Anda di halaman 1dari 28

Pai 2 Semseter 5

Kelompok 4
Evaluasi Pembelajaran Pai

Dosen Pengampu Tiara Wahyu Anggraini M.Pd


Kelompok 4
Siti mugni mohi
Fitri rahmayanti
Mutmainah djahidin
Hizran mahzuran A.radjak
Moh. Faruq Abdull
Rahmi
Menganalisis Refleksi diri
dalam kurikulum merdeka
Refleksi diri dan tidak lanjut pembelajaran

• Asesmen tanpa umpan balik kurang


bermanfaat
• asesmen bisa dijadikan umpan balik bagi
pendidik
• Pendidik perlu melakukan refleksi diri
dan sesama pendidik
Refleksi merupakan kegiatan untuk
mengemukakan kembali apa yang telah
dilakukan atau penilaian,umpan balik
yang dilakukan terhadap proses
pembelajaran serta asesmen dalam waktu
tertentu
4 bentuk refleksi yang dilakukan pendidik

Pendidik perlu melakukan refleksi


Diri sendiri
diri terhadap perencanaan dan
pelaksanaan dan asesmen yang telah
dilakukan
Contoh pertanyaan-pertanyaan yang digunakan dalam refleksi diri

1. Apa yang telah berhasil dalam proses pengajaran


dan asesmen
2. Bagaiaman efektif strategi pembelajaran yang
saya terapkan
3. Aspek/hal apa dalam pengajaran dan asesmen
yang perlu peningkatan?
4. Apa yang perlu saya lakukan tahun ini untuk
hal yang lebih baik tahun depan?
Refleksi sesame pendidik
merupakan proses dimana
Sesama guru memikirakan dan
pendidik
membagikan pengalam
mereka dengan sesama
pendidik
Langkah-langkah Tujuan

▪ Berdiskusi Peningkatan kualitas


▪ Mengamati proses pengajaran,
pembelajaran kolaborasi dan timm
kerja,membangun
▪ Melakukan umpan balik
profesionalisme ,
terhadap perencanaan
pemecahan masalah
dan proses pembelajaran
Bersama
Refleksi kepala sekolah

Kepala sekolah melakukan dikusi Bersama


pendidik juga memberikan pertnyaan pemantik
drts observasi secara langsung proses
pembelajaran dan asesemen, Tujuanya untuk,
membangun budaya refleksi dan memberikan
umpan balik yang kontruntif
refleksi peserta didik adalah
proses dimana siswa secara sadar
Peserta
didik
memeriksa,mengevaluasi,dan
memmahami pengalaman belajar
mereka
Setelah melakukan refleksi,
Langkah Selanjutnya yang dapat
diambil yaitu tindak lanjut
Menganalisis Langkah-
langkahPengembangan
Instrumen penilaian
hasil belajar
1. Pembuatan Tabel Spefikasi

Langkah-Langkah yang dilakukan


dalam Menyusun table spesifikasi

1. menentukan pokok
bahasan/materi pelajaran dengan
prosentasenya pada masing-masing
materi
2. menetapkan jumlah toal soal yang
akan disusun;
3. menetapkan level aspek tingkah
laku yang ingin diukur;
4. menetapkan jumlah soal pada
masing-masing level
2. Merumuskan indicator

Mengacu pada table spesifikasi diatas guru


kemudian merumuskan indicator yang disesuaikan
dengan Materi Pelajaran, indicator yang dirumuskan
harus menggambarkan level kognitif seperti yang
sudah ditetapkan jumlahhnya dalam table
spesifikasi
C1 Pengetahuan/ingatan

-Pengetahuan tentang fakta yang spesifik


-Menggunnkan kata kerja yang dianataranya Mendefenisikan,
Menyebutkan Kembali, menuliskan,dsb

Contoh Indikator : Siswa menuliskan pengertian puasa menurt bahsa dan


istilah

Contoh Soal Esay : Tuliskan Pengertian Puasa Menurut Bahasa dan istilah

Contoh Soal PG: Apa Pengertian puasa menurut istilah dalam islam ? (a)
menahan lapar dan haus (b) menahan diri dari makan dan minum dan
bebrapa aktivitas lainya dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari (C)
melakukan berbagai amalan kebajikan (d) meningkatkan ibadah selama
satu bulan
C2 pemahaman

Menggunakan kata kerja anatara lain :


Jelaskan,identifikasi,hubungkan,dsb

Contoh Indikator : Siswa dapat menjelaskan peran pengalam puasa


dalam mengembangkan sikap rendah hati dan dapat membetikan
contoh yang konkrit dan kaitanya dengan konsep takwa

Contoh Soal essay : Jelaskan peran pengalaman berpuasa dalam


mengembangkan sikap rendah hati,sertakan contoh konkret dan
kaitanya dengan konsep takwa
C3 Penerapan /Aplikasi

Menggunakan kata kerja gambarkan, penerapan,jelaskan,


diskusikan dsb

Contoh indicator : Siswa dapat memberikan gambaran rinci


tentang situasi spesifik di mana ketidaksetaraan sosial muncul
selama ibadah puasa,serta mengidentifikasi dan menjelaskan
bagaimana konsep "taqwa" dapat diterapkan dalam situasi
tersebut.

Contoh Soal Dalam konteks ibadah puasa, gambarkan situasi di


mana penerapan konsep "taqwa" dapat memberikan solusi
kreatif untuk mengatasi ketidaksetaraan sosial.
C4 Menganalisis

Menggunakan kata kerja : Analisis, membentuk, dsb


Contoh indicator : Siswa diminta untuk menganalis hubungan
anatara perngalaman berpuasa, konsep takwa dan pembentukan
sifat kepemimpinan

Contoh soal : Analisislah bagaimana pengalaman berpuasa dapat


membentuk sifat kepemimpinan seseorang dengan
mengaitkannya dengan konsep "taqwa." Jelaskan karakteristik
kepemimpinan yang dapat muncul melalui ibadah puasa dan
dampaknya terhadap pembentukan pribadi yang bertakwa.
C5 Evaluasi
Menggunakan kata kerja : Menilai,
mempertimbangkan,memutuskan,mengkritik dan
memvalidasi

Contoh indikator :Siswa mampu memilih dan


menggunakan kriteria evaluasi yang relevan dan
bermakna, terutama standar etika dan moral, untuk
menilai peran ibadah puasa dalam pembentukan
karakter yang bertakwa.
3. Merumuskan Soal

Berdasarkan indikator yang sudah dirumuskan,


guru kemudian merumuskan soal untuk
mengukur kemampuan hasil belajar siswa dari
aspek kognitif, baik dalam bentuk tes objektif
(pilihan ganda, dll) maupun tes essay.
4. Melakukan uji coba soal
Contoh Melakukan uji coba soal pada mata
Pelajaran Pendidikan agama islam pada
tingkat SMP
1. Pemilihan Peserta uji coba
2. Persiapkan Instruksi Uji coba
3. Sediakan Lembar Jawaban dan kunci
jawaban
4. Atur Lingkuangan uji coba
5. Distribusi Soal
6. Pantau Pengerjaan
7. Kumpulkan jawaban
5. Analisis Butir Soal

Melakukan analisis butir soal Berdasarkan hasi uji


coba instrument dengan menggunakan beberapa
teknik analisis butir soal, maka dapat diketahui
kualitas butir soal yang ada dan selanjutnya dapat
dilakukan proses klasifikasi butir untuk
ditindaklanjuti.
6. Memperbaiki butir soal

Berdasarkan hasil dari analisis butir soal


tersebut, maka dapat diketahui butir-butir
soal yang sudah baik, yang belum baik atau
harus diperbaiki
7. Melaksanakan tes
Setelah mendapatkan instrumen tes
yang berkualitas, langkah selanjutnya
adalah melaksanakan tes dengan butir-
butir soal yang sudah diperbaiki.
8. Menafsirkan tes
Setelah mendapatkan hasil tes siswa dalam
bentuk data kuantitatif, kemudian guru
melakukan penafsiran terhadap skor yang
diperoleh menjadi nilai.
Badan standar, kurikulum, dan asesmen pendidikan
kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi
republik indonesia, “panduan pembelajaran dan
asesmen”.2022
Tiara maharani, contoh format tabel spesifikasi, 25 April
,2019
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai