Anda di halaman 1dari 2

Pertempuran Garamata

Kiras Bangun (1852 – 22 Oktober 1942), juga dikenal dengan julukan Garamata ("Bermata merah"),
adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia. Di daerahnya, Kiras Bangun dikenal sebagai seorang
penghulu dan Kepala Adat Karo Lima Senina. Sebagai kepala kampung, Kiras Bangun juga berhasil
menempatkan diri sebagai sebagai juru damai berbagai sengketa antarkampung atau antarmarga yang
terjadi di daerah tersebut. Dalam perjalanan hidupnya, Kiras Bangun menyandang banyak jabatan yaitu
Sesepuh Adat Karo, Ketua Urung (desa) Lima Senina, Penghulu Lima Senina Batu Karang, Juru Damai
Perang Antar Desa dan Pemimpin Urung Tanah Karo.

Perang masyarakat Karo melawan Belanda bermula dari keinginan


Perang Garamata tejadi di Belanda untuk memperluas kebun tembakau yang mereka kuasai. Pada
Tanah Karo, pada tahun 1870 tahun 1870, Belanda telah menduduki Sumatera Timur, yaitu di Langkat
s/d 1936 dan sekitar Binjai membuka perkebunan tembakau dan karet. Belanda
ingin memperluas usaha perkebunan ke Tanah Karo.

Kepopuleran Kiras Banguna/Garamata telah diketahui oleh Belanda dari


penduduk Langkat. Belanda yang telah mengetahui kharismatik dan
kepopuleran Kiras Bangun, mencoba menjalin diplomasi dengan
mengirimkan utusan dan menawarkan imbalan berupa uang, pangkat dan senjata. Namun Kiras Bangun
menolak tawaran tersebut. Penolakan tersebut mencerminkan sifat Kiras Bangun yang lebih
mengedepankan kepentingan rakyatnya daripada kepentingan pribadinya

Tawaran Belanda demikian mengandung maksud-maksud tersembunyi yang sukar ditebak apalagi Tanah
Karo tidaklah cukup luas untuk jadi perkebunan.

Utusan Belanda telah bolak-balik dari Binjai ke Tanah Karo namun keinginan Belanda memasuki Tanah
Karo tetap ditolak. Keputusan ini diambil setelah dilakukan musyawarah dengan raja-raja Tokoh Karo
sebagai berikut:

1. Keinginan Belanda untuk bersahabat dengan rakyat Karo dapat diterima asal saling menghargai
dan menghormati.
2. Keinginan Belanda untuk memasuki Tanah Karo ditolak.
3. Belanda tidak perlu campur dalam soal pemerintahan di Tanah Karo sebab rakyat Karo selama ini
sudah dapat mengatur diri sendiri menurut peradatannya sendiri.

Pada 1902

https://asanisembiring.wordpress.com/gallery/perjuangan-kiras-bangun-gara-mata/

http://www.medanbisnisdaily.com/news/online/read/2017/08/16/2643/mengenal_garamata_pahlawa
n_nasional_dari_tanah_karo/

https://daerah.sindonews.com/read/1006869/29/kiras-bangun-penentang-belanda-dari-tanah-karo-
1432899066
http://www.bin.go.id/wawasan/detil/321/3/07/11/2014/kiras-bangun-pahlawan-kebanggaan-tanah-
karo

Anda mungkin juga menyukai