Anda di halaman 1dari 106

Pengantar perjanjian lama

Kitab Puisi Dan Kitab Nabi-Nabi

oleh

Ariyanto Toyang

1
Pengantar Perjanjian Lama 2
Kata Pengantar

Segala puji syukur hanya bagi Tuhan karena atas tuntunan dan penyertaanyalah
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas pengantar perjanjian lama 2 tentang kitab
syair dan kitab nabi-nabi yang diampuh oleh bapak Dr. Agustinus Ruben.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tersebut terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapakan.
Dan akhirnya penulis mengucapkan terimah kasih kepada setiap pihak yang selalu
mendukung dalam menyusun kumpulan tugas tersebut.

Mengkendek, 13 Mei 2018

penulis

2
Pengantar Perjanjian Lama 2
daftar Isi

Cover.......................................................................................................................... i

Kata Pengantar........................................................................................................... iii

Latar Belakang........................................................................................................... 1

Bagian 1..................................................................................................................... 2

Bagian 2..................................................................................................................... 19

Bagian 3..................................................................................................................... 29

Bagian 4..................................................................................................................... 48

Bagian 5..................................................................................................................... 89

Bagian 6..................................................................................................................... 99

Daftar Pustaka............................................................................................................ 103

3
Pengantar Perjanjian Lama 2
Latar Belakang

Setiap hal ynng hendak dicapai pasti memiliki tantangan/


rintangan yang harus dilalui dan terus melangkah menuju
kearah yang lebih baik. Demikian halnya dalam bangku
pendidikan, sebagai seorang mahasiswa pasti akan di
perhadapkan pada tantangan-tantangan sebagai syarat untuk
melangkah kejenjang selanjutnya. Sama seperti dengan
karangan-karangan dalam kumpulan tugas ini merupakan
salah satu syarat untuk dapat melulusi mata kuliah pengantar
perjanjian lama 2 yang diampuh oleh bapak Dr. Agustinus
Ruben. Dalam karangan tersebut, merupakan perpaduan dari
beberapa tugas yang diberikan. Baik itu jurnal dari masing-
masing kitab mulai dari Mazmur sampai Maleakhi, pandangan
para Ahli tentang kitab-kitab puisi dan kitab nabi-nabi,
ringkasan isi kitab puisi dan kitab nabi, master kitab nabi-nabi,
hasil telaah buku dan paralelisme dari kitab syair.

Para pembaca yang budiman karangan ini di maksudkan


untuk menjadi pembinbing mengenal kitab syair dan kitab
nabi-nabi.

Selamat membaca Tuhan memberkati.

4
Pengantar Perjanjian Lama 2
bagian 1

Jurnal Kitab Puisi Dan Kitab Nabi-Nabi

1. Hari : senin

Tanggal :13-02-2018

Bahan bacaan :Ayub : 1-42

Isi :

1. Prolog (1-2)

Menceritakan mengenai kesalehan Ayub dan penderitaannya

2. Pembicaraan ayub dengan sahabat-sahabatnya (3-31)

Pembicaraan pertama dimulai dari Ayub dengan seluruh keluh


kesanya dan penyesalanya atas kelahiranya (pasal 3)

a. Babak pertama (4-14)

b. Babak kedua (15-21)

c. Babak ketiga (22-31)

3. Pembicaraan Elihu (32-37)

4. Jawaban Tuhan kepada Ayub (38-42:6)

5. Pemulihan keadaan Ayub (42:7-17)

Pesan :Pesan-pessan dari kitab Ayub

1. Sehubungan dengan keadaan Ayub yang kaya dan hidup dalam


kesalehan pesan Allah bahwa sekalipun manusia memiliki harta
yang melimpah mereka harus menyadari bahwa segala harta
kekayaan adalah dari Tuhan. Dan Allah tidak selamanya
berkewajiban untuk memastikan bahwa orang benar hanya
menerima berkat.

5
Pengantar Perjanjian Lama 2
2. Perlu disadari bahwa pencobaan dan penderitaan tidak hanya
diakibatkan oleh kondisi hidup dan lingkungan melainkan Iblis
juga turut bekerja dan menjatuhkan manusia yang hidupnya jujur
dan saleh.

3. Melalaui kitab Ayub Tuhan dinyatakan sebagai Allah yang


Maha kuasa dan berdaulat

Komitmen :indahnya hidup dalam kebenaran.

2. Hari :kamis

Tanggal :15-02-2018

Bahan bacaan :kitab Mazmur

Isi :kitab Mazmur dibagi dalam lima jilid

1. Jilid pertama: Mazmur 1-41 merupakan Mazmur dari raja Daud

2. Jilid ke-2 Mazmur 42-72 mazmur tersebut meruupakan mazmur


yang berasal dari beberapa penulis seperti dari Daud, bani
Korah, Mazmur dari Asaf

3. Jilid ketiga, Mazmur 73-89, Mazmur tersebut di tulis oleh


beberapa penulis seperti mazmur dari Daud, bani Korah, dan
juga dari Etan

4. Jilid ke-4 Mazmur 90-106, mazmur tersebut juga ditulis oleh


beberapa penulis yang kebanyakan tidak menyebutkan nama
penulisnya

5. Jilid ke-5, Mazmur 107-150, mazmur mazmur tersebut, berasal


dari beberapa penulis yang disebutkan dalam setiap ayat
pembuika seperti Daud, Musa, Ayub, salomo dan juga dari para
penulis mazmur lainya.

Pesan : mazmur ini ditulis dengantujuan memberikan atau memenuhi kebutuhan-


kebutuhan liturgi. Dan juga untuk menjaga keutuhan setiap Mazmur.

6
Pengantar Perjanjian Lama 2
Komitmen :Setia dalam panggilan dan dalam pelayanan

3. Hari :Sabtu

Tanggal : 17-02-2018

Bahan bacaan : Amsal

Isi :

1. Kitab Amsal adalah kitab yang berisi kata-kata bijak tntang bagaimana
manusia hidup bijak dan harmonis dengan sesama dan dengan Tuhan
2. Isi kitab Amsal
Pendahuluan (1:1-7)
Pelajaran mengenai hikmat (1:8-9:18)
Amsal-amsal salomo (10-22:16)
Doa kumpulan Amsal dari orang-orang bijaksana (22:17-24:34)
Amsal salomo (25-29)
Amsal Agur (30)
Amsal Raja Lemuel (31:1-9)
Amsal isteri yang sempurna (31:10-31)

Pesan :

kitab Amsal mengajak kita untuk hidup dalam kebijaksanaan, bercakap-


cakap dengan penuh kebijaksanaan serta menganjurkan untuk hidup saleh
dan takut akan Tuhan sebagai seorang pemuda.

Mengetahui hikmat dan ajaran

Menerima didikan untuk bertindak dengan bijaksana, dalam kebenaran,


keadilan, kejujuran

Belajar takut akan Tuhan.

Komitmen :Takut akan Tuhan, menguikuti kehendak tuhan.

4. Hari :Minggu

7
Pengantar Perjanjian Lama 2
Tanggal :18-02-2018

Bahan bacaan :pengkhotbah

Isi :kitab pengkhotbah merupakan kitab yang termasuk dalam kitab hikmat,
yang menunjukkan bahwa kepemilikan duniawi popularitas dan prestasi
besar tidak membawa kebahagiaan abadi. Sukacita sejati merupakan hasil
dari melayani Tuhan dan mengikuti kehendak Allah dalam kehidupan ini.

Pesan :

pesan dari kitab ini bahwa jalan kehidupan harus diikuti sesuai dengan
kehendak Allah. Jamhan terlena dalam nikmatnya hidup karena tidak akan
memberikan kepuasan yang sejati.

Komitmen :

Hidup berdasarkan dengan rencana Allah

5. Hari :senin

Tanggal :19-02-2018

Bahan bacaan :Kidung Agung

Isi :

kitab ini dibagai dalam beberapa bagian yaitu

i. Syair pertama: mempelai wanita merindukan mempelai laki-laki

ii. Syair kedua: kedua saling mencari dan berjumpa

iii. Syair ketiga: iringan pernikahan

iv. Syair keempat: mempelai wanita takut kehilangan kekasihnya

v. Syair kelima: kecantikan mempelai wanita

vi. Syair keenam: puncak keindahan kasih

8
Pengantar Perjanjian Lama 2
Pesan :melalaui kitab kidung agung, mencerminkan betapa kuatnya kasih Kristus,
betapa senangnya mendengar doa permohonan umatnya merindukan
kehadirannya dengan manusia

Komitmen :saling mengasihi antara sesama sebagai wujud citra kristus dalam
menjalani hidup.

6. Hari :Selasa

Tanggal :20-02-2018

Bahan bacaan :Yesaya

Isi :1. Berbagai nubuat mengenai hukum dan teguran (Yes 1:1-35:10)

2. Sisipan sejarah mengenai Hizkia (Yes 36:1-39:8)

3. Berbagai nubuat tentang keselamatan dan pengharapan (Yes 40:1-


66:24)

Kitab Yesaya dibagi dalam 2 bagian yaitu bagian pertama pasal 1-39 dan
bagian kedua pasal 40-66.Pada bagian pertama terbagi dalam 4 kelompok
besar.Bagian pertama yaitu pasal 1-12 yang berisi tentang, Yesaya
mengingatkan dan mengecam Yehuda karena penyembahan
berhala,kebejatan,dan ketidakadilan sosial selama kemakmuran yang
menyesatkan kedua pasal 13-23 Yesaya bernubuat kepada bangsa-bangsa
sezaman Yehuda mengenai desa dan dan hukuman yang akan
datang.Bagian ketiga pasal 24-35 terdiri dari janji-janji yang bersifat nubuat
tentang keselamatan dan hukuman yang akan datang.Keempat 36-39
mencatat aneka cuplikat sejarah dari kehidupan Hizkia

Bagian uatama pada bagian kedua berisi berbagai nubuat yang paling akbar
dalam Alkitab mengenai kebesaran Allah dan kemegahan rencna
penebusan-Nya

Pesan :bagaimana karya Allah dalam kedaulatan dapat mendatangkan


kelepasan.Hukum-hukum Allah dan keselamatan umat.

9
Pengantar Perjanjian Lama 2
Komitmen :sekelipundalam kehidupan ini dinodai oleh banyak perbuatan yang tidak
pantas tetapi Tuhan sanggup memberikan kelepasan dan keselamatan

7. Hari : Jumat

Tanggal :23-02-2018

Bahan bacaan :Yeremia

Isi :1. Panggilan dan pengutusan Yeremia (Yer 1:1-19)

2. Firman nubuat kepada Yehuda (Yer 2:1-33;26

3. peran Yeremia sebagai nabi penjaga (Yer 34:1-45:5)

4. Firman nubuat yeremia kepada bangsa-bangsa (Yer 46:1-

51:64)

5. Sejarah tentang jatuhnya Yerusalem (Yer 52:1-34)

Melalui kitab ini Yermia sering klali disebut sebagai nabi peratap,
seorang yang membawa amanat keras namun berhati lembut dan hancur
(Yer 8:21-9:1). Ajaran-ajaran dalam kitab Yermia yaitu ajaran-ajaran
tentang Allah, pemahaman mengenai penyembahan berhala, percabulan,
penghukuman, pengharapan, Agama dan masa depan yang sempurna.

Pesan :pesan-pesan dari kitab Yermia seperti yang terdapat dalam


dakwaan-dakawaan, penghukuman, petunjuk-petunjuk,
nubuat-nubuat

Komitmen :Yermia menekankan bahwa berbaliklah kepada Tuhan sebab hukum Allah
tidak terelakkan bagi mereka yang tidak mau bertobat, karena itu melalaui
kitab Yermia memberi inspirasi untuk bertobat sebelum hari Tuhan tiba.

10
Pengantar Perjanjian Lama 2
8. Hari :sabtu

Tanggal :24-02-2018

Bahan bacaan :Ratapan

Isi :ratapan pertama (1:1-22)

 Yerusalem di binasakan (1:1-7)

 Kebinasaan adalah akibat dosa (1:8-11)

 Seruan kepada Allah mohon di ampuni (1:12-22)

Ratapan kedua (2:1-22)

 Murka Allah terhadap umatanya (2:1-9)

 Penderitaan berat penduduk Yerusalem (2:10-17)

 Permohonan nabi atas belas kasihan (2:18-22)

Ratapan ketiga (3:1-66)

 Seruan keputusan (3:1-18)

 Pengakuan adanya pengharapan (3:19-39)

 Pangilan untuk bertobat (3:40-42)

 Penderitaan sang nabi (3:43-54)

 Doa sang nabi (3:55-66)

Ratapan keempat (4:1-22)

 Perbandingan masa lalau dan masa kini (4:1-12)

 Penyebab siaon di hancurkan (4:13-20)

 Hukum bagi Edom dan pemulihan Yehuda (4:21-22)

Ratapan kelima (5:1-22)

 Kebutuhan akan pengampunan (5:1-15)

11
Pengantar Perjanjian Lama 2
 Pengakuan dosa (5:16-18)

 Permohoinan untuk pemulihan (5:19-22)

Kitab ratapan melukiskan pergumulan dan reaksi-reaksi orang-orang


Yahudi terhadap penderitaan dan hukuman mereka. mereka melakukan
penyelidikan terhadap diri sendirir serta berusaha untuk menemukan
artinya.

Pesan :Walaupun dalam kehancuran, tetapi pada saat yang sama pula kitab ini
mengingatakan bahwa oleh karena belas kasihan dan kemurahan Tuhan
keselamatan tersedia bagi mereka yang mau bertobat dan berbalik kepada
Tuhan.

Komitmen :Sekalipun dalam kehancuran namun ketika berbalik kepada tuhan maka ia
akan membuaka diri untuk menerima umat yang bertobat dan berbalik
kepada Dia.

9. Hari :Kamis

Tanggal :01-03-2018

Bahan bacaan : Yehezkiel

Isi :

i. Dosa Israel dan penghukuman Allah (1-24)

Pangilan Tuhan kepada Yehezkiel (1-3) Sifat Allah dalam kitab


Yehezkiel yaitu kemahakuasaan dan kekudusan-Nya. Nubuat-nubuat
tentang dosa dan penghukuman Israel (4-7), dosa Yerusalaem dan
penghukumannya (8-11), nubuat-nubuat tentang keruntuhan Yerusalem (12-
24).

ii. Nubuat terhadap bangsa kafir (25-32)

Mencakup nubuat-nubuat terhadap Amon, Moab, Edom, Filistea


(25), Tirus dan Sidon (26-28) dan Mesir (29-32)

iii. Pemulihan Israel

12
Pengantar Perjanjian Lama 2
Pada bagian ini terdiri dari pasal 33-48 yang di bagi dalam tiga
bagian yaitu pasal 33-37 mencakup tentang pemulangan krtanah
Israel, pasal 38-39 nubuat terhadap Gog dan pasal 40-48 tentang bait
suci yang telah di baharui. Kitab Yehezkiel memuat ajaran-ajaran
mengenai Allah, manusia dan bangsa.

Pesan :Pesan –pesan dari kitab Yehezkieladalah nubuat-nubuat yang disampaikan


oleh Yehezkiel bersifat penghiburan atas kepulangan bangsa Israel dari
pembuangan yang akan terjadi.

Komitmen :Dosa merupakan sumber mengapa seseorang jatuh. Tetapi janji Allah akan
digenapi bagi anak-anak-Nya

10. Hari :Selasa

Tanggal :06-03-2018

Bahan bacaan :Daniel

Isi :Kitab Daniel di bagi dalam 2 bagian yaitu pada pasal 1-6 berisi cerita
historis tentang hubungan Daniel dengan sahabat-sahabatnya. Pada pasal
pertama bercerita tentang Daniel dan sahabat-sahabatnya diangkut ke
Babel dan bercerita tentang penyucian diri mereka. pada pasal yang kedua
berisi cerita historis tentang mimpi raja Nebukadnezar mengenai patung
yang besar. Pada pasal yang ketiga merupakan cerita historis tentang
perapian yang menyala-nyala, pasal 4 mimpi nebukadnezar tentang pohon
yang besar, pasal 5 adalah cerita tentang tulisan yang nampak di dinding
dan pasal 6 adalah cerita tentang daniel didalam gua singa.

Pada bagian yang kedua yaitu pasal 7-12 di kelompokkan kedalam


penglihatan-penglihatan atau pesan Daniel tenatang waktu yang akan
datang. Pasal 7 adalah penglihatan tentang keempat binatang , pasal 8
penglihatan tentang domba jantan dan kambing jantan. Pasal 9 doa Daniel
dan penglihatan tentang 70 kali 7 masa pasal 10:1-11:1 adalah penglihatan
tentang seorang yang berpakaian kain lenanpasal 11:2-45 mengenai
kerajaan utara dan kerajaan selatan dan pasal 12 mengenai akhir zaman.

13
Pengantar Perjanjian Lama 2
Pesan : kedaulatan Allah dalam sejarah. Kitab Daniel menegaskan bahwa
walaupun umat Allah sering di perlakukan oleh kekuasaan duniawi namun
Tuhan sendiri adalah mahakuasa dan berdaulat dan menentukan jalan setiap
orang dan bangsa.

Komitmen :hidup menderita adalah awal kesuksesan.

11. Hari :Sabtu

Tanggal : 10 Maret 2018

Bahan bacaan :Hosea

Isi : kitab Hosea dikategorikan sabagai kitab nabi-nabi kecil karena cakupan
karanganya singkat. Kitab hosea dapat dibagi atas epat bagian yaitu pasal 1-
3 adalah hubungan Israel dan Allah, pasal 4-10 uraian mengenai dosa
mengakibatkan penghukuman, pasal 11-14:1 adalah keseganan Allah
menghukum umat-Nya, bagian terakhir yaitu pasal 14:2-10 adalah
pertobatan mengakibatkan berkat.

Hal-hal yang merupakan ajaran dari kitab hosea adalah perjanjian (2;16-
22), dosa (1:4-5), Allah (4:6;5:4), pemulihan (2:13;22); 11:10-11; 14:2-9)

Pesan :Tuhan sangat mengasihi umatnya demikianlah Tuhan mengasihinumatnya


yang mau berbalik kepada-Nya

Komitmen : berbalik kepada Tuhan dari setiap dosa dan pelanggaran

12. Hari :Rabu

Tanggal :14 maret 2018

Bahan bacaan :Yoel

Isi :

Kitab Yoel setidaknya dapat dibagi atas tiga bagian. Bagian pertama adalah
pasal 1:1-20, pada bagian ini kembali di pilah-pilah. Pada pasal 1:1-12 di
bahas tentang bencana belalang, pasal 1:13-15 adalah seruan untuk bertobat
pasal 1:16-20 adalah bencana kekeringan dan kebakaran.

14
Pengantar Perjanjian Lama 2
bagian kedua pada pasal 2:1-27 yang di bagi lagi menjadi tiga bagian pada
bagian pertama pasal 2:1-11 serbuan militer, pasal 2:12-17 merupakan
seruan untuk bertobat dan pasal 2:18-27 merupakan bagian yang berisi
berkat berdasarkan pertobatan.

Bagian ketiga yaitu 2:28-3:21 yang membahas tentang hari-hari tyerkhir


seperti pada bagian pertama dan kedua bagian ketiga juga di bagi dalam tiga
bagain yaitu pasal 2:28-32 adalah tanda-tanda akhir zaman. Pasal 3:1-15
adalah hukum atas bangsa-bangsa. Pasal 3:16-21 adalah pembaharuan
Yehuda dan Yerusalem..

Pesan :hari Tuhan akan datang

Komitmen : Tyahan akan melihat tepat pada waktunya

13. Hari :Minggu

Tanggal :18-03-2018

Bahan bacaan :Amos

Isi :

Kitab Amos merupakan kitab yang tergolog dalam kitab nabi-nabi kecil
yang terdiri atas 9 pasal. Isi dari kitab ini adal;ah pada pasal 1-2 berisi pada
nubuat terhadap bangsa-bangsa. Bagian ini Amos menyampaikan berita
penghukuman Tuhan (1:2), bagian kedua pada pasal 3-6 adalah hukum atas
Israel pada bagian ini Amos menegaskan bahwa apa yang di katakannya
merupakan firman dari Allah yang telah di hianati bangsa Israel
hubungannya dengan Tuhan. Bagin ketiga adalah penglihatan-penglihatan
tentang hukum atas Israel. pasal 7-9 pada bagian ini menjelaskan sifat
hukuman Tuhan atas Israel yang menunjukkan bahwa hukuman itu
mempunyai tujuan mendidik, memperbaiki dan bukan menghapuskan sama
sekali.

Pesan :Tuhan memberikan hukuman karena Tuhan ingin memperbaiki dan


mendidik umatnya

15
Pengantar Perjanjian Lama 2
Komitmen :orang yang telah dibaharui dan di perbaiki oleh Tuhan secara luar biasa
hendaklah ia mempertahankan itu dan menjaganya agar ketika menuai Dia
dapat menuai dengan baik

14. Hari :Minggu

Tanggal :25-03-2018

Bahan bacaan :Obaja

Isi :

Isi dari kitab obaja ialah pada ayat 1-14 merupak hukum atas Edom (1:1-
40), penghancuran secara menyeluruh (1:5-9), sukacita mereka atas
kesulitan Yehuda (1:10-14), ayat 15-16 huum atas segala bangsa ayat 17-2
yaitu pemulihan Israel. Peranan israel pada hari Tuhan , keselamatan bagi
Isarael, kebinasaan bagi Edom, perbatasan israel di perluas sebagai batasan
bagian kerajaan Allah.

Pesan :penghukuman dan pemulihan sesungguhnya Tuan tidak bermaksud untuk


menyiksa umatnya melainkan untuk memberikan pelajaran

Komitmen :Tuhan yang menghukum, tuhan sendiri yang menghibur.

15. Hari :Minggu

Tanggal :01-04-2018

Bahan bacaan :Yunus

Isi :

Kitab Yunus disusun atas empat bagian berdasarkan jumlah pasalnya. Pasal
1adalah panggilan Tuhan atas diri Yunus dan ketidak taatannya. Pasal 2
berisi tentang pemeliharaan Tuhan ketika Yunus dalam perut ikan dan
penyelamatan Yunus setelah ia berdoa dan mengaku salah. Pasal tiga
merupakan panggilan Tuhan di perbaharui ketika Yunus telah diselamatkan
dan firman Tuhandatang kembali kepada Yunus untuk kedua kalinya. Pada
panggilan yang kedua ini Yunus menaatinya dan pergi ia benar-benar pergi
ke Ninewe. Pasal 4 kasih sayang Tuhan, setelah Tuhan melihat perkabungan

16
Pengantar Perjanjian Lama 2
mereka dan ia tidak menghukum mereka seperti yang telah disampaikan
kepada Yunus sehingga Yunus kembali jengkel dan Tuhan menegur dia.

Pesan :ketika Tuhan memanggil kita hendaklah kita setia dalam panggilan itu

Komitmen :tuhan mengasihi setiap umatnya

16. Hari :Minggu

Tanggal :08-04-2018

Bahan bacaan :Mikha

Isi :

Kitab Mikha di bagi atas beberapa bagian yaitu bagian pertama pasal 1-3
yang berisi tentang hukuman atas Israel dan Yehuda, pada ini di umumkan
keputusan Allah yang maha Kudus atas pelanggaran Yakub (Samaria) dan
dosa kaum Yehuda (Yerusalam) 1:1-7.

Pasal 4-5 adalah masa kemuliaan yang akan datang. Pada bagian ini tentang
pemerintahan Mesias yang akan datang dan di tandai oleh kebenaran dan
keadilan lengkap dan ibadah yang sejati.

Pasal 6-7, mengenai penghukuman dan pemulihan. Pada pasal ini tuhan
menuntut agar umat Israel bertobat dengan sungguh-sungguh.

Pesan :pesan yang dapat diambil dari kitab Mikha bahwa Allah senantiasa
menuntut umatnya untuk bertobat dengan sungguh-sungguh dan berbalik
kepada Dia seutuhnya.

Komitmen :berbalikdan bertobatlah selagi tuhan masih memberi kesempatan.

17. Hari :Minggu

Tanggal :15-04-2018

Bahan bacaan :Nahum

Isi :

17
Pengantar Perjanjian Lama 2
Nahum memiliki arti penghiburan. Nubuat-nubuat dalam kitab Nahum
merupakan kelanjutan dari pelayanan nabu Yunus. Kitab ini disusun pada
beberapa bagian yaitu pada bagian pertama (pasal 1) mengambarkan
tentang murka Allah terhadap ninewe, bagian ke dua yaitu pasal 2 tentang
kemusnahan Ninewe, pada bagian terakhir yaitu pasal 3 tentang dosa
mengakibatkan kehancuran.

Pesan :Allah adalah Allah yang cemburu dan pemalas seperti dalam kitab Nahum.
Karena itu jagan sekali-kali membangkitkan murka Tuhan

Komitmen :Tuhan adalah penyang, namun Dia pribadi yang membalas setiap
kesalahan, karena itu tunaikanlah kewajiban itu kepad Tuhan dengan setia.

18. Hari :Minggu

Tanggal :22-04-2018

Bahan bacaan :Habakuk

Isi :

Habakuk artinya memeluk atau bergulat, dalam kitab ini menyatakan


pergumulan tentang hal keadilan Allah dalam dunia dimana hidup orang
jahat makmur dan orang benar hidup menderita.

Kitab habakuak dibagi atas beberapa bagian pada pasal 1:1-11 merupakan
pengaduan habakuk dan jawan Allah yang pertama. Pasal 1:12-2:5 adalah
pengaduan Habakuk dan jawaban Allah yang kedua, pasal 2:6-20, ucapan-
ucapan celaka terhadap orang Babel dan pasal 3:1-19 penglihatan entang
penghukuman Allah. Dari kitab habakuk mengajarkan tentang sifat keadilan
Allah. Mengajarkan tentang berhala bahwa berhala tidak memiliki daya
apa-apa. Kejahatan pada akhirnya akan mengalami kegagalan, tuhan
sebagai hakim akan melenyepkan kejahatan dan kepercayaan kepada
Tuhan adalah sumber kekuatan.

Pesan : tiada sumber yang lain selain dari Tuhan yang berkuasa, kesuksesan bagi
orang jahat hanya sementara tetapi dibalik penderitaan orang benar Tuhan
menyimpan kesuksesan yang kekal.

18
Pengantar Perjanjian Lama 2
Komitmen :sesulit apapun kehidupan ini, hiduplah dalam kasih Tuhan karena hanya
Dialah sumber kehidupan yang kekal dan abadi.

19. Hari :Minggu

Tanggal :29-04-2018

Bahan bacaan :Zefanya

Isi :

Kitab Zefanya mempunyai tema penghukuman, pembaharuan dan nubuat.


Kitab zefanya disusun atas pasal 1:1-2:3 tentang hari Tuhan bagi Yehuda
pasal 2:4-15 tentang hari Tuhan bagi bangsa-bangsa, pasal 3:1-8 hari Tuhan
bagi Yerusalem dan pasal 3:9-21 hari Tuhan untuk sisa-sisa Israel. Hari
Tuhan merupakan tema pokok dalam kitab Zefanya.

Pesan :segala macam jenis hari adalah harinya Tuhan, larena itu tidak ada alasan
bagi bagi manusia untuk tidak mengucap syukur kepada Tuhan.

Komitmen :Tuhan adalah tuan atas semua hari.

20. Hari :Senin

Tanggal :30-04-2018

Bahan bacaan :Hagai

Isi :Kitab hagai memberikan berita singkat yaitu berita tentang penyelesaian
pembangunan bait suci, berita tentang janji kemuliaan yang lebih besar,
berita tentang panggilan kepada kekudusan denganberkat dan berita tentang
sebuah janji nubuat seperti kekalahan bangsa-bangsa dimasa depan (Hag
2:22-23), pentingnya zerubabel dalam nubuat 9Hag 2:23). Kitab Hagai
berisi tentang kepentingan yang harus diutamakan yaitu pembangunan bait
suci, dan ketaatan yang sungguh-sungguh sebagai bukti pertobatan (1:7-8)
dan masa depan yaitu penglihatan hagai tentang bait Allah yang akan
menjadi pusat perhatian semua bangsa (2:7-10)

19
Pengantar Perjanjian Lama 2
Pesan :kitab Hagai mengajarkan tentang pentingnya pekerjaan Tuhan yang harus
diutamakan, juga ketaatan sebagai bukti pertobatan dan melihat masa depan
sebagai masa yang cemerlang

Komitmen :dahulukan Tuhan

21. Hari :Minggu

Tanggal :6 mei 2018

Bahan bacaan :Zakharia

Isi :kitab Zakharia adalah salah satu kitab yang menulis tentang bangsa Israel
yang pulang dari pembuangan. Kitab Zakharia dapat dibagi atas dua bagian yang
pertama pasal 1-8 tentang penglihatan-penglihatan yang berhubungan dengan
keadaan setempat, bagian yang kedua (9-14) penglihtan tentang Mesias. Kitab
zakharia mengajarkantentang Allah sebagai penguasa yang meliputi semua bangsa
(2:8-9) dan akhirnya semua bangsa akan mengaku dia sebagai raja (8:20-
22:14:9,16). Tujuan Allah mendirikan kerajaan tidak dapat terwujud tanpa
persiapan bangsa Israel. Dalam kitab Zakharia menubuatkan tentang mesias yang
akan datang. Dalam pasal 9:11-10:12 merupakan pemberitahuan tentang
keselamatan dari Mesias.

Pesan :pertobatan dan penyucian dari dosa adalah prasyarat menerima berkat
Allah sehingga dengan demikian sebagai umat kepunyaan Allah, menerima
berkat dari dia harus diawali dengaan pertobatan.

Komitmen :bertobat untuk menerima berkat Tuhan dan hidup bersama dengan Dia

22. Hari :Minggu

Tanggal :6 mei 2018

Bahan bacaan :Maleakhi

Isi :Kitab maleakhi adalah kitab terakhir dalam kanon PL. Kitab Maleakhi
terdiri dari 4 pasal.Darikeempat pasal tersebut, dapat disusun menjadi enam bagian yaitu

1) Kasih Tuhan kepda Israel (1:1-5)

2) Celaan terhadap para iman (1:6-2:9)

20
Pengantar Perjanjian Lama 2
3) Perkawinan campur dan perceraaian (2:10-16)

4) Penyucian melalui penghukuman (2:17-3:5)

5) Persembahan persepuluhan (3:6-12)

6) Kemenangan orang benar pada hari Tuhan (3:13-4:6)

Dalam kitab maleakhi menyebut sebanyak 21 kali Firman Tuhan


semesta alam yang merupakan salah stu pokok dari ajaran yang terkandung
dalam kitab Maleakhi. Ibadah yang murni didasarkan pada
upacara/persembahan yang dilakukan dengan benar (1:13-14;3:3). Juga
menuntun pertobatan dan cara hidup yang benar (3:7;4:4), hari Tuhan
berkaitan dengan kedatangan Tuhan sendiri sebagai Mesias (3:1)

Pesan :Tuhan adalah kasih, dan tidakmau kompromi dengan dosa tetapi ia maha
pengampun

Komitmen :Beribadahlah dengan benar dan bertobat dengan benar.

21
Pengantar Perjanjian Lama 2
Bagian 2

Pendapat Para Ahli Tentang Kitab Sayir Dan Kitab Nabi-nabi

1. Kitab Ayub

Kitab ini tidak menyebut nama penulis. Talmud resmi, diikuti oleh banyak penulis
Kristen zaman dulu, berkata bahwa kitab itu ditulis oleh Musa tetapi kesinambungan
pesanya dan ucapan-ucapan didalamnya menunjukkan bahwa ini hanya suatu ucapan saleh
melulu, didasarkan pada rasa kecocokan, dan hat ini tak usah diterima sebagai sungguh-
sungguh. Sebenarnya tak ada bukti obyektif murni mengenai kepenulisan atau tarikhnya.
Bukti untuk suatu tarikh sangat tua ialah tidak disebutnya sekelumit pun sejarah Israel, tapi
hal ini mungkin hanya keinginan penulis untuk membicarakan masalah pokok di luar
kerangka perjanjian. Bukti lain, disebutnya orang Kasdim sebagai penyamun yang
mengembara (Yeh 1:17) dan qesita yang bersifat kuno (Yeh 42:11), menunjuk kepada
kekunoan cerita Ayub.

Ahli-ahli modern berbeda pendapat mengenai tarikhnya, mulai dari zaman Salomo
sampai 250 sM, dan tarikh paling umum diterima ialah antara thn 600 dengan 400 sM,
walaupun kecenderungan untuk menyukai tarikh yang lebih kemudian makin bertambah.
Gagasan yang didasarkan pada pokok, bahasa dan teologi mungkin menyokong suatu
tarikh yang sedikit lebih kemudian. Tapi karena kitab ini tunggal dalam jenisnya pada
sastra Ibrani, dan bahasanya begitu istimewa dan teologinya tidak mengenal batas waktu,
maka ketentuan zamanya tak kunjung lebih dari subyektifisme saja.

Kebanyakan ahli memisahkan prosa pendahuluan dan prosa penutup dari bagian syair
yang terdapat dalam Yeh 3:1-42:6. Jika diakui bahwa bagian-bagian prosa itu lebih tua dari
bagian syair, dan bahwa penulis mengubah bentuk inti cerita kuno menjadi syair yang
sangat indah, maka terhadap teori itu tak dapat diajukan keberatan dan sangat mungkin
benar. Tidak ada bukti bahwa bagian prosa itu ditambahkan di kemudian hari kepada
naskah syair oleh tangan lain, apakah itu sebelum atau sesudah penyusunannya.

Cukup banyak ahli menganggap bagian-bagian tertentu sebagai sisipan di kemudian


hari. Urutan pokok-pokok utama isi dalam pola menurun ialah: pidato-pidato Elihu (32-
37), pujian terhadap hikmat Allah (28), dan bagian tertentu dari jawab Allah (Ayub 39:10-
40:5; 40:20-41:5; 41:10-34).

22
Pengantar Perjanjian Lama 2
a. Mazmur

Para penyair Ibrani diilhami untuk menerima pengetahuan-pengetahuan rohani dan


pengalaman-pengalaman keagamaan, dan menjadikannya tema nyanyian-nyanyian mereka.
Tapi harus diingat bahwa ‘Mazmur adalah syair, dan syair dimaksudkan untuk
dinyanyikan, bukan risalah doktrin, juga bukan khotbah’ (C. S Lewis, Reflections on the
Psalms, 1958, hlm 2). Karena itulah judul Mazmur dalam bh Ibrani ialah tehillim,
‘nyanyian-nyanyian pujian dan mazmur-mazmur itu juga mengungkapkan agama Israel,
yakni agama yang menjadi warisan para pemazmur itu, bukan hanya pengalaman-
pengalaman keagamaan mereka secara pribadi. Justru Kitab Mazmur adalah milik semua
‘orang beriman’, baik Yahudi maupun non-Yahudi.

b. Amsal

Menurut W. F Albright memperhatikan jumlah kesejajaran dalam gagasan dan susunan


antara bagian ini, khususnya ps 8, 9 dengan kepustakaan Ugarit atau Fenisia. Ia juga
menganjurkan bahwa ‘sangat mungkin beberapa pepatah dan bahkan bagian-bagian yang
lebih panjang berasal dari Zaman Perunggu, pun bentuknya yang sekarang ini’. Mengenai
personifikasi Hikmat pada Ams 8:22.

Amsal berasal dari kata masyal, para Ahli menghubungkan kata masyal dengan akar kata
yang berarti memerintah, sehuingga Amsal berarti ucapan pemimpin yang mengandung
kuasa dan makna khusus. Jhonsaon dan Mckane memberi arti masyal sebagai contoh,
panutan dan paradigma. Robinson mengangap bahwa amsal adalah personifikasi hikmat
yang mengherankan, hikmat itu tidak berada dengan sendirinya, hikmat adalah ciptaan
Allah yang di tempatkan pada kedudukannya yang sesuai.

c. Pengkhotbah

Para Ahli protestan cenderung berpendapat bahwa kitab Amsal atau qohelet di tulis
setelah masa salomo. Meskipun bertentangan dengan dengan taradisi para rabi yang
hambir suara bulat. Pandangan para rabi itu berdasarkan penafsiran harafiah pengkhotbah
1:1 dan kecenderungan untuk menghubungkan nama Salomo dengan senua tulisan hikmat,
karena salomo di pandang sebagai bapa orang bijak.

Seorang penulis ortodoks menganggap berfaedah menyelamatkan sesuatu, yang


pada dasarnya merupakan kitab aliran skeptis. Lagipula, Pengkhotbah (= penulis Pkh)
disebut ‘berhikmat’ Pengkh 12:9, suatu hal yang aneh jika ia benar seorang skeptis.

Karena kitab ini merupakan satu kesatuan yang utuh, ada ahli yang menganggapnya
lamunan dari manusia duniawi. Si Pengkhotbah menghentikan upaya memikirkan masalah
Allah dan manusia, tapi menerima bahwa sangat baik memilih hidup yang tenang dan biasa
saja, seraya menyingkirkan kedua ujung yang berbahaya.

23
Pengantar Perjanjian Lama 2
d. Kidung Agung

Misalnyna agaknya mengisyaratkan bahwa Kid diterima bukan tanpa perbantahan.


Sesudah keputusan yang meneguhkan dari rabi Yudah dan pendapat negatif dari rabi Yose,
maka rabi Akiba meneguhkan kanonitas Kid dalam bobot superlatif: ‘seluruh dunia ini
tidak layak bagi hari saatnya Kitab Kid diberikan kepada orang Israel; semua tulisan
alkitabiah adalah suci, dan Kidung Agung adalah yang tersuci dari yang suci’. Bahwa dia
keras menolak bantahan terhadap Kid bisa merupakan bukti bahwa bantahan itu ada.

J. G Wetzstein mengenai adat-adat perkawinan Siria mendorong K Budde


menafsirkan Kid sebagai kumpulan nyanyian pernikahan yang sama dengan nyanyian yang
dinyanyikan dalam pesta perkawinan, yang bisa seminggu lamanya, pada saat mana kedua
mempelai dimahkotai sebagai raja dan ratu. Kecaman terhadap pandangan ini menyingkap
bahaya menggunakan adat Siria modern untuk melukiskan kebiasaan Palestina kuno.
Begitu juga, dara Sulam tak pernah sekalipun disebut ‘ratu’ dalam Kid.

T. J Meek yang mengatakan bahwa Kid berasal dari tata ibadah Tamus mendapat
perhatian yang luas. Tapi tak mungkin tata ibadah agama kafir, apalagi yang menonjolkan
yang asusila, akan digabung menjadi satu dalam Kanon Alkitab tanpa peninjauan
menyeluruh dengan saksama dalam rangka kepercayaan Israel, dan dalam Kid tak ada
tanda-tanda apapun mengenai susunan seperti itu. Mula-mula teori Meek itu didukung oleh
Leroy Waterman tetapi belakangan ini ia beralih dan membela kaidah berasaskan sejarah
bagi Kid. Hal ini didapatinya dalam cerita Abisag, dara jelita Sunem, pelayan Daud, yang
digambarkan menolak bujukan pertama Salomo. Dara ini juga cenderung setia mengasihi
gembala, kekasihnya. Tafsiran ini bergantung pada dugaan adanya hubungan dara Sunem
dengan dara Sulam.

e. Yesaya

Banyak ahli masa kini menolak Yesaya sebagai penulis bagian terbesar Kitab
Yesaya. Menolak bukan hanya dalam arti dia menulisnya langsung, tapi juga menolak
bahwa pokok bahasan pasal perpasal itu berasal dari dia. Bahkan dikatakan isi pasal 1-35
banyak yang tidak berasal dari Yesaya. Beberapa ahli berpikir lebih jauh lagi, dan bagian
terbesar sependapat bahwa Yesaya bukanlah penulis Yes 13:1; 14:23; 21; 24; 27; 34; 35.
Lagipula para ahli kritik hampir dengan suara bulat sependapat, bahwa pasal 40-66 tidak
berasal dari Yesaya.

Bagian terbesar ps 40-55 dianggap adalah karya seorang nabi, yang kepadanya
nama Deutero-Yesaya (’ Yesaya Kedua’) diberikan. Dikatakan bahwa nubuat-nubuat ps ini
harus diberi tarikh antara kemenangan-kemenangan pertama raja Persia, Koresy (kira 550
sM), dan Koresy menaklukkan Babel, yang diikuti dekritnya mengizinkan orang Yahudi
yang berada di pembuangan kembali ke negeri mereka sendiri (538 sM). Ada Ahli yang
mempertahankan pendapat bahwa sebagian nubuat Deutero-Yesaya ditulis sesudah 538
sM. Babel lazim dianggap sebagai negeri tempat aktivitas nabi itu; anggapan lain ialah
Palestina, Mesir atau negeri-negeri lain.

24
Pengantar Perjanjian Lama 2
Terkait dengan ps 56-66 beberapa ahli, termasuk E Konig, berpendapat Deutero-
Yesaya juga penulisnya. Ahli-ahli lain menganggapnya berasal dari penulis lain, yang
disebut Trito-Yesaya (’ Yesaya Ketiga’), dan menyebut tarikhnya kr 450 sM, pada masa
Maleakhi (mis oleh B Duhm), atau 520 sM, pada masa Hagai dan Zakharia (mis oleh, E
Sellin dan K Elliger). Selanjutnya pendapat lain mengatakan bahwa nubuat-nubuat ps 56-
66 bukan semuanya berasal dari masa yang sama; bahkan dikatakan beberapa nubuat itu
berasal dari abad 8 sM, dan beberapa dari abad 2 sM.

f. Yermia

Dalam LXX nubuat-nubuat menentang bangsa-bangsa asing (46-51) tempatnya di


belakang Yer 25:13, dan urutannya juga berubah. Perbedaan ini diketahui pada zaman
Origenes, tapi sukar dipercaya bahwa naskah Kitab Yermia dalam bahasa Ibrani dan dalam
bahasa Yunani merupakan dua edisi yang berbeda. Oleh kedudukan Yeremia sebagai nabi
dan bobot wataknya yang demikian mantap, tentulah kedua naskah kitabnya itu sudah ada
sejak dini, karena pasti tak ada naskah yang begitu jauh bedanya dari naskah yang
diterima, seperti perbedaan naskah Yunani ini dari naskah Ibrani, yang akan diterima jika
naskah seperti itu ditulis berabad-abad sesudah Yeremia mati.

Dalam perdebatan mengenai keunggulan naskah yang satu atas naskah yang lain,
mereka yang mengunggulkan LXX mengemukakan, bahwa dalamnya nubuat-nubuat yang
menentang bangsa-bangsa asing berkaitan lebih wajar, dan bahwa beberapa dari pasal-
pasal yang alpa itu (Yer 29:16-20; 33:14-26; 39:4-13; 52; 28-33) tidak mungkin kebetulan
saja. Tapi rujukan-rujukan kepada Sejarah Babel yang disebut di atas, menunjukkan
kemungkinan melukiskan kembali latar belakang sejarah, di mana harus kita tempatkan
beberapa dari nubuat itu, terutama yang melawan Kedar, Hazor, Elam dan Arab. Beberapa
ahli yang mengunggulkan naskah Ibrani mempersoalkan ‘sifat semau gua terjemahan Lxx
itu’ (Streane), yang menurut Graf membuat seluruhnya tak mungkin dimasukkan dalam
terbitan baru ini sebab tak layak disebut ‘terjemahan’   yang otoritasnya sebagai naskah asli
adalah sahih. Kesan yang ditimbulkannya memang terasa bahwa bagian-bagian yang alpa
itu tidak berdasarkan nalar ilmiah. Dan kenyataan ialah, bahwa tokoh-tokoh ‘sinagoge
agung’ yang bekerja keras menentukan Kanon PL, lebih menyukai naskah bahasa Ibrani
daripada terjemahan Yunani.

g. Ratapan

Bukti mendukung atau menolak Yeremia sebagai penulis tidak pasti. S. R Driver
dan E. J Young mengutip jalur pembuktian yang mirip namun mengambil kesimpulan
berbeda. Young menerima tapi Driver menolak kepenulisan Yeremia. Alasan utama dari
pandangan tradisional adalah kesamaan sifat Rat dan Yen; kesepakatan mengaitkan
kehancuran Yerusalem pada penghakiman Allah, dan kesejajaran gaya penulisan. Tapi ada
pergantian urutan abjad dalam sajak akrostik (pasal 2-4) yang dapat mengacu pada adanya
dua penulis, dan perbedaan pendapat misalnya ketergantungan penulis yang sangat jelas
akan Mesir (2Taw 4:17, Yer 37:5-10) dan dukungannya terhadap raja Zedekia (Yer 4:20
dgn Yer 24:8-10), dan pententangan spontanitas Yeremia dengan gaya akrostik Rat.

25
Pengantar Perjanjian Lama 2
h. Yehezkiel

J Skinner, ‘Kitab Yeh masih berada seperti diciptakan oleh tangan penulisnya,
kekecualiannya hanya bahwa teksnya sudah sedikit rusak. Baik kesatuan isinya maupun
keaslian Yehezkiel tidak pernah dipertanyakan, kecuali oleh sedikit ahli. Dalam kosa
katanya, kiasan-kiasannya, dan cara berpikirnya jelas Kitab ini berasal dari pikiran satu
orang saja; lagipula Kitab ini disusun menurut suatu rencana yang jelas dan mencakup
seluruhnya sehingga tanda-tanda adanya rencana sastra dalam susunan ini tak dapat
ditolak’.

Dengan memusatkan perhatian terutama pada pertentangan syair dan prosa


Yehezkiel, G Holscher mengatakan bahwa hanya 170 ayat (kebanyakan syair) dari
seluruhnya 1.273 ayat karya Yehezkiel, dan selebihnya diduganya berasal dari seorang
penyusun suku Lewi dalam periode 500-450 sM. W. A Irwin melalui metode lain
mengatakan bahwa kr 250 ay saja karya Yehezkiel. Banyak ahli menolak bahwa pasal 40-
48 berasal dari dia. Pandangan-pandangan mereka tidak meyakinkan ahli-ahli yang lain,
namun makin diakui adanya sisipan-sisipan penyunting. Tapi upaya mereka merupakan
tantangan untuk memberikan tafsiran yang lebih mendalam.

Agaknya tepat mengatakan bahwa penelitian-penelitian para ahli kritik yang


intensif selama 35 tahun lalu saling menyingkirkan. Hasilnya ialah pengertian yang lebih
dalam tentang beberapa bagian Kitab itu, tapi secara umum dapat dikatakan bahwa
kedudukannya sama seperti sebelum thn. 1924.

i. Daniel

Para ahli kritik modern sepakat menolak bahwa Kitab Dan berasal dari abad 6 sM
dan ditulis oleh Daniel, walaupun ada kesaksian dari kitab itu sendiri dan pernyataan
Tuhan Yesus, bahwa mengenai Pembinasa keji itu ‘disampaikan oleh nabi Daniel’ (Mat
24:15). Kritikan-kritikan tersebut mengatakan bahwa kitab itu dirampai oleh seorang
penulis yang tidak kita kenal kira-kira tahun 165 sM, karena memuat nubuat-nubuat
tentang raja-raja sesudah zaman Babel, dan tentang peperangan-peperangan, yang menurut
anggapan mereka semakin menjadi teliti, tatkala mendekati tanggal itu (Dan 11:2-35).
Selanjutnya dikatakan bahwa kitab itu ditulis untuk memberi semangat kepada orang-orang
Yahudi yang beriman dalam perlawanan mereka terhadap raja Antiokhus Epifanes. Dan
bahwa kitab ini diterima orang Yahudi itu dengan gembira sebagai kitab yang asli dan
dengan segera ditempatkan dalam Kanon Ibrani.

j. Hosea

Menurut Marti, bahwa wanita dalam ps 3 itu bukanlah Gomer, karena Gomer sejak
dari mula adalah seorang jalang. Bukti mengenai hal ini dilihat dari terasingnya wanita ini
sebelum ada kemungkinan untuk hidup sebagai suami istri dengan nabi itu. Mungkin ia
dilihat sebagai istri kedua. Ul 21:15-17 menunjukkan bahwa hal ini adalah sah di Israel.
Bila wanita yang disebut dalam ps 3 bukanlah istri kedua, maka kemungkinan satu-satunya

26
Pengantar Perjanjian Lama 2
ialah, menurut Snaith, bahwa Hosea menceraikan Gomer, dan di kemudian hari
membelinya kembali dari pemiliknya, tapi bukan lagi sebagai istri dalam pengertian
mutlak.

Harper menyatakan bahwa tidak ada harapan dalam Hosea. ‘Masa depannya sama
sekali gelap’. Ps-ps seperti Ul 14:1-8 tidak asli.

Snaith berpendapat bahwa pandangan Harper adalah terlalu ekstrim, tapi


berpendapat bahwa harapan itu adalah berkurang daripada apa yang nampak. Seorang yang
berasal dari utara seperti Hosea, umpamanya, tidak bisa memupuk harapan kesatuan Israel-
Yehuda. Penindasan orang-orang Utara di bawah pemerintahan Salomo menyebabkan hal
ini tidak mungkin.

k. Yoel

Kebanyakan ahli misalnya W.Nowack, K.Marti, menganggap Yoel sebagai


gabungan sastra, sekalipun ada yang menyangkalnya, mis Bewer, ICC. Pandangan
tradisional menentukan tarikhnya tahun 750 sM, zaman Hosea dan Amos; Oesterley dan
Robinson memilih lk 200 sM; yang lain memilih tarikh antara kedua waktu tadi. R. K
Harrison membicarakan hal ini lebih terperinci lagi, tapi akhirnya ia berkesimpulan bahwa
Kitab Yoel ‘tidak lebih dini dari tahun 400 sM’. Jika tarikh tahun 750 sM benar, maka
beberapa seruan yang lazim dalam Kitab-kitab Nabi-nabi, diungkapkan pertama kalinya
dalam Yoel. Mungkin bajak sudah diharapkan menjadi pedang, sebelum lahir pengharapan
sebaliknya, yaitu pedang menjadi bajak (Yoel 3:10;Yes 2:4).

l. Amos

Para Ahli memiliki mentapakan bahwa nubuatan yang disampaikan oleh Amos
tidak disampaikan secara lisan. Ada juga ahli yang melihat bagian yang lebih kecil yang
diangaapnya sebagai pemberitaan Amos yang asli sedangkan yang lain berpendapat
bahwa beberapa kata kunci seperti belalang, tali sipat, bakul berisi buah-buahan dan lain-
lain adalah lambang-lambang yang digunakan Amos dalam pemberitaanya yang singkat,
sedangkan bentuk yang di perluas baru ditulis kemudian

m. Obaja

Beberapa ahli mengemukakan, bahwa latar belakang Obaja seluruhnya adalah


serangan orang-orang Arab dan Filistin atas Yudea pada masa pemerintahan Yoram, yang
disebut di 2Taw 21:16,17, atau serangan Edom atas Yudea pada masa pemerintahan Ahas,
yang disebut di 2Taw 28:17 (J. D Davis). Banyak orang berpikir bahwa hanya ucapan
terdahulu terhadap Edom (2Taw 28:1-6,8-9) yang mempunyai latar belakang sebelum
Pembuangan. Serangan-serangan orang Arab atas Palestina, dan mungkin atas Edom,
terjadi pada abad 9 sM (2Taw 21:16,17) dan pada abad 7 sM (Assyr. Annals).

27
Pengantar Perjanjian Lama 2
Kebanyakan sarjana berpendapat bahwa malapetaka atas Yerusalem yang
dilukiskan di Obaja 1:11-14, adalah direbutnya kota itu oleh orang Kasdim tahun 587 sM.
Hanya inilah peristiwa Yerusalem direbut, dimana diberitakan bahwa orang Edom ikut
terlibat (Mazmur 137:7). Acuan-acuan pada penderitaan-penderitaan akibat jatuhnya
Yerusalem begitu hidup, sehingga G. A Smith hendak menempatkan Obaja segera pada
masa Pembuangan. Tapi banyak yang berpendapat bahwa bagian akhir Obaja
mencerminkan latar belakang masa sesudah Pembuangan.

n. Yunus

Sifat Kitab ini menimbulkan banyak pertentangan. Ada yang mengatakan Kitab itu
mitologi, alegori, tafsiran (Midrasy), perumpamaan dan sejarah. Tapi tudingan bahwa
Kitab ini mitologi atau alegori sudah ditolak. Para ahli masa kini menalar buku ini
terutama sebagai perumpamaan. Yang lain menalarnya sebagai ‘midrasy’.

Nalar yang mengandaikan Kitab ini adalah perumpamaan, lebih sederhana dan
lebih mungkin. Penganut pandangan ini mengatakan bahwa Kitab itu hanyalah suatu cerita
mengenai perilaku, yang dapat dibandingkan dengan cerita Natan kepada Daud (2Sam
12:1) atau dengan perumpamaan Tuhan Yesus tentang orang Samaria yang murah hati
(Luk 10:30), yang tentu, mengajarkan pelajaran yang sama seperti Kitab Yun. Pendapat
yang menalar Kitab Yun adalah perumpamaan bukanlah kebijakan yang sahih untuk
mengelakkan kepercayaan kepada mujizat Yunus, yang keluar hidup-hidup dari perut ikan
raksasa itu, dalam arti harfiahnya. Ada beberapa perumpamaan seperti itu dalam Alkitab;
kritik murahan yang menentang penafsiran ini didasarkan pada ketidaksamaan panjang
cerita.

Nalar historis didasarkan pada makna naskah yang begitu gamblang, dan pada fakta bahwa
tokoh cerita itu adalah orang tertentu dan nyata ada, yaitu Yunus bin Amitai (padahal
tokoh-tokoh dlm perumpamaan-perumpamaan seperti disinggung tidak mempunyai nama).
Tradisi Yahudi menalar Kitab ini benar-benar terjadi dalam anti harfiahnya. Dan fakta
bahwa Tuhan Yesus juga merujuk ke Kitab Yun (Mat 12; Luk 11) menyiratkan bahwa
Yesus juga menalarnya demikian, kendati itu tidaklah mutlak.

Nalar historis ditentang mengenai beberapa hal, terutama mujizat berkaitan dengan ikan
itu, ukuran luas Niniwe dikatakan terlalu besar, pernyataan bahwa raja dan penduduk kota
itu tidak hanya mendengarkan seorang asing nabi Ibrani, tapi juga tanpa ragu dan tanpa
syarat bertobat, dan akhirnya, laju pertumbuhan pohon jarak yang tidak alamiah itu.

28
Pengantar Perjanjian Lama 2
o. Mikha

Beberapa ahli modern mempertahankan, bahwa hanya Mi 1:2-2:10 dan bagian-bagian dari
ps 4 dan 5-lah tulisan dari nabi Mikha sendiri. Walaupun kedua ps terakhir dari kitab itu
mengandung banyak kemiripan dengan tulisan Mikha, para pengecam menekankan, bahwa
perbedaan latar belakang dan gaya dari bagian-bagian terdahulu dari nubuat ini, dan
kedudukan tak penting yang ditempatinya dalam kitab ini, menuntut dari mereka untuk
menempatkan Mi pada suatu waktu yang kemudian dari abad 8 sM. Secara khusus, Mi 7:7-
20 dianggap pasti dari zaman sesudah pembuangan.

Ahli-ahli lain menandaskan bahwa gaga yang keras dan menerangkan, yang jelas terdapat
dalam tiap ps nubuat ini, dan pernyataan yang mantap tentang hukuman, kasih dan
pengharapan ilahi, merupakan alasan yang teguh untuk memegang pendirian, bahwa
nubuat ini ditulis oleh satu orang. Kita tahu bahwa alasan-alasan yang didasarkan pada
gaya bahasa tak pernah mantap kokoh, karena gaga bahasa dapat dengan mudah berubah
mengikuti berubahnya pokok persoalan. Lagi pula sukar dimengerti mengapa Mi 7:7-20
harus dianggap dari zaman sesudah pembuangan, karena sekelumit pun tak ada terdapat
dalam isinya yang bertentangan dengan bahasa atau teologi dari nabi-nabi abad 8 sM.
Justru dapat dikatakan Mikha-lah penulis seluruh kitab itu. Ay-ay penutup kitab ini tiap
tahun dibaca oleh orang Yahudi yang beribadah pada kebaktian sore pada Hari Raya
Pendamaian.

p. Nahum

Sejumlah Ahli menganggap litab nahum pertama-tama disusun sebagai liturgi tahun baru
untuk perayaan musim gugur pada tahun 612 sM, segerah setelah jatuhnya Ninewe.

q. Habakuk

Para sarjana telah mempertimbangkan bagaimana bentuk asli Kitab Hab. Tapi tidak ada
kesepakatan tentang kesatuan, kepengarangan dan penanggalannya. Petunjuk historis yang
jelas, hanyalah ihwal orang-orang Kasdim dalam Yes 1:6, sehingga nubuat itu biasanya
diberi tarikh abad 7 sM, tidak lama setelah perang Karkemis (605 sM). Ketika itu orang
Kasdim menghancurkan Mesir pimpinan penguasa Firaun Nekho di dekat S Efrat, dan
terus bergerak ke barat untuk menundukkan Yoyakim dari Yehuda.

Teori Duhm dan C. C Torrey yang mengatakan bahwa orang Kasdim (Ibrani kasdim)
seharusnya dibaca ‘Kittim’, atau orang Yunani, didasarkan pada Yes 1:9 (Ibrani, harfiah
‘hasrat dari wajah mereka ke arah timur’). Ini lebih cocok dengan penyerbuan Aleksander
dari barat (abad 4) ketimbang penyerbuan Nebukadnezar dari utara ataupun timur. Tapi

29
Pengantar Perjanjian Lama 2
Yes 1:9 ini memang sangat sulit; tidak ada bukti bagi bacaan ‘Kittim’ dalam Yes 1:6 ini;
sehingga kita lebih cenderung pada tarikh tradisional.

r. Zefanya

Beberapa ahli berusaha menguaraikan pelayanan zefanya secara lebih terinci dan
menghubungkannya dengan para nabi Rumah Allah. Hyatt berpendapat bahwa ucapan
ilahi terhadap bangsa-bangsa yang terdapat dalam zefanya pasal 2 lebih sesuai dengan
keadaan internasional pada masa Yoyakim.

Penglihatan zefanya tentang suatu bangsa sebagai cemeti Allah untuk membuat
Yehuda bertekuk lutut, dihubungkan oleh beberapa ahli dengan catatan herodotus, tentang
gerakan orang Skit yang turun dari pegunungan mereka menuju Asia bagian barat bahkan
samapi di Mesir da menurut mereka bangsa inilah yang dimaksudkan oleh zefanya.

Namun, para Ahli modern menyingkirkan pendapat tersebut karena tidak ada
pendukung dari dokumen-dokumen kuno yang lain.

s. Hagai

Penulis tidak sempat menemukan apa pendapat para ahli tentang kitab tersebut.

t. Zakharia

Masalah pasal 9-15 agak rumit. Banyak yang menganggap ps-ps itu bukan berasal dari
Zakharia dan tidak merupakan kesatuan pada dirinya. Pandangan moderat yang dianut oleh
ump H. L Ellison dalam Men Spake from God, 1952, ialah bahwa tiga nubuat tanpa nama
telah ditambahkan kepada akhir Nabi-nabi Kecil, dan setiap tambahan didahului ungkapan
‘Ucapan ilahi’. Ketiga tambahan itu ialah Za 9:1-11:17; 12:1-14:21; Mal 1:1-4:6.
Pandangan lain mendapati dalam pasal-pasal itu serpihan dari berbagai tarikh.

Alasan-alasan utama yang diajukan untuk melawan Zakharia sebagai penulis ialah: (i)
Perbedaan suasana antara ps 1-8 dan ps 9-14. Yang pertama penuh pengharapan dan janji;
yang kedua memperlihatkan kepemimpinan yang jelek dan ancaman serangan. Tidak ada
acuan kepada upaya terakhir pembangunan kembali Bait Suci. (ii) Dalam Za 9:13 ada
acuan kepada Yunani sebagai penguasa yang dominan, bukan Persia sesuai zaman
Zakharia. (iii) Acuan bernada menghina pada nubuat dalam ps 13 dan gambaran-gambaran
apokaliptik dalam pasal 14 dianggap pertanda masa yang kemudian.

u. Maleakhi

Kitab LXX menganggap ‘Maleakhi’ bukan nama diri, tapi kata benda biasa, dan
mengartikannya ‘utusanku’, dan memang itulah anti kata Ibrani itu. Banyak ahli mengikuti
LXX, dan berpendapat bahwa nama penulis kitab ini tidak disebut. Tapi kesejajarannya
dengan Kitab Nabi-nabi lainnya yang menyebut nama penulis, mendukung pandangan
bahwa kata itu dimaksudkan di sini untuk memberitahukan penulis. Hal ini ditopang oleh
Targum, yang menambahkan keterangan ‘yang namanya disebut Ezra, ahli Taurat itu.’

30
Pengantar Perjanjian Lama 2
Dari bukti-bukti internal, tarikh nubuat ini yang agak tepat dapat ditentukan. Korban-
korban sembelihan sedang dipersembahkan di dalam Bait Suci (Mal 1:7-10; 3:8). mi
berarti bahwa Bait Suci bukan hanya ada tapi sudah beberapa waktu ada, bukti yang
mengacu kepada zaman sesudah pembuangan. Hal ini dibuktikan oleh Mal 1:8, yang
menunjuk kepada pekha atau bupati Persia. Kawin campur agaknya terjadi (Mal 2:10-12).
Ungkapan ‘perempuan allah asing’ berarti perempuan dari bangsa asing atau beragama
lain.

31
Pengantar Perjanjian Lama 2
Bagian 3

Ringkasan-Ringkasan Kitab Puisi Dan Kitab Nabi-Nabi

I. Kitab Puisi

1. Kitab Ayub

Latar belakang

a. Kesalehan Ayub (pasal 1-2)

Ayub adalah seorang yang berasal dari tanah Us. Ia adalah seorang yang
kaya, saleh dan benar dihadapan Tuhan. Oleh karena kesalehan itulah maka Tuhan
mengisinkan Iblis untuk menguji dia. Dalam waktu yang singkat Ayub kehilangan
anak-anaknya dan segala yang dimilikinya baik itu harta benda maupun ternak-
ternaknya.

b. Keluh kesah Ayub (pasal 3)

Ketika Ayub mengalami penderitaan karena penyakit yang di timpakan


kepadanya maka Ayub menyesali kelahiranya ke dunia ia mengutarakan
keinginannya untuk memperoleh kelepasan melalui kematiannya. Ayub berbicara
demikian karena beratnya penderitaan hidup yang ia harus terima.

32
Pengantar Perjanjian Lama 2
Pembicaraan Ayub Dengan Saudara-Saudaranya

Pembicaraan pertama
Elifas Bildad Sofar ket
1. Engkau telah 1. Ayub menderita 1. Dapatkah
menolong karena telah engkau
orang banyak berbuat dosa memahami
tetapi sekarang (8:4) hakekat Allah
dirimu yang (11:7)
2. Jikalau anak-
tertimpa (4:3)
anakmu telah 2. Apakah orang
2. Berpalinglah bebuat dosa harus diam
kepada Allah terhadap dia terhadap
(5:8) bualmu
3. Masakakan
3. Dimana orang Allah 3. Apakah tidak
jujur membengkokka ada yang
dipunahkan n keadailan mempermaluka
(4:7) (8:3) n jika engakau
mengolo-olok
4. Bukankah 4. Jikalau anak-
(11:3)
takutmu akan anakmu telah
Allah yang berbuat dosa 4. Jikalau engkau
menjadi terhadap Dia menyediakan
sandaranmu (8:4) hatimu dan
(4:6) menadahkan
5. Bukankah yang
tanganmu
harus mengajari
kepada-Nya
engkau dan
harus bebicara
kepadamu
(8:10)
Jawab Ayub
1. Hendakalah 1. Sungguh akau 1. Didalam
keselamatan tahu tanganya
hatiku demikianlah terletak segala
ditimbang (6:2) halnya (9:4) yang hidup

33
Pengantar Perjanjian Lama 2
2. Dapatkah 2. Allah itu bijak (12:11)
makanan tawar dan kuat (9:4)
2. bukankah
dimakan tanpa
3. Dialah yang telingga menguji
garam (6:6)
memindahkan kata-kata seperti
3. Apakah gunung dengan langit mencecap
kekuantu di ketahui orang (12:11
sehingga aku (9:5)
3. dia
sanggup
4. Allah tidak mendatangkan
bertahan (6:11)
menahani murka penghinaan
4. Bukankah tidak (9:13) kepada pemuka
ada lagi (12:21)
5. Dialah yang
pertolongan
meremukkan 4. dia yang
bagiku (6:13)
akau dalam membungkamka
5. Mengapa anginribut (9;17) n orang-orang
engkau tidak yang di percaya
6. Aku tidak
mengampuni (12:20)
pedulikan diriku
pelanggaranku
(9:26) 5. sudih kah kamu
(7:21)
berbohong
untuk Allah
Pembicaraan kedua
1. apakah orang 1. Bildad merasa 1. Kudengar
mempunyai di perlakukan teguran yang
hikmat seperti binatang menghina aku
menjawab (18:3) (20:3)
dengan
2. Engkau 2. Sorak-sorai
pengetahuan
menerkam orang fasik
kosong (15:2)
dirimu sendiri hanya sebentar
2. apakh ia dalam (20:5)
menegur kemarahan (18:
3. Ia akan binasa
dengan 4)
untuk selama-
percakapan
3. Bildad lamanya (20:7)
yang tidak
menyebut Ayub
berguna (15:3) 4. Ia
sebagai orang
menghancurkan

34
Pengantar Perjanjian Lama 2
3. 3ia menuduh fasik (18:5) orang miskin
Ayub bahwa dan
4. Bahwa orang
mulut Ayub meniggalkan
fasik akan
sendiri yang mereka terlantar
binasa (18:6)
menyalahkan (20:19)
dia (15:6) 5. Kebinasaan
bersiap-siap
4. Kurangkah
menantikan dia
artinya bagi
jatuh (18:12)
kamu
penghuiburan
Allah (15:11)

5. Mengapa
engkau di
hanyutkan oleh
perasaan
hatimu (15:12)
Jawab Ayub
1. Belum 1. Berapa lama 1. Kepada
habiskah engkau manusiakah
omong kosong menyakiti hatiku keluhanku
itu (16:3) (19:2) tertuju (21:4)

2. Ayub akan 2. Insafilah bahwa 2. Berpalinglah


memberikan Allah telah kepadaku maka
kata-kata berlaku adil kamu akan
indah jika bagiku (19:6) tercengang
seandainya
3. Murkanya 3. Masakkan
kawan-
menjala kepada Allah
kawannya
terhadpku diajarkan orang
berada pada
(19:11) pengetahuan
posisinya
(16:4) 4. Nafasku
menimbulkan
3. Akun akan
rasa jijik kepada
mengutkan
istriku (19:17)
hatimudengan

35
Pengantar Perjanjian Lama 2
mulut (16:5) 5. Mengapa kamu
mengejar akau
4. Hai bumi
(19:22)
janganlah
menutupi
darahku
(16:18)

5. Ketahuilah,
sekarang
punjuga saksi
ada di sorga
(16:19)
Percakapan ketiga
1. Apakah 1. Kekuasaan dan
manusia kedahsyatan ada
berguna bagi pada dia (25:2)
Allah (22:2)
2. Dapatkah
2. Apakah ada dihitung
manfaatnya pasukanya
bagi yang (25:3)
maha kuasa Sofar tidak
3. Bagaimana
jika engkau memberikan
manusia benar
benar (22:3) pertanyaan
di hadapan
apa-apa
3. Bukankah Allah
kejahatanmu
4. Sesunguhnya
besar (22:5)
bahkan bulan
4. Orang yang pun tidak terang
kehausan tidak (25:5)
kauberi
minum air
(22:7)

5. Tetapi siapa
yang kuat
dialah yang

36
Pengantar Perjanjian Lama 2
memiliki tanah
(22:8)

6. Sungguh
lawan kami
telah di
lenyapkan
(22:20)
Jawab ayub
1. Keluh kesah 1. Alangkah
ayubAyub baiknya
menjadi nasehatmu
pemberontaka kepada orang
n (22:2) yang tidak kuat
(26:3)
2. Ayub bertanya
bahwa 2. Atas anjuran
sudihkah siapakah engkau
Allah mengucapakan
mengadakan perkataan-
perkara perkataan itu
dengannya (26:4)
dalam
3. Demi Allah
kemahakuasaa
yang hidup yang
n Allah (23:6)
tidak memberi
3. Ayub keadilan
mengatakan kepadaku (27:2)
bahwa Allah
4. Aku sama sekali
tahu jalan
tidak
hidupnya
membenarkan
(23:10)
(27:5)
4. Ayub
5. Kebenaranku
membela
kupegang teguh
dirinya dengan
dan tidak
mengatakan
kulepaskan
bahwa ia tidak

37
Pengantar Perjanjian Lama 2
melanggar (27:6)
perintah Allah
(23:12)

5. Allah
membuat aku
purus asa
(23:16)

6. Allah tidak
pernah pernah
berubah, siapa
dapat
menghalangi
dia (23:15)
Pembicaraan Dengan Elihu
Elihu Allah
1. Aku masih 1. Siapakah yang
muda dan mengelapakan
kamu sudah keputusan (38:2)
berumur tinggi
2. Dimanakah
(32:6)
engkau ketika aku
2. Jangan berkata meletakkan dasar
sekarang kami bumi ( 38:4)
sudah
3. Apakah si
mendapat
pengecam hendak
hikmat (32:13)
berbantah dengan
3. Perkataanku yang mahakuasa.
keluar dari
4. Dapatkah engaku
hati yang jujur
menarik buaya
(33:2)
dengan kail
4. Sungguh Allah (40:20)
tidak berlaku
curang (34:12)
2. Ringkasan Kitab Mazmur

38
Pengantar Perjanjian Lama 2
Kitab Mazmur dibagi dalam 5 jilid yaitu

i. Jilid pertama terdiri dari Mazmur 1-41

Mazmur-mazmur tersebut menurut para teolog dan juga dari pembukaan


Mazmur tersebut menunjukkan bahwa Mazmur tersebut ditulis oleh Daud
kecuali Mazmur 1 dan 2 karena Mazmur tersebut merupakan pembukaan
dari keseluruhan Mazmur.

ii. Jilid kedua terdiri dari mazmur 42-72

Mazmur-mazmur tersebut ditulis oleh

a. Daud (Mazmur 51-56; 68-70)

b. Bani korah (Mazmur 42-49)

c. Asaf (Mazmur 50)

d. Salomo (Mazmur 72)

iii. Jilid ketiga terdiri dari Mazmur 73-89

Mazmur-mazmur tersebut ditulis oleh

a. Mazmur 73-83 oleh Asaf

b. Mazmur 84-88 oleh Bani Korah

c. Mazmur 86 oleh Daud

d. Mazmur 89 oelh Etan

iv. Jilid keempat terdiri dari Mazmur 90-106

Mazmur-Mazmur tersebut ditulis oleh, Daud (101,103) damn Musa (90)


serta beberapa penulis yang lain yang tidak menyebutkan namanya

v. Jilid kelima Mazmur terdiri dari 107-150

a. Daud (Mazmur 108-110; 122;124;131;133;136;138-145)

b. Ayub (Mazmur 111)

39
Pengantar Perjanjian Lama 2
c. Musa (Mazmur 114,118)

d. Salomo (Mazmur 127)

Selebihnya dari Mazmur-mazmur tersebut tidak mencantumkan nama penulisnya, sehingga


penulis-penulis dari Mazmur tersebut tidak dapat di tentukan dengan pasti.

3. Ringkasan kitab Amsal

Kitab amsal merupakan kitab sastra hikmat yang ditulis oleh beberapa penulis seperti
salomo sebagai penulis utama menurut para ahli, dan juga dapat di lihat pada pasal 10:1-
22-16, juga orang-orang bijak seperti pasal 1-9 dan juga beberapa bagin yang lain dalam
kitab Amsal secara tidak beratyuran pada bagin yang lain seperti pada pasal 25-29
disebutkan bahwa amsal-amsal salomo tersebut disusun oleh pegawai-pegawai Hizkia.
Pada pasal 30 disebutkan bahwa agur anak Yake disebut sebagai penulis yang berasal dari
masa raja Lemuel yang juga disebutkan sebagai sumber dari Amsal 31:1-9.

Kitab Amsal sekurang-kurangnya juga terdiri dari delapan kumpulan tersendiri, yang dapat
dibedakan dari subnjudul pengantarnya atau perubahan gaya tulisan yang mencolok.
Amsal-amsal yang terkumpul dalam kitab ini merupakan prinsip-prinsip pada seluruh
kehidupan manusia. Tujuan hikmat tersebut ialah mengajarkan cara hidup yang benar,
sehingga prinsip-prinsip yang penting sering kali diulangi demi penegasanya. “takut akan
Tuhan” merupakan inti daripada semua hikmat yang sejati. Dengan dasar tersebut kitab
Amsal menerapkan prinsip-prinsip ajaran pada hubungan-hubungan kemanusiaan,
kehidupan Rumah tangga, pekerjaan keadila, keputusan-keputusan, sikap-sikap.

4. Ringkasan Kitab Pengkhotbah

Kitab ini diberi nama pengkhotbah yang diambil atau di terjemahkan dari kata Ibrani
qohelet , yaitu oerang yang memanggil suatu sidang, kemungkinan untuk mengajarkannya.
Istilah dari pengkhotbah juga dapat diartikan sebagai guru.

Jhika diamati dari keseluruhan kitab pengkhotbah lebih bnyak berbicara tentang kesiasiaan
hidup. Penulis menetapkan tema dari kitab Pengkhotbah yaitu “kesia-siaan belaka segala
sesuatu adalah sia-sia” dibalik tema tersebut penulis menjelaskan dan memaparkan

40
Pengantar Perjanjian Lama 2
tentang arti kehidupan yang benar. Dan pengkhobah juga menganjurkan suatu sikap yang
benar terhadap Allah yaitu “takut akan Tuhan” (4:17-5:6) karena bagi pengkhotbah hidup
ini hanyalah sementara (6:10-12).

Kitab pengkhotbah dapat disusun atas 4 bagian yaitu

i. Pendahuluan (1:1-11)

ii. Kesia-siaan segala sesuatu (1:12-6:12)

iii. Kelakuan yang bijaksana (7:1-12:8)

iv. Penutup (12:9-14)

5. Ringkasan kitab Kidung Agung

Kidung Agung merupakan salah satu kitab yang dikarang oleh salomo menurut pandangan
tradisional. Kidung Agung memiliki sifat-sifat dasar seperti penekananya menitik beratkan
tntang cinta sejati. Namun yang dimaksudkan ialah mengenai kasih Allah dengan umatnya.
Dan orang yahudui menafsirkannya sebagai bentuk kiasan kasih Allah dengan umat
Isarael. Dibalik kedua pemahaman tersebut kitab ini di pandang sebagai suatu nyanyian
tentang cinta kasih manusai. Kitab ini sebenarnya bertujuan untuk menunjukkan kebaikan
dan keindahan segala aspek cinta kasaih yang sejati.

Kitab ini dapat disusun

i. Kerinduaan mempelai perempuan kepada kekasihnya (1;1-2:7)

ii. Kasih yang semakin besar (2:8-3:5)

iii. Iringan-iringan mempelai laki-laki dan pujian bagi kekasihnya (3:6-5:1)

iv. Kesempatan yang hilang dan pujibagi mempelai laki-laki (5:2-6:3)

v. Saling memuji (6:4-8:4)

41
Pengantar Perjanjian Lama 2
vi. Daya cinta kasih yang sejati (8:5-14)

6. Ringkasan Kitab Yesaya


Pada bagin pertama yakni pada pasal 1-35 berisi tentang penghukuman Allah atas Yehuda
oleh karena ketidak taatan bangsa Yehuda kepada Tuhan. Pada bagian ini juga berisi
nubuat-nubuat terhadap bangsa-bangsa.
Pada bagian kedua merupakan penjelasan tentang peran nabi Yesayapada zaman
pemerintahan Raja Hizkia (36-39).
Pada baigian yang ketiga sebagaimanadi katakan bahwa terjadi pemulihan dan pembebasan
umat Allah (40-66).

Susunan kitab
I. Penghukum Allah (1-35)
II. Peranan Yesaya pada zaman Raja Hizkia (36-39)
III. Pembebasan dan pemulihan Umat Allah (40-66)

7. Ringkasan Kitab Yeremia

Pada tab Yermiaat panggilan Tuhan kepada Yermia. Atas perintah Tuhan Yermia
membeli buli-buli yang dibuat dari tanah liat dan memecahkanya di depan umat Yehuda
sebagai khiasan hukuman Tuhan yang akan menimpa bangsa itu (19:1-15) dan bukan
hanaya Yehuda saja melainkan juga bangsa-bangsa yang lain dan pada pasal terakhir
diceritakan tentang kejahatan Yerusalem

Susunan kitab

i. Panggilan dan berita Yermia (1-18)

ii. Yermia menghadapi pemimpin-pemimpin Yehuda (19-29)

iii. Pengharapan akan pemulihan (30-33)

iv. Keruntuhan kerajaan Yehuda (34-39)

v. Pelayanan Yermia sesudah keruntuhan kerajaanya (40-45)

42
Pengantar Perjanjian Lama 2
vi. Nubuat tentang bangsa-bangsa kafir (46-51)

vii. Kesudahan kerajaan Yehuda (52)

8. Ringkasan Kitab Ratapan

Pada pasal pertama melukiskan tentang pembinasaan Yerusalem yanmg


diakibatkan oleh dosa dan seruan bangsa tersebut untuk di kasihani. Bagian kedua
melukiskan tentang murka Allah terhadap umat-nya. Penderitaan yang dhasyat yang
dialami oleh bangsa-bangsa tersebut. Serta munculnya nabi palsu dan benar dan ratapan
kepada Allah, ratapan yang erduka, kenangan atas kasih setia Tuhan dimasa yang lampau,
panggilan untuk pembaharuan hati dosa dan akibatnya dan pada bagian akhir melukiskan
doa permohonan rahmat Allah.

Susunan Kitab

i. Keadaan Yerusalem yang memprihatinkan, pasal 1

ii. Alasan kehancuran Yerusalem

iii. Tujuan penghancuran Yerusalem

iv. Yerusalem mengingat masa yang lalu

v. Seruan Yerusalem kepada Tuahn

9. Ringkasan kitab Yehezkiel

i. Pasal 1-28 gambaran atau berbicara mengenai dosa dan penghukuman Allah

ii. Pasal 25-32 terhadap nubuat-nubuat dan bangsa-bangsa kafir

iii. Pasal 33-48 tentang penglihatan Bait Allah

iv. Pasal 1-28 gambaran atau berbicara mengenai dosa dan penghukuman Allah

v. Pasal 25-32 terhadap nubuat-nubuat dan bangsa-bangsa kafir

vi. Pasal 33-48 tentang penglihatan Bait Allah

10. Ringkasan Kitab Daniel

43
Pengantar Perjanjian Lama 2
Pasal 1-6 mengenai cerita-cerita historissehubungan dengan Daniel dan kawan-kawanya.

Pasal 7-12 berisi tentang penglihatan mengenai waktu yang akan datang

1. Sejarah daniek dari serangan Yerusalem sampai tahun yang kedua dari kerajaan
Nebukadnezar (pasal 1)

2. Penglihatan-penglihatan Nebukadnezar (pasal 2-4)

3. Sejarah Daniel pada masa Beltsazar dan Darius (pasal 5-6)

4. Penglihatan-penglihatan Daniel tentang masa yang akan datang (pasal 7-


12)

11. Kitab Hosea

Ringkasan

Kitab Hosea adalh satu-satunya kitab nubuat dari Israel, kerajaan utara dan
juga satu-satunya kitab nubuat yang pertama dikarang dalam sejarah umat Tuhan.
Hosea berasal dari tanah Yehuda kerajaan Israel dan ia bernubuat di kerajaan utara.

Struktur kitab

1. Hubungan Israel dengan Allah psl 1-3

2. Dosa mengakibatkan penghukuman psl 4-10

3. Keseganan Allah untuk menghukum umatnya psl 10-14:1

4. Pertobatan mengakibatkan berkat Psl 14:2-10

12. Kitab Yoel

Ringkasan

Hama belalang yang di bicarakan dalam kitab Yoel merupakan suatu


gambaran yang jelas akan kemarahan Tuhan pada Umat yang melawan Dia.

Dalam bencana alam Yoel melihat suatu tanda dari tindakan Allah dalam perkara-
perkara manusia

Struktur Kitab

44
Pengantar Perjanjian Lama 2
1. Ketiga bncana alam psl. 1

2. Wabah belalang sebagai lambang psal. 2:1-27

3. Hari-hari terakhir psl. 2:28-3:21

13. Kitab Amos

Ringkasan

Kitab amaos merupakan salah satu bagian dari kitab nabi-0nabi kecil yang
kemungkinan besar kitab Amos adalah kitab yang pertama di tulis.

Amos berasal dari tekoa daerah bukit dekat betlehem. Ia seorang peternak domba
dan pemelihara pohon ara

Ia di panggil untuk bernubuat, kepada bangsa Israel walaupun ia berasal dari


Yehuda. Tuhan menunjukkan kepada Amos bahwa segala yang ada akan di
musnahkan.

Sebagian isi dari kitab Amos di tulis dalam bentuk puisi.

Struktur Kitab

1. Nubuat terhadap bangsa-bangsa Psl. 1-2

2. Hukum atas Israel psl. 3-6

3. Penglihatan-penglihatan tentang penghukuman Israel psl. 7-9

14. Kitab Obaja

Ringkasan

45
Pengantar Perjanjian Lama 2
Dari kitab obaja menguraikan tentang hukum atas Edom, bangsa-bangsa
dan tentang pemulihan Israel.

Struktur Kitab

1. Hukum atas Edom ayt. 1-14

2. Hukum atas segala bangsa ayt. 15-16

3. Pemulihan Israel ayt. 17-21

15. Kitab Yunus

Ringkasan

Kitab yunus memuat cerita tentang nabi. Pada pasl yang pertama
menceritajkan tentang panggilan Tuhan, ketidak taatan Yunus. Pada pasal yang
kediua tentang pemeliharaan nabi Yunus dalam perut ikan, dan pasal yang ketiga
tentang panggilan Tuhan yang kedua, atau pembaharuan panggilan Allah. Pasal 4
menyatakan tentang kasih sayang Tuhan dan teguran bagi Yunus.

Struktur Kitab

1. Panggilan Tuhan : ketidak taatan Yunus psl 1

2. Pemeliharaan Tuhan :penyelamatan Yunus psl 2

3. Kasih sayang Tuhan: teguran bagi Yunus psl 3

16. Kitab Mikha

Ringkasan

Kitab mikha dapat di bagi dalam 3 bagian. Pada bagian pertama


menceritakan tentang hukum atas Israel dan Yehuda. Pada bagimn yang ke dua
tentang masa kejayaan yang akan datang dan damai sejahtera dari Yerusalem dan
pada bagian terakhir tentang penghukuman dan pemulihan.

Struktur Kitab

1. Hukum atas Israel dan Yehuda psl. 1-3

46
Pengantar Perjanjian Lama 2
2. Masa kemuliaan/kejayaan yang akan datang dan damai sejahtera dari
Yerusalem Psl. 4-5

3. Penghukuman dan pemulihan psl. 6-7

17. Kitab Nahum

Ringkasan

Kitab Nahum sebagian besar berisi puisi melukiskan tentang sifat-sifat dan
perbuatan Tuhan disusun berupa tiga syair berdasarkan susunan pasalnya

Pasal 1 hukuman Ninewe di umumkan

Pasal 2 Hukuman Ninewe di lukiskan

Pasal 3 hukuman Ninewe selayaknya

Struktur Kitab

1. Murka Tuhan (1:2-8)

2. Firman Tuhan kepada Yehuda dan Ninewe (1:9-22)

3. Musuk merusak Ninewe (2:3-13)

4. Hukum atas Nuinewe (3:1-19)

18. Kitab Habakuk

47
Pengantar Perjanjian Lama 2
Ringkasan

Kitab habakuk tidak memiliki keterangan yamng l;uas kecuali ketenangan


yang luas kecuali bahwa ia adalah seorang nabi seperti dalam pasal 1:1 dan 3:1

Kebanyakan nabi berbicara atas nama Tuhan, habakuk juga bberbicara demikian
namun lebih dahulu berbicara kepada Tuhan atas nama manusia.

Nabi habakuk mengajukan pertanyaan-pertanbyaan sulit lalu mengharapkan


jawaban dari Allah

Pasal ketiga dari habakauk merupakan sebuah Mazmur yang sebanding dengan
kidung-kidung yang terkumpul.

Struktur Kitab

1. pengaduan habakuk dan jawaban Allah yang pertama, Psl 1:11

2. pengaduan habakuk dan jawaban Allah yang kedua, Psl 1:2-2:5

3. ucapan-ucapan celaka terhadap orang Babel Psl 2:6-20

4. penglihatan tentang penghukumkan Allah psl 3:1-19

19. Kitab Zefanya

Ringkasan

Isi dari kitab zefanya untuk mengingatkan kerajaan selatran (Yehuda)


dalkam menghadapi hari kebinasaanya. Peringatan akan penyembahan berhala dan
juga soal hari Tuhan. Ia juga memberikan Hukuman Allah pada bangsa-bangsa
asing yang menyembah berhala (2:4-10) dan Allah melenyapkan dewa itu (2:11)
para pemimpin Yehuda di tegur karena melakukan penindasan dan dosa serta tidak
mau belajar dari hukuman Tuhan terhadap Israel sebagai akibat Yehuda akan di
hukum ia mengajak mereka supaya mencari Tuhan.

Struktur Kitab

48
Pengantar Perjanjian Lama 2
1. Hukum dari Tuhan

2. Keselamatan dari Tuhan

3.

20. Kitab Hagai

Ringkasan

Kitab hagai tidak terlalu banyak menguraikan pribadi penulisnya. Kecuali


bahwa ia hidupo di Yerusalem pada Thun 520 SM. Ada prasangka bahwa mungkin
hagai masih mengingat bait Allah yang dahulu berdiri di Yerusalem yang terbakar
tahun 587 SM

Pengungsi bangsa Yahudi telah mulai pulang dari pembungan dan mereka pun
mulai membangun bait Allah namun pekerjaan mereka kemudian di hentikan oleh
musuh-musuh.

Struktur Kitab

1. Berita pertama: selesaikan pembangunan bauit suci (1:1-15)

2. Bewrita kedua: janji kemuliaan yang lebih besar

3. Berita ketiga: panggilan kepada kekudusan dengan berkat

4. Berita keempat sebuah janji nubuat

21. Kitab Zakharia

Ringkasan

Bagian pertam ini (pasal 1-8) dimaksudkan untuk diterapkan secara


langsung berhubungan dengan pembangunan bait Allah dan kota Yerusalem
pembaruan masyarakat Yahudi.

Bagian kedua (pasal 9-14) terdiri dari nubuat-nubuat yang berhubungan


dengan mesias dan pelayanannya dalam mendirikan kerajaan Allah sebagai tujuan
akhir pemulihan bangsa Yahudi

49
Pengantar Perjanjian Lama 2
Kitab zakharia memuat lebih banyak ramalan mengenai kedatangan Mesias
daripada semua kitab-kitab nabi lainya. Bahkan, bahkan ada nubuat yang nanti
pada kedatangannya yang kedua barulah akan di genapi.

Struktur Kitab

1. Penglihatan-penglihatan yang berkenan dengan keadaan setempat (1-8)

2. Penglihatan-penglihatan tentang Mesias

22. Kitab Maleakhi

Ringkasan

Maleakhi adalah kitab terakhir dalam Perjanjian Lama danjuga kitab


terakhir dalam kitab nabi-nabi kecil. Kitab maleakhi tidak terlalu banyak yang
dapat di ketahui. Namanya saja mungkin hanya sebutan karena di beri arti
utusanku.

Kitab maleakhi ditulis oleh pengarang yang hidup pada saman perjanjian
lama yang terkemudian. Bangsa Israel telah di kalah kan dan di tawan. Lalu
kemudian sebagian dari mereka di isinkan pulang untuk membangun kembali kota
Yeruysalem dan bait Allah.

Namun keadaan bangsa Israel tidak merasa bebas, mereka tidak menikmati
kasih, kekayaan seperti pada nenek moyang mereka. kebanyakan dari mereka
mengangap bahwa agama mereka tidak berarti lagi sehingga upacara-upacara yang
di lantungjkan tidak dilaksanakan dengan sepenuh hati.

Struktur Kitab

1. Kasih tuhan kepada Israel (1:1-5)

2. Celaan terhadap para imam (1:6-2:9)

50
Pengantar Perjanjian Lama 2
3. Perkawinan campur dan perceraian (2:10-16)

4. Penyucian melalui penghukuman (2: 17-3:5)

5. Persembahan persepuluhan (3:6-12)

6. Kemenangan orang benar pada hari Tuhan (3:13-4:6)

Bagian 4

Master Kitab Nabi-Nabi

1. Kitab Yesaya
Nama kitab
Yesaya
Banyaknya pasal
66 pasal
Banyaknya ayat
1292 ayat
Golongan kitab
Kitab nabi-nabi besar
Pengarang
Yesaya
Arti Nama
Yah-Weh yang menyelamatkan
Tempat pelayanan
Kerajaan Yehuda
Latar belakang
Yesaya adalah anak dari Amos. Yesaya adalah seorang Yehuda, yang
memulai pelayanannya ketika Uzia wafat (740 Sm;6:1) sampai pada
pemerintahan raja Yotam, Ahas, dan Hizkia. Menurut Tradisi Yesaya
adalah sepupu Uzia dan keponakan Amzia dan dilahirkan dekat Yerusalem.
Ia menikah dengan seorang nabiah yang melahirkan dua orang putra (Yes
7:3;8:3).

51
Pengantar Perjanjian Lama 2
Menurut tradisi Yesaya mati Syahid dengan digergaji pada masa
pemerintahan manasye.
Ia di panggil pada usia 30 tahun dan menjadi pelayan atau nabi sekurang-
kurangnya selama 40 Tahun (740-701 SM). Ia bernubuat kepada kerajaan
Yehuda dan kota Yerusalem.
Masa pelayanan
Nabi Yesaya melayani di Yehuda tahun 740-701 BC dan bernubuat pada
saman Uzia, Yotam, Aham, dan Hizkia
Struktur kitab
IV. Penghukum Allah (1-35)
V. Peranan Yesaya pada zaman Raja Hizkia (36-39)
VI. Pembebasan dan pemulihan Umat Allah (40-66)
Kata kunci
Keselamatan
ayat kunci
Yesaya 12:2;12:3;26:1;26:18;38:17;45:8;45:17;46:13
pokok utama
1. Allah yang kudus
2. Penghukuman
3. Keselamatan
4. Hamba penghiburan
ciri-ciri kitab
1. Kitab Yesaya menekankan tentang kekudusan Allah
2. Penghukuman Tuhan
3. Keselamatan
4. Mesias yang akan datang menjadisalah satu pokok yang penting
Tema
Pembebasan yang di kerjakan oleh Tuhan
Ringkasan
Pada bagin pertama yakni pada pasal 1-35 berisi tentang penghukuman
Allah atas Yehuda oleh karena ketidak taatan bangsa Yehuda kepada
Tuhan. Pada bagian ini juga berisi nubuat-nubuat terhadap bangsa-bangsa.
Pada bagian kedua merupakan penjelasan tentang peran nabi Yesayapada
zaman pemerintahan Raja Hizkia (36-39).

52
Pengantar Perjanjian Lama 2
Pada baigian yang ketiga sebagaimanadi katakan bahwa terjadi pemulihan
dan pembebasan umat Allah (40-66)

2. Kitab Yeremia
Nama kitab
Yeremia

Banyaknya pasal

52 pasal

Banyaknya ayat

1364 ayat

Golongan kitab

Kitab nabi-nabi besar

Pengarang

Nabi Yermia

Arti Nama

Yahweh yang mengokohkan

Tempat pelayanan

Kerajaan Yehuda dan di Mesir ketika ia di paksa lari ke Mesir

Latar belakang

Nabi Yermia adalah salah seorang nabi yang berasal dari suku Lewi,
Yermia merupakan keturunan imam-imam dari Anatot, di tanah Benyamin,
Ia adalah putra Hilkia. Ia di panggil menjadi nabi pada zaman pemerintahan
raja Yosia (627 Sm).

Ia memiliki kemudahan untuk berhunumgan dengan Raja, ia memanfaatkan


pengetahuannya tentang masalh-masalh internasional untuk memberi
nasehat tanpa ada rasa takut. Dia jugasangat peka terhadp penderitaan

53
Pengantar Perjanjian Lama 2
bangsanya serta rasa kemanusiaan yang sejati Yermia sangt jujur terutama
dalam hal yang berhubungan dengan Allah. Juga ia sangat berani
melaksanakan apa yang di yakini dan ia menunjukkan kebenciannya yang
sangat terhadap tingkah laku secara moral dan spiritual yang tidak pantas.

Masa pelayanan

Masa pelayanan yermia meliputi 40 tahun sejak ia di panggil Tuhan pada


tahun ke-13 pemerintahan Yosia (627 SM) sampai keruntuhan Yerusalam pada
Tahun 587 B.C. dan pada waktu itu jugalah Yerusalem jatuh ke tangan
Nebukadnezar.

Struktur kitab

I. Panggilan dan berita Yermia (1-18)

II. Yermia menghadapi pemimpin-pemimpin Yehuda (19-29)

III. Pengharapan akan pemulihan (30-33)

IV. Keruntuhan kerajaan Yehuda (34-39)

V. Pelayanan Yermia sesudah keruntuhan kerajaanya (40-45)

VI. Nubuat tentang bangsa-bangsa kafir (46-51)

VII. Kesudahan kerajaan Yehuda (52)

Kata kunci

Kembalilah

ayat kunci

Yermia 3:12,14,22;4:1;6:9;31:21;35:15;40:12

pokok utama

 Sejarah

 Riwayat hidup

 Nubuat

54
Pengantar Perjanjian Lama 2
ciri-ciri kitab

1. Kitab ini menjadi kitab terpanjang kedua dalam Alkitab, berisi lebih
banyak kata (bukan pasal) daripada kitab lainnya selain Mazmur.

2. Kehidupan dan pergumulan pribadi Yeremia selaku nabi


diungkapkan dengan lebih mendalam dan terinci dibandingkan nabi
PL lainnya.

3. Kitab ini sarat dengan kesedihan, sakit hati, dan ratapan dari "nabi
peratap" itu karena pemberontakan Yehuda. Kendatipun berita
Yeremia itu keras, ia menderita kesedihan dan hancur hati yang
mendalam karena umat Allah; namun kesetiaannya adalah terutama
kepada Allah, dan ia merasa kesedihan yang paling dalam karena
hati Allah terluka.

4. Salah satu kata kunci ialah "murtad," (dipergunakan 8 kali) dan


"tidak setia" (dipakai 9 kali), dan tema yang muncul terus ialah
hukuman Allah yang tidak terelakkan lagi atas pemberontakan dan
kemurtadan.

5. Satu-satunya penyataan teologis yang terbesar di kitab ini ialah


konsep "perjanjian baru" yang akan ditetapkan Allah dengan umat-
Nya yang setia pada saat pemulihan kelak (#/TB Yer 31:31-34).

6. Syairnya mengesankan dan penuh perasaan seperti syair Alkitab


lainnya, dengan kelimpahan metafora, ungkapan-ungkapan yang
hidup dan bagian-bagian patut diingat.

7. Rujukan terhadap Babel di dalam nubuat Yeremia (164) lebih


banyak daripada di semua bagian lain di Alkitab.

Tema

Hukum Allah tidak terelakkan bagi mereka yang tidak mau bertobat

Ringkasan

55
Pengantar Perjanjian Lama 2
Pada tab Yermiaat panggilan Tuhan kepada Yermia. Atas perintah Tuhan
Yermia membeli buli-buli yang dibuat dari tanah liat dan memecahkanya di depan
umat Yehuda sebagai khiasan hukuman Tuhan yang akan menimpa bangsa itu
(19:1-15) dan bukan hanaya Yehuda saja melainkan juga bangsa-bangsa yang lain
dan pada pasal terakhir diceritakan tentang kejahatan Yerusalem

3. Kitab Ratapan

Nama kitab

Ratapan

Banyaknya pasal

5 pasal

Banyaknya ayat

154 Pasal

Golongan kitab

Kitab nabi-nabi Besar

Pengarang

Yermia

Arti Nama

Yahweh yang mengokohkan

Tempat pelayanan

Kerajaan Yehuda dan Mesir

Latar belakang

Kitab Ratapan di percayai bahwa kitab tersenut di tuilis oleh Yermias


sehubungan dengan itu ia adalh saksi mata atas kehancuran Yerusalem (3:1).
Dalam bahsa ibrani kitab Ratapan di beri nama “ekah” yangartinya ah atau betapa

56
Pengantar Perjanjian Lama 2
(1:1, 2:1, 4:1) atau ginot yang berati ratapan. Kitab ratapan merupakan kumpulan
syair yang meratapi jatuhnya Yerusalem serta pembuangan bangsa Israel ke babel.

Masa pelayanan

Yermia melayani kurang lebih 40 tahun, sewaktu ia di panggil pada tahun


ke -13 pemerintahan Yosia (627 B.c) sampai kejatuhan Yerusalem tahun
587 B.c.

Struktur kitab

I. Keadaan Yerusalem yang memprihatinkan, pasal 1

II. Alasan kehancuran Yerusalem

III. Tujuan penghancuran Yerusalem

IV. Yerusalem mengingat masa yang lalu

V. Seruan Yerusalem kepada Tuahn

Kata kunci

kehancuran

ayat kunci

3: 47

pokok utama

i. Pergumulan,

ii. Harapan

iii. Pengharapan pemulihan

ciri-ciri kitab

i. Berisi syair-syair duka

ii. Syair bersifat akrostik

57
Pengantar Perjanjian Lama 2
iii. Mengambarkan emosi dan perasaan

iv. Diakhiri dengan nada pertobatan dan harapan pemulihan

Tema

Kesusahan yang sekarang dan harapan masa depan

Ringkasan

Pada pasal pertama melukiskan tentang pembinasaan Yerusalem yanmg


diakibatkan oleh dosa dan seruan bangsa tersebut untuk di kasihani. Bagian kedua
melukiskan tentang murka Allah terhadap umat-nya. Penderitaan yang dhasyat
yang dialami oleh bangsa-bangsa tersebut. Serta munculnya nabi palsu dan benar
dan ratapan kepada Allah, ratapan yang erduka, kenangan atas kasih setia Tuhan
dimasa yang lampau, panggilan untuk pembaharuan hati dosa dan akibatnya dan
pada bagian akhir melukiskan doa permohonan rahmat Allah.

4. Kitab Yehezkiel

Nama kitab

Yehezkiel

Banyaknya pasal

48 pasal

Banyaknya ayat

1273 ayat

Golongan kitab

Kitab nabi-nabi besar

Pengarang

Nabi Yehezkiel

58
Pengantar Perjanjian Lama 2
Arti Nama

Anak Manusia, Tuhan menguatkan

Tempat pelayanan

Di Babel

Latar belakang

Yehezkiel adalah anak dari Busi yang berasal dari keluarga imam (1:3). Ia
dibesarkan di Palestina dan dibawah ke Babel pada tahun 197 BC kurang lebih ia
berumur 25 tahun waktu itu, ia dipanggil pada usia 30 tahun atau pada tahun yang
kelima sesudah raja Yoyakin dibuang. Kematian istrinya dipaki Allah sebagai
isyarat bagui Israel dalam pembuanganya ia tinggal di rumahnya sendiri di Tel abib
di tepi sungai kebar. Ia menyampaikan nubuatan dan khotbahnya dengan
menggunkan lambang

Kata kunci

Kemulian Tuhan

ayat kunci

1:28;10:4;43:2;3:23;10:18;11:23;43:4;43:5;44:4

pokok utama

panggilan

dosa Israel :Hukum Allah

nubuat

pemulihan

ciri-ciri kitab

59
Pengantar Perjanjian Lama 2
1. Yehzkiel penuh dengan penglihatan yang misterius perumpamaan yang
berani dan perbuatan simbolik yang aneh sebagai sarana penyataan
nubuat Allah

2. Semua bentuk pengajaran Yehkiel ditutup dengan kata, “kamu


mengetahui bahwa akulah Tuhan”

3. Pendurhakaan bangsa Israel

4. Yehezkiel disapa Allah dengan sebutan anak manusia dan penjaga

5. Penglihatan terhadap bait suci yang akan di najiskan dan menaati


kebinasaan dan yang lain akan dipulihkan dan disucikan dengan
sempurna (pasal 8-11)(8:1-11:25) dan (40-48)

Tema

Anak Manusia

ringkasan

1. Pasal 1-28 gambaran atau berbicara mengenai dosa dan penghukuman


Allah

2. Pasal 25-32 terhadap nubuat-nubuat dan bangsa-bangsa kafir

3. Pasal 33-48 tentang penglihatan Bait Allah

5. Kitab Daniel

Nama kitab

Kitab Daniel

Banyaknya pasal

12 pasal

Banyaknya ayat

357 ayat

60
Pengantar Perjanjian Lama 2
Golongan kitab

Kitab nabi-nabi besar

Pengarang

Daniel

Arti Nama

Allah adalah hakimku (Allah hakimku)

Julukan

Beltzazar (Putra Babel)

Tempat pelayanan

Babel

Latar belakang

Daniel seorang Yehuda keturunan bangsawan atu mungkin juga dia adalah
keturunan raja. Dalm septuaginta kitab ini di letakkan dalam golongan kitab-kitab
dalam kitab orang Yahudi karena menurut mereka Daniel bukan seorang nabi atau
berbeda dengan nabi nabi yang lain. Memang daniel memiliki karunia nabi namun
ia bukan seorang nabi. Karena nabi menurut dia adalh ornag yang di panggil
Tuhan.

Daniel mengalami pembuangan pada waktu ia masih muda sekitar tahun 605-538
BC. Ia di tawan oleh raja nebukadnezar setelah penyerbuan yang pertama terhadp
Yehuda.

Ia sesaman dengan Yermia yakni penyerbuan pertama pertama raja Babel yaitu
Nbukadnesar terhadap Yehuda 605 BC. Daniel di tawan ke Yehuda dan disana ia
menjadi pegawi istana raja Babel dan juga persia.

61
Pengantar Perjanjian Lama 2
Masa pelayanan

Daniel sesaman dengan Yermia, yehezkiel, Yesua, Esra, serubabel, sekitar


Abad ke 6

Struktur kitab

5. Sejarah daniek dari serangan Yerusalem sampai tahun yang kedua dari
kerajaan Nebukadnezar (pasal 1)

6. Penglihatan-penglihatan Nebukadnezar (pasal 2-4)

7. Sejarah Daniel pada masa Beltsazar dan Darius (pasal 5-6)

8. Penglihatan-penglihatan Daniel tentang masa yang akan datang (pasal 7-


12)

Kata kunci

Kemaha kuasaan Tuhan yang maha tinggi

ayat kunci

2:22;4:25b

pokok utama

Tuhan Allah adalah pokok utama

ciri-ciri kitab

1. Memuat nubuat yang disertai penglihatan

2. Bersikap apokalupsis

3. Banyak berbicara tentang kerajaan dan pemerintahanya pada masa yang


akan datang

Tujuan

Untuk menegaskan kebenaran Allah

62
Pengantar Perjanjian Lama 2
Ringkasan

Pasal 1-6 mengenai cerita-cerita historissehubungan dengan Daniel dan


kawan-kawanya.

Pasal 7-12 berisi tentang penglihatan mengenai waktu yang akan datang

6. Kitab Hosea

Nama kitab

Hosea

Banyaknya pasal

14 pasal

Banyaknya ayat

197 ayat

Golongan kitab

Kitab nabi-nabi kecil

Pengarang

Hosea

Arti Nama

Keselamatan

Julukan

Kekasih yang setia

Tempat pelayanan

Kerajaan utara

Latar belakang

1. Ayahnya bernama Beeri

63
Pengantar Perjanjian Lama 2
2. Berasal dari Gilead

Mengenai nabi Hosea tidak banyak informasi yang mengungkapakan


tentang keberadaan nabi tersebut. Hosea berbeda debgab nabi-nabi yang
lain ia melayani di kerajaan utara yakni di kerajaan Israel. Ia sesaman
dengan Yesaya dan Amos dia melayani paling sedikit 30 tahun
kemungkinan mulai dari akhir pemerintahan Yerobeam II, raja Israel (782-
753 BC) dan berakhir dengan keruntuhan Yerusalem pada tahun 722 BC
dan kerajaan Israel makin merosot runtuh. Setelah kematian Yerobeam II
mulailah suatu periode kekacauaan besar dalam jangka waktu 20 tahun
Israel mempunyai 6 raja. 4 raja diantaranya dibunuh oelh pengantinya
sendiri (2 raj 14:23-17:41)

Masa pelayanan

1. Melayani sekitar 30-40 tahun (thn 782-756 BC)

2. Melayani pada masa raja Usia,Yotam, Ahas, dan Hzkia

Struktur kitab

5. Hubungan Israel dengan Allah psl 1-3

6. Dosa mengakibatkan penghukuman psl 4-10

7. Keseganan Allah untuk menghukum umatnya psl 10-14:1

8. Pertobatan mengakibatkan berkat Psl 14:2-10

Kata kunci

Kembali

Ayat Kunci

4:1

Pokok Utama

1. Hubungan Israel dan Allah

2. Dosa mengakiobatkan hukuman

64
Pengantar Perjanjian Lama 2
3. Suka kemabukan

4. Keseganan Allah untuk menghukum umatnya

5. Pertobatan mengakibatkan berkat dan pemulihan

Ciri-Ciri Kitab

1. Menjadi alat percaya yang hidup

2. Penekanan kasih agape

3. Inisiatif Allah lebih di utamakan

Tujuan

1. Menyatakan hubungan Allah dengan umatnya tentang kasih setianya

2. Memberi ajaran untuk mengasihi Allah dan mengenal kesetiaan Allah


dan pengenalan akan Allah

Ringkasan

Kitab Hosea adalh satu-satunya kitab nubuat dari Israel, kerajaan utara dan
juga satu-satunya kitab nubuat yang pertama dikarang dalam sejarah umat Tuhan.
Hosea berasal dari tanah Yehuda kerajaan Israel dan ia bernubuat di kerajaan utara.

7. Kitab Yoel

Nama Kitab

Kitab Yoel

Banyaknya Pasal

3 pasal

Golongan Kitab

Kitab nabi-nabi kecil

Pengarang

Nabi Yoel

65
Pengantar Perjanjian Lama 2
Arti Nama

Yahweh adalah Allahku

Julukan

Nabi pentakosta

Tempat Pelayanan

Kerajaan Yehuda

Latar Belakang

Ayahnya bernama Petuel. Dari gaya tulisannya yang tinggi menunjukkan


bahwa ia adalah orang yang berpendidikan. Pelayanannya di dasari oleh peristiwa-
peristiwa bencana alam, wabah belalang yang luar biasa (1:4), yanmg mungkin
disertai masa kekeringan (1:17,20) dan disusul dengan kebakaran (1:19). Yoel
menafsirkan keadaanya sebagai tanda-tanda Murka Allah. Yang dimaksudkan
untuk mendorong umat kepada pertobatan. Sama seperti nabi Yermia (7:1-4) dan
Amos (Am 7:13), Yoel barangkali mengambil kesempatan untuk berkhotbah
kepada umat Yehuda ketika berkumpul untuk perayaan hari-hari beasr di bait suci.

Masa Pelayanan

1. Sesaman dengan Yoas ( 2 raja-raja 11-12; 2 Tawarikh 22-24)

2. Melayani pada masa raja amazia, azaria, dan Yotam thn. 840-750

Struktur Kitab

4. Ketiga bncana alam psl. 1

5. Wabah belalang sebagai lambang psal. 2:1-27

6. Hari-hari terakhir psl. 2:28-3:21

Kata Kunci

Hari Tuhan

66
Pengantar Perjanjian Lama 2
Ayat Kunci

Pasal 2:11

Pokok Utama

Bencana Alam

Wabah belalang

Hari-hari terakhir

Ciri-Ciri Kitab

Belalang pengirik (Babel)

Belalang pindahan (Persia)

Belalang pelompat (Yunani)

Belalang pelahap (Romawi)

Hukum yang harus di elakkan

Tujuan

1. Ajakan untuk bertobat

2. Peringatan akan hukum

Ringkasan

Hama belalang yang di bicarakan dalam kitab Yoel merupakan suatu


gambaran yang jelas akan kemarahan Tuhan pada Umat yang melawan Dia.

Dalam bencana alam Yoel melihat suatu tanda dari tindakan Allah dalam perkara-
perkara manusia

8. Kitab Amos

Nama Kitab

Kitab Amos

67
Pengantar Perjanjian Lama 2
Banyaknya Pasal

9 pasal

Golongan Kitab

Kitab nabi-nabi kecil

Pengarang

Amos

Arti Nama

Pemikul beban

Julukan

Nabi gembala

Tempat Pelayanan

Kerajaan utara

Latar Belakang

Amos adalah seorang nabiu abad ke-8 yang sesaman dengan Yesaya,
Mikha, Hosea, Yunus. Ia adalah seorang peternak doamba dari Tekoa, dan
pemelihara pohon Ara. Ia hidup di zaman Uzia, raja Yehuda dan dalam zaman
Yerobeam raja Israel. Amos melayani sekitar tahun 760-755 BC. Ia bernubuat
sebelum gempa bumi. Amos di panggil untuk menegur kebobbrokan sosial dan
kemerosotan Rohani bangsa Israel dan memperingatkan hukum Allah yang akan
datang.

Masa Pelayanan

1. Dua tahun sebelum gempa bumi

2. Melayani pada masa uzia (raja Yehuda) kurang lebih 780-750 BC

3.

68
Pengantar Perjanjian Lama 2
Struktur Kitab

4. Nubuat terhadap bangsa-bangsa Psl. 1-2

5. Hukum atas Israel psl. 3-6

6. Penglihatan-penglihatan tentang penghukuman Israel psl. 7-9

Kata Kunci

Tidak menarik lagi keputusanku

Ayat Kunci

1:6

Pokok Utama

1. Nubuat atas bangsa-bangsa

2. Hukum atas Israel

3. Pemulihan Israel

Ciri-Ciri Kitab

1. Gaya tulisan tajam

2. Menggunakan khiasan

3. Kesesuaian antara bahasa dan sifat beritanya

4. Menunjukkan kesedihan dan kesepian Allah

Tujuan

1. Menyampaikan sebuah salinan tertulis dari kenabiannya

2. Menyebarluaskan berita di Israel dan Yehuda tentang kepastian hukum


Allah atas Israel

69
Pengantar Perjanjian Lama 2
Ringkasan

Kitab amaos merupakan salah satu bagian dari kitab nabi-0nabi kecil yang
kemungkinan besar kitab Amos adalah kitab yang pertama di tulis.

Amos berasal dari tekoa daerah bukit dekat betlehem. Ia seorang peternak domba
dan pemelihara pohon ara

Ia di panggil untuk bernubuat, kepada bangsa Israel walaupun ia berasal dari


Yehuda. Tuhan menunjukkan kepada Amos bahwa segala yang ada akan di
musnahkan.

Sebagian isi dari kitab Amos di tulis dalam bentuk puisi.

9. Kitab Obaja

Nama Kitab

Obaja

Banyaknya Pasal

1 pasal

Banyaknya Ayat

21 ayat

Golongan Kitab

Kitab nabi-nabi kecil

Pengarang

Obaja

Arti Nama

Hamba atau penyembah Tuhan

70
Pengantar Perjanjian Lama 2
Julukan

Nabi yang marah

Tempat Pelayanan

Bangsa Edom

Latar Belakang

Sejarah rasa benci antara orang Yehuda dengan orang Edom sudah
belangsung berabad-abad lamanya, dan mempunyai akar dalam perbedaan antara
Yakub (Israel) Esau (Edom), sepertyi yang terdapat dalam kitab kejadian 25:23;
27:39-40. Edom di tentukan untuk menjadi Hamnba Israel karena ketidak
acuhannya terhadap hak kesulungan.

Masa Pelayanan

Mungkin setelah keruntuhan Yerusalem

Struktur Kitab

4. Hukum atas Edom ayt. 1-14

5. Hukum atas segala bangsa ayt. 15-16

6. Pemulihan Israel ayt. 17-21

Kata Kunci

Hari Tuhan

Ayat Kunci

1:15

Pokok Utama

1. Membicarakan hukum atas Edom

2. Membicarakan hukum atas bangsa-bangsa

3. Pemulihan Israel

71
Pengantar Perjanjian Lama 2
Ciri-Ciri Kitab

1. Kitab yang paling pendek dalam Perjanjian Lama

2. Tidak pernah di kutip dalam Perjanjian Lama

Tujuan

1. Menyatakan keruntuhan atas Edom

2. Menyatakan pembebasan dari Tuhan yang melawan umatnya

Ringkasan

Dari kitab obaja menguraikan tentang hukum atas Edom, bangsa-bangsa


dan tentang pemulihan Israel.

10. Kitab Yunus

Nama Kitab

Kitab Yunus

Banyaknya Pasal

4 pasal

Banyaknya Ayat

48 ayat

Golongan Kitab

Kitab nabi-nabi kecil

Pengarang

Yunus

Arti Nama

Merpati

72
Pengantar Perjanjian Lama 2
Tempat Pelayanan

Ninewe

Julukan

Nabi yang tidak taat

Latar Belakang

Yunus adalah anak dari amitai yang berasal dari gat hefer. Tentang penulis
kitabnya tidak di temukan indikasi dalam kitab Yunus. Akan tetapi pendap[at
Tradisional menyebutkan Yunus sebagai penulisnya. Ia adalah seorang nabi yang
bernubuat pada abad ke-8 yakni abad kemerosotan. Ia sesaman dengan Yesaya,
Hosea, Amos dan Mikha.

Masa Pelayanan

1. Pada masa pemerintahan Yerobeam II di Israel

2. Pada masa Yoas

Struktur Kitab

4. Panggilan Tuhan : ketidak taatan Yunus psl 1

5. Pemeliharaan Tuhan :penyelamatan Yunus psl 2

6. Kasih sayang Tuhan: teguran bagi Yunus psl 3

Pokok Utama

1. Panggilan Tuhan : ketidak taatan Yunus

2. Pemeliharaann Yunus

3. Panggilan Tuhan di perbaharui

4. Kasih sayang Tuhan

Ciri-Ciri Kitab

1. Salah satu kitab nubuat yang di tulis di Israel

73
Pengantar Perjanjian Lama 2
2. Karya Agung, gaya sastra cerita prosa yang singkat

3. Kitab penuh dengan adikodrati atau tindakan adikodrati Allah

Tujuan

1. Menyatakan bahwa Allah juga mengasihi bangsa-bangsa yang lain


(diluar Israel)

2. Menyatakan bhwa keselamatn bukan hanya untuk orang Israel tetapi


juga kepad bangsa-bangsa yang lain

3. Untuk menegur orang Israel

Ringkasan

Kitab yunus memuat cerita tentang nabi. Pada pasl yang pertama
menceritajkan tentang panggilan Tuhan, ketidak taatan Yunus. Pada pasal yang
kediua tentang pemeliharaan nabi Yunus dalam perut ikan, dan pasal yang ketiga
tentang panggilan Tuhan yang kedua, atau pembaharuan panggilan Allah. Pasal 4
menyatakan tentang kasih sayang Tuhan dan teguran bagi Yunus.

11. Kitab Mikha

Nama Kitab

Mikha

Banyaknya Pasal

7 pasal

Banyaknya Ayat

105 ayat

Golongan Kitab

Kitab nabi-nabi kecil

Pengarang

Mikha

74
Pengantar Perjanjian Lama 2
Arti Nama

Siapakah yang serupa dengan Allah

Julukan

Pendekar yang miskin

Tempat Pelayanan

Yehuda dan Israel

Latar Belakang

Ia adalah seorang petani yang berasal dari meresyet walaupun mikha tinggal
di luar kota, namun ia mengetahui korupsi-korupsi yang menjadi kebiasaan di kota-
kota kerajaan Israel dan kerajaan Yehuda. Ia memperingatkan samaria dan
Yerusalem bahwa Tuhan pasti akan menghukum kejhahatanb yang terjadi waktu itu
(1:6; 4:10), ia juga memperhatikan keadaan sosial, seperti penindasan rakyat biasa
oleh orang kaya (2:1-2) ketidak adilan sudah menjadi kebiasaan bagi para
pemimpin bangsa yang seharunyan mempertahankan hukum dan kebenaran justru
mengalami kemerosotan besar (3:11)

Masa Pelayanan

Ia sesaman dengan Yotam, Ahas Hizkia sehingga dapat juga di katakan


bahwa ia sesaman dengan Yesaya, Hosea, Amos, Dan Yunus.

Struktur Kitab

4. Hukum atas Israel dan Yehuda psl. 1-3

5. Masa kemuliaan/kejayaan yang akan datang dan damai sejahtera dari


Yerusalem Psl. 4-5

6. Penghukuman dan pemulihan psl. 6-7

Kata Kunci

Siapakah Alla, seperti engkau mengampuni dosa

75
Pengantar Perjanjian Lama 2
Ayat Kunci

6:8 dan 7:18

Pokok Utama

1. Membicarakan tentang hak atas Israel dan Yehuda

2. Membicarakan tentang masa kemuliaan yang akan datang

3. Membicarakan hukum dan kemuliaan

Ciri-Ciri Kitab

1. Berisi tentang kelahiran Yesus dan tempat kelahiranya

2. Membicarakan tentang masa seribu tahun yang akan datang

Ringkasan

Kitab mikha dapat di bagi dalam 3 bagian. Pada bagian pertama


menceritakan tentang hukum atas Israel dan Yehuda. Pada bagimn yang ke dua
tentang masa kejayaan yang akan datang dan damai sejahtera dari Yerusalem dan
pada bagian terakhir tentang penghukuman dan pemulihan.

12. Kitab Nahum

Nama Kitab

Nahum

Banyaknya Pasal

3 pasal

Banyaknya Ayat

47 ayat

Golongan Kitab

Kitab nabi-nabi kecil

76
Pengantar Perjanjian Lama 2
Pengarang

Nahum

Arti Nama

Penghibur atau belas kasihan

Julukan

Nabi pembalasan

Tempat Pelayanan

Ninewe dekat Elkosy

Latar Belakang

Nahum berasal dari Elkosy. Nubuat yang disampaikannya, merupakan


kelanjutan dari nabi Yunus. Nabi nahum terdorong untuk bernubuat kepada
kota ninewe karena kota tersebut suka melakukan kekacauan,
pemberontakan.

Masa Pelayanan

Masa pelayanan terjadi pada tahun 664-663 SM pada waktu kerajaan mesir
di kalahkan oleh kerajaan Asyur (3:8) tahun 612 SM pada waktu kejatuhan
Ninewe

Struktur Kitab

5. Murka Tuhan (1:2-8)

6. Firman Tuhan kepada Yehuda dan Ninewe (1:9-22)

7. Musuk merusak Ninewe (2:3-13)

8. Hukum atas Nuinewe (3:1-19)

77
Pengantar Perjanjian Lama 2
Kata Kunci

Cemburu

Ayat Kunci

1:2

Pokok Utama

Tuhan itu cemburu dan membalas

Ciri-Ciri Kitab

1. Kitab berisi puisi berbentuk akrostikron (bentuk alfabetis)

2. Berisi kepastian penghukuman

3. pengampunan

Tujuan

Kitab Nahum ditulis untuk memperingati jatuhnya kota Ninewe

Ringkasan

Kitab Nahum sebagian besar berisi puisi melukiskan tentang sifat-sifat dan
perbuatan Tuhan disusun berupa tiga syair berdasarkan susunan pasalnya

Pasal 1 hukuman Ninewe di umumkan

Pasal 2 Hukuman Ninewe di lukiskan

Pasal 3 hukuman Ninewe selayaknya

13. Kitab Habakuk

Nama Kitab

Habakuk

78
Pengantar Perjanjian Lama 2
Banyaknya Pasal

3 pasal

Banyaknya Ayat

56 ayat

Golongan Kitab

Kitab nabi-nabi kecil

Pengarang

Habakuk

Arti Nama

Memeluk

Julukan

Nabi yang binggung

Tempat Pelayanan

Kerajaan selatan

Latar Belakang

Kemungkinan Habakuk adalah orang lewi, namanya berasal dari bahasa


Ibrani yang artinya memeluk atau bergulat. Arti nama tersebut kemungkinan
menunjuk pada pergumulan Habakuk tentang hal keadilan Tuhan dalam dunia
dimana rupanya orang jahat berhasil sedangkan orang benar menderita. Karena
alasan ini dalam pasal 3 ditulisnya dalam bentuk ratapan. Kemungkinan ia adalah
sekelompok nabi yang melayani di bait suci (1 tawarikh 25:1). Fakta uini didukung
oleh penafsiran bahwa diantara semnua nabi yang menulis kitab, hanya Habakuk
yang di beri gelar nabi dalam ayat judul kitabnya (1:1)

Masa Pelayanan

1. pada awal masa pemerintahan Yoyakim (608-597 SM) dan Yoas

79
Pengantar Perjanjian Lama 2
2. sesaman dengan nabi Yermia (626-587 SM)

3. nubuat dalam kitab berkisar masa akhir abad 7 SM dan tak lama sesudah
perang di karkemi

4. mungkinjuga ditulis sebelum kejatuhan Ninewe pada Thun 612 SM

Struktur Kitab

5. pengaduan habakuk dan jawaban Allah yang pertama, Psl 1:11

6. pengaduan habakuk dan jawaban Allah yang kedua, Psl 1:2-2:5

7. ucapan-ucapan celaka terhadap orang Babel Psl 2:6-20

8. penglihatan tentang penghukumkan Allah psl 3:1-19

Kata Kunci

Mengapa? orang benar hidup oleh percayanya

Ayat Kunci

2:4; 3:17-19

Pokok Utama

1. pengaduan habakuk dan jawaban Allah yang pertama

2. pengaduan habakuk dan jawaban Allah yang kedua

3. ucapan celaka bagi babel

4. penglihatan tentang penghukuman Babel

Ciri-Ciri Kitab

1. Berbicara tentang kesengsaraan

2. Gaya tulisannya mengandung nubuat puitis

3. Nubuat penuh dengan penghinaan dan kesedihan tetapi ada juga


pengharapan dan pemulihan

80
Pengantar Perjanjian Lama 2
Ringkasan

Kitab habakuk tidak memiliki keterangan yamng l;uas kecuali ketenangan


yang luas kecuali bahwa ia adalah seorang nabi seperti dalam pasal 1:1 dan 3:1

Kebanyakan nabi berbicara atas nama Tuhan, habakuk juga bberbicara demikian
namun lebih dahulu berbicara kepada Tuhan atas nama manusia.

Nabi habakuk mengajukan pertanyaan-pertanbyaan sulit lalu mengharapkan


jawaban dari Allah

Pasal ketiga dari habakauk merupakan sebuah Mazmur yang sebanding dengan
kidung-kidung yang terkumpul.

14. Kitab Zefanya

Nama Kitab

Zefanya (dalam LXX dan vulgata disebut Sophonias)

Banyaknya Pasal

3 pasal

Golongan Kitab

Kitab nabi-nabi kecil

Pengarang

zefanya

Arti Nama

Tuhan menyembunyikan atau yang di lindungi

Julukan

Nabi yang murka

81
Pengantar Perjanjian Lama 2
Tempat Pelayanan

Yerusalem

Latar Belakang

Zefanya adalh anak cucu Hizkia, seperti kitab nabi-nabi yang lain, kitab
zefanya mempunyai tema penghukuman pembaharuan nubuat. Namun kitab ini
agak istimewah karena merupakan berita yang pertama. Sejak pelayanan nabi
Yesaya dan Mikha 70 tahun sebelumnya kehidupan morakl dan kehidupan agama
sudah mengalami kemerosotan besar setelah kematian raja Hizkia pada tahun 687
BC. Anak manasyae mendirikan kembali mesbah-mesbah baal yang telah di
musnahkan Hizkia. Zefanya menghadapi situasi yang demikian dengan giat dan
semangat untuk menandinggi jiwa reformasi raja Yosia yang masih Muda.

Masa Pelayanan

Zefanya melayani pada masa pemerintahan raja Yosia (640-608 SM)

Struktur Kitab

4. Hukum dari Tuhan

5. Keselamatan dari Tuhan

Kata Kunci

1. Hari Tuhan bagi Yehuda

2. Hari Tuhan bagi bangsa-bangsa

3. Hari Tuhann bagi Yerusalem

4. Hari Tuhan bagi sisa Israel

Ayat Kunci

Pasl 1:18; 3:3

Pokok Utama

1. Hari Tuhan bagi Yehuda

82
Pengantar Perjanjian Lama 2
2. Hari Tuhan bagi bangsa-bangsa

3. Hari Tuhann bagi Yerusalem

4. Hari Tuhan bagi sisa Israel

Ciri-Ciri Kitab

1. Nubuat tentang hukum atas bangsa kafir dan bangsa Yehuda

2. Menunjukkan kasih Allah

Ringkasan

Isi dari kitab zefanya untuk mengingatkan kerajaan selatran (Yehuda)


dalkam menghadapi hari kebinasaanya. Peringatan akan penyembahan berhala dan
juga soal hari Tuhan. Ia juga memberikan Hukuman Allah pada bangsa-bangsa
asing yang menyembah berhala (2:4-10) dan Allah melenyapkan dewa itu (2:11)
para pemimpin Yehuda di tegur karena melakukan penindasan dan dosa serta tidak
mau belajar dari hukuman Tuhan terhadap Israel sebagai akibat Yehuda akan di
hukum ia mengajak mereka supaya mencari Tuhan.

15. Kitab Hagai

Nama Kitab

Hagai

Banyaknya Pasal

2 pasal

Golongan Kitab

Kitab nabi-nabi kecil

Pengarang

Nabi hagai

83
Pengantar Perjanjian Lama 2
Arti Nama

Sukacita

Julukan

Sukacita

Tempat Pelayanan

Yerusalem sesudah pembuangan

Latar Belakang

Kitab hagai adalah yang pertama dari ketiga kitab nabi pascapembuangan
dalam Perjanjian Lama (hagai zakaria dan maleakhi). Ketika ia menulis kitab hagai
di perkirakan ia berumur 70-80 tahun. Tanggal penulisan kitab uini yaitu tahun
kedua pemerintahan Raja Darius dari persia (520 SM; hagai 1:1)

Pada tahun 538 SM raja koresy dari persia mengeluarkan maklumat mengizinkan
orang Yahudi buangan untuk kemnbali ke negeri mereka untuk membnagun
kembali Yerusalem dan bait suci sebagi pengnapan nubuat nabi Yesaya dan
Yeremia

Masa Pelayanan

Setelah pembuangan (522-486 BC)

Struktur Kitab

5. Berita pertama: selesaikan pembangunan bauit suci (1:1-15)

6. Bewrita kedua: janji kemuliaan yang lebih besar

7. Berita ketiga: panggilan kepada kekudusan dengan berkat

8. Berita keempat sebuah janji nubuat

Kata Kunci

Perhatikanlah

84
Pengantar Perjanjian Lama 2
Ayat Kunci

1:5,7;2:12,16

Pokok Utama

1. Firman utama tantangan untuk meneruskan pekerjaan Tuhan

2. Hiburan bagi pekerja yang kecewa

3. Berkat atas ketaatan

4. Dorongan dan hiburan bagi zerubabel

Ciri-Ciri Kitab

1. Nubut tentang bait suci yang kedua

2. Mendorong orang Israel agar mementingkan prioritas yang utama yaitu


Kristus

3. Berisi hiburan bagi orang yang kembali dari pembungan

Tujuan

1. Untuk menasehati zerubabel dan Yoshua agar mengerahkan umat itu


untuk membangun kembali bit suci

2. Untuk memotivasi umat itu agar menata kembali hidup dan prioritas
mereka uintuk melanjutkan tugas mereka secara sungguh-sungguh
dengan berkat Allah

Ringkasan

Kitab hagai tidak terlalu banyak menguraikan pribadi penulisnya. Kecuali


bahwa ia hidupo di Yerusalem pada Thun 520 SM. Ada prasangka bahwa mungkin
hagai masih mengingat bait Allah yang dahulu berdiri di Yerusalem yang terbakar
tahun 587 SM

Pengungsi bangsa Yahudi telah mulai pulang dari pembungan dan mereka pun
mulai membangun bait Allah namun pekerjaan mereka kemudian di hentikan oleh
musuh-musuh.

85
Pengantar Perjanjian Lama 2
16. Kitab Zakharia

Nama Kitab

Zakharia

Banyaknya Pasal

14 pasal

Banyaknya Ayat

211 ayat

Golongan Kitab

Kitab nabi-nabi kecil

Pengarang

Zakharia

Arti Nama

Tuhan mengingat

Julukan

Nabi, zaman yang akan datang

Tempat Pelayanan

Melayani setelah keruntuhan Yerusalm di Yerusalem

Latar Belakang

Zakharia merupakan anak dari berekhya dan neneknya bernama Ido,

Ia adalah seorang imam dan nabi. Latar belakang kitab Zakahria hampir
sama dengan kitab hagai yaitu keadaan pada tahun 520 SM, yaitu ketika
orang Yahudi yang pulang dari pembuangan baru 17 tahun sebelumnya dan

86
Pengantar Perjanjian Lama 2
mendorong untuk memenuhi kewajiban sebagai kesaksian yang hidup bagi
bangsa-bangsa lain.

Masa Pelayanan

1. Sesudah pembuangan (thn 520 BC)

2. Zezaman dengan Hagai, Maleakhi

Struktur Kitab

3. Penglihatan-penglihatan yang berkenan dengan keadaan setempat (1-8)

4. Penglihatan-penglihatan tentang Mesias

Kata Kunci

1. Beginilah firman Tuhan

2. Tuhan semesta

Ayat Kunci

Psl 1:3

Pokok Utama

1. penglihatan yang berhubungan dengan keadaan yang setempat

2. penglihatan-peglihatan tentyang mesias

Ciri-Ciri Kitab

1. Disebut sebagai Wahyu dalam Perjanjian Lama

2. Menubutkan tentang kedatangan Mesi yang pertama danyang kedua

3. Berisi tentang penglihatan-penglihatan dan khotbah-khotbah nabi

87
Pengantar Perjanjian Lama 2
Tujuan kitab

1. Menetapakan/mengutkan orang yang tawar hati dan pemulihan yang


akan datang

2. Memberikan huiburan dan dorongan bagi umat yang masih ada dalam
keadaan lemh dan menderita

3. Memberikan gambaran tentang musa, akhir kuasa-kuasa dunia dan


menegakakn kerajaan Allah.

Ringkasan

Bagian pertam ini (pasal 1-8) dimaksudkan untuk diterapkan secara


langsung berhubungan dengan pembangunan bait Allah dan kota Yerusalem
pembaruan masyarakat Yahudi.

Bagian kedua (pasal 9-14) terdiri dari nubuat-nubuat yang berhubungan


dengan mesias dan pelayanannya dalam mendirikan kerajaan Allah sebagai tujuan
akhir pemulihan bangsa Yahudi

Kitab zakharia memuat lebih banyak ramalan mengenai kedatangan Mesias


daripada semua kitab-kitab nabi lainya. Bahkan, bahkan ada nubuat yang nanti
pada kedatangannya yang kedua barulah akan di genapi.

17. Kitab Maleakhi

Nama Kitab

Kitab Maleakhi

Banyaknya Pasal

4 pasal

Golongan Kitab

Kitab nabi-nabi kecil

88
Pengantar Perjanjian Lama 2
Pengarang

Nabi Maleakhi

Arti Nama

Utusan Tuhan

Tempat Pelayanan

1. Yerusalem setelah keruntuhanya

2. Sesudah pembuangan

Latar Belakang

Tidak banyak keterangan tentang keadaan orang Yahudi dalam periode


mulai dari tahun 520 SM. Mereka telah pulang dari tempat pembuangan penuh
dengan harapan dan dengan dorongan dari hagai dan zakahria tentang
pembanggunan kembali bait Allah telah diselasaikan. Namun mereka pada
akhirnya kecewa karena mereka tidak mengalami kemakmuran. Dalam keadaan
demikian, tujuan Maleakhi yang utama ialah untuk mengembalikan orang Yahudi
pada hubungan baik dengan Allah.

Masa Pelayanan

Sesaman dengan nehemia pada waktu kembali dari babel ke yehuda (neh
13:6)

Struktur Kitab

18. Kasih tuhan kepada Israel (1:1-5)

19. Celaan terhadap para imam (1:6-2:9)

20. Perkawinan campur dan perceraian (2:10-16)

21. Penyucian melalui penghukuman (2: 17-3:5)

22. Persembahan persepuluhan (3:6-12)

89
Pengantar Perjanjian Lama 2
23. Kemenangan orang benar pada hari Tuhan (3:13-4:6)

Kata Kunci

Dengan cara bagaimanakah?

Ayat Kunci

Pasal 1:2

Pokok Utama

1. Kasih tuhan kepada Israel

2. Celaan terhadap para imam

3. Perkawinan campur

4. Persembahan persepuluhan

5. Kemenangan orang benar

Ciri-Ciri Kitab

1. Menyatakan hukuman Allah atas sisa bangsa Israel

2. Melukiskan pertemuan antara Allah dan umatnya

3. Sebagian besar memakai metode tanya jawab

4. Berisi ajaran untuk berbalik kepada Tuhan

Ringkasan

Maleakhi adalah kitab terakhir dalam Perjanjian Lama danjuga kitab


terakhir dalam kitab nabi-nabi kecil. Kitab maleakhi tidak terlalu banyak yang
dapat di ketahui. Namanya saja mungkin hanya sebutan karena di beri arti
utusanku.

Kitab maleakhi ditulis oleh pengarang yang hidup pada saman perjanjian
lama yang terkemudian. Bangsa Israel telah di kalah kan dan di tawan. Lalu

90
Pengantar Perjanjian Lama 2
kemudian sebagian dari mereka di isinkan pulang untuk membangun kembali kota
Yeruysalem dan bait Allah.

Namun keadaan bangsa Israel tidak merasa bebas, mereka tidak menikmati
kasih, kekayaan seperti pada nenek moyang mereka. kebanyakan dari mereka
mengangap bahwa agama mereka tidak berarti lagi sehingga upacara-upacara yang
di lantungjkan tidak dilaksanakan dengan sepenuh hati.

91
Pengantar Perjanjian Lama 2
BAGIAN KE-5

Survei Buku Dan Laporan Buku

1. Handbook To The Bible Pedoman Lengkap Pendalaman Alkitab

Nama buku: Handbook To The Bible Pedoman Lengkap Pendalaman Alkitab

(The Lion Handbook to the Bible)

Pengarang/penyunting/penerjemah

1. Dra. Ny. Yap Wei Fong


2. Dra. Ny. Agnes Maria Layantara, M.A.
3. Dra. Ny. Ester santoso
4. Dr.Tan Giok Lie
5. Dra. Fenny Veronica

Penerbit: Kalam Hidup

Cetakan: ke-3 April 2015

ISBN : 978-602-7855-79-3

Jumlah halaman : 768 halam

Halaman bacaan: halaman 358- 526 (terutama pada bagian latar belakang seperti yang
dilaporkan oleh pembaca)

Pada buku tersebut pembaca telah membaca sebagian dari buku tersebut terutama pada
bagian kitab syair dan puisi serta kitab nabi-nabi besar maupun nabi-nabi kecil. Bagian
yang menjadi pokok utama yang di baca dalam buku tersebut di antaranya:

i. Kitab Ayub (halaman 358)

Pernyataan :

Pada buku tersebut memaparkan bahwa zaman Ayub hidup sebelum imam-imam dan
agama terorganisasi, mengingatakan bahwa ia hidup sezaman dengan Abraham.

92
Pengantar Perjanjian Lama 2
Tanggapan :

Dari pernyataan tersebut pembaca sangat menerima apa yang disampaikan dalam
pernyataan tersebut, karena jika dengan memperhatikan isi dari kitab Ayub terutama pada
pasal yang pertama atau prolognya, dapat dijumpai gaya hidup yang masih bebas, tidak ada
peraturan yang mengatur dengan spesifik terutama dalam hal penyembahan kepada Tuhan
(agama), bentuk kepemilikan atau kekayaan diukur dari banyaknya ternak yang di miliki
tidak berdasarkan pada uang. Sehingga Ayub dapat di katakan bahwa ia hidup pada zaman
bapa leluhur.

ii. Kitab Mazmur (halaman 368-369)

Pernyataan:

Pada kitab Mazmur di katakan bahwa penulisan, penyusunan dan pengumpulan kitab
Mazmur sangat sukar di ketahui walaupun prosesnya dimulai sejak Daud atau sebelumnya
dan terus berlanjut sampai pada masa setelah pembuangan di Babel.

Tangapan:

Pada kitab Mazmur sebagai kitab yang di kumpulkan dari beberapa sumber penulisnya
memberikan indikasih bahwa, penulisan, penggumpulan dan penyusunan kitab Mazmur
tidak dapat di pastikan dengan tepat. Dan dalam bagian-bagian kitab Mazmur sama sekali
tidak ada informasi yang dapat memberi keterangan yang tepat tentang penulisan dan
penggumpulan serta penyusunan dari kitab Mazmur. Hanya sedikit informasi yang
memberi penjelasan tentang masa tersebut yaitu mengenai masa Daud atau sebelumnya
yang terus berlangsung samai setelah pembuangan di Babel.

iii. Kidung Agung (halaman 412)

pernyataan

Dalam bagian tersebut mengungkapakan bahwa Kidung Agung di mata orang Yahudi dan
orang Kristen memandang kitab tersebut sebagai alegori, yaitu suatu pandangan yang
memandang kitab tersebut sebagai kasih Allah terhadap orang Israel dan kasih Kristus
terhadap mempelai perempuanya. Namun juga ada pandangan yang mengatakan bahwa
kitab tersebut pada keindahan dan keajaiban cinta kasih manusia.

93
Pengantar Perjanjian Lama 2
Tangapan:

Mengenai isi dari Kidung Agung secara spontan, dapat dilihat bahwa penekanan utamanya
adalah tentang hubungan cinta kasih manusia yang diungkapkan dengan jujur dan terbuka.
Yang juga menekankan bahwa Allah bermaksud agar manusia menikmati cinta dari segi
fisik sesuai dengan peraturan yang Allah telah berikan. Namun disamping itu penekanan
yang paling penting adalah penekanan yang lain lebih mengutamkan hubungan kasih Allah
terhadap Israel, hubungan kasih Kristus tyerhadap mempelai perempuanya yakni jemaat.
Kedua pandangan tersebut tidak dapat disalahkan karena kedua pandangan tersebut
termuat dalam kidung Agung sendiri.

iv. Kitab Yesaya (halaman 422-424)

Pernyataan:

Kitab Yesaya kitab nubuat yang di letakkan paling awal dalam deretan kitab nabi-nabi, hal
tersebut menginggat visi dan penglihatan yang luar biasa tentang Allah mewarnai seluruh
misi Yesaya.

Tangapan:

Dari pernyataan tersebut dan dengan mengarah pada isi kitab Yesaya sangat relevan
dengan hal tersebut, sehingga pantas jika kitab tersebut di letakan di awal kitab nabi-nabi
sekalipun kitab Yesaya bukan kitab yang terdahulu di tulis. Hal yang juga sangat
medukung adalah cara pemanggilan nabi Yesaya yang sangat luar biasa.

v. Kitab Hosea (halaman 490)

Pernyataan:

Kitab Hosea Adalah salah satu dari golongan kitab nabi-nabi kecil yang di katakan
sesaman dengan Yesaya pada abad ke-8 SM. Ia bernubuat di kerajaan utara yakni Israel
ketika bangsa itu dalam kemerosotan baik itu secara sosial maupun dalam moral.

Tangapan:

Berdasarkan pernyataan tersebut kitab hosea berbeda dengan kitab nabi-nabi yang lain,
kitab ini berasal dari kerajaan utara atau Israel walaupun Hosea sendiri berasal dari
kerajaan selatan. Jikalau di katakan pada masa nabi Hosea kondisi Israel berada pada

94
Pengantar Perjanjian Lama 2
keadaan yang tidak baik atau dalam kemerosotan itu berarti bahwa hal demikian yang
mendorong Hosea sendiri untuk menyampaikan nubuat Allah atas penghukuman bangsa
Israel. Juga dalam isi kitabnya terutama pada ketiga anaknya. ketiga naknya
melambangkan penghukuman bagi bangsa Israel, sehingga tidak salah jika di katakan
bahwa bangsa Israel pada waktu itu berada dalam kemerosotan.

2. Pengantar Kepada Perjanjian Lama

Nama buku :Pengantar Kepada Perjanjian Lama

Pengarang : Dr. J. Blommendaal

Penerbit : Penerbit Bpk.Gunung Mulia

Jumlah halaman : 188

Halaman bacaan: 108-152; 157-160

Dari hasil bacaan yang di peroleh, pembaca melaporkan hasil bacaan tersebut seperti
berikut:

i. Kitab Yermia (hlm.116)

Pernyataan:

Dari buku tersebut menyebutkan bahwa Yeremia adalah anak Hilkia yang tinggal Anatot.
Hilkia berasal dari keturunan imam-imam. Yeremia di panggil Tuhan kira-kira pada Tahun
626 BC. Tepat pada Tahun ketiga-belas masa pemerintahan raja Yosia.

Tanggapan:

Dari informasi tersebut merupakan penjelasan yang konkrit tentang asal dari nabi
Yeremia. Pandangan tersebut sesuai dengan kitab Yermia dalam pasal 1 yang juga
berbicara demikian. Sehingga dengan melihat hal tersebut Yaitu Yeremia ternyata berasal
dari keluarga imam jadi tidak menjadi persoalan jika Yeremiabernubuat dengan keras dan
kitab yang penuh dengan kabar gembira bagi mereka yang berbalik kepada Tuhan.

95
Pengantar Perjanjian Lama 2
ii. Kitab Mazmur(hlm.147)

Pernyataan:

Berdasarkan buku tersebut, menyebutkan bahwa penulis kitab Mazmur menurut tradisi
adalah Daud, Salomo, Musa, Asaf, Bani Korah, Etan, Heman. Namun yang yapling banyak
menulis adalah Daud, sehingga ia disebut sebagai penulis.

Tangapan:

Jikalau Daud atau orang lain atau bahkan yang disebutkan di atas adalah penulis dari suatu
Mazmur, hal tersebut belum pasti, karena mungkin saja orang lain yang menulis tetapi
memakai nama-nama tersebur, agar Mazmurnya dapat di terima dan di akui oleh pembaca.

iii. Kitab Ayub(hlm.150)

Pernyataan

Kitab Ayub adalah kitab hikmat sehingga kitab ini tidak mempunyai hubungan dengan
sejarah Israel

Tangapan

Berdasarkan pernyataan tersebut, mungkin saja di pakai oleh penulis untuk menghindari
prasangka yang menyebut kita tersebut sebagai kitab yang kuno. Karena dalam kitab
tersebut jelas memperlihatkan keadaanya dari saman kuno, hal ini dapat dilihat dari
kekayaan yang dimiliki Ayub, juga dapat dilihat dari kebiasaan pelaksanaan ibadahnya.

iv. Kitab Amsal (hlm.152)

Pernyataan:

Kitab Amsal adalah kumpulan saatra hikmat dalam perjanjijan lama

Tangapan:

Jikalau di katakan demikian, hal tersebut adalah benar karena memang dalam kitab Amsal
sangat di penuhi oleh hikmat-hikmat sehingga di pandang sebagai yang religius-etis.

v. Kitab Maleakhi (hlm.143)

96
Pengantar Perjanjian Lama 2
Pernyataan: nama Maleakhi bukanlah suatu nama tetapi suatu jawaban.

Tangapan:

Berdasarkan pernyataan tersebut, memang betul jikalau di katakan bahwa bukanlah suatu
nama melainkan suatu jabatan. Dalam septuaginta, nama tersebut di terjemahkan dengan
sebutan utusanku. Apa yang di tulis dalam pasal 1:1 rupanya di ambil dari pasal 3:1 dari
perkataan Yahwe sendiri.

3. Survai PL dan PB “Talk Thru the Bible”

Nama buku : Survai PL dan PB “Talk Thru the Bible”

Pengarang :Bruce Wilkinson dan Kenneth Boa

ISBN :978-602-6890-30-6

Jumlah halaman :664

Penerbit :Penerbit Gandum Mas

i. Ayub (Hlm.193)

Pernyataan

Kitab Ayub kemungkinan merupakan kitab yang paling awal, yang ditulis pada zaman
bapa leluhur (Abraham, Ishak, yakub, dan Yusuf)

Tanggapan

Pernyataan tersebut sangat sesuai dengan gambaran teks dalam kitab Ayub, seperti
gambran tentang harta milik Ayub, dan pelaksanaa Ibadah yang dilakukan secara personal
atau sangat individu.

ii. Yesaya (Hlm.246)

Pernyataan

Nabi Yesaya melayani dalam empat masa pemerintahan rajaYehuda dengan rntang waktu
kurang lebih 40 tahun

Tanggapan

Hal tersebut adalah benar karena ia melayani pelayanannya menjelang akhir pemerintahan
Uzia kemudian berlanjut ke pemerintahan Yotam, Ahas dan Hizkia. Ia melayani dari tahun
740-680 SM.

97
Pengantar Perjanjian Lama 2
iii. Yeremia (Hlm.256)

Pernyataan

Kitab Yeremia adalah kitab yang ditulis Yeremia sendiri

Tanggapan

Pernyataan tersebut adalah benar bahwa penulis dari kitab Yeremia adalah Yeremia itu
sendiri yang dapa di lihat dalam pasal 1:1. Dimana ia mendiktekanya kepada juru tulisnya
yaitu Barukh

iv. Hosea (Hlm. 297)

Pernyataan

Melalui Gomer istrinya, Hosea mengambarkan kesetiaan, keadilan, kasih dan


pengampunan Allah kepada umat-Nya

Tanggapan

Pada pasal 11-14 berisi tentang pemulihan bangsa Israel, sesuai dengan pernyataan bahwa
Gomer dilambangkan sebagai pemulihan bangsa Israel. Sama seperti Hosea menebus
Gomer demikianlah Allah akan menebus umat-Nya.

v. Zakharia (Hlm. 358)

pernyataan

Zakharia adalah tokoh yang sesaman dengan Hagai.

Tanggapan

Ketiga nabi terakhir yaitu Hagai, Zakharia, dan Maleakhi adalah nabi yang bernubuat
setelah bangsa itu kembali dari pembuangan di babebel. Jadi dari pernyataan tersebut
tidaklah salah jika dikatakan bahwa Zakharia zesaman dengan Hagai.

4. Pengantar Perjanjian Lama 2 : Sastra dan Nubuat

Nama buku : Pengantar Perjanjian Lama 2 : Sastra dan Nubuat

Penerbit : Pt. BPK Gunung Mulia

ISBN : 978-979-415-043-1

Jumlah halaman : 464

Pengarang : W.S. Lasor, D.A. Hubbard & F.W. Bush

98
Pengantar Perjanjian Lama 2
i. Pengkhotbah (Hlm. 146)

Pernyataan

Para rabi berpendapat bahwa yang menulis kitab pengkhotbah adalah Salomo

Tanggapan

Pernyataan tersebut adalah pernyataan yang masih sangat abstrak karena didalam kitab
pengkhotbah sendiri tidak menyebutkan Salomo sama sekali yang ada hanyalah
pernyataan tersirat “ anak Daud raja di Yerusalem, Raja atas Israel di Yerusalem,lebih dari
semua orang yang memerintah atas Yerusalem sebelum aku” jadi tidak dapat di pastikan
bahwa Salomolah yang menulis kitab tersebut.

ii. Amos (hlm.196)

Pernyataan

Aku ini bukan nabi

Tanggapan

Amos mengatakan bahwa ia adalah nabi karena ia tidak mau menerima pujian dari Amazia
yang menyebut ia sebagai nabi yang profesional. Sehingga ia menyebut dirinya sebagi
seorang yang di tunjuk Tuhan untuk pergi bernubuat di Israel.

iii. Hosea (hlm.209)

Pernyataan

Kitab hosea adalah kitab pertama dalam kumpulan kitab para nabi kecil

Tanggapan

Berdasarkan pernyataan tersebut, kitab Hosea disebut sebagai kitab pertama karena
kitabnyalah yang paling panjang dari kitab yang ditulis sebelum pembuangan.

iv. Mikha (hlm.243)

Pernyataan

Mikha hidup pada masa pemerintahan Yotam, Ahas, dan Hiskia

Tanggapan dari pernyataan tersebut, masa dimana Mikha bernubuat dapat dilihat dalam
pasal 1:1 dan juga menandakan bahwa ia sesaman dengan nabi Yesaya, Hosea, Amos dan
Yunus, jika dilihat dari pernyataan tersebut.

99
Pengantar Perjanjian Lama 2
v. Yeremia (hlm.305)

Pernyataan

Yeremia dikenal baik melalui kitabnya sendiri

Tanggapan

Riwayat hidup Yeremia dalam kitab yang ditulisnya sendiri memberikan informasi yang
sangat baik bila di bandingkan dengan nabi-nabi yang lain. Ia menuliskan tempat ia di
mana di lahirkan juga memberikan informasi tentang keluarganya dan jabatannya.

5. Pembimbing Pada Pengnalan Perjanjian Lama

Pengarang :Pdt. Denis Green LL.B,B.D.

Nama buku : Pembimbing Pada Pengnalan Perjanjian Lama

ISBN :978-602-7708-04-4

Penerbit :Penerbit Gandum Mas

Jumlah halaman :217

i. Mazmur (hlm. 132)

Pernyataan

Dimasa modern ini ada pendapat yang mengatakan bahwa judul/pendahuluan tiap-tiap
Mazmur merupakan tulisan asli.

Tanggapan

Pernyataan tersebut tidak secara otomatis mampu memecahkan persoalan penentuan


penulis oleh karena arti kata Ibrani yang di pakai di depan nama-nama masih kurang jelas.
Sehingga pandangan para ahli tersebut belum dapat dipertanggung jawabkan dengan baik,
kemungkinan nana-nama yang di pakai di depan mazmur adalah nama yang di pakai
penulis untuk memberikan keterangan atau nama tersebut adalah nama yang di pakai
penulis sebagai tujuan dari Mazmur itu.

ii. Yeremia (hlm. 163)

pernyataan

Yeremia adalah seorang nabi yang masuk dalam daftar nabi-nabi besar karangan atau
tulisan yang cukup panjang, ia merupankan keturunan dari imam.

Tanggapan

100
Pengantar Perjanjian Lama 2
Berdasarkan pernyataan tersebut, benar bahwa Yeremia adalah keturunan dari imam dalam
kitabnya pada pasal yang ke-10 dengan jelas menekankan bahwa Yeremia adalah
keturunan dari imam. Juga ada pandangan bahwa ia mungkin mempunyai hubungan famili
dengan keluarga raja.

iii. Ratapan (hlm. 170)

Pernyataan

Menurut tradisi orang Yahudi, kitab ratapan adalah kitab yang di karang oelh nabi Yeremia

Tanggapan

Berdasarkan pernyataan tersebut, pendapat tersebut didukung oleh fakta adanya catatan-
catatan seorang saksi mata keruntuhan Yerusalem dan Yehuda. Lagipula baik dalam kitab
Yeremia maupun dalam kitab Ratapan bahwa malapetaka-malapetaka yang disebutkan
adalah bentuk penolakan hukum Allah dan juga karena dosa. penulis kitab Ratapan juga
memakaisimbol dan lambang yang sama dengan yang di pakai dalam Yeremia.

iv. Amos (hlm.190)

Pernyataan

Kitab Amos merupakan kitab yang di golongkan dalam kitab nabi-nabi kecil, apakah kitab
Amos juga penting?

Tanggapan

Menjawap pernyataan tersebut, kitab Amos merupakan salah satu kitab yang juga sangat
penting menggingat kitab tersebut sebagai sumber utama tentang keadaan kerajaan israel
pada masa pemerintahan raja Yerobeam II.

v. Maleakhi (hlm.213)

Pernyataan

Maleakhi adalah kitab terakhir dari kitab nabi-nabi kecil kitab tersebut adalah kitab yang
penulisnya tidak di ketahui dengan pasti.

Tanggapan

Berdasarkan pernyataan diatas, kata Maleakhi memiliki arti yaitu utusanku sehingga
pemakaian kata tersebut, itu menunjuk pada orang yang menulis kitab tersebut, penuli dari
kitab tersebut adalah seorang hamba atau utusan Tuhan yang tidak di ketahui namanya.
Walaupun ada pandangan yang menyebutkan bahwa kitab tersebut ditulis oleh seorang
yang bernama Maleakhi sendiri dengan alasan tidak ada kitab nabi-nabi yang tidak
menyebut nama penulisnya.

101
Pengantar Perjanjian Lama 2
Bagian 6

Paralelisme Kitab Syair Dan Puisi

1. Kitab Ayub

a. Paralelisme Synonim (Ayub 3:10)

karena tidak ditutupnya pintu kandungan ibuku,

dan tidak disembunyikannya kesusahan dari mataku.

b. Paralelisme Sintetik( Ayub 36:11)

Jikalau mereka mendengar dan takluk,

maka mereka hidup mujur sampai akhir hari-hari mereka dan senang sampai akhir
tahun-tahun mereka.

c. Parelisme Antitetik (Ayub 36:6)

Ia tidak membiarkan orang fasik hidup,

tetapi memberi keadilan kepada orang-orang sengsara;

d. Paralelisme Emblegetik (Ayub 14:8)

Jikalau akarnya menjadi tua di dalam tanah

dan batangnya mati di dalam duli sekalipun

e. Paralelisme Repetitif (Ayub 13:7)

Sudikah kamu berbohong untuk Allah,

sudikah kamu mengucapkan dusta untuk Dia?

f. Paralelisme pola poros ( Ayub13:18)

Ketahuilah, aku menyiapkan perkaraku,

aku yakin, bahwa aku benar.

102
Pengantar Perjanjian Lama 2
2. Mazmur

a. Paralelisme Synonim (Mazmur 19:2)

Bahwa segala langit menceriterakan kemuliaan Allah,

dan cakrawalapun menyebut perbuatan tangannya.

b. Paralelisme Sintetik (Mazmur 27:6)

Maka sekarang tegaklah kepalaku,


mengatasi musuhku sekeliling aku;

dalam kemah-Nya aku mau mempersembahkan korban dengan sorak-sorai; aku


mau menyanyi dan bermazmur bagi TUHAN.

c. Parelisme Antitetik (Mazmur 18:27)

terhadap orang yang suci Engkau berlaku suci,

tetapi terhadap orang yang bengkok Engkau berlaku belat-belit.

d. Paralelisme Emlegetik (Mazmur 42:2)

Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair,

demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.

e. Paralelisme Repetitif (Mazmur 95:1)

Marilah kita bersorak-sorai untuk TUHAN,

bersorak-sorak bagi gunung batu keselamatan kita.

f. Paralelisme pola poros (Mazmur 114:7)

Gemetarlah, hai bumi, di hadapan TUHAN, di hadapan Allah Yakub,

3. Amsal

103
Pengantar Perjanjian Lama 2
a. Paralelisme Synonim (Amsal 1:8)

Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu,

dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu

b. Paralelisme Sintetik (16:11)

Timbangan dan neraca yang betul adalah kepunyaan TUHAN,

segala batu timbangan di dalam pundi-pundi adalah buatan-Nya.

c. Parelisme Antitetik (Amsal 3:35)

Orang yang bijak akan mewarisi kehormatan,

tetapi orang yang bebal akan menerima cemooh.

d. Paralelisme Emblegetik (Amsal 26:2)

Seperti salju di musim panas dan hujan pada waktu panen,

demikian kehormatanpun tidak layak bagi orang bebal.

e. Paralelisme Repetitif (Amsal 23:25)

Biarlah ayahmu dan ibumu bersukacita,

biarlah beria-ria dia yang melahirkan engkau.

f. Paralelisme pola poros (Amsal 3:13)

Berbahagialah orang yang mendapat hikmat,

orang yang memperoleh kepandaian,

4. Kidung Agung

a. Paralelisme Synonim (Kid 1:10)

Moleklah pipimu di tengah perhiasan-perhiasan

dan lehermu di tengah kalung-kalung.

104
Pengantar Perjanjian Lama 2
b. Paralelisme Sintetik (Kid 6:3)

Aku kepunyaan kekasihku, dan kepunyaanku kekasihku,

yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung

c. Paralelisme Emblegetik (Kid. 2:2)

Seperti bunga bakung di antara duri-duri,

demikianlah manisku di antara gadis-gadis.

d. Paralelisme Repetitif (Kid 5:9)

Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain,


hai jelita di antara wanita?
Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain,

sehingga kausumpahi kami begini?

e. Paralelisme pola poros (Kid 2:11)

Karena sesungguhnya musim sejuk sudah lalu,

hujan deraspun sudah berhenti, tiada ia datang kembali.

105
Pengantar Perjanjian Lama 2
Daftar Pustaka

Fong, Yap Wei; Layantara, Agnes Maria;Santoso, Ester; Lie, Tan Giok; Veronica, Fenny

(penerjemah)

Handbook To The Bible Pedoman Lengkap Pendalaman Alkitab, Kalam Hidup,


Bandung, 2015.

Blommendaal, J. Pengantar Kepada Perjanjian Lama, Bpk.Gunung Mulia, jakarta.

Wilkinson, Bruce dan Boa, Kenneth. Survai PL dan PB “Talk Thru the Bible”

Gandum Mas, Malang.

Lasor, W.S; Hubbard.D.A. & Bush.F.W. Pengantar Perjanjian Lama 2 : Sastra dan

Nubuat. BPK Gunung Mulia, Jakarta.

Green, Denis. Pembimbing Pada Pengnalan Perjanjian Lama, Gandum Mas, Malang.

Douglas,J.D, Ensiklopedi Alkitab masa kini. Yayasan Komunikasi Bina Kasih,

Jakarta.2011

106
Pengantar Perjanjian Lama 2

Anda mungkin juga menyukai