LATIHAN 2

Annonaceae, Myristicaceae, Lauraceae, Malpighiaceae,

Clusiaceae, Salicaceae
Pendahuluan
Annonaceae : Famili iini dapat dikenali dari kayunya yang memperlihatkan pita konsentris parenkim dan
dari kulit kayunya, yang sangat keras. Daun tipe distichous. Bunganya terdiri dari 3 sepal dan 6 kelopak
(memiliki ukuran yang jauh lebih besar). Benang sari dan karpel (bebas) tersusun spiral di dasar bunga
(receptacle). Benang sari biasanya berjumlah banyak. Buah memiliki tipe apocarpous.

Gambar 1. Annona muricata

Myristicaceae : Karakter khusus dari tanaman ini adalah memiiliki eksudate berwarna merah yang keluar
dari batang. Tipe daun tunggal yang tersusun berseling dan memiliki bercorak titik. Stipula tidak ada. Bunga
berkelamin tunggal dan aktinomorfik. Benang sari menyatu terkadang kepala sari sebagian atau seluruhnya
bebas. Ovarium superior, 1 karpel. Biji 1, besar, dengan aril merah atau putih. Tanaman ini biasanya
aromatik. Memiliki rambut halus pada bagian cabang. Pembungaan memiliki tipe caulifloruous. Buah
bertipe dehiscent.

Gambar 2. Myristica fragrans

Lauraceae : Karakter khusus dari tanaman ini yaitu memiliki bau khas atau aromatic. Bunga dari sebagian
besar spesies dalam famili ini berukuran kecil, kuning, dan aromatik. Daunnya biasanya tipe susunan
alternate dan merupakan daun tunggal. Beberapa spesies memiliki bunga biseksual yang mengandung
organ jantan dan betina. Beberapa spesies memiliki bunga berkelamin tunggal, dengan masing-masing
bunga memiliki organ jantan atau organ betina..Buah dengan tipe berry dengan warna biru kehitaman

Gambar 3. Litsea glutinosa

Malphigiaceae : Daun, kadang-kadang berlekuk atau berbentuk hati dengan tepi daun rata . Daun tersusun
secara berlawanan .Trikoma pada tangkai daun. Bunganya sebagian besar biseksual dan aktinomorfik atau
zygomorfik. Ovarium dengan tiga stigma terpisah. Nektar-bunga di bagian luar sepal. Buah memiliki tipe
schizocarpic,

Gambar 4. Malpighia emarginata

Clusiaceae : merupakan tanaman berkayu, yang dimana Kebanyakan Clusiaceae memiliki kecenderungan
untuk membentuk akar adventif. Daun tidak memiliki stipula (exstipulate) dan memiliki susunan
berlawanan. Tanaman ini memiliki eksudat. Bunga choripetalous atau petalnya tidak berlekatan dan
memiliki tipe ovary superior.. Lateks putih sampai kuning. Banyak benang sari dan seringkali menyatu.

Gambar 5. Garcinia dulcis

Salicaceae : Karakter khusus yaitu habitus dapat berupa pojon atau semak. Daun tunggal, susunan daun
berseling dan memiliki tepi daun yang bergerigi. Salicaceae cenderung memiliki lebih banyak benang sari (>
5). Buah beri berdaging, Tipe plasenta parietal.

Gambar 6. Flacourtia indica

Bahan dan instrumen

1. Famili tumbuhan sampel = 6 jenis
2. Buku teks kunci identifikasi
3. Rujukan data base flora The Plant List (http://www.theplantlist.org/)
4. Aplikasi software bebas (a.l. PlanNet dll.)
 5. Rujukan lain yang relevan

Langkah kerja:
1. Pilih salah satu jenis tumbuhan dari masing masing famili yang tumbuh di sekitar tempat tinggal
anda.
2. Deskripsikan dan ambil gambar foto dari organ-organ yang tersedia dan berguna sebagai fitur
determinasi (bunga, daun dll.).
3. Lakukan verifikasi jenis yang didapat berdasarkan hasil pengamatan ciri karakter dan pustaka
rujukan Gunakan aplikasi PlantNet atau lainnya yang anda miliki untuk menentukan nama spesies.
4. Bila sudah konsisten, maka tentukan nama spesiesnya dan tentukan posisi taksonominya dalam
hirarki taksonomi.
5. Susun deskripsi karakter morfologi, kegunaan dan distribusinya. Susun klasifikasinya dan Daftar
Pustaka pendukung, sebagaimana template format laporan.