Anda di halaman 1dari 5

Nama : Agung Nur Pratama

NIM : 19/445757/PN/16272
Golongan : C3.3 B
Tanggal : Rabu, 21 Oktober 2020
Asisten : 1. Nadia Syauqi
2. Sulthan Thariq

BUKU KERJA ACARA 5


ASOSIASI PEUBAH

1. Uji Chi-Square untuk Indepedensi

Ahmad melakukan survei terhadap beberapa orang untuk mengetahui apakah


kebiasaan merokok berkaitan terhadap timbulnya penyakit asma pada seseorang
(Independen atau non-independen). Survei dilakukan pada beberapa wanita dan pria.
Setelah dilakukan survei didapatkan hasil sebagai berikut:

Dari kasus tersebut, jawablah pertanyaan berikut!


 Tentukan Hipotesis 0 (H0)! Jawaban : H0 : tidak terdapat hubungan
signifikan antara kebiasaan merokok dan timbulnya penyakit asma
(Peubahnya independen)
 Tuliskan Tabel Kontingensi! Jawaban :

Smoker Non Smoker


Female 1 7
Male 6 2


Berapa nilai p-value? Jawaban : 0,04056


Berikan kesimpulan! Jawaban : Nilai p-value lebih kecil daripada nilai alfa,hal
ini menandakan jika H0 ditolak (peubah dependen)
Sehingga kebiasaan merokok berhubungan dengan penyakit asma (peubah
dependen)

2. Uji Chi-Square untuk Goodness-of-Fit

Samsul melakukan pengujian perbandingan generasi pertama silang balik (BC1)


dengan tetua resesif rentan. Setelah dilakukan pengujian didapatkan perbandingan
hasil 70 tahan : 80 rentan. Samsul ingin mengetahui apakah hasil pengujiannya
sesuai dengan Hukum Mendel atau tidak. Akhirnya Samsul melakukan analisis
menggunakan Uji Chi-square.

Dari kasus di atas, jawablah pertanyaan berikut!


 Tentukan Hipotesis 0 (H0)! Jawaban : H0 : pengujian sesuai dengan hukum
mendel
 Berapa nilai p-value? Jawaban : 0,4142
 Berikan kesimpulan! Jawaban : Nilai p-value lebih besar daripada nilai
alfa, hal ini menandakan jika H0 diterima sehingga pengujian sesuai dengan
hukum mendel

3. Analisis Korelasi dan Regresi (Data Komponen Hasil Padi)


 Lakukan analisis korelasi berdasarkan data yang telah tersedia! Tuliskan
nilai korelasi antar variabel pada tabel di bawah ini (2 angka di belakang
koma)!.
Jawaban:

Berat 1000 Gabah per


Variabel Hasil Anakan
gabah malai

Hasil 1,00 0,84 0,97 0,77

Berat 1000 gabah 0,84 1,00 0,85 0,94

Gabah per malai 0,97 0,85 1,00 0,74

Anakan 0,77 0,94 0,74 1,00

 Sebutkan variabel mana yang paling kuat dan paling lemah! Jawaban :
Variable paling kuat itu gabah per malai dengan hasil.
Variabel paling lemah itu gabah per malai dengan hasil.
 Lakukan analisis regresi linear berganda! Apakah variabel yang signifikan?
Jika ada sebutkan! Jika tidak ada carilah nilai VIF! Jawaban : Tidak ada

Tuliskan nilai VIF yang didapat! Dari nilai VIF tersebut, adakah kejadian
multicollinearity? Jawaban : ada (14,270833)

Jika ada multicollinearity, tuliskan variabel apa yang menyebabkan hal tersebut!
Jawaban : Berat 1000 gabah

Lakukan Uji-F untuk mengetahui apakah variabel tersebut dapat dihilangkan atau
tidak! Tuliskan nilai p-value dan berikan kesimpulan! Jawaban :
0,7072 lebih dari alfa sehingga penghilangan berat seribu gabah tidak berbeda nyata


Apabila dapat dihilangkan, lakukan kembali analisis regresi linear berganda
dengan menghilangkan variabel tersebut! Bagaimana hasilnya? Apakah terdapat
signifikansi? Jika ada sebutkan variabel dan nilai p-value nya! Jawaban :
Ada signifikansi pada gabah per malai, nilai p value 0,2909

Berikan kesimpulan! Jawaban : gabah per malai memengaruhi hasil

4. Analisis Korelasi dan Regresi (Data Komponen Limun)



Lakukan analisis korelasi berdasarkan data yang telah tersedia! Tuliskan nilai
korelasi antar variabel pada tabel di bawah ini (2 angka di belakang koma).
Jawaban:
Varietas Xanth Minyak
Gum. arab Diam. butiran Kepekatan BJ
an jeruk
Gum. Arab 1,00 0,00 0,00 0,51 0,52 0,77
Xanthan 0,00 1,00 0,00 0,52 0,56 -0,07
Minyak
0,00 0,00 1,00 0,53 0,43 -0,50
jeruk
Diam.
0,51 0,52 0,53 1,00 0,91 0,15
Butiran
Kepekatan 0,52 0,56 0,43 0,91 1,00 0,16
BJ 0,77 -0,07 -0,50 0,15 0,16 1,00

 Sebutkan variabel mana yang paling kuat dan paling lemah! Jawaban :
Paling kuat : Gabah permalai dengan hasil
Paling lemah : anakan per malai dengan gabah per malai
 Lakukan analisis regresi linear berganda! Apakah variabel yang signifikan? Jika
ada sebutkan! Jika tidak ada carilah nilai VIF! Jawaban : gum arab, xanthan
dan minyak jeruk
 Tuliskan nilai VIF yang didapat! Dari nilai VIF tersebut, adakah kejadian
multicollinearity? Jawaban : tidak ada
 Jika ada multicollinearity, tuliskan variabel apa yang menyebabkan hal tersebut!
Jawaban : tidak ada
 Lakukan Uji-F untuk mengetahui apakah variabel tersebut dapat dihilangkan atau
tidak! Tuliskan nilai p-value dan berikan kesimpulan! Jawaban :
Tidak ada
 Apabila dapat dihilangkan, lakukan kembali analisis regresi linear berganda
dengan menghilangkan variabel tersebut! Bagaimana hasilnya? Apakah terdapat
signifikansi? Jika ada sebutkan variabel dan nilai p-value nya! Jawaban :
Tidak
 Berikan kesimpulan! Jawaban : Gum arab, xanthan dan minyak jeruk
memiliki P value kurang dari alfa sehingga memiliki pengaruh beda nyata

5. Uji Asumsi dalam model linear


Tahap 1. Pengujian keberadaan outlier dan homoskedastisitas varians Outlier

 Lakukan pengujian keberadaan outlier menggunakan syntax


car::outlierTest(model)!
 Tuliskan nilaip-value dan berikan kesimpulan!Jawaban:
P value = 0,10381
P value > alfa, sehingga H0 diterima maka data tidak memiliki outlier
Homoskedasitas varian

Lakukan pengujian homoskedatisitas varian menggunakan syntax
car::ncvTest(model)!

Tuliskan nilai p-value dan berikan kesimpulan! Jawaban :
P value = 0,22354
P value > alfa, sehingga H0 diterima maka data memiliki varian yang
homogen

Tahap 2. Uji Asumsi bersama (Uji normalitas dan homoskedatisitas) dengan plot
diagnostik residual
 Lakukan pengujian homoskedatisitas varian menggunakan syntax dibawah ini!
par(mfrow = c(2, 2))
plot(model)
 Berdasarkan grafik yang dihasilkan, apakah uji asumsi terpenuhi? Jelaskan!
Jawaban : uji asumsi terpenuhi karena plot diagnostic residual tidak
membentuk pola loudspeaker

Catatan : untuk menampilkan satu grafik gunakan syntax par(mfrow = c(1, 1)

Tahap 3. Uji Normalitas Residual



Lakukan pengujian homoskedatisitas varian menggunakan syntax
car::qqPlot(model$residuals, dist = "norm")

Berdasarkan grafik yang dihasilkan, apakah uji normalitas terpenuhi? Jelaskan!
Jawaban : uji asumsi normalitas terpenuhi karena data berada didalam batas
garis distribusi normal
Tahap 4. Uji normalitas sesatan data dengan menggunakan nilai p-value

Lakukan pengujian normalitas menggunakan syntax
shapiro.test(namaoutpu$residual)!

Tuliskan nilai p-value dan berikan kesimpulan! Jawaban :
p-value = 0.01897
P value < alfa, sehingga H0 ditolak, maka data berdistribusi tidak normal

Tahap 5. Uji Homoskedasitas Varians menggunkan Uji Bartlett dan Uji


Levene Uji Barlett (untuk rancangan lingkungan CRD)

Lakukan pengujian homoskedatisitas varian menggunakan syntax
bartlett.test(Hasil~Perlakuan,data=dat.crd)!

Tuliskan nilai p-value dan berikan kesimpulan! Jawaban :
p-value = 0.6716
P value > alfa, sehingga H0 diterima, uji homoskedasitas terpenuhi

Uji Levene
 Lakukan pengujian homoskedatisitas varian menggunakan syntax berikut
library(car) leveneTest(Hasil~Perlakuan,data=dat.crd,mean)!
 Tuliskan nilai p-value dan berikan kesimpulan! Jawaban:
0,3292
P value < a, sehingga H0 diterima, maka uji homoskedasitas tidak terpenuhi

Anda mungkin juga menyukai