1) Kebutuhan meningkat
2) Terjadi kekosongan obat
3) Ada Kejadian Luar Biasa
(KLB/Bencana)
Menentukan Jumlah Permintaan
• Data yg diperlukan antara lain :
a. Data pemakaian obat periode sebelumnya
b. Jumlah kunjungan resep
c. Jadwal distribusi obat dari Instalasi
Farmasi Kabupaten/Kota
d. Sisa stok
Perhitungan
• Jumlah untuk periode yang akan datang
diperkirakan dengan pemakaian periode
sebelumnya
Pengadaan Mandiri
• Puskesmas dapat melakukan pembelian obat ke
distributor.
• Dalam hal terjadi kekosongan persediaan dan
kelangkaan di fasilitas distribusi, Puskesmas
dapat melakukan pembelian obat ke apotek.
• Pembelian dapat dilakukan dengan dua
mekanisme :
1. Puskesmas dapat membeli obat hanya untuk
memenuhi kebutuhan obat yang diresepkan
dokter.
2. Jika letak puskesmas jauh dari apotek,
puskesmas dapat menggunakan SP (Surat
Pemesanan), dimana obat yang tidak tersedia
di fasilitas distribusi dapat dibeli sebelumnya,
sesuai dengan stok yang dibutuhkan.
• Pada tanggal 31 april 2020 di Puskesmas X,
sisa persediaan glibenklamid nihil.
Pemakaian glibenklamid per triwulan
selama ini di Puskesmas adalah 300 kotak
@ 100 tablet. Permintaan obat pada
periode mei-juli 2020 diajukan oleh
puskesmas ke Instalasi Farmasi Kabupaten
pada akhir bulan april 2020. Terjadi
kekosongan obat selama 5 hari kerja,
dengan waktu tunggu 5 hari kerja
a. Hitung stok optimum glibenklamid pada
periode mei-juli 2020 di puskesmas
b. Hitunglah permintaan kebutuhan obat
periode tersebut
Metode Konsumsi
Apoteker di puskesmas akan melakukan
perhitungan rencana kebutuhan obat tahun 2021.
Selama tahun 2020 (Januari – Desember)
pemakaian glimperid 2 mg tablet sebanyak 25.000
tablet untuk pemakaian selama 10 bulan. Pernah
terjadi kekosongan stok selama 2 (dua) bulan. Sisa
stok per 31 Desember 2021 adalah 100 tablet. Stok
pengaman 20%, dengan waktu tunggu 3 minggu
a. Hitunglah rencana kebutuhan glimepirid 2 mg
untuk tahun 2021
Rumus : A= (B+C+D)-E
A = Rencana kebutuhan
B = Pemakaian rata-rata x 12 bulan
C = Stok pengaman 10 % – 20 %
D = Waktu tunggu (3 – 4 minggu)
E = Sisa stok
• Pemakaian rata-rata glimepirid 2 mg tablet
perbulan tahun 2020 adalah 25.000 tablet : 10 ═
2.500 tablet.
• Pemakaian glimepirid 2 mg tablet tahun 2020 (12
bulan) = 2.500 tablet x 12 = 30.000 tablet
• Berdasarkan evaluasi data diperkirakan 20% =
20% x 30.000 tablet = 6.000 tablet.
• Pemakaian rata-rata glimepirid 2 mg tablet
perminggu adalah 2.500 tablet : 4 = 625 tablet.
• Misalkan leadtime diperkirakan 3 minggu = 3 x
625 tablet = 1.875 tablet.
• Kebutuhan glimepirid tahun 2021 adalah = b + c +
d, yaitu : 30.000 tablet + 6.000 tablet + 1.875
tablet = 37.875 tablet.
• Rencana kebutuhan glimepirid untuk tahun
2021adalah: hasil perhitungan kebutuhan (e) –
sisa stok = 37.875 tablet – 100 tablet = 37.775
tablet ~ 378 box @ 100 tablet.
TERIMAKASIH