Anda di halaman 1dari 4

BAB III

STRATEGI PELAKSANAAN PROGRAM INDUKSI

A. Deskripsi Pelaksanaan Pembimbingan oleh Guru Pembimbing


Pembimbing yang ditunjuk oleh Kepala MIN 1 Kota Gorontalo melakukan
Pembimbingan kepada guru pemula meliputi bimbingan dalam perencanaan pembelajaran
dan konseling, serta penilaian dan evaluasi hasil pembelajaran, juga perbaikan dan
pengayaan serta memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran serta pelaksanaan
tugas yang relevan. Pembimbingan akan dibagi menjadi dua tahapan yaitu Pembimbingan
Tahap 1 oleh guru pembimbing dan Pembimbingan Tahap 2 oleh kepala madrasah dan
pengawas madrasah.

1. Tahap Persiapan Pembimbingan


Agar proses pembelajaran dan pelaksanaan Observasi di MIN 1 Kota Gorontalo
berjalan sebagaimana diharapkan maka persiapan pembelajaran guru pemula terlebih
dahulu diperiksa oleh guru pembimbing. Bahan yang diperiksa antara lain: Silabus,
RPP, Program Tahunan, Program Semester, Rancangan Penilaian Hasil Belajar. Proses
pembelajaran ini berlangsung dari bulan ke-2 yaitu bulan Januari sampai bulan ke-9
yaitu bulan Agustus

2. Tahap Proses Observasi Pembelajaran


Setelah bimbingan proses pembelajaran dilakukan oleh pembimbing, maka
selanjutnya pembimbing mengobservasi pembelajaran guru pemula tersebut paling
sedikit satu kali dalam sebulan selama masa pelaksanaan program induksi dari bulan ke-
2 yaitu bulan Januari sampai dengan bulan ke-9 yaitu bulan Agustus Proses
pembimbingan oleh pembimbing yang secara reguler dilakukan minimal sebanyak 6
kali. Proses observasi yang digambarkan meliputi: kegiatan pra observasi, kegiatan
observasi dan kegiatan pasca observasi.
Proses observasi tersebut dituangkan dalam:
a. Dokumen Lembar Observasi Pembelajaran guru prmbimbing dan Lembar Refleksi
Pembelajaran yang digunakan oleh guru pemula sebelum pada kegiatan pra
observasi.
b. Dokumen Lembar Observasi Pembelajaran pembimbing dan Lembar Refleksi
Pembelajaran yang digunakan oleh guru pemula sebelum pada kegiatan pra
observasi.
c. Catatan dan rekomendasi guru pembimbing pasca observasi.
B. Deskripsi Pelaksanaan Pembimbingan oleh Kepala Madrasah dan Pengawas
Madrasah

1. Pembimbingan Tahap 2 Oleh Kepala Madrasah dan Pengawas


Tahapan ini dilakukan pada bulan ke-10 yaitu bulan Agustus sampai dengan bulan
ke- 11 yaitu bulan septeber Pembimbingan Tahap 2 dilakukan oleh Kepala madrasah
MIN 1 Kota Gorontalo dan Pengawas madrasah bertujuan untuk mengobservasi dan
melakukan penilaian kinerja guru pemula, minimal 1 (satu) kali oleh Kepala Madrasah
dan 1 (satu) kali oleh Pengawas Madrasah. Pembimbingan Seperti halnya pada tahap
persiapan pembimbingan sebelumnnya, pada tahapan ini guru pemula harus melengkapi
dokumen-dokumen yang akan digunakan agar dapat diperiksa oleh kepala madrasah dan
pengawas. Adapun dokumen-dokumen yang perlu disiapkan meliputi:

1) Silabus
2) RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
3) Program Tahunan
4) Program Semesteran
5) Pelaksanaan proses pembelajaran
6) Penilaian hasil pembelajaran
7) Pengawasan proses pembelajaran

2. Observasi Pembelajaran Oleh Kepala Madrasah dan Pengawas


Pada tahap proses observasi pembelajaran kegiatan yang dilakukan meliputi
kegiatan pra observasi, kegiatan observasi dan kegiatan pasca observasi. Proses
observasi tersebut dituangkan dalam:
1) Dokumen Lembar Observasi Pembelajaran Kepala Madrasah dan Lembar
Refleksi Pembelajaran yang digunakan oleh guru pemula sebelum pada
kegiatan pra observasi.
2) Dokumen Lembar Penilaian Observasi Pembelajaran Kepala Madrasah dan
Lembar Refleksi Pembelajaran yang digunakan oleh guru pemula sebelum
pada kegiatan pra observasi.
3) Catatan dan rekomendasi Kepala Madrasah pasca observasi.
4) Persetujuan Kepala Madrasah dan guru pemula yang dibuktikan dengan
petandatangan persetujuan kedua belah pihak.
5) Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula yang menyatakan kategori Nilai Kinerja
Guru Pemula (Amat Baik, Baik, Cukup, Sedang dan Kurang), ditandatangani
Kepala Madrasah dan Pengawas Madrasah.
C. METODE PENILAIAN
Metode penilaian guru pemula didasarkan pada Penilaian Kinerja Guru (PKG) yang
dilakukan pada akhir masa program induksi. Kompetensi yang dinilai meliputi kompetensi
pedagogik, kepribadian, sosial, dan professional serta keempat belas elemen kompetensi
sebagai indikator penilaian. Keempat kompetensi tersebut dinilai melalui observasi
pembelajaran/bimbingan dan konseling maupun tugas lain, mengacu kepada prinsip
professional, jujur, adil, transparan, akuntabel, dan demokratis.
Keempat kompetensi terdiri dari empat belas elemen kompetensi sebagai indikator
penilaian adalah sebagai berikut:

No Kompetensi Elemen Kompetensi


1 Kompetensi 1.1 Memahami latar belakang siswa
Pedagogis 1.2 Memahami teori belajar
1.3 Pengembangan kurikulum
1.4 Aktivitas Pengembangan Pendidikan
1.5 Pengembangan potensi siswa
1.6 Komunikasi dengan siswa
1.7 Penilaian dan evaluasi
2 Kompetensi 2.1 Berperilaku sesuai norma, kebiasaan dan
Kepribadian hukum di Indonesia
2.2 Kepribadian matang dan stabil
2.3 Memiliki etika kerja dan komitmen serta
kebanggaan menjadi guru
3 Kompetensi sosial 3.1 Berperilaku inklusif,objektif,dan tidak plih
kasih
3.2 Komunikasi dengan guru, pegawai madrasah,
orang tua, dan masyarakat
4 Kompetensi 4.1 Pengetahuan dan Pemahaman tentang struktur,
Profesional isi dan standar kompetensi mata pelajaran,
serta tahapan-tahapan pembelajaran
4.2 Mengembangkan profesionalisme melalui
refleksi diri
5 Kompetensi PAI 5.1 Membaca Al-Qur’an
5.2 Menulis Al-Qur’an
5.3. Praktik ibadah harian
5.4 Pemahaman dasar-dasar Moderasi beragama

D. Lembar Penilaian dan Konversi Nilai


Penilaian Kinerja dilakukan dengan menggunakan Lembar Penilaian Kinerja Guru
dan Skor hasil Penilaian selanjutnya di konversi ke rentang 0-100.

Skor yang diperoleh


N= x 100
Total Skor

N adalah hasil skor akhir selanjutnya dimasukkan dalam sebutan dan kategori
sebagai berikut :
No. Nilai Deskripsi Kategori
1 91-100 Amat Baik A
2 76-90 Baik B
3 61-75 Cukup C
4 51-60 Sedang D
6 ≥ 50 Kurang E

Anda mungkin juga menyukai