Disusunoleh :
NIM : 2016010013
SEMARANG
2018
1
HALAMAN PERSETUJUAN
Semarang, 22
Februari 2019
Pembimbing I, Pembimbing
II,
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa,karena atas berkat
dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan hasil Karya Tulis Ilmiah
ini.Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dilakukan dalam rangka memenuhi
persyaratan menempuh gelar Ahmi Madya TTD (Amd.TTD) di Politeknik Bina
Transfusi Darah.Penulis menyadari sangatlah sulit untuk menyelesaikan Karya
Tulis Ilmiah ini tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak .Bersama ini
penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya serta penghargaan
yang setinggi-tingginya kepada:
1. Prof. Dr. dr. AG Soemantri, DSp. A(K), Ssi(Stat) selaku Direktur
Politeknik Bina Transfusi Darah Semarang yang telah memberi
kesempatan kepada saya untuk menimba ilmu di Politeknik Bina Transfusi
Darah.
2. dr. Julia Setyati, Sp. PK(K) selaku KaProdi DIII Teknik Transfusi Darah
Politeknik Bina Transfusi Darah yang telah memberikan ilmu dan
pengetahuan tentang Transfusi Darah dan menjadi dosen wali.
3. Rina Puspita, S.Si.T., M.Kes selaku dosen pembimbing 1 yang telah
membimbing saya dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
4. Yuli Arinta Dewi, S.P., M.Si selaku dosen pembimbing 2 yang telah
membimbing saya dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini
5. Orang tuaku penulis beserta keluargaku penulis yang senantiasa
memberikan dukungan baik moral maupun material.
6. UDD PMI Kota Semarang yang telah membantu proses pengumpulan data
penelitian
7. Sahabat dan teman sejawat Politeknik Bina Transfusi Darah angkatan
2016 yang selalu memberikan dukungan dalam menyelesaikan Karya
Tulis Ilmiah ini.
8. Reka sullistyaningrum selaku pacar saya yang selalu support untuk
menyemangati saya.
9. Serta pihak lain yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu atas
bantuannya secara langsung maupun tidak langsung sehingga Karya Tulis
Ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Akhir kata penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Semarang, 22 Februari 2019
Penulis
SHELLO NOVIANTO
1
KARYA TULIS ILMIAH
Disusun oleh :
NIM : 2016010013
SEMARANG
2018
1
LEMBAR PENYATAAN KEASLIAN
NIM : 2016.01.0013
1) KTI ini adalah hasil karya penulis tanpa bantuan orang lain selain pembimbing
dan narasumber yang diketahui oleh pembimbing
2) KTI ini sebagian atau seluruhnya belum pernah dipublikasikan dalam bentuk
artikel ataupun tugas ilmiah lain di Politeknik Bina Transfusi Darah maupun
diperguruan tinggi lainnya
3) Dalam KTI ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis orang lain
kecuali secara tertulis di cantumkan sebagai rujukan dalam naskah dan
tercantum pada daftar kepustakaan.
SHELLO NOVIANTO
1
HALAMAN PENGESAHAN
Telah diuji dan disetujui oleh tim penguji karya tulis ilmiah di Program Diploma
III Teknologi Transfusi Darah Politeknik Bina Trada Semarang
Semarang,__________
Tim Penguji,
TandaTangan
Penguji I : ( )
Penguji II : ( )
Penguji III : ( )
Mengetahui,
NIDN:
1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS iv
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI vii
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang 1
I.2 Rumusan Masalah
I.3 Tujuan Penelitian
I.4 Manfaat Penelitian
BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS
II.1 Landasan Teori
II.2 Kerangka Berfikir
II.3 Hipotesa
BAB III METODE PENELITIAN
III.1 Jenis dan Desain Penelitian
III.2 Tempat dan Waktu Penelitian
III.3 Populasi dan Sampel Penelitian
III.3.1 Populasi
III.3.2 Sampel dan Teknik Sampling
III.4 Variabel dan Definisi Operasional
III.5 Prosedur Penelitian
III.6 Metode Pengumpulan Data
III.7 Uji Validitas dan Reliabilitas
III.8 Pengolahan dan Analisis Data
III.9 Jangka Penelitian
DAFTAR PUSTAKA viii
1
LAMPIRAN ix
1
BAB I
PENDAHULUAN
darah lengkap dan komponen darah. Biasanya hal ini sering dilakukan di
dimulai dari usia remaja akhir agar terwujud suatu kebiasaan, dan jiwa sosial
karena darah diperoleh dari sumbangan darah para donor darah sukarela
2009).
untuk berperan secara langsung, serta secara aktif melakukan kegitaan donor
darah rutin selama kurang lebih 3 bulan sekali, hal ini tentunya baik untuk
1
mempengaruhi volume darah ditubuh dan kandungan plasma ikut berkurang
seiring melakukan donor darah. Salah satunya menurunnya sel darah merah
dimana didalam membran sel darah merah terdapat kandungan lipid berupa
donor darah yang terambil dalam 350 cc, maka perlu diketahui kadar
Indonesia seharusnya mempunyai stok darah 4,5 juta sampai 4,8 juta
kantong darah per tahun, sedangkan PMI baru bisa mencukupi sekitar 2 juta
juta komponen darah yang mampu memenuhi 70 persen dari kebutuhan darah
stok kebutuhan darah yang ditetapkan oleh WHO, PMI berupaya dengan
tersebar di sekitar 200 PMI Kota / Kabupaten di seluruh Indonesia. PMI juga
satu antisipasi PMI untuk mendekatkan layanan donor darah sukarela kepada
dunia mungkin akan butuh transfusi darah selama hidupnya, namun hanya
37% populasi saja yang memenuhi syarat untuk bisa mendonorkan darahnya
1
dan hanya dibawah 10% yang mau mendonorkan darahnya secara rutin.
Kebutuhan darah per tahun suatu daerah adalah sebesar 2% dari populasi
daerah tersebut. Berdasarkan data PMI Pusat di tahun 2013 kita masih
kekurangan 600.000 liter stok darah. Donor darah sangat penting namun
berfokus pada pasien penyakit serius atau mengancam jiwa (Kuncoro, 2015)
dikatakan lebih rendah dibandingkan dengan laki-laki. Tetapi tetap saja ada
yang menjadi pendonor. Dalam sebuah penelitian (Paliavin dan Callero dalam
1
Namun, dalam karya tulis kali ini penulis hanya akan membahas
Semarang.
2018.
2018.
a. Manfaat Teoritis
donor darah.
1
b. Manfaat Praktis
2. Bagi Responden
1
BAB II
LANDASAN TEORI
a) Donor darah
darah biasa dilakukan rutin di pusat donor darah lokal, dan setiap beberapa
menarik simpati masyarakat untuk melakukan donor darah, hal ini juga
pusat donor darah. Adapula mobil darah yang juga dapat digunakan untuk
sebagai wujud kepedulian terhadap orang lain. Banyak orang yang tidak
tahu tentang manfaat donordarah bagi kesehatan. Bahkan ada juga orang
1
darah di dalam tubuh menjadi lebih cepat terganti denganyang baru.
uang atau imbalan lain (bentuk pembayaran lain) atas darah yang
umumnya termotivasi oleh apa yang akan mereka terima untuk darah
1
c) Seleksi Donor
dibuat dan dikaji ulang secara teratur sesuai dengan hasil surveilans
>60 tahun dan pendonor ulang dengan umur >65 tahun dapat
Donor apheresis:
1
A. ≥ 55 kilogram
Tekanan darah Sistolik : 90 hingga 160 mm Hg.
mmHg
Denyut nadi 50 hingga 100 kali per menit dan teratur
Suhu tubuh 36,5 – 37,5 0C
Hemoglobin 12,5 hingga 17 g/dL
Penampila ndonor Jika - anemia
dampak positif atau negatif yang belum banyak diketahui oleh masyarakat
1
mengurangi risiko penyakit jantung seperti IMA, dari 2.682 partisipan, di
mana 153 orang yang telah menjalankan donor darah minimal satu kali
mereka jalani dibanding yang tidak melakukan donor darah sama sekali
(Pule dkk, 2014). Donor darah akan membantu menurunkan resiko terkena
masalah penyakit jantung terutama terlihat pada para pendonor yang tidak
Manfaat mendonorkan darah secara rutin setiap tiga bulan sekali maka
baru, sedangkan fungsi sel-sel darah merah adalah untuk oksigenisasi dan
lebih baik sehingga donor menjadi sehat. Selain itu, kesehatan pendonor
kesehatan dan pemeriksaan uji saring darah terhadap infeksi yang dapat
1
merasakan kepuasan psikologis. Sebuah penelitian menemukan, orang usia
lanjut yang rutin menjadi pendonor darah akan merasakan tetap berenergi
dengan berdasarkan pada tinjauan pustaka dan hasil penelitian yang relevan
atau terkait. Kerangka berpikir ini merupakan suatu argumentasi kita dalam
buatan orang lain. Dalam hal ini, bagaimana cara kita berargumentasi dalam
disusun tidak merujuk kepada sumber keputusan, hal ini disebabkan karena
yang dipilih dari teori-teori yang relevan atau saling terkait. Agar
1
Kerangka berpikir dalam penelitian ini adalah melalui gambaran
Pulang
mengisi 1. cek hb
formulir dan
Donor 2. cek golda
tanda tangan Tolak/lanjut
Sukarela 3. Timbang
persetujuan
dari dokter BB
C
Donor Pemberian
Gagal/Lanjut Pengambilan
pulang bingkisan/snack
darah/Aftap
Pulang
melakukan penelitian.
hal yang khusus. Oleh karena konsep merupakan abstraksi, maka konsep
tidak dapat langsung diamati atau diukur. Konsep hanya dapat diamati dan
sesuatu yang bervariasi yang dapat diukur. Contoh variabel dalam penelitian
1
kesehatan adalah Hb darah, tekanan darah, berat badan, kunjungan ANC,
Pendonor darah
sukarela
II.4. Hipotesa
meningkat.
BAB III
METODE PENELITIAN
1
III.1 Jenis dan Desain Penelitian
fakta fakta dan sifat sifat populasi daerah tertentu. Apabila diambil beberapa
1981)
artinya data yang diperoleh melalui proses analisis subjek pada skala. Hal
1. Populasi
1
Populasi adalah suatu kesatuan individu atau subyek pada wilayah
1993)
a. Sampel
b. Teknik Sampling
1
penetapan sampel dengan cara memilih sampel di antara populasi
dalam suatu penelitian. penelitian ini bersifat deskriptif, oleh karena itu
darah sukarela.
dalam bentuk kegiatan yang dapat diukur. variabel atau konstruk ini
1
mereka adalah membantu penerima darah yang tidak mereka kenal
1. Persiapan
2. Pengumpulan Data
Tahapan ini dilakukan dengan melihat data laporan dari hasil Humas
UDD PMI kota Semarang yang telah dibukukan yang kemudian akan
analisis data.
3. Analisis Data
1
Analisis data dilakukan dengan mendeskripsikannya dan
makna.
pengumpulan data berupa data sekunder. Data sekunder adalah data yang
data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai
cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial Data
sekunder pada penelitian kali ini adalah data mengenai laporan hasil
1
Pengolahan data adalah bagian dari rangkaian kegiatan penelitian
setelah pengumpulan data. Pada tahap ini data mentah/raw data yang telah
yang pokok dan penting, sehingga mendapat gambaran yang jelas dan
dilakukan selama kurang lebih 7 bulan, yaitu sejak bulan November 2018
1
No Jadwal Penlitian Bulan Pelaksanaan Tahun 2019
1. Tahap Persiapan
Penyusunan
Proposal
Pengumpulan
Berkas Proposal
Ujian Proposal
2. Tahap
Pelaksanaan
Pelaksanaan
Penelitian
3. Tahap
Penyelesaian
Pengumpulan
Berkas Ujian
KTI
Ujian KTI
Revisi KTI
Pengumpulan
KTI
1
Daftar Isi
1
Kerlinger. (1985). Asas-Asas Penelitian Behavioral. Yogyakarta: Universitas
Gajah Mada.