Peran yang terkait:

Perwakilan instansi pemerintahan:

- Perwakilan BNBP sebagai penyelenggara

- Perwakilan Dinas Sosial
- PerwakilanDinas Kesehatan
- Perwakilan Tim Sar
- Perwakilan Satkorlak
- Perwakilan BPBD

GAMBARAN KASUS

Kondisi fisik

- Rumah dan gedung hancur sehingga jalan dipenuhi runtuhan material

- Bangunan pelindung hancur
- Jalan dan jembatan hancur, listrik, air minum, dan sarana komunikasi hancur
- Infrastruktur sistem peringatan dini tsunami masih berfungsi tapi efektif
- Kondisi Manusia

Kondisi Manusia

- Hanya sedikit manusia yang terperangkap pada gedung dan bangunan yang rusak.
- Hanya sedikit manusia yang panik karena jalan-jalan tertutup runtuhan bangunan roboh
- Masyrakat menjadi terisolasi karena putusnya akses jalan dan jembatan
- Mitigasi Non Struktural Pelatihan Kesiapsiagaan Masyarakat
- Perlindungan diri saat goncangan gempa: gerakan duck, cover, hold
- Setelah goncangan reda,”evakuasi gempa” ketempat terbuka hindari bangunan
yang membahayakan.
- Antisipasi gempa susulan dengan menghindari bangunan maupun infrastruktur
yang membahayakan
- Mencari informasi potensi tsunami bila gempa dirasakan cukup kuat ke institusi
terkait (pusdalops BPBD)
- Capacity Building Aparat Pemerintah Daerah
- Mencari informasi potensi tsunami ke institusi terkait (BMG), dengan sistem peringatan
dini yang berfungsi tapi tidak efektif
- Pelatihan mengenai bagaimana cara menyampaikan peringatan dini tsunami ke
masyarakat
- Tim Reaksi Cepat (TRC) perlu dipilih
- Pembentukan kelompok tugas – kelompok tugas yang terkait

PERTANYAAN
1. Instansi apa yang mengatur bantuan yang datang untuk korban bencana.?
2. Bagaimana agar koordinasi informasi dan komunikasi di lokasi bencana terkontrol?
3. Bagaimana cara agar seluruh tim bencana dapat terkoordinasi dengan baik?
4. Bagaimana peran pemerintah dalam manajemen bencana dan kontrolisasi tim relawan?
Ketua bnbp
5. Bagaimana cara agar seluruh tim bencana dapat terkoordinasi dengan baik.?
6. Bagaimana sistem evakuasi korban pasca bencana.? Ketua dinkes,ketua sosial