Abstrak
Abstrak
Oleh
CHIKAL NOVIANSYAH
Sumber udara panas didapat dari air panas boiler yang ditukar panasnya ke
udara menggunakan alat penukar panas. Laju aliran udara masuk ruang pengering
divariasikan sebesar 0.49 ; 0.45 ; 0.38 ; 0.22 kg/s. Parameter ini digunakan pada
pengujian tanpa beban untuk mengetahui laju aliran udara yang terbaik. Eksperimen
dilakukan dengan jenis biji kopi robusta sebanyak 8 kg yang ditinjau dari kadar air
awal dan akhir.
Dari hasil pengujian diketahui bahwa, laju aliran udara yang optimal untuk
proses pengeringan adalah 0.22 kg/s. Dengan parameter ini, waktu yang dibutuhkan
untuk mencapai temperatur pengeringan 50ºC adalah 25 menit. Proses pengeringan
biji kopi dilakukan selama 10 jam dan didapat laju pengeringan sebesar 0.3205
kg/jam. Kadar air awal biji kopi sebelum dikeringkan sebesar 39.5 % dan berkurang
menjadi 12.5% setelah dilakukan proses pengeringan biji kopi.