KOLONIAL BELANDA
Disusun untuk memenuhi tugas kelompok yang dibina oleh Bu Mahrita, S.Pd
Disusun oleh:
Azkiya Permata Hafziah
Jilan Sakha’ Zahra
Muhammad Aufa Nabilurrahman
Nabila Khalisha
Rangga Bintang Samudra
SMAN 7 BANJARMASIN
SEPTEMBER 2021
KATA PENGANTAR
Puji syujur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Hidayah,
Inayah, dan Rahmat-Nya sehingga kami mampu menyusun dan menyelesaikan
makalah yang berjudul “Perlawanan Rakyat Diponegoro dan Rakyat Banjar
Terhadap Kolonial Belanda” dengan sebaik-baiknya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
kelompok mata pelajaran Sejarah Wajib dan juga untuk meningkatkan kesadaran
anak bangsa dalam mempelajari sejarah Indonesia. Tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih kepada semua puhak yang telah membantu dan memperlancar
penyusunan makalah ini.
Akhir kata, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Karena
itu kami mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan makalah di masa
mendatang. Kami berharap makalah ini dapat menamvah referensi para pembaca.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Sebab khusus ialah provokasi yang dilakukan oleh pihak Belanda untuk
merencanakan pembuatan jalan menerobos tanah pangeran Diponegoro dan juga
membongkar makam keramat. Diponegoro tersingkir dari kekuasaan karena telah
menolak untuk berkompromi dengan Belanda dan lebih memilih untuk ke Tegalrejo dan
memusatkan perhatian pada perkembangan keagamaan. Hal ini membuat pangeran marah
dan membangun pertahanan di Selarong dan dukungan kepada Diponegoro datang dari
mana-mana yang membuat pasukan Diponegoro menjadi lebih kuat.
3.1 Kesimpulan
1.Perang Diponegoro : perjuangan Pangeran Diponegoro atau yang disebut sebagai
Perang Diponegoro atau Perang Jawa adalah, perlawanan Pangeran Diponegoro
melawan penjajah Belanda dan kesultanan Yogyakarta yang dianggap sebagai
boneka Belanda perang ini dimulai pada tahun 1825 terjadi selama 5 tahun sampai
tahun 1830.
ketika Pangeran Diponegoro melancarkan serangan terhadap Kesultanan
Yogyakarta dan Belanda saat itu Jawa dikuasai Belanda dan ditindas oleh
kebijakan Belanda yang sangat merugikan rakyat, maupun para bangsawan barang
berlangsung sengit karena Diponegoro didukung banyak rakyat namun Diponegoro
tidak bisa mengalahkan Belanda karena tidak bisa menaklukkan kota Jogjakarta
dan juga tidak bisa mengalahkan Belanda yang menggunakan sistem benteng yang
membatasi gerakan Diponegoro perang ini berakhir pada tahun 1830 setelah
Belanda menipu Pangeran Diponegoro dengan ajakan bimbing namun malah
ditawan dan dibuang ke Sulawesi.
2.Perang Banjar:
Perang banjar adalah perang perlawanan terhadap penjajahan kolonial Belanda
yang terjadi di Kesultanan Banjar yang meliputi wilayah provinsi Kalimantan
Selatan dan Kalimantan Tengah, Perang Banjar berlangsung antara tahun 1859-
1905. Pangeran Hidayatullah dan Pangeran Antasari menggunakan strategi perang
gerilya dengan membuat kerajaan baru di pedalaman dan membangun benteng-
benteng pertahanan di hutan-hutan. Semangat perlawanan dari persatuan rakyat
Banjar dan Dayak diikat dengan relasi kekeluargaan dan kekerabatan melalui
ikatan pernikahan, Pangeran Antasari juga menggalang kerja sama dengan
Kesultanan Kutai Kertanegara melalui kerabatnya di Tenggarong, Pangeran
Antasari menyurati pangeran dari Kutai, seperti Pangeran Nata Kusuma, Pangeran
Anom, dan Kerta Kutai ke Tanah Dusun (Banjar).
Namun, ketika Perang Banjar dilanjutkan oleh keturunan Pangeran Antasari,
Sultan Kutai Aji Muhammad Sulaiman tidak merespon positif, lalu Pangeran
Perbatasari diserahkan kepada Belanda pada 1885.
Pada tahun 1862, Pangeran Hidayat diasingkan ke cianjur pada tahun ini juga
Pangeran Antasari wafat karena sakit
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Salamadian. 2019. “PERANG DIPONEGORO : Latar Belakang, Penyebab, Kronologi &
Akhir Perang”, https://salamadian.com/pangeran-perang-diponegoro/ , diakses pada tanggal 3
September 2021. (online)
Nailufar, Nibras Nada. 2020. “Reaksi Bangsa Indonesia Terhadap Kedatangan Belanda” ,
https://amp.kompas.com/skola/read/2020/02/06/133000069/reaksi-bangsa-indonesia-
terhadap-kedatangan-belanda , diakses pada tanggal 3 Sepetember 2021 (online)
Alfari, Shabrina. 2018. “Sejarah kelas 11 | Perlawanan Indonesia terhadap Belanda sampai
Awal Abad 20” , https://www.ruangguru.com/blog/strategi-perlawanan-bangsa-indonesia-
terhadap-penjajahan-belanda?hs_amp=true , diakses pada tanggal 3 September 2021 (online)