rinciannya :
13
Pola Dasar Bawah
13
terdiri dari pola depan dan belakang. Kertas khusus pola yang sudah
digambar pola-pola dasar tersebut kemudian di gunting mengikuti
pola.
Dalam proses ini akan dipilih kain yang akan digunakan untuk
pembuatan pakaian homewear, yaitu kain bermotif atau bercorak.
Proses pencucian kain
Kain yang sudah dipilih kemudian akan dicuci terlebih dahulu, bila
diperlukan maka akan dilakukan proses penyetrikaan setelah kain
dicuci.
14
Proses pembuatan pola pada kain
Dalam proses ini dilakukan penggambaran pola pada kain yang akan
dijadikan pakaian dengan cara menjiplak pola dasar yang sebelumnya
sudah dibuat di atas kertas khusus pola.
Pemotongan kain
14
Kain yang sudah digambar pola akan di gunting serapih mungkin
mengikuti pola yang sudah dibuat sebelumnya.
Proses penjahitan
Setelah kain digunting rapi sesuai pola, maka selanjutnya ialah proses
penjahitan pakaian menggunakan mesin jahit. Dalam proses ini
potongan-potongan kain akan disambung dan dibentuk menjadi
pakaian. Agar lebih rapih setelah proses penjahitan utama selesai maka
akan dilakukan proses pengobrasan dan pemasangan kancing.
Proses quality control
Dalam proses ini dilakukan pengecekan ulang terhadap kerapihan
jahitan, apabila terdapat jahitan yang kurang rapi maka jahitan harus
dibuka kembali dan dirapihkan. Setelah pengecekan selesai,
25
selanjutnya pakaian yang sudah jadi akan disetrika, dan dilipat rapi
untuk memudahkan proses packing.
e. Proses packing
48
BAB IV
Kepala Organisasi
Yasmin Nida Nabilah
Tabel 4.2
48
Analisis Kompetensi Sumber Daya Manusia
SD - PEMASARAN 1
SMP - PRODUKSI 1
SMA/SMK/MAN 6 KEUANGAN 1
D3 - UMUM 1
S1 - DISTRIBUSI 1
S2 - QUALITY CONTROL 1
a. Manajer Pemasaran
b. Manajer Produksi
c. Manajer Keuangan
Jabatan yang mampu merencanakan, mengarahkan, atau mengkoordinasi
pelaksanaan organisasi, baik dibidang publik atau swasta. Manajer umum juga
bertugas merumuskan kebijakan operasional, mengatur pelaksanaan harian, serta
merencanakan penggunaan bahan dan sumber daya manusia.
d. Quality Control
29
Jabatan yang mampu monitoring, uji-tes dan memeriksa semua proses
produksi yang terlibat dalam produksi suatu produk. Memastikan standar kualitas
dipenuhi oleh setiap komponen dari produk.
e. Distribusi
BAB 5
ANALISIS KEUANGAN
a. Biaya Produksi
b. Biaya Operasional
30
c. Harga Pokok Penjualan dan Harga Jual
HPP atau sebagian orang menyebut dengan istilah cost of good sold
(COGS) adalah keseluruhan biaya langsung yang dikeluarkan oleh sebuah
perusahaan untuk memperoleh barang atau jasa yang dijual kepada konsumen.
Dalam menghitung HPP, biaya yang diperhitungkan mencakup biaya bahan
baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead. HPP dihitung dengan
tujuan untuk mengetahui besarnya biaya yang dikeluarkan dalam produksi
barang dan jasa suatu perusahaan. HPP merupakan salah satu komponen
dalam laporan laba rugi. Sedangkan harga jual adalah besar harga yang
dibebankan kepada konsumen.
Menurut PSAK No.2 (2004:5) menjelaskan mengenai definisi dari arus kas
adalah: “Arus kas masuk dan arus kas keluar adalah investasi yang sifatnya
31
sangat liquid, berjangka pendek dan dengan cepat dapat dijadikan kas dalam
jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan.”
g. Neraca
Neraca atau yang sering disebut suatu laporan posisi keuangan adalah
merupakan suatu daftar yang menggambarkan aktiva (harta kekayaan), utang-
32
h. utang dan modal yang dimiliki oleh suatu perusahaan pada suatu saat
tertentu. (Jusuf 2001:21)
Laporan keuangan berupa biaya produksi dan biaya operasional, laba rugi,
perubahan modal, arus kas, dan neraca bulan :
Tabel 5.2.1.1
Biaya Produksi
1 November 2020
No Uni
Keterangan Jumlah Harga Satuan Harga Jual
. t
1 Biaya Bahan Baku
Kain 52,5 mtr Rp 30.000 Rp 1.575.000
Konveksi 21 pcs Rp 25.000 Rp 525.000
Total Biaya Bahan
Rp 2.100.000
Baku
Biaya Bahan
2
Penolong
Sticker 21 pcs Rp 600 Rp 12.600
Plastik Bening 21 pcs Rp 450 Rp 9.450
Plastik Packaging 21 pcs Rp 300 Rp 6.300
Total Biaya Bahan
Rp 28.350
Penolong
Total Biaya Produksi Rp 2.128.350
Tabel 5.2.1.2
33
Biaya Operasional
1 November 2020
N Jumla
Keterangan Unit Harga Satuan Harga Total
o h
1 Biaya Pemasaran
Kuota 1 Rp 63.000 Rp 63.000
lemba
Label 21 Rp 650 Rp 13.650
r
Total Biaya
Rp 76.650
Pemasaran
Biaya Adm dan
2
Umum
Biaya Cetak lemba
5 Rp 1.000 Rp 5.000
Laporan r
Biaya Transportasi 1 Rp 100.000 Rp 100.000
Total Biaya Adm &
Rp 105.000
Umum
Total Biaya
Rp 181.650
Operasional
Tabel 5.2.1.3
Tabel 5.2.1.4
34
Pendapatan
Pendapatan tunai Rp 3.003.000
Pendapatan piutang Rp -
Total pendapatan Rp 3.003.000
Biaya-biaya:
Biaya Bahan Baku dan
Penolong Rp 2.128.350
Biaya Pemasaran Rp 76.650
Pengembalian dana bergulir Rp 400.000
Biaya Transportasi Rp 100.000
Biaya Cetak Laporan Rp 5.000
Total biaya Rp(2.710.000)
Laba/Rugi(+/-) Rp 293.000
Bagi hasil wearsly.id (75%) Rp 219.750
Bagi hasil Gunadarma (25%) Rp 73.250
Tabel 5.2.1.5
Tabel 5.2.1.6
35
Penerimaan piutang usaha Rp -
Jumlah Rp 3.003.000
Aliran kas keluar
Biaya Bahan Baku dan Penolong Rp 2.128.350
Biaya Pemasaran Rp 76.650
Biaya Transportasi Rp 100.000
Biaya Lain - lain (perlengkapan) Rp 90.000
Biaya Cetak Laporan Rp 5.000
Jumlah Rp (2.400.000)
Aliran Kas Bersih dari Aktivitas
Rp 603.000
Operasi
Tabel 5.2.1.7
Neraca
Periode 1 November 2020
Aktiva Pasiva
Aktiva Lancar Hutang Lancar
Kas Rp 2.310.000 Hutang ke Gunadarma Rp 2.400.000
36
Piutang Dagang Rp -
Persediaan Rp -
Total Aktiva Rp 2.310.000 Total Hutang Rp 2.400.000
Aktiva Tetap Modal
Peralatan Rp 50.000 Modal Anggota Rp -
Perlengkapan Rp 40.000 Laba Rp -
Total Aktiva Rp
Tetap Rp 90.000 Total Modal -
Total Aktiva Rp 2.400.000 Total Pasiva Rp 2.400.000
Tabel 5.2.1.8
Neraca
Periode 30 November 2020
Aktiva Pasiva
Aktiva Lancar Hutang Lancar
Kas Rp 2.529.750 Hutang ke Gunadarma Rp 2.000.000
Piutang Dagang Rp -
Persediaan Rp -
Total Aktiva Rp 2.529.750 Total Hutang Rp 2.000.000
Aktiva Tetap Modal
Peralatan Rp 50.000 Modal Anggota Rp 400.000
Perlengkapan Rp 40.000 Laba Rp 219.750
Total Aktiva
Tetap Rp 90.000 Total Modal Rp 619.750
Total Aktiva Rp 2.619.750 Total Pasiva Rp 2.619.750
37
5.2.2 Bulan Desember 2020
Tabel 5.2.2.1
Biaya Produksi
1 Desember 2020
No
Keterangan Jumlah Unit Harga Satuan Harga Jual
.
1 Biaya Bahan Baku
Kain 52,5 mtr Rp 30.000 Rp 1.575.000
Konveksi 21 pcs Rp 25.000 Rp 525.000
Total Biaya Bahan
Rp 2.100.000
Baku
Biaya Bahan
2
Penolong
Sticker 21 pcs Rp 600 Rp 12.600
Plastik Bening 21 pcs Rp 450 Rp 9.450
Plastik Packaging 21 pcs Rp 300 Rp 6.300
Total Biaya Bahan
Rp 28.350
Penolong
Total Biaya
Rp 2.128.350
Produksi
Tabel 5.2.2.2
38
Biaya Operasional
1 Desember 2020
Jumla
No Keterangan Unit Harga Satuan Harga Total
h
1 Biaya Pemasaran
Kuota 1 Rp 63.000 Rp 63.000
Label 21 lembar Rp 650 Rp 13.650
Total Biaya
Rp 76.650
Pemasaran
Biaya Adm dan
2
Umum
Biaya Cetak
5 lembar Rp 1.000 Rp 5.000
Laporan
Biaya Transportasi 1 Rp 100.000 Rp 100.000
Total Biaya Adm
Rp 105.000
& Umum
Total Biaya
Rp 181.650
Operasional
Tabel 5.2.2.3
Tabel 5.2.2.4
Pendapatan
39
Pendapatan tunai Rp 3.003.000
Pendapatan piutang Rp -
Total pendapatan Rp 3.003.000
Biaya-biaya:
Biaya Bahan Baku dan
Penolong Rp 2.128.350
Biaya Pemasaran Rp 76.650
Pengembalian dana bergulir Rp 400.000
Biaya Transportasi Rp 100.000
Biaya Cetak Laporan Rp 5.000
Total biaya Rp(2.710.000)
Laba/Rugi(+/-) Rp 293.000
Bagi hasil wearsly.id (75%) Rp 219.750
Bagi hasil Gunadarma (25%) Rp 73.250
Tabel 5.2.2.5
Tabel 5.2.2.6
40
Aliran kas keluar
Biaya Bahan Baku dan Penolong Rp 2.128.350
Biaya Pemasaran Rp 76.650
Biaya Transportasi Rp 100.000
Biaya Cetak Laporan Rp 5.000
Jumlah Rp (2.310.000)
Aliran Kas Bersih dari Aktivitas Operasi Rp 693.000
Tabel 5.2.2.7
Neraca
Periode 31 Desember 2020
Aktiva Pasiva
Aktiva Lancar Hutang Lancar
Kas Rp 2.749.500 Hutang ke Gunadarma Rp 1.600.000
Piutang Dagang Rp -
Persediaan Rp -
Total Aktiva Rp 2.749.500 Total Hutang Rp 1.600.000
41
Aktiva Tetap Modal
Peralatan Rp 50.000 Modal Anggota Rp 800.000
Perlengkapan Rp 40.000 Laba Rp 439.500
Total Aktiva
Tetap Rp 90.000 Total Modal Rp 1.239.500
Total Aktiva Rp 2.839.500 Total Pasiva Rp 2.839.500
Tabel 5.2.3.1
Biaya Produksi
1 Januari 2021
No Jumla Uni
Keterangan Harga Satuan Harga Jual
. h t
1 Biaya Bahan Baku
Kain 62,5 mtr Rp 30.000 Rp 1.875.000
Konveksi 25 pcs Rp 25.000 Rp 625.000
Total Biaya Bahan Rp
Baku 2.500.000
Biaya Bahan
2
Penolong
Sticker 25 pcs Rp 600 Rp 15.000
Plastik Bening 25 pcs Rp 450 Rp 11.250
Plastik Packaging 25 pcs Rp 300 Rp 7.500
Total Biaya Bahan Rp
Penolong 33.750
Total Biaya Rp
Produksi 2.533.750
42
Tabel 5.2.3.2
Biaya Operasional
1 Januari 2021
N
Keterangan Jumlah Unit Harga Satuan Harga Total
o
1 Biaya Pemasaran
Kuota 1 Rp 63.000 Rp 63.000
Label 25 lembar Rp 650 Rp 16.250
Total Biaya
Rp 79.250
Pemasaran
Biaya Adm dan
2
Umum
Biaya Cetak
5 lembar Rp 1.000 Rp 5.000
Laporan
Biaya Transportasi 1 Rp 100.000 Rp 100.000
Total Biaya Adm &
Rp 105.000
Umum
Total Biaya
Rp 184.250
Operasional
Tabel 5.2.3.3
43
Tabel 5.2.3.4
Pendapatan
Pendapatan tunai Rp 3.575.000
Pendapatan piutang Rp -
Total pendapatan Rp 3.575.000
Biaya-biaya:
Biaya Bahan Baku dan Penolong Rp 2.533.750
Biaya Pemasaran Rp 79.250
Pengembalian dana bergulir Rp 400.000
Biaya Transportasi Rp 100.000
Biaya Cetak Laporan Rp 5.000
Total biaya Rp(3.118.000)
Laba/Rugi(+/-) Rp 457.000
Bagi hasil wearsly.id (75%) Rp 342.750
Bagi hasil Gunadarma (25%) Rp 114.250
Tabel 5.2.3.5
Tabel 5.2.3.6
44
Aliran Kas dari Aktivitas Operasi
Aliran kas masuk
Penerimaan penjualan tunai Rp 3.575.000
Penerimaan piutang usaha Rp -
Jumlah Rp 3.575.000
Aliran kas keluar
Biaya Bahan Baku dan Penolong Rp 2.533.750
Biaya Pemasaran Rp 79.250
Biaya Transportasi Rp 100.000
Biaya Cetak Laporan Rp 5.000
Jumlah Rp (2.718.000)
Aliran Kas Bersih dari Aktivitas
Rp 857.000
Operasi
Tabel 5.2.3.7
Neraca
Periode 31 Januari 2021
Aktiva Pasiva
45
Aktiva Lancar Hutang Lancar
Kas Rp 3.092.250 Hutang ke Gunadarma Rp 1.200.000
Piutang Dagang Rp -
Persediaan Rp -
Total Aktiva Rp 3.092.250 Total Hutang Rp 1.200.000
Aktiva Tetap Modal
Peralatan Rp 50.000 Modal Anggota Rp 1.200.000
Perlengkapan Rp 40.000 Laba Rp 782.250
Total Aktiva Tetap Rp 90.000 Total Modal Rp 1.982.250
Total Aktiva Rp 3.182.250 Total Pasiva Rp 3.182.250
Tabel 5.2.4.1
Biaya Produksi
1 Februari 2021
No Jumla Uni
Keterangan Harga Satuan Harga Jual
. h t
Biaya Bahan
1
Baku
Kain 62,5 mtr Rp 30.000 Rp 1.875.000
Konveksi 25 pcs Rp 25.000 Rp 625.000
Total Biaya
Rp 2.500.000
Bahan Baku
Biaya Bahan
2
Penolong
Sticker 25 pcs Rp 600 Rp 15.000
Plastik Bening 25 pcs Rp 450 Rp 11.250
46
Plastik
25 pcs Rp 300 Rp 7.500
Packaging
Total Biaya
Rp 33.750
Bahan Penolong
Total Biaya
Rp 2.533.750
Produksi
Tabel 5.2.4.2
Biaya Operasional
1 Februari 2021
Tabel 5.2.4.3
47
Biaya Operasional Rp 184.250
Total HPP Rp 2.718.000
HPP/pcs Rp 108.720
Laba yang diharapkan (32%) Rp 34.280
Harga Jual/pcs Rp 143.000
Tabel 5.2.4.4
Pendapatan
Pendapatan tunai Rp 3.575.000
Pendapatan piutang Rp -
Total pendapatan Rp 3.575.000
Biaya-biaya:
Biaya Bahan Baku dan
Penolong Rp 2.533.750
Biaya Pemasaran Rp 79.250
Pengembalian dana bergulir Rp 400.000
Biaya Transportasi Rp 100.000
Biaya Cetak Laporan Rp 5.000
Total biaya Rp(3.118.000)
Laba/Rugi(+/-) Rp 457.000
Bagi hasil wearsly.id (75%) Rp 342.750
Bagi hasil Gunadarma (25%) Rp 114.250
Tabel 5.2.4.5
48
Rp 342.750
Modal akhir Rp 3.525.000
Tabel 5.2.4.6
49
Saldo akhir 28 Februari 2021 Rp 3.435.000
Tabel 5.2.4.7
Neraca
Periode 28 Februari 2021
Aktiva Pasiva
Aktiva Lancar Hutang Lancar
Kas Rp 3.435.000 Hutang ke Gunadarma Rp 800.000
Piutang Dagang Rp -
Persediaan Rp -
Total Aktiva Rp 3.435.000 Total Hutang Rp 800.000
Aktiva Tetap Modal
Peralatan Rp 50.000 Modal Anggota Rp 1.600.000
Perlengkapan Rp 40.000 Laba Rp 1.125.000
Total Aktiva
Tetap Rp 90.000 Total Modal Rp 2.725.000
Total Aktiva Rp 3.525.000 Total Pasiva Rp 3.525.000
Tabel 5.2.5.1
Biaya Produksi
1 Maret 2021
No
Keterangan Jumlah Unit Harga Satuan Harga Jual
.
Biaya Bahan
1
Baku
50
Kain 75 mtr Rp 30.000 Rp 2.250.000
Konveksi 30 pcs Rp 25.000 Rp 750.000
Total Biaya
Rp 3.000.000
Bahan Baku
Biaya Bahan
2
Penolong
Sticker 30 pcs Rp 600 Rp 18.000
Plastik Bening 30 pcs Rp 450 Rp 13.500
Plastik
30 pcs Rp 300 Rp 9.000
Packaging
Total Biaya
Rp 40.500
Bahan Penolong
Total Biaya
Rp 3.040.500
Produksi
Tabel 5.2.5.2
Biaya Operasional
1 Maret 2021
51
Total Biaya
Rp 187.500
Operasional
Tabel 5.2.5.3
Tabel 5.2.5.4
Pendapatan
Pendapatan tunai Rp 4.290.000
Pendapatan piutang Rp -
Total pendapatan Rp 4.290.000
Biaya-biaya:
Biaya Bahan Baku dan Penolong Rp 3.040.500
Biaya Pemasaran Rp 82.500
Pengembalian dana bergulir Rp 400.000
Biaya Transportasi Rp 100.000
Biaya Cetak Laporan Rp 5.000
Total biaya Rp(3.628.000)
Laba/Rugi(+/-) Rp 662.000
Bagi hasil wearsly.id (75%) Rp 496.500
Bagi hasil Gunadarma (25%) Rp 165.500
Tabel 5.2.5.5
52
Laporan Perubahan Modal
Periode Berakhir 31 Maret 2021
Tabel 5.2.5.6
53
Aliran Kas bersih dari aktivitas
Rp (565.500)
pendanaan
Kenaikan kas bersih Rp 496.500
Saldo awal 1 Maret 2021 Rp 3.435.000
Saldo akhir 31 Maret 2021 Rp 3.931.500
Tabel 5.2.5.7
Neraca
Periode 31 Maret 2021
Aktiva Pasiva
Aktiva Lancar Hutang Lancar
Kas Rp 3.931.500 Hutang ke Gunadarma Rp 400.000
Piutang Dagang Rp -
Persediaan Rp -
Total Aktiva Rp 3.931.500 Total Hutang Rp 400.000
Aktiva Tetap Modal
Peralatan Rp 50.000 Modal Anggota Rp 2.000.000
Perlengkapan Rp 40.000 Laba Rp 1.621.500
Total Aktiva
Tetap Rp 90.000 Total Modal Rp 3.621.500
Total Aktiva Rp 4.021.500 Total Pasiva Rp 4.021.500
Tabel 5.2.6.1
Biaya Produksi
54
1 April 2021
No Jumla
Keterangan Unit Harga Satuan Harga Jual
. h
1 Biaya Bahan Baku
Kain 75 mtr Rp 30.000 Rp 2.250.000
Konveksi 30 pcs Rp 25.000 Rp 750.000
Total Biaya Bahan
Rp 3.000.000
Baku
Biaya Bahan
2
Penolong
Sticker 30 pcs Rp 600 Rp 18.000
Plastik Bening 30 pcs Rp 450 Rp 13.500
Plastik Packaging 30 pcs Rp 300 Rp 9.000
Total Biaya Bahan
Rp 40.500
Penolong
Total Biaya
Rp 3.040.500
Produksi
Tabel 5.2.6.2
Biaya Operasional
1 April 2021
N
Keterangan Jumlah Unit Harga Satuan Harga Total
o
1 Biaya Pemasaran
Kuota 1 Rp 63.000 Rp 63.000
Label 30 lembar Rp 650 Rp 19.500
Total Biaya
Rp 82.500
Pemasaran
2 Biaya Adm dan
55
Umum
Biaya Cetak
5 lembar Rp 1.000 Rp 5.000
Laporan
Biaya Transportasi 1 Rp 100.000 Rp 100.000
Total Biaya Adm
Rp 105.000
& Umum
Total Biaya
Rp 187.500
Operasional
Tabel 5.2.6.3
Tabel 5.2.6.4
Pendapatan
Pendapatan tunai Rp 4.290.000
Pendapatan piutang Rp -
Total pendapatan Rp 4.290.000
Biaya-biaya:
Biaya Bahan Baku dan Penolong Rp 3.040.500
Biaya Pemasaran Rp 82.500
Pengembalian dana bergulir Rp 400.000
Biaya Transportasi Rp 100.000
Biaya Cetak Laporan Rp 5.000
Total biaya Rp(3.628.000)
56
Laba/Rugi(+/-) Rp 662.000
Bagi hasil wearsly.id (75%) Rp 496.500
Bagi hasil Gunadarma (25%) Rp 165.500
Tabel 5.2.6.5
Tabel 5.2.6.6
57
Modal Gunadarma Rp -
Modal Kelompok Usaha LPWU Rp -
Jumlah Rp -
Aliran Kas Keluar
Pengembalian ke Gunadarma Rp 400.000
Pengembalian laba ke Gunadarma Rp 165.500
Jumlah Rp (565.500)
Aliran Kas bersih dari aktivitas
Rp (565.500)
pendanaan
Kenaikan kas bersih Rp 496.500
Saldo awal 1 April 2021 Rp 3.931.500
Saldo akhir 30 April 2021 Rp 4.428.000
Tabel 5.2.6.7
Neraca
Periode 30 April 2021
Aktiva Pasiva
Aktiva Lancar Hutang Lancar
Kas Rp 4.428.000 Hutang ke Gunadarma Rp -
Piutang
Dagang Rp -
Persediaan Rp -
Total Aktiva Rp 4.428.000 Total Hutang Rp -
Aktiva Tetap Modal
Peralatan Rp 50.000 Modal Anggota Rp 2.400.000
Perlengkapan Rp 40.000 Laba Rp 2.118.000
Total Aktiva
Tetap Rp 90.000 Total Modal Rp 4.518.000
Total Aktiva Rp 4.518.000 Total Pasiva Rp 4.518.000
58
BAB VI
PENUTUP
8.1. Kesimpulan
Bisnis yang kami geluti ini di beri nama Wearsly.id. Dalam hal ini,
sebuah nama yang menarik sangat diperlukan untuk menarik perhatian
konsumen. Di dalam proposal ini telah dijelaskan berbagai macam analisis
dan strategi bisnis yang akan di gunakan Wearsly.id kedepannya.
8.2. Saran
Proposal ini belum sempurna dan masih terdapat banyak kesalahan
didalamnya. Sekiranya ada yang mengembangkan makalah ini di kemudian
hari supaya menjadi makalah yang lebih baik lagi.
59
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.uin-suska.ac.id/4121/3/BAB%20II.pdf
60