Bak diisi dengan air limbah hinga 9 L kemudian elektroda dimasukkan hingga 90%
tercelup. Diukur parameter TSS awal, pH, dan kekeruhan air limbah.
Percobaan diulangi dengan variabel yang berbeda (Tegangan 4V, 5V, dan 6V).
Elektroda
Diukur dihubungkan
nilai parameter dengan
TSS awal, pH,adaptor kemudianairdinyalakan
dan kekeruhan dan diatur
limbah setelah diolahbesar
dengan
tegangan 3V.
metode elektrokoagulasi.
Setiap sample diambil data parameter TSS, pH, kekeruhan, dan konsentrasi logam.
Nama : Amelia Putri I. Prosedur Analisa TSS Effluent
Nim : 1841420047
Karet dan cawan Gooch dipasang pada bejana hisap dan diubungkan dengan selang
vakum.
Pompa dinyalakan.
Semua cairan limbah effluent ditunggu hingga tersedot habis. Kemudian pompa
dimatikan
Limbah cair hasil pembuangan dari kegiatan industri banyak mengandung bahan-bahan organic
yang cukup tinggi dan dapat mencemari lingkungan. Elektrokoagulasi merupakan metode
koagulasi dengan menggunakan arus listrik searah melalui peristiwa elektrokimia yaitu gejala
dekomposisi elektrolit. Elektrokoagulasi biasa diterapkan untuk proses penghilangan zat warna
pengotor, COD, BOD dan ion logam yang terkandung dalam air limbah. Metode
elektrokoagulasi dapat menjadi alternatif pengolahan limbah cair berwarna karena dapat
memisahkan sebagian besar zat warna yang terkandung pada air limbah. Percobaan ini
bertujuan untuk menentukan besar tegangan listrik dan waktu yang efektif untuk pengolahan
limbah cari menggunakan metode elektrokoagulasi tergantung kepada beberapa faktor yang
berpengaruh seperti besar tegangan, pH, waktu kontak serta jenis elektroda yang digunakan.