Anda di halaman 1dari 264

Paket Unit Pembelajaran

PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)


MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN (PKP)
BERBASIS ZONASI

MATA PELAJARAN MATEMATIKA


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
(SMK)

ALJABAR 2
Penulis:
Asep Amam, M.Pd
Surya Amami Pramuditya, M.Si
Muchamad Subali Noto, S.Si., M.Pd

Penyunting:
Drs. Farid H. Badruzzaman, M.Pd

Desainer Grafis dan Ilustrator:


TIM Desain Grafis

Copyright © 2019
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang


Dilarang mengopi sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial
tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Paket Unit Pembelajaran
Paket Judul Unit

KATA SAMBUTAN

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Saya menyambut baik terbitnya Paket Unit Pembelajaran dalam rangka


pelaksanaan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi.
Peningkatan Kompetensi Pembelajaran merupakan salah satu upaya
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran yang berfokus pada upaya mencerdaskan peserta didik melalui
pembelajaran berorientasi keterampilan berpikir tingkat tinggi. Program
berbasis zonasi ini dilakukan mengingat luasnya wilayah Indonesia dan
kualitas pendidikan yang belum merata, sehingga peningkatan pendidikan
dapat berjalan secara masif, merata, dan tepat sasaran.

Paket unit pembelajaran ini dikembangkan mengikuti arah kebijakan


Kemendikbud yang menekankan pada pembelajaran berorientasi pada
keterampilan berpikir tingkat tinggi atau higher order thinking skills (HOTS).
Keterampilan berpikir tingkat tinggi adalah proses berpikir kompleks dalam
menguraikan materi, membuat kesimpulan, membangun representasi,
menganalisis, dan membangun hubungan dengan melibatkan aktivitas
mental yang paling dasar.

Sasaran Program PKB melalui PKP berbasis zonasi ini adalah seluruh guru di
wilayah NKRI yang tergabung dalam komunitas guru sesuai bidang tugas
yang diampu di wilayahnya masing-masing. Komunitas guru dimaksud
meliputi kelompok kerja guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran
(MGMP), dan Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK).

iii
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Semoga Paket Unit Pembelajaran ini dapat digunakan dengan baik


sebagaimana mestinya sehingga dapat menginspirasi guru dalam
mengembangkan materi dan melaksanakan proses pembelajaran yang
berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi yang bermuara pada
meningkatnya kualitas lulusan peserta didik.

Untuk itu, kami ucapkan terima kasih atas kerja keras dan kerja cerdas para
penulis dan semua pihak terkait yang dapat mewujudkan Paket Unit
Pembelajaran ini. Semoga Allah Swt. senantiasa meridai upaya yang kita
lakukan.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jakarta, Juli 2019


Direktur Jenderal Guru
dan Tenaga Kependidikan,

Dr. Supriano, M.Ed.


NIP. 196208161991031001

iv
Paket Unit Pembelajaran
Paket Judul Unit

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Swt., Tuhan YME, karena atas izin
dan karunia-Nya Paket Unit Pembelajaran Program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) melalui Peningkatan Kompetensi
Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi ini dapat diselesaikan. Paket Unit
Pembelajaran ini disusun berdasarkan analisis Standar Kompetensi Lulusan,
Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian serta analisis Ujian
Nasional (UN).

Hasil UN tahun 2018 menunjukkan bahwa peserta didik masih lemah dalam
keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills) seperti
menganalisis, mengevaluasi, dan mengkreasi. Hasil tersebut ternyata selaras
dengan capaian PISA (Programme for International Student Assessment)
maupun TIMSS (Trends in International Mathematics and Science Study). Oleh
karena itu, perserta didik harus dibiasakan dengan pembelajaran dan soal-
soal yang berorientasi kepada keterampilan berpikir tingkat tinggi agar
meningkat kemampuan berpikir kritisnya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Guru dan


Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), berupaya meningkatkan kualitas
pembelajaran yang bermuara pada peningkatan kualitas lulusan peserta
didik dengan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
melalui Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) Berbasis Zonasi.
Program ini dikembangkan dengan menekankan pembelajaran yang
berorientasi pada keterampilan berpikir tingkat tinggi.

v
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan pemerataan mutu pendidikan,


maka pelaksanaan Program PKP dilakukan dengan mempertimbangkan
aspek kewilayahan (Zonasi). Melalui zonasi ini, pengelolaan komunitas guru
seperti Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) SMA/SMK dan SLB, dan
Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) dilaksanakan dengan
memperhatikan keragaman mutu pendidikan.

Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada


seluruh tim penyusun yang berasal dari Pusat Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK), Lembaga
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
bidang Kelautan dan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi
(LPPPTK KPTK), Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), dan
Perguruan Tinggi serta semua pihak yang telah berkontribusi dalam
mewujudkan penyelesaian Paket Unit Pembelajaran ini. Semoga Allah Swt.
senantiasa meridai upaya yang kita lakukan.

Wassalamu’alaikum Warahmatulahi Wabarakatuh

Direktur Pembinaan Guru


Pendidikan Menengah dan
Pendidikan Khusus,

Ir. Sri Renani Pantjastuti, M.P.A.


NIP. 196007091985032001

vi
Paket Unit Pembelajaran
Paket Judul Unit

DAFTAR ISI

Hal

KATA SAMBUTAN __________________________________III


KATA PENGANTAR __________________________________ V
DAFTAR ISI ______________________________________ VII
PENGANTAR PAKET UNIT PEMBELAJARAN ________________ 1
UNIT PEMBELAJARAN 1 BARISAN DAN DERET ARITMETIKA __ 3
UNIT PEMBELAJARAN 2 BARISAN DAN DERET GEOMETRI ___ 63
UNIT PEMBELAJARAN 3 OPERASI MATRIKS _____________ 117
UNIT PEMBELAJARAN 4 DETERMINAN, INVERS DAN
TRANSPOSE MATRIKS ______________________________ 185
PENUTUP _______________________________________ 245
DAFTAR PUSTAKA _________________________________ 248
LAMPIRAN ______________________________________ 250

vii
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

viii
Paket Unit Pembelajaran
Paket Judul Unit

PENGANTAR PAKET UNIT PEMBELAJARAN

Paket unit Aljabar 2 disusun sebagai kumpulan sumber bahan ajar alternatif
bagi guru yang tersusun atas empat unit, yaitu: Barisan dan deret aritmetika;
barisan dan deret geometri; Operasi Matriks; dan Determinan, Invers dan
Transpose. Melalui bahan bacaan pada paket unit ini diharapkan guru
mendapatkan tambahan pengetahuan untuk mengajarkan materi tersebut
kepada peserta didik sesuai capaian kompetensi dasar (KD), terutama dalam
memfasilitasi kemampuan bernalar peserta didik. Selain itu, unit ini juga
aplikatif bagi guru dan peserta didik agar dapat menerapkan dasar-dasar
pengetahuan Aljabar 2 dalam kehidupan sehari-hari.

Paket unit Aljabar 2 terdiri dari komponen penting dalam setiap unitnya
yaitu kompetensi dasar, perumusan indikator pencapaian kompetensi,
aplikasi dunia nyata, soal-soal tes UN/USBN, aktivitas pembelajaran, lembar
kerja peserta didik (LKPD), bahan bacaan, pengembangan penilaian,
kesimpulan dan umpan balik. Komponen-komponen di dalam setiap unit
disesuaikan dengan tujuan pembelajaran agar dapat dilihat kesesuaian
dengan strategi pembelajaran yang digunakan.

LKPD pada setiap unit dikembangkan agar guru dapat memfasilitasi peserta
didik untuk melatihkan kemampuan bernalar dan berketerampilan proses
dengan mendayagunakan media yang sudah menjadi standar kelengkapan
sekolah. LKPD tersebut disajikan melalui serangkaian aktivitas pembelajaran
dengan menggunakan pendekatan saintifik dan model pembelajaran yang di
rekomendasikan dalam Kurikulum 2013.

1
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Keberhasilan Saudara dalam memahami paket ini, dapat direfleksi melalui


instrumen pada umpan balik setelah melalui serangkaian proses penelaahan
yang akan dimatangkan selanjutnya melalui serangkaian implementasi di
kelas masing-masing.

2
Unit Pembelajaran
PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN (PKP)
BERBASIS ZONASI

MATA PELAJARAN MATEMATIKA


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
(SMK)

Barisan dan Deret


Aritmetika
Penulis:
Asep Amam, M.Pd

Penyunting:
Drs. Farid H. Badruzzaman, M.Pd

Desainer Grafis dan Ilustrator:


TIM Desain Grafis

Copyright © 2019
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang


Dilarang mengopi sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial
tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Aritmetika

DAFTAR ISI

Hal

DAFTAR ISI ___________________________________ 5


DAFTAR GAMBAR_______________________________ 7
DAFTAR TABEL ________________________________ 7
PENDAHULUAN ________________________________ 8
KOMPETENSI DASAR DAN PERUMUSAN IPK _________ 10
A. Kompetensi Dasar dan Target Kompetensi ______________________________ 10
B. Indikator Pencapaian Kompetensi _______________________________________ 10
APLIKASI DI DUNIA NYATA _____________________ 12
A. Pola dan barisan Aritmetika dalam kehidupan sehari-hari ____________ 12
B. Deret Aritmetika dalam kehidupan sehari-hari _________________________ 13
SOAL-SOAL UN _______________________________ 14
A. Contoh Soal UN tahun 2019 _______________________________________________ 14
B. Contoh Soal UN tahun 2018 _______________________________________________ 15
C. Contoh Soal UN tahun 2017 _______________________________________________ 16
D. Contoh Soal UN tahun 2016 _______________________________________________ 17
BAHAN PEMBELAJARAN ________________________ 19
A. Aktivitas Pembelajaran ____________________________________________________ 19
Aktivitas 1 _________________________________________________________________________ 20
Aktivitas 2 _________________________________________________________________________ 24
B. Lembar Kerja Peserta Didik _______________________________________________ 27
Lembar Kerja Peserta Didik 1 ____________________________________________________ 27
Lembar Kerja Peserta Didik 2 ____________________________________________________ 29
Lembar Kerja Peserta Didik 3 ____________________________________________________ 31
Lembar Kerja Peserta Didik 4 ____________________________________________________ 32
Lembar Kerja Peserta Didik 5 ____________________________________________________ 35
C. Bahan Bacaan ______________________________________________________________ 36

5
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Barisan ______________________________________________________________________________36
Barisan Aritmetika _________________________________________________________________37
Deret ________________________________________________________________________________38
Deret Aritmetika ___________________________________________________________________39
PENGEMBANGAN PENILAIAN _____________________ 41
A. Pembahasan Soal-soal _____________________________________________________ 41
Tahun 2019-1 ______________________________________________________________________41
Tahun 2019-2 ______________________________________________________________________42
Tahun 2018 _________________________________________________________________________43
Tahun 2017-1 ______________________________________________________________________45
Tahun 2017-2 ______________________________________________________________________47
Tahun 2016-1 ______________________________________________________________________49
Tahun 2016-2 ______________________________________________________________________50
B. Pengembangan Soal HOTS _________________________________________________ 52
Kartu soal 1. Soal uraian ___________________________________________________________53
Kartu soal 2. Soal Pilihan ganda ___________________________________________________55
C. Refleksi Pembelajaran _____________________________________________________ 56
KESIMPULAN _________________________________ 57
UMPAN BALIK ________________________________ 59

6
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Aritmetika

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 1 Moda Transportasi Bus ______________________________________________ 12


Gambar 2 Antrian mobil di gerbang tol _________________________________________ 13
Gambar 3. Pola Bilangan _________________________________________________________ 21

DAFTAR TABEL

Hal

Table 1. Kompetensi Dasar dan target Kompetensi ..................................................10


Table 2. Indikator Pencapaian kompetensi ..................................................................10

7
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

PENDAHULUAN

Unit ini disusun sebagai salah satu aternatif sumber bahan ajar bagi guru
untuk memahami topik barisan dan deret Aritmetika. Melalui pembahasan
materi yang terdapat pada unit ini, guru dapat memiliki dasar pengetahuan
untuk mengajarkan materi yang sama kepada peserta didiknya yang
disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi yang telah disusun,
dan terutama dalam memfasilitasi kemampuan analisis peserta didik. Selain
itu, materi ini juga aplikatif untuk guru sendiri sehingga mereka dapat
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam rangka memudahkan guru mempelajari konten dan cara
mengajarkannya, di dalam unit ini dimuat kompetensi dasar terkait yang
memuat target kompetensi dan indikator pencapaian kompetensi(IPK),
Aplikasi dunia nyata, soal-soal tes UN topik barisan dan deret Aritmetika di
tiga tahun terakhir sebagai acuan dalam menyusun soal sejenis, deskripsi
alternatif aktivitas pembelajaran, Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)
yang dapat digunakan guru untuk memfasilitasi pembelajaran, bahan bacaan
yang dapat dipelajari oleh guru, maupun peserta didik, dan deskripsi
prosedur mengembangkan soal HOTS. Komponen-komponen di dalam unit
ini dikembangkan dengan tujuan agar guru dapat dengan mudah
memfasilitasi peserta didik mendeskripsikan barisan dan deret Aritmetika
serta mengaplikasikanya, sekaligus mendorong peserta didik mencapai
kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Topik barisan dan deret Aritmetika yang dikembangkan pada bahan bacaan
terdiri atas pola bilangan, barisan Aritmetika dan deret Aritmetika. Selain itu,
unit ini dilengkapi dengan lima buah LKPD, yaitu
1. Mengidentifikasi Baris bilangan melalui Gambar berpola
2. Menentukan rumus umum suku ke-n suatu barisan aritmetika

8
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Aritmetika

3. Memecahkan masalah mengunakan rumus umum suku ke-n suatu


barisan aritmetika dari masalah nyata
4. Menentukan rumus umum Jumlah suku ke-n suatu deret aritmetika
5. Memecahkan masalah mengunakan rumus umum Jumlah suku ke-n
suatu deret aritmetika dari masalah nyata

9
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

KOMPETENSI DASAR DAN PERUMUSAN IPK

A. Kompetensi Dasar dan Target Kompetensi

Sub unit pembelajaran ini dikembangkan berdasarkan Kompetensi Dasar


kelas X:

Table 1. Kompetensi Dasar dan target Kompetensi


KOMPETENSI DASAR TARGET KELAS
KOMPETENSI

3.5 Menganalisis Menganalisis barisan X


barisan dan deret dan deret Aritmetika
Aritmetika

4.5 Menyelesaikan Menyelesaikan X


masalah masalah kontekstual
kontekstual yang yang berkaitan dengan
berkaitan dengan barisan dan deret
barisan dan deret Aritmetika
Aritmetika

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Table 2. Indikator Pencapaian kompetensi


IDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI (IPK) KOMPETENSI (IPK)
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
3.5 Menganalisis barisan dan 4.5 Menyelesaikan masalah
deret aritmetika kontekstual yang berkaitan dengan
barisan dan deret Aritmetika
IPK Pendukung: IPK Pendukung:
3.5.1 Mengidentifikasi pola 4.5.1 Mengemukakan ide penyelesaian
bilangan pada gambar masalah barisan aritmetika dengan

10
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Aritmetika

3.5.2 Menentukan rumus umum berbagai cara


suku ke-n suatu barisan 4.5.2 Mengemukakan ide penyelesaian
aritmetika masalah deret aritmetika dengan
3.5.3 Menentukan rumus jumlah berbagai cara
n suku suatu deret aritmetika
IPK Kunci: IPK Kunci:
3.5.4 Menganalisis Barisan4.5.3 Memecahkan masalah
Aritmetika kontekstual yang berkaitan dengan
3.5.5 Menganalisis Deretbarisan aritmetika
Aritmetika 4.5.4 Memecahkan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan
deret aritmetika
IPK Pengayaan: IPK Pengayaan:
3.5.6 Memecahkan masalah 4.5.5 Memecahkan masalah
barisan dan deret Aritmetika kontekstual yang berkaitan dengan
barisan dan deret Aritmetika

11
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

APLIKASI DI DUNIA NYATA

A. Pola dan barisan Aritmetika dalam kehidupan sehari-hari

Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai berbagai kejadian yang


memiliki pola tertentu sehingga hal tersebut sangat membantu dalam
aktivitas, Sebagai salah satu contoh moda transportasi umum. Hampir setiap
moda transportasi memiliki jadwal keberangkatan yang telah ditentukan dan
biasanya memiliki jeda keberangkatan yang sama. Perhatikan gambar 1
moda transportasi bus. Biasanya ketika kita ingin bepergian menggunakan
moda bus maka kita harus tahu jadwal keberangkatan yang sudah ditentukan
oleh pihak bus. Jika kita ingin menghadiri sebuah acara menggunakan moda
transportasi dan harus hadir tepat waktu, maka kita harus bisa memprediksi
pada jam berapa kita harus berada di halte. Jika bus pertama berangkat
beroperasi jam 05.00 dan setiap 30 menit sekali terjadi keberangkatan bus
ketika anda ingin menggunakan keberangkatan bus yang ke-empat, maka
pukul berapa saudara berangkat dari halte?

Gambar 1 Moda Transportasi Bus

12
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Aritmetika

B. Deret Aritmetika dalam kehidupan sehari-hari

Selain barisan Aritmetika, deret Aritmetika juga dapat kita jumpai dalam
kehidupan sehari-hari. Perhatikan gambar 2: Antrian mobil di Gerbang tol.
Jika setiap mobil memerlukan waktu 5 menit untuk melakukan transaksi
diloket gerbang tol, maka berapa jam anda akan menunggu jika anda berada
diantrian ke 100? Jika saat ini jam 06.00 jam berapa anda sampai digerbang
tol untuk melakukan transaksi?

Gambar 2 Antrian mobil di gerbang tol

Kedua fenomena diatas sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari dan
akan sangat membantu dalam setiap aktifitas kita apabila dapat memodelkan
atau memformulasikan dalam bentuk matematis dengan barisan dan deret
Aritmetika yang mudah untuk digunakan. Mari kita belajar konsep barisan
dan deret Aritmetika!.

13
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

SOAL-SOAL UN

Berikut ini adalah contoh soal-soal UN topik barisan dan deret Aritmetika
pada kompetensi dasar 3.5 Menganalisis barisan dan deret aritmetika dan 4.5
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan
deret Aritmetika (Perdirjen Dikdasmen Kemendikbud Nomor:
464/D.D5/KR/2018 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata
Pelajaran Sekolah Menengah Kejuruan). Penyajian soal-soal ini dapat
digunakan sebagai sarana untuk berlatih bagi peserta didik. Soal-soal ini juga
dapat digunakan sebagai acuan dalam mengembangkan soal yang setipe yang
berkaitan dengan topik barisan dan deret Aritmetika.

A. Contoh Soal UN tahun 2019

No. Soal
8 Jumlah 30 suku pertama deret Aritmetika 3+ 7+ 11+ …adalah…
a. 1.785
b. 1.830
c. 1.890
d. 1.950
e. 2.100
Identifikasi
Kelas / Semester : X/Genap
Level Kognitif : C4
Indikator yang : 3.5.5 Menganalisis Deret Aritmetika
bersesuaian
Diketahui : Deret Aritmetika
Ditanyakan : Jumlah 30 suku pertama(Sn)
Materi yang dibutuhkan : Deret Aritmetika

14
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Aritmetika

No. Soal
10 Bilangan p, q, r merupakan tiga suku pertama suatu barisna
Aritmetika. Barisan p, q, r+p membentuk barisan geometri.
Perbandingan antara p dan q adalah…
a. 1:2
b. 1:3
c. 1:4
d. 2:1
e. 3:1
Identifikasi
Kelas / Semester : X/Genap
Level Kognitif : C4
Indikator yang : 3.5.5 Menganalisis barisan Aritmetika
bersesuaian
Diketahui : Barisan Aritmetika dan barisan geometri
Ditanyakan : Perbandingan antar suku
Materi yang dibutuhkan : Barisan Aritmetika dan geometri

B. Contoh Soal UN tahun 2018

No. Soal
30 Seorang peternak ayam menghabiskan dedak sebanyak 30 kg pada
hari pertama. Hari kedua 32 kg, hari ketiga 34 kg dan seterusnya
sampai hari ke-28 selalu bertambah 2 kg dedak setiap harinya.
Jumlah dedak yang dihabiskan peternak ayam tersebut seluruhnya
sampai hari ke-28 adalah ….
A. 1.596 kg
B. 1.276 kg
C. 1.256 kg
D. 896 kg
E. 769 kg
Identifikasi
Kelas / Semester : Kelas X / Semester Genap
Level Kognitif : C3( penerapan)
Indikator yang : 3.5.5 Menganalisis deret Aritmetika
bersesuaian
Diketahui : Tiga suku pertama berurutan
Beda antar suku

15
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Ditanyakan : Jumlah sejumlah suku


Materi yang dibutuhkan : Deret Aritmetika

C. Contoh Soal UN tahun 2017

No. Soal
15 Suku ke-n barisan Aritmetika dinyatakan dengan Un. Jika U3=-2
dan U6 =7, maka suku ke-13 dari barisan tersebut adalah...
A. 37
B. 31
C. 28
D. 22
E. 19
Identifikasi
Kelas / Semester : X/Genap
Level Kognitif : C4
Indikator yang : 3.5.4 Menganalisis Barisan Aritmetika
bersesuaian
Diketahui : Dua buah suku tidak terurut
Ditanyakan : Suku ke-n
Materi yang dibutuhkan : Barisan Aritmetika

No. Soal
16 Tumpukan batu bata disusun sesuai dengan deret Aritmetika. Jika
tumpukan pertama (paling bawah) ada 80 batu bata dan tumpukan
kesepuluh ada 44 batu bata, maka banyaknya batu bata dalam 10
tumpukan adalah
A. 560
B. 580
C. 600
D. 620
E. 680
Identifikasi
Kelas / Semester : X/ Genap
Level Kognitif : C4
Indikator yang : 3.5.4 Menganalisis Deret Aritmetika
bersesuaian

16
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Aritmetika

Diketahui : Dua buah suku tak terurut


Ditanyakan : Jumlah suku ke-n
Materi yang dibutuhkan : Deret Aritmetika

D. Contoh Soal UN tahun 2016

No. Soal
15 Diketahui suatu barisan Aritmetika 1, 4, 7. 10. …82
Banyak suku dari barisan tersebut adalah….
A. 25
B. 26
C. 24
D. 28
E. 29

Identifikasi
Kelas / Semester : X/ Genap
Level Kognitif : C3
Indikator yang : 3.5.4 Menganalisis barisan Aritmetika
bersesuaian
Diketahui : Beberapa Suku barisan awal dan akhir
Ditanyakan : Banyak suku
Materi yang dibutuhkan : Barisan Aritmetika

No. Soal
18 Sebuah perusahaan pakaian menghasilkan 50 baju pada wal
produksi dan meningkat menjadi 55 pada hari berikiutnya. Bila
peningkatan jumlah produksi konstan setiap hari, jumlah produksi
setelah 30 hari adalah…
A. 2500 baju
B. 2720 baju
C. 2750 baju
D. 3675 baju
E. 3750 baju
Identifikasi
Kelas / Semester : X/ Genap
Level Kognitif : C4

17
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Indikator yang : 3.5.5 Menganalisis deret Aritmetika


bersesuaian
Diketahui : Dua suku pertama
Ditanyakan : Jumlah n suku
Materi yang dibutuhkan : Deret Aritmetika

18
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Aritmetika

BAHAN PEMBELAJARAN

Bahan pembelajaran yang diuraikan di sini merupakan contoh panduan


pembelajaran yang dapat dimplementasikan oleh Saudara ketika akan
membelajarkan topik barisan dan deret Aritmetika. Bahan pembelajaran
dikembangkan dengan prinsip berpusat pada peserta didik dan berusaha
memfasilitasi kemampuan berpikir tingkat tinggi. Bahan pembelajaran ini
berisikan rincian aktivitas pembelajaran, lembar kegiatan peserta didik yang
digunakan dan bahan bacaannya.

A. Aktivitas Pembelajaran

Aktivitas pembelajaran berisi rincian alternatif kegiatan pembelajaran yang


dilakukan guru dan peserta didik untuk mencapai kompetensi pada topik
barisan dan deret Aritmetika. Aktivitas pembelajaran dalam rangka
mencapai KD 3.5 dan 4.5 dibuat menjadi dua aktivitas pembelajaran dengan
alokasi waktu 8 jam pelajaran. Masing-masing aktivitas menggunakan model
pembelajaran discovery learning dengan pendekatan saintifik. Jam Pelajaran
1-2 membahas pola bilangan (LKPD 1), Jam pelajaran 3-4 menentukan rumus
suku ke-n barisan Aritmetika melalui discovery learning (LKPD 2), Jam
pelajaran 5 latihan memecahkan masalah kontekstual baris Aritmetika
secara mandiri (LKPD 3), Jam pelajaran 6-7 menentukan dan menganalisis
rumus jumlah suku ke-n deret arimatika melalui discovery learning (LKPD 4)
dan Jam pelajaran 8 memecahkan masalah kontekstual deret Aritmetika
secara mandiri (LKPD 5)

19
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Aktivitas 1

Aktivitas 1 ditempuh untuk 5 jam pembelajaran dalam satu model discovery


learning yaitu menentukan pola bilangan, menetukan rumus suku ke-n
barisan Aritmetika dan memecahkan masalah kontekstual.

Kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari barisan Aritmetika. Seperti antrian


keberangkatan travel/bus atau antrian mobil pada saat memasuki tol, jika
semuanya mobil memiliki jeda waktu yang sama maka disebut barisan
Aritmetika. Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk bisa menganalisis
barisan ini agar dapat memberikan kemudahan dalam menjalani aktifitas
ketika dihadapkan pada kondisi barisan.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, saudara akan melakukan aktifitas


berikut: 1). mengidentifikasi pola bilangan, 2) menentukan nilai Un dan 3).
menganalisis barisan Aritmetika dengan memecahkan masalah kontekstual
pada barisan Aritmetika. Aktivitas 1 ini berjalan minimal untuk 5 JP dalam
satu siklus model Discovery learning. Dalam rangka mencapai tujuan
tersebut, Saudara akan melakukan aktivitas berikut:

Pembelajaran diawali dengan berdoa bersama dan dipimpin oleh guru atau
salah satu siswa(ppk).

Guru mengingatkan siswa untuk senantiasa bersikap/berkarakter Religius,


Nasionalis, Mandiri, Gotong royong dan berintegritas baik secara
proporsional selama proses pembelajaran berlangsung. Selanjutnya masuk
pada sintaks model:

1. Pemberian Stimulus

Sintaks ini dimulai jam pelajaran 1-2, Peserta didik dihadapkan pada jenis-
jenis pola bilangan (didasarkan pada pola gambar) yang disajikan melalui

20
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Aritmetika

LKPD 1 untuk diamati dan ditanyakan pada berbagai sumber terutama guru
dan teman yang lain (Mengamati dan menanya)

Siswa melengkapi LKPD 1 secara berkelompok dengan penuh tanggung


jawab dan kerjakeras. setelah memahami dan menayanyakan pada berbagai
sumber salah satunya bahan bacaan.

Gambar 3. Pola Bilangan

2. Identifikasi Masalah

Setelah diberikan stimulus awal dan memahami makna pola dan barisan,
selanjutnya pada jam pelajaran 3-4 diberikan masalah real untuk
diidentifikasi agar dapat memahami Rumus suku ke-n atau Un tanpa
mencacah pada LKPD 2.

Peserta didik mengamati salah satu masalah kontekstual yang disajikan


guru untuk menumbuhkan rasa ingin tahu, agar mereka bisa menanya
seperti contoh berikut:

Bayangkan anda seorang penumpang taksi. Anda harus membayar


biaya buka pintu Rp 15.000 dan argo Rp 5.000 /km. Berapa biaya taksi
yang harus anda bayar apabila telah menempuh jarak 5 km, 10 km dan
50 km?

21
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Secara proaktif, peserta didik mengidentifikasi masalah dan strategi untuk


menyelesaikan masalah tersebut dengan berbagai cara, seperti dengan
mencacah.

Peserta didik responsif mengemukakan ide secara lisan/tulisan dan


disampaikan kepada peserta didik lainnya

3. Pengumpulan data

Melalui LKPD 2 yang telah disiapkan, peserta didik dipandu untuk


memformulasikan rumus umum dari barisan aritmetika agar lebih mudah
dalam menemukan jawaban menggunkan rumus Un dari pada melalui proses
mencacah

Peserta didik dapat berdiskusi dengan teman sebangku/kelompoknya


mengumpulkan informasi dari berbagai literatur, salah satunya bahan
bacaan yang sesuai dengan permasalahan yang sedang dikaji dalam LKPD 2
dengan cara mengisi LKPD untuk menghubungkan masalah nyata dengan
bentuk formal Un.

4. Pengolahan data

Peserta didik mendiskusikan, mengolah data yang ditemukan, menyusun


langkah-langkah penyelesaian dan menuangkannya pada LKPD 2 setelah
mengasosiasi antara masalah yang diberikan dengan proses penemuan
bentuk formal Un. Sehingga berakhirlah tahap ini dengan menghasilkan
formula Un =a+(n-1)b dan dapat mejawab masalah yang diberikan di awal.

22
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Aritmetika

5. Uji Hasil

Sintak uji hasil ini dimulai di jam ke 5, Peserta didik memecahkan masalah
kontekstual lain secara mandiri tentang barisan Aritmetika yang tersedia
dalam LKPD 3 untuk mengukur pemahaman terkait materi yang telah
dipelajari.

Peserta didik melakukan verifikasi dan mengevaluasi penyelesaian masalah


dengan menggunakan berbagai ide dengan mengasosiasi berbagai
informasi yang telah didapat.

6. Menyimpulkan

Peserta didik mempresentasikan/mengkomunikasikan hasil


penyelesaianya.

Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat kesimpulan dan


merefleksikan pembelajaran setelah sebelumnya mengasosiasi berkaitan
dengan materi barisan aritmetika.

Estimasi Waktu Aktivitas 1 : 5 x 45 Menit

Alat/ Media/ Sumber Pembelajaran yang digunakan

Alat dan bahan : LKPD 1, 2, 3

Media : Papan tulis, Laptop dan Infokus

Sumber belajar :

Kasmina dan Toali. (2013). Matematika untuk SMK kelas X. Jakarta: Erlangga

Manulang, S. dkk. (2017). Matematika untuk SMA/MA/SMK/MAK kelas XI


Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kemendikbud

Internet.

23
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Aktivitas 2

Tujuan Pembelajaran pada aktivitas 2 adalah siswa mampu menentukan nilai


Sn dan menganalisis deret Aritmetika dari soal pemecahan masalah
kontekstual. Aktivitas 2 berjalan minimal untuk 3 JP dalam satu siklus model
Discovery learning .

Aktifitas dipertemuan ini diawali dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh
guru atau perwakilan siswa(ppk).

Guru mengingatkan siswa untuk senantiasa bersikap/berkarakter Religius,


Nasionalis, Mandiri, Gotong royong dan berintegritas baik secara
proporsional selama proses pembelajaran berlangsung.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Saudara akan melakukan aktivitas


berikut:

1. Pemberian stimulus

Pada jam pelajaran 6-7 Peserta didik menyimak (Mengamati) salah satu
permasalahan kontekstual untuk menumbuhkan rasa ingin tahu agar
menanya, yang terdapat dalam LKPD 4 yang disajikan melalui infokus,
seperti contoh berikut:

“Sebuah bengkel motor yang baru buka memperoleh pelanggan di hari


pertama sebanyak 12 pelanggan, hari ke-2 sebanyak 14 pelanggan, hari
ke-3 sebanyak 16 pelanggan dan seterusnya mengikuti pola tertentu.
Jika dari 1 pelanggan memperoleh keuntungan jasa service seharga Rp
30.000,00, berapa rupiah total keuntungan yang diperoleh bengkel
selama 1 minggu kedepan, 1 bulan kedepan dan 3 bulan kedepan?

24
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Aritmetika

2. Identifikasi Masalah

Pada tahap ini siswa mengamati masalah sambil mengisi tabel kosong yang
disediakan. Tentunya dengan bantuan guru apabila ada yang ditanyakan.

Indentifikasi masalah
Hari ke Jumlah Keuntungan
Pelanggan (30.000)
1 12 360.000
2 14 420.000
3 16 480.000
4 18 540.000
5 … …
6 … …
7 … …

Peserta didik mengidentifikasi masalah dan strategi untuk menyelesaikan


masalah tersebut dengan berbagai cara, seperti dengan mencacah dan
Menanya.

Peserta didik mengemukakan ide secara lisan/tulisan dan disampaikan


kepada yang lainnya

3. Pengumpulan data

Melalui LKPD 4 yang telah disiapkan, peserta didik secara berkelompok


dipandu untuk memformulasikan rumus umum dari Sn dari deret aritmetika
agar lebih mudah dalam menemukan jawaban daripada melalui proses
mencacah (Pengumpulan informasi)

Peserta didik dapat berdiskusi dengan teman sebangku/kelompoknya


menggali informasi dari berbagai literatur salah satunya bahan bacaan yang
sesuai dengan permasalahan yang sedang dikaji dalam LKPD 4

25
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

4. Pengolahan data

Peserta didik mendiskusikan, mengolah data yang ditemukan, menyusun


langkah-langkah penyelesaian, mengasosiasi dan menuangkannya pada
lembar jawaban dalam LKPD 4 sehingga mendapatkan kesimpulan
sementara atau dan mampu menjawab

permasalahan awal yang diberikan.

5. Pembuktian/Uji Hasil

Pada jam pelajaran ke 8 Peserta didik memecahkan masalah kontekstual lain


secara mandiri yang tersedia dalam LKPD 5 untuk mengaplikasikan
pemahaman terkait materi deret Aritmetika yang telah dipelajari pada LKPD
sebelumnya.

Peserta didik melakukan asosiasi dan mengevaluasi penyelesaian masalah


dengan menggunakan berbagai ide(mengasosiasi)

6. Menarik Kesimpulan

Peserta didik mempresentasikan/mengkomunikasikan hasil pemecahan


masalahnya setelah mengasosisasi berbagai informasi yang didapat.

Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat kesimpulan dan merefleksi


pembelajaran berkaitan dengan materi deret aritmetika .

Estimasi Waktu Aktivitas 2 : 3 x 45 Menit

Alat/ Media/ Sumber Pembelajaran yang digunakan adalah

Alat dan bahan : LKPD 4,5

Media : Papan tulis, Laptop dan Infokus

Sumber belajar :

26
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Aritmetika

Kasmina dan Toali. (2013). Matematika untuk SMK kelas X. Jakarta: Erlangga

Manulang, S. dkk. (2017). Matematika untuk SMA/MA/SMK/MAK kelas XI


Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kemendikbud

B. Lembar Kerja Peserta Didik

Lembar Kerja Peserta Didik 1

Mengidentifikasi Baris bilangan melalui Gambar berpola

Tujuan : Mengidentifikasi Baris bilangan dari gambar berpola

Mata Pelajaran: Matematika SMK Kelas X


Petunjuk Kerja:
1. Perhatikan dengan seksama pola-pola pada gambar
2. Perhatikan gambar! Kemudian Cacah atau tulis kembali urutan
jumlah bulatan pada gambar dengan menggunakan bilangan yang
diberi jeda tanda koma kemudian tentukan selisih antar sukunya.

Gambar:

Pola Bilangan pada gambar

27
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Gb Barisan selisih antar suku Pola Bilangan


beda/sama
1 2, 6, 12, 15, … Beda …
2 1, 3, 5, 7,… Sama 2n-1
3 ………. ………. ……….
4 ………. ………. ……….
5 ………. ………. ……….
6 ………. ………. ……….
7 ………. ………. ……….
8 ………. ………. ……….
9 ………. ………. ……….
10 ………. ………. ……….
11 ………. ………. ……….
Kesimpulan:

28
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Aritmetika

Lembar Kerja Peserta Didik 2

Menentukan rumus umum suku ke-n suatu barisan aritmetika

Tujuan : Menentukan rumus umum suku ke-n suatu barisan


aritmetika

Mata Pelajaran: Matematika SMK Kelas X


Petunjuk Kerja:
1. Perhatikan dan Baca dengan seksama masalah dibawah
2. Selesaikan dengan mengisi kolom yang telah disediakan

Masalah :
Bayangkan anda seorang penumpang taksi. Anda harus membayar biaya
buka pintu Rp 15.000 dan argo Rp 5.000 /km. Berapa biaya taksi yang
harus anda bayar apabila telah menempuh jarak 5 km, 10 km dan 50 km?

Identifikasi Masalah:

Diketahui:

Ditanyakan:

Mengumpulkan data:

Data yang dikumpulkan adalah

Jarak 0 km 1 km 2 km 3 km 4km
Biaya 15.000 20.000 25.000 30.000 35.000
Suku U1 U2 U3 U4 U5
Ke-n
Untuk suku ke-5 masih mudah untuk ditentukan dengan cara mencacah,
tetapi untuk suku-10 dan suku ke-100 memerlukan waktu yang lama untuk
mencobanya. Maka kita coba menggunakan formulasi berikut apakah

29
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

berlaku umum atau tidak?

Perhatikan!

Jika U1=a

U2– U1= U3– U2= U4– U3= Un– Un–1 = konstanta =b. Lengkapi tabel berikut!

Jarak 0 km 1 km 2 km 3 km 4km … n Km
Biaya 15.000 20.000 25.000 30.000 35.000 …
Suku U1 U2 U3 U4 U5 … Un
Ke-n
Un a a+b ….. ……. ……. … ……………..

Jadi rumus suku ke-n barisan Aritmetika adalah:

30
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Aritmetika

Lembar Kerja Peserta Didik 3

Memecahkan masalah mengunakan rumus umum suku ke-n suatu


barisan aritmetika dari masalah nyata

Tujuan : Memecahkan masalah barisan aritmetika

Mata Pelajaran: Matematika SMK Kelas X


Petunjuk Kerja:
1. Baca dan pahami masalah
2. Selesaikan secara mandiri

Masalah :
Dodi menabung di bank sebesar Rp 8.000.000 dengan bunga tunggal 5% /tahun.
Skema tabungan Dodi dari tahun ke tahun dapat disajikan dalam tabel berikut:
Tahun Bunga Saldo
ke-
0 0 8.000.000
1 400.000 8.400.000
2 400.000 8.800.000
3 400.000 9.200.000
Nyatakan skema tabungan Dodi tersebut kedalam formulasi umum matematikanya? Berapa saldo
tabungan Dodi di akhir tahun ke-10?

Penyelesaian:

31
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Lembar Kerja Peserta Didik 4

Menentukan rumus umum Jumlah suku ke-n suatu deret aritmetika


dari masalah nyata

Tujuan : Menentukan rumus umum jumlah suku ke-n suatu deret


aritmetika

Mata Pelajaran: Matematika SMK Kelas X


Petunjuk Kerja:
1. Baca dengan seksama masalah dibawah
2. Selesaikan dengan mengisi kolom yang telah disediakan

Masalah/Stimulus :
Sebuah bengkel motor yang baru buka memperoleh pelanggan di hari
pertama sebanyak 12 pelanggan, hari ke-2 sebanyak 14 pelanggan,
hari ke-3 sebanyak 16 pelanggan dan seterusnya mengikuti pola
tertentu. Jika dari 1 pelanggan memperoleh keuntungan jasa service
seharga Rp 30.000,00, berapa rupiah total keuntungan yang
diperoleh bengkel selama 1 minggu kedepan, 1 bulan kedepan dan 3
bulan kedepan?

Identifikasi Masalah:

Lengkapi table berikut sesuai dengan kondisi masalah dengan cara


mencacah atau lainnya!

Hari ke Jumlah Keuntungan


Pelanggan @ Rp 30.000
1
2
3
4

1 bulan
3 bulan

32
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Aritmetika

Mengumpulkan data:

Lengkapi table sesuai keuntungan yang didapat!

Hari ke- 1 2 3 4 5
Keuntungan 360.000 420.000
sampai hari-
ke
Suku Ke-n U1 U2 U3 U4 U5
Jika ditanyakan keuntungan total dihari kedua maka keuntunganya
adalah…………….

hal tersebut mudah dilakukan karena penjumlahan suku masih sedikit


hanya Dengan menjumlahkan U1+U2=S2. Jika yang ditanyakan total
keuntungan 7 hari kedepan , 1 bulan kedepan atau 3 bulan kedepan maka
memerlukan waktu yang lama untuk menjumlahkan keuntungan tiap suku.
Maka diperlukan formula rumus agar dapat mempermudah perhitungan
Sn.

Perhatikan aktifitas berikut dan lengkapi isian yang belum lengkap!

Jika Sn menotasikan jumlah n suku pertama deret Aritmetika U1+U2+ U3+ . .


. + Un maka:

Sn = U1+ U2+ U3+ . . . + Un

Sn = a + U2+ U3+ . . . + Un

Sn dapat diperoleh dengan cara sebagai berikut.

Sn = Un + (Un– b) + (Un– 2b) +...+a


Sn =a + (a + b) + (a + 2b) + . . . + Un +
2Sn =… +… +… + . . . + (a + Un), sebanyak n
suku.
2Sn = n(a + Un)
Sn = n/2(a + Un)
Sn = n/2[a + a + (n – 1) b]
= ……………………………………

Jadi rumus jumlah suku ke-n barisan Aritmetika (Sn) adalah:

Sehingga kasus diatas jika menggunakan formula Sn adalah sebagai

33
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

berikut:

Mengolah Data:

Total keuntungan 7 hari kedepan:

Diketahui dari soal U1= a =360.000, b = 420.000-360.000 = 60.000

Sn = n/2[2a + (n – 1) b]

S7 = 7/2[2.360000+(7-1)60000]

= ………………………………………..

Lakukan hal yang sama untuk menentukan yang lainnya!

Total Keuntungan 1 bulan kedepan:

Total Keuntungan 3 bulan kedepan:

34
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Aritmetika

Lembar Kerja Peserta Didik 5

Memecahkan masalah mengunakan rumus umum Jumlah suku ke-n


suatu deret aritmetika dari masalah nyata

Tujuan : Memecahkan masalah deret aritmetika

Mata Pelajaran: Matematika SMK Kelas X


Petunjuk Kerja:
1. Perhatikan dan pahami masalah
2. Selesaikan secara mandiri

Masalah :
Seorang alumni lulusan SMK di bingungkan dengan tawaran
pekerjaan di 2 perusahaan yang berbeda. Dengan durasi
kontrak selama 10 tahun, perusahaan A dan B menawarkan
gaji yang sama yaitu Rp 48.000.000 setahun, hanya dengan
skala kenaikan gaji yang berbeda. Jika perusahan A
menawarkan kenaikan gaji secara berkala sebesar Rp
1.000.000 setiap tahun, sedangkan perusahaan B menawarkan
kenaikan gaji Rp 500.000 setiap setengah tahun. Skala gaji
perusahaan manakah yang lebih menguntungkan untuk alumni
tersebut?

Penyelesaian:

35
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

C. Bahan Bacaan

Barisan

Barisan adalah kumpulan bilangan yang disusun menurut suatu pola


tertentu. Suku umumnya dilambangkan dengan Un, dengan n menunjukkan
nomor urut suku. Suku-suku suatu barisan merupakan pemetaan dari
himpunan bilangan asli ke himpunan suku-suku barisan:

f : n → Un

dengan Un = f (n) dan n ∈ A = {1, 2, 3 . . .}. Rumus umum untuk mencari suku-
suku suatu barisan disebut pola bilangan.

Contoh:

Tentukan pola bilangan untuk mencari suku-suku barisan berikut!

a. 0, 1, 2, 3, 4, . . .

b. 4, 9, 16, 25, 36, . . .

Penyelesaian:

0, 1, 2, 3, 4, . . . 4, 9, 16, 25, 36, . . .

U1 = 0 → 1 – 1 U1 = 4 → (1 + 1)2
U2 = 1 → 2 – 1 U2 = 9 → (2 + 1)2
U3 = 2 → 3 – 1 U3 = 16 → (3 + 1)2
. .
. .
Un = n-1 Un= (n + 1)2

36
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Aritmetika

Barisan Aritmetika

Barisan Aritmetika adalah suatu barisan dengan beda antara dua suku yang
berurutan selalu tetap. Dengan kata lain, barisan U1, U2, U3, . . ., disebut
barisan Aritmetika jika:

U2– U1= U3– U2= U4– U3= Un– Un–1 = konstanta , yang selanjutnya disebut
beda. Misalkan U1 = a dan beda = b maka barisan Aritmetika dapat
dinyatakan sebagai:

a, a + b, a + 2b, . . ., a + (n – 1)b

Jadi, rumus suku ke-n barisan Aritmetika adalah:

Un= a + (n – 1)b

Contoh:

Tentukan suku ke-35 dari barisan Aritmetika 2, 8, 14, . . . .

Penyelesaian:

a = 2, b = 8 – 2 = 6, n = 35

Jadi, U35 = a + (n – 1)b

37
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

= 2 + ((35 – 1) ⋅ 6)

= 2 + (34 × 6)

= 2 + 204

= 206

Deret

Deret adalah penjumlahan suku-suku suatu barisan bilangan. Dengan kata


lain, jika U1, U2, U3, . . ., Un adalah barisan bilangan maka bentuk U1+ U2+ U3+ .
. . + Un disebut deret. Jumlah n suku pertama dalam suatu deret dinyatakan
dengan:

Sn = U1+ U2+ U3+ . . . + Un

Contoh:

Nyatakan barisan pada contoh barisan berikut dalam bentuk deret!

a. 0, 1, 2, 3, 4, . . .

b. 4, 9, 16, 25, 36, . . .

Penyelesaian:

38
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Aritmetika

a. 0 + 1 + 2 + 3 + 4 + . . .

b. 4 + 9 + 16 + 25 + 36

Deret Aritmetika

Deret Aritmetika adalah jumlah suku-suku barisan Aritmetika. Jika U1, U2, U3,.
. ., Un merupakan barisan Aritmetika maka U1+ U2+ U3+ . . . + Un disebut deret
Aritmetika, dengan Un adalah suku ke-n dari deret tersebut.

Jika Sn menotasikan jumlah n suku pertama deret Aritmetika U1+U2+ U3+ . . .


+ Un maka:

Sn = U1+ U2+ U3+ . . . + Un

Sn dapat diperoleh dengan cara sebagai berikut.

Sn = Un+ (Un– b) + (Un– 2b) +...+a

Sn = a + (a + b) + (a + 2b) + . . . + Un +

2Sn = (a + Un) + (a + Un) + (a + Un) + . . . + (a + Un), sebanyak n suku.

2Sn= n(a + Un)

Jadi, Sn =n/2(a + Un) atau Sn=n/2[a + a + (n – 1) b] =n/2[2a + (n – 1)b] .

39
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Contoh:

Hitunglah jumlah 11 suku pertama dari deret 3, 7, 11, 14, . . . .

Penyelesaian:

a = 3, b = 4, n = 11

Sn =n/2.[2a + (n – 1)4]

S11 =11/2.[2.3 + (11 – 1)4]

= 253

40
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Aritmetika

PENGEMBANGAN PENILAIAN

Bagian ini memuat contoh soal-soal topik barisan dan deret Aritmetika yang
muncul di UN tiga tahun terakhir dan kurang berhasil dijawab oleh peserta
didik. Selain itu, bagian ini memuat pembahasan tentang cara
mengembangkan soal HOTS yang disajikan dalam bentuk pemodelan agar
dapat dijadikan acuan oleh Saudara ketika mengembangkan soal untuk topik
ini. Saudara perlu mencermati dengan baik bagian ini, sehingga Saudara
dapat terampil mengembangkan soal yang mengacu pada indikator
pencapaian kompetensi yang termasuk HOTS.

A. Pembahasan Soal-soal

Topik barisan dan deret Aritmetika merupakan topik yang muncul pada soal
UN di tiga tahun terakhir. Berdasarkan hasil analisis puspendik
(https://puspendik.kemdikbud.go.id/hasil-un/), topik ini termasuk yang
kurang berhasil dijawab oleh peserta didik di lingkup nasional. Berikut ini
pembahasan soal-soalnya

Tahun 2019-1

Jumlah 30 suku pertama deret Aritmetika 3+ 7+ 11+ …adalah…

a. 1.785
b. 1.830
c. 1.890
d. 1.950
e. 2.100

41
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kunci Jawaban :B

Pembahasan :

Diketahui deret Aritmetika 3+ 7+ 11+ …


Beda dari deret tersebut adalah b=4 dan suku pertama a= 3
Sn = n/2 (2a+(n-1)b)
S30 =30/2(2.3+29.4)
= 1830

Tahun 2019-2

Bilangan p, q, r merupakan tiga suku pertama suatu barisna Aritmetika.


Barisan p, q, r+p membentuk barisan geometri. Perbandingan antara p dan q
adalah…
a. 1:2
b. 1:3
c. 1:4
d. 2:1
e. 3:1

Kunci Jawaban: A

Pembahasan

p, q, r merupakan Aritmetika, maka

q-p=r-q

r=2q-p…………………………..(1)

p, q, r+p merupakan barisan geometri,

maka:

42
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Aritmetika

Substitusikan (1) ke (2)

Tahun 2018

Seorang peternak ayam menghabiskan dedak sebanyak 30 kg pada hari


pertama. Hari kedua 32 kg, hari ketiga 34 kg dan seterusnya sampai hari ke-
28 selalu bertambah 2 kg dedak setiap harinya. Jumlah dedak yang
dihabiskan peternak ayam tersebut seluruhnya sampai hari ke-28 adalah ….

A. 1.596 kg

B. 1.276 kg

C. 1.256 kg

D. 896 kg

E. 769 kg

43
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kunci Jawaban :A

Pembahasan :

Dit:

44
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Aritmetika

Tahun 2017-1

Suku ke-n barisan Aritmetika dinyatakan dengan Un. Jika U3=-2 dan U6 =7,
maka suku ke-13 dari barisan tersebut adalah...

A. 37

B. 31

C. 28

D. 22

E. 19

Kunci Jawaban :C

Pembahasan :

45
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Eliminasi dari pers. 1 dan 2

Substitusi ke

46
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Aritmetika

Tahun 2017-2

Tumpukan batu bata disusun sesuai dengan deret Aritmetika. Jika tumpukan
pertama (paling bawah) ada 80 batu bata dan tumpukan kesepuluh ada 44
batu bata, maka banyaknya batu bata dalam 10 tumpukan adalah

A. 560

B. 580

C. 600

D. 620

E. 680

Kunci Jawaban :D

Pembahasan :

47
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

48
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Aritmetika

Tahun 2016-1

Diketahui suatu barisan Aritmetika 1, 4, 7. 10. …82 Banyak suku dari barisan
tersebut adalah….

A. 25

B. 26

C. 24

D. 28

E. 29

Kunci Jawaban :D

Pembahasan :

49
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Tahun 2016-2

Sebuah perusahaan pakaian menghasilkan 50 baju pada wal produksi dan


meningkat menjadi 55 pada hari berikiutnya. Bila peningkatan jumlah
produksi konstan setiap hari, jumlah produksi setelah 30 hari adalah…

A. 2500 baju

B. 2720 baju

C. 2750 baju

D. 3675 baju

E. 3750 baju

50
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Aritmetika

Kunci Jawaban :D

Pembahasan :

51
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

B. Pengembangan Soal HOTS

Pada bagian ini akan dimodelkan pembuatan soal yang memenuhi indikator
pencapaian kompetensi yang diturunkan dari kompetensi dasar
pengetahuan. Pengembangan soal diawali dengan pembuatan kisi-kisi agar
Saudara dapat melihat kesesuaian antara kompetensi, lingkup materi, dan
indikator soal. Selanjutnya, dilakukan penyusunan soal di kartu soal
berdasarkan kisi-kisi yang telah disusun sebelumnya. Contoh soal yang
disajikan terutama untuk mengukur indikator kunci pada level kognitif yang
tergolong HOTS.

Kisi-Kisi Soal HOTS


Jenis Sekolah : SMK Kelas X
Mata pelajaran : Matematika
Alokasi Waktu : 45 Menit
Jumlah Soal : 2 Butir
Tahun pelajaran : 2018/2019

Kompetensi Lingkup Indikator Level Bentuk


KD yang Diuji Materi No
Materi Soal Kognitif Soal
1 2 3 4 5 6 7 8
Menyelesaikan 3.5.4 Barisan Barisan Siswa 1 C4 Uraian
masalah Menganalisis Aritmetika dan deret mampu
kontekstual barisan Aritmetika memecahkan
yang Aritmetika masalah
berkaitan terkait
dengan barisan
barisan dan Aritmetika
deret
Aritmetika
(4.5)
Menyelesaikan 3.5.5 Deret Barisan Siswa 2 C5 PG
masalah Menganalisis Aritmetika dan deret mampu
kontekstual deret Aritmetika memecahkan
yang Aritmetika masalah
berkaitan terkait deret
dengan Aritmetika
barisan dan
deret
Aritmetika
(4.5)

52
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Aritmetika

Kartu soal 1. Soal uraian

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2018/2019

Jenis Sekolah : SMK Kurikulum : 2013


Kelas : X Bentuk Soal : Uraian
Mata
: Matematika Nama Penyusun :
Pelajaran
Pengetahuan
KOMPETENS Buku √ Aplikas Penalara
/
I DASAR Sumber : i n
Pemahaman
3.5 RUMUSAN BUTIR SOAL
Menganalisis
Nomor Dodi menabung di bank sebesar Rp 8.000.000 dengan
barisan dan
Soal bunga tunggal 5% pertahun. Skema tabungan Dodi dari
deret
aritmetika tahun ke tahun dapat disajikan dalam tabel berikut:
LINGKUP 1
MATERI Tahun ke- Bunga Saldo
Barisan dan
0 0 8.000.000
deret
1 400.000 8.400.000
Aritmetika
2 400.000 8.800.000
MATERI 3 400.000 9.200.000

Barisan Nyatakan skema tabungan Dodi tersebut kedalam formulasi


Aritmetika umum matematika! Berapa saldo tabungan Dodi di akhir
tahun ke-10?

INDIKATOR
SOAL
Siswa mampu
memecahkan
masalah
terkait
barisan
Aritmetika

53
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Pedoman Penskoran soal-1


Kunci Jawaban Skor
Langkah 1 2
a = 8.000.000
b = 400.000

Langkah 2
Pertambahan saldo tabungan Dodi mengikuti pola barisan 5
aritmetika, sehingga formulasi umumnya adalah
Un  a  (n  1)b
 8.000.000  (n  1).400.000
 8.000.000  400.000n  400.000
 7.600.000  400.000n
Jadi formulasi skema tabungan Dodi dari tahun ke-0 (U1)
adalah:
Un = 400.000n + 7.600.000

Langkah 3
Saldo tabungan Dodi di akhir tahun ke-10 (U11) adalah: 3
U11 = 400.000(11) + 7.600.000
= 4.400.000 + 7.600.000
= 12.000.000

54
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Aritmetika

Kartu soal 2. Soal Pilihan ganda

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2018/2019

Jenis Sekolah : SMK Kurikulum : 2013


Kelas : X Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Mata
: Matematika Nama Penyusun :
Pelajaran
Pengetahuan
KOMPETENS Buku √ Aplikas Penalara
/
I DASAR Sumber : i n
Pemahaman
3.5 RUMUSAN BUTIR SOAL
Menganalisis
Nomor Dalam ruang pertunjukkan, di baris paling depan tersedia
barisan dan
Soal 18 kursi. Baris di belakangnya selalu tersedia 1 kursi lebih
deret
aritmetika banyak daripada baris di depannya. Jika dalam ruang itu
LINGKUP 2
terdapat 12 baris, banyak kursi seluruhnya adalah... buah.
MATERI
Barisan dan
a. 252
deret
b. 282
Aritmetika
c. 284
d. 296
MATERI

Deret
Aritmetika

INDIKATOR
SOAL Jawaban B
Siswa mampu
memecahkan
masalah
terkait deret
Aritmetika

55
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

C. Refleksi Pembelajaran

Setelah Saudara melaksanakan proses pembelajaran pada subtopik barisan


dan deret Aritmetika, maka saudara perlu melaksanakan refleksi terkait
proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan, peserta didik, penilaian dan
ketercapain KD.

Proses pembelajaran direfleksi dengan cara merefleksi apakah sintak sudah


sesuai dengan model pembelajaran discovery learning dan pendekatan
saintifik yang direncanakan atau tidak, Peserta didik direfleksi dengan cara
merefleksi apakah siswa sudah menunjukan penguatan karakter dan literasi
yang diharapkan atau belum, Penilaian direfleksi dengan cara melihat apakah
penguasan siswa terhadap pengetahuan dan keterampilan konten barisan
dan deret Aritmetika sudah mencapai IPK inti yang diharapkan atau tidak,
juga ketercapaian KD direfleksi dari ketercapain seluruh IPK yang telah
disusun diawal. Adapun teknis pelaksanaan refleksi dapat ditulis dalam
format tertulis secara deskriptif pada tabel dengan rincian poin
refleksi(proses pembelajaran, peserta didik, penilaian dan ketercapain KD),
identifikasi masalah yang dihadapi dan pokok-pokok hasil refleksi sebagai
solusi.

56
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Aritmetika

KESIMPULAN

Unit ini dikembangkan berdasarkan pasangan KD 3.5 Menganalisis barisan


dan deret aritmetika dan 4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan barisan dan deret Aritmetika di kelas X. Berdasarkan KD
pengetahuan dapat diketahui bahwa indikator yang dikembangkan perlu
mancapai level analisis (C4). Artinya, KD ini sudah menuntut Saudara
melatihkan kemampuan berpikir tingkat tinggi kepada peserta didik. Adapun

KD keterampilan menuntut Saudara memfasilitasi peserta didik berkreasi.


Hal ini berarti Saudara perlu memberikan ruang dan waktu kepada siswa
untuk mengembangkan kreativitasnya.

Dikuasainya keterampilan berpikir tingkat tinggi oleh peserta didik


memerlukan proses pembelajaran yang relevan. Oleh karena itu, aktivitas
pembelajaran menggunakan model discovery learning, dengan metode
praktik dan diskusi melalui empat kali pertemuan. Seperti telah diketahui,
model pembelajaran ini merupakan model yang dapat membekalkan
kemampuan berpikir tingkat tinggi kepada peserta didik. Ketika
implementasi, pembelajaran juga dipandu dengan menggunakan LKPD yang
dirancang untuk memudahkan penguasaan konsep sesuai tingkat kognitifnya
dan penguasaan keterampilan yang mengedepankan konstruktivisme.
Artinya, peserta didik memperoleh konsep dengan merumuskannya terlebih
dahulu.

Berkaitan dengan penilaian, topik ini muncul dalam instrumen tes UN selama
tiga tahun terakhir. Jenis pertanyaan diajukan masih dalam taraf level
kogintif mulai C3 sampai C4. Oleh karena itu, Saudara perlu meyakinkan
bahwa peserta didik memahami topik ini dengan baik. Lebih dari itu, Saudara
perlu mengembangkan soal-soal pengetahuan topik ini pada tingkat level
berpikir yang lebih tinggi lagi. Artinya, saudara memfasilitasi peserta didik

57
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

agar dapat memecahkan soal-soal yang mengedapankan kemampuan


berpikir tingkat tinggi.

58
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Aritmetika

UMPAN BALIK

Dalam rangka mengetahui pemahaman terhadap unit ini, Saudara perlu


mengisi lembar persepsi pemahaman. Berdasarkan hasil pengisian
instrumen ini, Saudara dapat mengetahui posisi pemahaman beserta umpan
baliknya. Oleh karena itu, isilah lembar persepsi diri ini dengan objektif dan
jujur dengan memberikan tanda silang (X) pada kriteria yang menurut
saudara tepat.

Lembar Persepsi Pemahaman Unit


N kriteria
Aspek
o 1 2 3 4
1 Memahami dengan baik semua indikator yang
telah dikembangkan di unit ini.
2 Mampu menghubungkan konten dengan
fenomena kehidupan sehari-hari.
3 Memahami dengan baik bahwa aktivitas
pembelajaran yang disusun dapat
mengembangkan
HOTS peserta didik.
4 Memahami dengan baik tahapan urutan aktivitas
pembelajaran yang disajikan
5 Mampu dengan baik mengaplikasikan aktivitas
pembelajaran di dalam kelas
6 Memahami dengan baik lembar kerja peserta
didik
yang dikembangkan
7 Mampu melaksanakan dengan baik lembar kerja
peserta didik yang dikembangkan
8 Memahami konten secara menyeluruh dengan
baik.
9 Memahami prosedur penyusunan soal HOTS
dengan
baik.
1 Mampu membahas soal HOTS yang disajikan

59
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

0 dengan tepat.
Jumlah
Jumlah Total

Keterangan Pedoman Penskoran


1 = tidak menguasai
2 = cukup menguasai Skor = X 100
3 = menguasai
4 = Sangat Menguasai
Keterangan Umpan Balik
Skor Umpan Balik
< 70 : Masih banyak yang belum dipahami, di antara konten, cara
membelajarkannya, mengembangkan penilaian dan melaksanakan
penilaian berorientasi HOTS. Saudara perlu membaca ulang unit ini
dan mendiskusikannya dengan dengan fasilitator di MGMP sampai
Saudara memahaminya.
70-79 : Masih ada yang belum dipahami dengan baik, di antara konten,
cara membelajarkan, mengembangkan penilain dan melaksanakan
penilaian berorientasi HOTS. Saudara perlu mendiskusikan bagian
yang belum dipahami dengan fasilitator atau teman lain di MGMP.
80-89 : Memahami konten, cara membelajarkan, mengembangkan
penilaian dan melaksanakan penilaian berorientasi HOTS dengan
baik.
> 90 : Memahami konten, cara membelajarkan, mengembangkan
penilaian dan melaksanakan penilaian berorientasi HOTS dengan
sangat baik. Saudara dapat menjadi fasilitator bagi teman-teman
lain di MGMP untuk membelajarkan unit ini.

60
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Aritmetika

61
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Geometri

1
Unit Pembelajaran
PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN (PKP)
BERBASIS ZONASI

MATA PELAJARAN MATEMATIKA


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
(SMK)

Barisan dan Deret


Geometri
Penulis:
Asep Amam, M.Pd

Penyunting:
Drs. Farid H. Badruzzaman, M.Pd

Desainer Grafis dan Ilustrator:


TIM Desain Grafis

Copyright © 2019
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang


Dilarang mengopi sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial
tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Geometri

DAFTAR ISI

Hal

DAFTAR ISI __________________________________ 65


DAFTAR GAMBAR______________________________ 67
DAFTAR TABEL _______________________________ 67
PENDAHULUAN _______________________________ 68
KOMPETENSI DASAR DAN PERUMUSAN IPK _________ 70
A. Kompetensi Dasar dan Target Kompetensi ______________________________ 70
B. Indikator Pencapaian Kompetensi _______________________________________ 70
APLIKASI DI DUNIA NYATA _____________________ 72
A. Barisan geometri dalam kehidupan sehari-hari _________________________ 72
B. Deret geometri dalam kehidupan sehari-hari ___________________________ 72
SOAL-SOAL UN _______________________________ 74
A. Contoh Soal UN Tahun 2019 ______________________________________________ 74
B. Contoh Soal UN Tahun 2018 ______________________________________________ 75
C. Contoh Soal UN Tahun 2017 ______________________________________________ 76
D. Contoh Soal UN Tahun 2016 ______________________________________________ 77
BAHAN PEMBELAJARAN ________________________ 80
A. Aktivitas Pembelajaran ____________________________________________________ 80
Aktivitas 1 _________________________________________________________________________ 81
Aktivitas 2 _________________________________________________________________________ 84
Aktivitas 3 _________________________________________________________________________ 88
B. Lembar Kerja Peserta Didik _______________________________________________ 91
Lembar Kerja Peserta Didik 1 ____________________________________________________ 91
Lembar Kerja Peserta Didik 2 ____________________________________________________ 92
Lembar Kerja Peserta Didik 3 ____________________________________________________ 93
C. Bahan Bacaan ______________________________________________________________ 94
Barisan Geometri __________________________________________________________________ 94

65
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Deret Geometri _____________________________________________________________________95


Deret Geometri Tak Hingga _______________________________________________________95
PENGEMBANGAN PENILAIAN _____________________ 96
A. Pembahasan Soal-soal _____________________________________________________ 96
Tahun 2019 _________________________________________________________________________96
Tahun 2018-1 ______________________________________________________________________97
Tahun 2018-2 ______________________________________________________________________98
Tahun 2017 _______________________________________________________________________ 100
Tahun 2016-1 ____________________________________________________________________ 100
Tahun 2016-2 ____________________________________________________________________ 101
B. Pengembangan Soal HOTS _______________________________________________ 104
Kartu Soal 1. Uraian ______________________________________________________________ 105
Kartu Soal 2. Pilihan ganda ______________________________________________________ 107
Kartu Soal 3. Uraian ______________________________________________________________ 108
C. Refleksi Pembelajaran ___________________________________________________ 109
KESIMPULAN ________________________________ 111
UMPAN BALIK _______________________________ 113

66
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Geometri

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 1 Lampu LED ...........................................................................................................72


Gambar 2. Pegas motor ........................................................................................................73

DAFTAR TABEL

Hal

Table 1. Kompetensi dasar dan Target Kompetensi ___________________________ 70


Table 2. Indikator Pencapaian Kompetensi ____________________________________ 70

67
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

PENDAHULUAN

Unit ini disusun sebagai salah satu aternatif sumber bahan ajar bagi guru
untuk memahami topik barisan dan deret geometri. Melalui pembahasan
materi yang terdapat pada unit ini, guru dapat memiliki dasar pengetahuan
untuk mengajarkan materi yang sama ke peserta didiknya yang disesuaikan
dengan indikator yang telah disusun, dan terutama dalam memfasilitasi
kemampuan analisis peserta didik. Selain itu, materi ini juga aplikatif untuk
guru sendiri sehingga mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari.

Dalam rangka memudahkan guru mempelajari konten dan cara


mengajarkannya, di dalam unit ini dimuat kompetensi dasar terkait yang
memuat target kompetensi dan indikator pencapaian kompetensi, bahan
bacaan tentang barisan dan deret geometri dalam kehidupan sehari-hari,
soal-soal tes UN topik barisan dan deret geometri di tiga tahun terakhir
sebagai acuan dalam menyusun soal sejenis, deskripsi alternatif aktivitas
pembelajaran, Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) yang dapat digunakan
guru untuk memfasilitasi pembelajaran, bahan bacaan yang dapat dipelajari
oleh guru, maupun peserta didik, dan deskripsi prosedur mengembangkan
soal HOTS. Komponen-komponen di dalam unit ini dikembangkan dengan
tujuan agar guru dapat dengan mudah memfasilitasi peserta didik
mendeskripsikan barisan dan deret geometri serta mengaplikasikanya,
sekaligus mendorong peserta didik mencapai kemampuan berpikir tingkat
tinggi.

Topik barisan dan deret geometri yang dikembangkan pada bahan bacaan
terdiri atas subtopik barisan geometri, deret geometri dan deret geometri tak
hingga. Selain itu, unit ini dilengkapi dengan tiga buah LKPD, yaitu

68
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Geometri

1. Menentukan rumus umum suku ke-n suatu barisan geometri dari masalah
nyata
2. Menentukan rumus umum jumlah suku ke-n suatu deret geometri dari
masalah nyata
3. Menentukan rumus umum jumlah suku ke-n suatu deret geometri tak
hingga dari masalah nyata

69
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

KOMPETENSI DASAR DAN PERUMUSAN IPK

A. Kompetensi Dasar dan Target Kompetensi

Sub unit pembelajaran ini dikembangkan berdasarkan Kompetensi Dasar


kelas X :

Table 1. Kompetensi dasar dan Target Kompetensi


Kompetensi dasar Target kompetensi Kelas

3.6 menganalisis menganalisis barisan X


barisan dan deret dan deret geometri
geometri

4.6 menyelesaikan menyelesaikan X


masalah kontekstual masalah kontekstual
yang berkaitan yang berkaitan
dengan barisan dan dengan barisan dan
deret geometri deret geometri

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Table 2. Indikator Pencapaian Kompetensi


IDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI (IPK) KOMPETENSI (IPK)
PENGETAHUAN KETERAMPILAN

3.6 Menganalisis barisan dan 4.6 Menyelesaikan masalah


deret geometri kontekstual yang berkaitan dengan
barisan dan deret geometri

IPK Pendukung: IPK Pendukung:

3.6.1 Menentukan suku ke-n 4.6.1 Mengidentifikasi permasalahan

70
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Geometri

berdasarkan rumus barisan menggunakan konsep barisan dan


geometri deret geometri

3.6.2 Menentukan jumlah n suku 4.6.2 Mendiskusikan permasalahan


berdasarkan rumus deret konsep barisan dan deret geometri
geometri
4.6.3 Menggunakan konsep barisan
3.6.3 Menentukan jumlah n suku dan deret geometri untuk
berdasarkan rumus deret memecahkan masalah
geometri tak hingga

IPK Kunci: IPK Kunci:

3.6.4 Menganalisis barisan 4.6.4 Memecahkan masalah


geometri kontekstual yang berkaitan dengan
barisan dan deret geometri
3.6.5 Menganalisi deret geometri
dan deret takhingga

IPK Pengayaan: IPK Pengayaan:

4.6.4 Memecahkan masalah 4.6.5 Memecahkan masalah


barisan dan deret geometri kontekstual yang berkaitan dengan
barisan dan deret geometri

71
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

APLIKASI DI DUNIA NYATA

A. Barisan geometri dalam kehidupan sehari-hari

Setiap rumah memiliki lampu penerangan listrik baik berbentuk lampu


bohlam maupun dalam bentuk neon. Andaikan salah satu produk lampu
merk A mengklaim memiliki masa hidup 360 hari dan mengalami
penyusutan masa hidup setiap kali saklar dinyalakan dengan penurunan
masa hidup selama 25% per sekali kontak. Berapa lama lagi masa hidup
lampu jika saklar dinyalakan 15 kali? Masalah tersebut merupakan salah satu
masalah yang mampu diselesaikan dengan barisan geometri karena dari
setiap kali saklar dinyalakan maka terdapat penurunan dengan rasio tetap
pada barisan geometri.

Gambar 1 Lampu LED


Sumber: https://store.gunawanelektrindo.com

B. Deret geometri dalam kehidupan sehari-hari

Deret geometri dapat kita jumpai pada pegas motor yang sering kita lihat
sehari-hari pada kendaraan. Pegas memiliki daya tarik dan daya dorong
ketika bersentuhan dengan beban keras. Apabila bersentuhan dengan benda

72
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Geometri

yang tetap dengan tiba-tiba maka secara berangsur gerakan akan berkurang
dari mulai gerakan terpanjang berangsur hilang sampai tidak ada gerakan .
Hal yang sama juga terjadi pada bola karet, jika bola di jatuhkan pada lantai
maka secara berangsur pantulan bola akan semakin melemah. Hal tersebut
dapat dihitung jumlah ketinggian pantulanya baik pada pegas motor maupun
bola karet dengan menggunakan konsep deret geometri.

Gambar 2. Pegas motor


Sumber: https://eandroidfisika.wordpress.com/hukum-hooke/

73
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

SOAL-SOAL UN

Berikut ini adalah contoh soal-soal UN topik barisan dan deret geometri pada
kompetensi dasar 3.6 Menganalisis barisan dan deret geometri juga 4.6
Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan
deret geometri (Perdirjen Dikdasmen Kemendikbud Nomor:
464/D.D5/KR/2018 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata
Pelajaran Sekolah Menengah Kejuruan). Penyajian soal-soal ini dapat
digunakan sebagai sarana untuk berlatih bagi peserta didik. Soal-soal ini juga
dapat digunakan sebagai acuan dalam mengembangkan soal yang setipe yang
berkaitan dengan barisan dan deret geometri.

A. Contoh Soal UN Tahun 2019

No. Soal

9 Seorang dokter memberi resep obat 180 miligram (mg) kepada


pasien yang menderita suatu penyakit kronis. Petugas medis
menyatakan bahwa obat tersebut harus diminum setiap 6 jam
sekali. Setiap 6 jam, 60% dosis awal akan keluar dari tubuh. Jika
seorang pasien mengalami medis dan terus-menerus mengonsumsi
obat ini, maksimum banyak obat yang akan berada dalam tubuh
tersebut adalah ….

A. 150 mg D. 360 mg

B. 200 mg E. 450 mg

C. 300 mg

Identifikasi

Kelas / Semester : X /Genap

Level Kognitif : C5

Indikator yang : 3.6.3 Menentukan jumlah n suku berdasarkan

74
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Geometri

bersesuaian rumus deret geometri tak hingga

Diketahui : Deret geometri tak hingga

Ditanyakan : Jumlah tak hingga suku deret geometri

Materi yang : Deret geometri tak hingga


dibutuhkan

B. Contoh Soal UN Tahun 2018

No. Soal

29 Jumlah tak hingga dari deret 16+8+4+2+⋯ adalah ….

A. 30

B. 32

C. 34

D. 36

E. 40

Identifikasi

Kelas / Semester : X /Genap

Level Kognitif : C2

Indikator yang : 3.6.3 Menentukan jumlah n suku berdasarkan


bersesuaian
rumus deret geometri tak hingga

Diketahui : Deret geometri tak hingga

Ditanyakan : Jumlah tak hingga suku deret geometri

Materi yang : Deret geometri tak hingga


dibutuhkan

75
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

No. Soal

1 Diketahui 𝑈𝑛 merupakan suku ke – 𝑛 suatu deret geometri dengan


isia 𝑈2=24 dan 𝑈5=3. Jumlah 5 suku pertama deret tersebut adalah ….
n (Tuliskan jawaban dalam angka saja)

Identifikasi

Kelas / Semester : Kelas/Genap

Level Kognitif : C3(penerapan)

Indikator yang : 3.6.2 Menentukan jumlah n suku berdasarkan


bersesuaian rumus deret geometri

Diketahui : Dua suku deret geometri

Ditanyakan : Jumlah suku sampai ke-n

Materi yang : Deret geometri


dibutuhkan

C. Contoh Soal UN Tahun 2017

No. Soal

17 Suatu deret geometri dengan suku pertama 4 dan rationya adalah


½. Jumlah tak hingga deret tersebut adalah…

A. 5,0

B. 5,2

C. 6,0

D. 7,0

76
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Geometri

E. 8,0

Identifikasi

Kelas / Semester : X /Genap

Level Kognitif : C3( penerapan)

Indikator yang : 3.6.3 Menentukan jumlah n suku berdasarkan


bersesuaian rumus deret geometri tak hingga

Diketahui : Suku pertama dan rasio

Ditanyakan : Jumlah deret geometri tak hingga

Materi yang : Deret geometri tak hingga


dibutuhkan

D. Contoh Soal UN Tahun 2016

No. Soal

16 Rumus suku ke-n pada barisan geometri 9, 27, 81, 243,…adalah…

A. Un = 3.3n-1

B. Un = 9.3n

C. Un = 3n-1

D. Un = 3n+1

E. Un = 3n+2

Identifikasi

77
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kelas / Semester : X / Genap

Level Kognitif : C2

Indikator yang : 3.6.1 Menentukan suku ke-n berdasarkan


bersesuaian rumus barisan geometri

Diketahui : Beberapa suku pada barisan geometri

Ditanyakan : Rumus suku ke-n

Materi yang : Barisan geometri


dibutuhkan

No. Soal

17 Seorang peneliti sedang mengamati pertumbuhan sebuah tanaman.


Pada hari kedua pengamatan tinggi tanaman 18 cm dan hari
keempat pengamatan tinggi tanaman 32 cm. pertambahan tinggi
tanaman tersebut sesuai dengan barisan geometri.

Pernyataan berikut yang benar adalah…

A. Tinggi tanaman pada awal pengamatan tersebut 3/2 kali


tinggi hari sebelumnya

B. Pertumbuhan tanaman pada hari ketiga 24 cm

C. Tinggi tanaman pada hari kelima 128 cm

D. Perbandingan tinggi tanaman pada hari kedua dan keempat


8:6

Identifikasi

Kelas / Semester : X/ Genap

Level Kognitif : C4

Indikator yang : 3.6.1 Menentukan suku ke-n berdasarkan

78
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Geometri

bersesuaian rumus barisan geometri

Diketahui : Dua suku barisan geometri

Ditanyakan : Pernyataan yang sesuai dengan barisan


geometri

Materi yang : Barisan Geometri


dibutuhkan

79
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

BAHAN PEMBELAJARAN

A. Aktivitas Pembelajaran

Bahan pembelajaran yang diuraikan di sini merupakan contoh panduan


pembelajaran yang dapat dimplementasikan oleh Saudara ketika akan
membelajarkan subtopik barisan dan deret geometri. Bahan pembelajaran
dikembangkan dengan prinsip berpusat pada peserta didik dan berusaha
memfasilitasi kemampuan berpikir tingkat tinggi. Bahan pembelajaran ini
berisikan rincian aktivitas pembelajaran, lembar kegiatan peserta didik yang
digunakan dan bahan bacaannya.

Aktivitas pembelajaran berisi rincian alternatif kegiatan pembelajaran yang


dilakukan guru dan peserta untuk mencapai kompetensi pada subtopik
barisan dan deret geometri. Aktivitas pembelajaran dalam rangka mencapai
3.6 Menganalisis barisan dan deret geometri dan 4.6 Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret geometri dibuat
menjadi dua aktivitas pembelajaran dengan alokasi waktu 12 jam pelajaran.
Masing-masing aktivitas menggunakan model pembelajaran discovery
learning dengan pendekatan saintifik.

Jam pelajaran 1-4 membahas menentukan rumus suku ke-n, menganalisis


dan memecahkan masalah kontekstual barisan geometri, jam pelajaran 5-8
menentukan rumus jumlah suku deret geometri, menganalisis dan
memecahkan masalah kontekstual deret geometri, jam pelajaran 9-12
menentukan, menganalisis dan memecahkan masalah jumlah deret geometri
takhingga.

Aktivitas 1 ditempuh untuk 4 jp dalam satu model discovery learning


begitupun dengan aktivitas 2 ditempuh dalam 4 jp dengan model discovery

80
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Geometri

learning dan aktivitas 3 ditempuh dalam 4 jp dengan model problem based


learning..

Aktivitas 1

Kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari barisan Geometri. Seperti


Penurunan masa hidup lampu atau penyusutan harga jual suatu barang
karena pemakaian, jika semua penyusutan memiliki rasio yang sama maka
disebut barisan geometri. Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk bisa
menganalisis barisan geometri ini agar dapat memberikan kemudahan dalam
menjalani aktifitas ketika dihadapkan pada kondisi tersebut.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, saudara akan melakukan aktifitas


berikut: 1). Menentukan nilai Un pada barisan geometri, dan 2).
Menganalisis barisan geometri untuk memecahkan masalah.

Aktivitas 1 ini ingin mencapai indikator 3.6.1, 3.6.4 dan 4.6.4 akan berjalan
minimal untuk 4 jp dalam satu siklus model Discovery learning. Dalam
rangka mencapai tujuan tersebut, Saudara akan melakukan aktivitas berikut:

Aktivitas Pembelajaran diawali dengan perilaku religius dengan berdoa


bersama (ppk) yang dipimpin langsung oleh guru atau oleh siswa sesuai
dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Guru mengingatkan siswa untuk senantiasa bersikap/berkarakter Religius,


Nasionalis, Mandiri, Gotong royong dan berintegritas baik secara
proporsional selama proses pembelajaran berlangsung.

1. Stimulation (pemberian Stimulus)

Pada jam ke-1 Peserta didik dihadapkan pada masalah real yang
berhubungan dengan barisan geometri untuk dibaca dan dipahami (Literasi)
yang disajikan melalui infocus dan LKPD 1 untuk diamati dan ditanyakan
secara mandiri pada berbagai sumber termasuk salah satunya dari bahan

81
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

bacaan atau kepada guru apabila siswa tidak memahami ilustrasi yang
diberikan(Mengamati dan Menanyakan)

Berikut ini adalah bahan stimulus yang diberikan:

“Sebuah mobil dibeli dengan haga Rp. 80.000.000,00. Setiap tahun nilai
jualnya menyusut menjadi 3/4 dari harga sebelumnya. Berapa nilai jual
setelah dipakai 3 tahun ?”

2. Problem Statement (Identifikasi masalah)

Setelah diberikan stimulus awal berupa masalah real siswa diinstruksikan


untuk mengidentifikasi masalah agar dapat memahami dan
menyelesaikannya dengan cara mengamati dan menayakan pada berbagai
sumber baik kepada guru, teman atau internet secara berkelompok(gotong
royong). Dengan mengidentifikasi masalah yang diberikan dalam bentuk
barisan beberapa suku yaitu: 80jt, ¾(80 jt), …dst

3. Data Collecting (mengumpulkan data)

Melalui LKPD 1 yang telah disiapkan, peserta didik mengumpulkan berbagai


informasi pada jam ke-2 untuk menyelesaikan stimulus yang diberikan
dengan memformulasikan rumus umum Un dari barisan geometri yang
didapat dari hasil mengumpulkan informasi dari berbagai sumber. agar lebih
mudah dalam menemukan solusi dari masalah yang diberika maka
menggunkan rumus Un akan lebih praktis dari pada melalui proses
mencacah

Peserta didik dapat berdiskusi dengan teman sebangku/kelompoknya


dengan setia, peduli dan saling menghargai untuk mengumpulkan berbagai
pendapat dan informasi dari berbagai literatur sesuai dengan permasalahan
yang sedang dikaji dengan cara mengisi LKPD untuk menghubungkan

82
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Geometri

masalah nyata dengan bentuk formal Un pada barisan geometri pada bahan
bacaan

4. Data Processing (Mengolah Data)

Pada tahap ini Peserta didik diarahkan untuk mengasosiasikan seluruh


informasi yang didapat dengan cara mendiskusikan bersama, mengolah data
yang ditemukan, menyusun langkah-langkah penyelesaian dan
menuangkannya pada LKPD setelah mengasosiasi antara masalah yang
diberikan dengan proses penemuan bentuk formal Un. Sehingga berakhirlah
olah data siswa dengan menghasilkan jawaban masalah dengan formula
barisan geometri .

5. Verification (Menguji Hasil)

Sintak ini dimulai dijam ke-3, Peserta didik memecahkan masalah


kontekstual yang diberikan pada stimulus tentang barisan geometri yang
tersedia dalam LKPD 1 secara lengkap untuk memperdalam pemahaman
terkait materi yang telah di dipelajari.

Peserta didik melakukan verifikasi dan mengevaluasi penyelesaian masalah


dengan mengasosiasikan berbagai pengetahuan untuk memecahkan masalah

6. Generalization (Menyimpulkan)

Pada jam ke-4 Peserta didik mempresentasikan/mengkomunikasikan hasil


diskusi kelompoknya dengan penuh tanggung jawab dan kelompok yang lain
menanggapi dengan saling menghargai.

Dengan bimbingan guru, peserta didik merefleksi pembelajaran dan


membuat kesimpulan berkaitan dengan materi barisan geometri dari
masalah kontekstual. Selanjutnya diakhiri dengan berdoa.

83
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Estimasi Waktu Aktivitas 1 : 4 x 45 Menit

Alat/ Media/ Sumber Pembelajaran yang digunakan adalah

Alat dan bahan : LKPD 1

Media : Papan tulis, Laptop dan Infokus

Sumber belajar :

Kasmina dan Toali. (2013). Matematika untuk SMK kelas X. Jakarta: Erlangga

Manulang, S. dkk. (2017). Matematika untuk SMA/MA/SMK/MAK kelas XI


Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kemendikbud

Internet.

Aktivitas 2

Kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari deret Geometri. Seperti jumlah


Penurunan masa hidup lampu atau jumlah penyusutan harga jual suatu
barang karena pemakaian, jika semua penyusutan dijumlahkan maka disebut
deret geometri. Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk bisa
menganalisis deret geometri ini agar dapat memberikan kemudahan dalam
menjalani aktifikas ketika dihadapkan pada kondisi tersebut.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, saudara akan melakukan aktifitas


berikut: 1). Menentukan rumus Sn pada deret geometri, 2). Menganalisis
deret geometri untuk memecahkan masalah kontekstual

Aktivitas 2 ini ingin mencapai indikator 3.6.2, 3.6.5, dan 4.6.4 akan berjalan
minimal untuk 4 JP dalam satu siklus model Discovery learning. Dalam
rangka mencapai tujuan tersebut, Saudara akan melakukan aktivitas berikut:

84
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Geometri

Aktivitas Pembelajaran diawali dengan perilaku religius dengan berdoa


bersama (ppk) yang dipimpin langsung oleh guru atau oleh siswa sesuai
dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Guru mengingatkan siswa untuk senantiasa bersikap/berkarakter Religius,


Nasionalis, Mandiri, Gotong royong dan berintegritas baik secara
proporsional selama proses pembelajaran berlangsung.

1. Stimulation (pemberian Stimulus)

Sintaks ini dimulai pada jam ke-1 Peserta didik dihadapkan pada masalah
real yang berhubungan dengan deret geometri untuk dibaca dan dipahami
(Literasi) yang disajikan melalui infocus dan LKPD 2 untuk diamati dan
ditanyakan pada berbagai sumber termasuk salah satunya kepada guru
apabila tidak memahami ilustrasi yang diberikan (Mengamati dan
Menayakan)

Berikut ini adalah bahan stimulus yang diberikan:

“Sebuah ban sepeda motor dijatuhkan tegak lurus dari sebuah bukit
pada bidang datar dengan ketinggian 15 m. Jika pantulan ban
selanjutnya setinggi 4/5 dari tinggi sebelumnya, tentukan jumlah
panjang lintasan ban setelah memantul sebanyak 3 kali!”

2. Problem Statement (Identifikasi masalah)

Setelah diberikan stimulus awal berupa masalah real siswa diinstruksikan


untuk mengidentifikasi agar dapat memahami dan menyelesaikannya dengan
cara mengamati dan menayakan pada berbagai sumber baik kepada guru,
teman atau internet dengan mandiri atau berkelompok.

85
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

3. Data Collectting (mengumpulkan data)

Melalui LKPD 2 yang telah disiapkan, pada jam ke-2 peserta didik dipandu
untuk menyelesaikan stimulus yang diberikan dengan bantuan
memformulasikan rumus umum dari deret geometri yang didapat dari hasil
mengumpulkan informasi dari berbagai sumber agar lebih mudah dalam
menemukan jawaban menggunkan rumus Sn dari pada melalui proses
mencacah

Peserta didik dapat berdiskusi dengan teman sebangku/kelompoknya untuk


mengumpulkan informasi dari berbagai literatur sesuai dengan seluruh
permasalahan yang sedang dikaji dengan cara mengisi LKPD untuk
menghubungkan masalah nyata dengan bentuk formal Sn pada deret
geometri

4. Data Processing (Mengolah Data)

Pada tahap ini Peserta didik mengasosiasikan seluruh informasi yang


didapat dengan cara mendiskusikan, mengolah data yang ditemukan,
menyusun langkah-langkah penyelesaian dan menuangkannya pada LKPD
setelah mengasosiasi antara masalah yang diberikan dengan proses
penemuan bentuk formal Sn. Sehingga berakhirlah dengan menghasilkan
jawaban masalah dengan formula deret geometri:

86
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Geometri

5. Verification (Menguji Hasil)

Sintak ini dimulai di jam ke-3, Peserta didik memecahkan masalah


kontekstual secara lengkap tentang barisan geometri yang tersedia dalam
LKPD 2 untuk mengaplikasikan pemahaman terkait materi yang telah di
dibahas.

Peserta didik melakukan verifikasi dan mengevaluasi penyelesaian masalah


dengan mengasosiasikan berbagai pengetahuan untuk memecahkan
masalah baru tentang deret geometri.

6. Generalization (Menyimpulkan)

Pada jam ke4 Peserta didik mempresentasikan/mengkomunikasikan hasil


diskusi kelompoknya dan yang lain menanggapi

Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat kesimpulan dan merefleksi


pembelajaran berkaitan dengan materi deret geometri.

Estimasi Waktu Aktivitas 2 : 4 x 45 Menit

Alat/ Media/ Sumber Pembelajaran yang digunakan adalah

Alat dan bahan : LKPD 2

Media : Papan tulis, Laptop dan Infokus

Sumber belajar :

Kasmina dan Toali. (2013). Matematika untuk SMK kelas X. Jakarta: Erlangga

Manulang, S. dkk. (2017). Matematika untuk SMA/MA/SMK/MAK kelas XI


Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kemendikbud

Internet.

87
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Aktivitas 3

Aktivitas ini dilaksanakan selama 4 jp membahas topik deret takhingga


dengan KD 3.6.3 Menentukan jumlah n suku berdasarkan rumus deret
geometri tak hingga. Adapun model yang digunakan pada tahap
pembelajaran ini menggunakan model problem based learning dengan
langkah berikut. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Saudara akan
melakukan aktivitas berikut:

Pada permulaan pembelajaran diawali dengan doa yang dipimpin oleh guru
atau salah satu perwakilan siswa (ppk).

Guru mengingatkan siswa untuk senantiasa bersikap/berkarakter Religius,


Nasionalis, Mandiri, Gotong royong dan berintegritas baik secara
proporsional selama proses pembelajaran berlangsung.

1. Orientasi pada masalah

Guru menghadapkan siswa pada masalah berikut:

“Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 81 meter. Lalu memantul


kembali setinggi 2/3 dari ketinggian semula, begitu seterusnya.
Tentukan jarak lintasan bola sampai bola tersebut berhenti!”

Pada jam ke-1 Siswa mengamati masalah yang diberikan dengan berusaha
memahami dari masalah yang diberikan di LKPD 3.
Siswa Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber seperti teman, buku
sumber atau guru untuk bisa memecahkan masalah.
Selanjutnya mengkomunikasikan dengan teman tentang beberapa alternative
yang bisa dilakukan termasuk didalamnya dengan cara mencoba-coba
menjumlahkanya dengan terlebih dahulu menghitung tiap suku yang ada.

88
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Geometri

2. Organisasi kegiatan pembelajaran

Guru memberikan pendampingan atau pertanyaan penuntun pada siswa agar


siswa mau menanya mengenai masalah yang sedang dikerjakan. Terutama
strategi yang harus direncanakan agar dapat menghasilkan solusi
diantaranya:

Mencoba mencacah secara manual

Mencari formula rumus yang membahas jumlah deret geometri tak hingga

3. Membimbing penyelidikan mandiri

Pada jam ke-2 Guru membimbing siswa dalam pengumpulkan informasi,


informasi utama yang diperlukan adalah bagaimana caranya siswa
mendapatkan formula yang tepat untuk menyelelesaikan masalah. Guru
mengarahkan pada konsep rumus umum deret geometri tak hingga, sehingga
harus sampai pada mendapatkan rumus jumlah suku deret geometri tak
hingga:
S∞ syarat –1 < r < 1

4. Mengembangkan dan menyajikan

Pada jam ke-3 Setelah mendapatkan formula jumlah deret takhingga guru
meminta siswa mengaplikasikan dengan cara mencari informasi soal serupa
atau membuat soal yang memiliki karakteristik soal jumlah deret geometri
tak hingga

5. Analisi dan evaluasi

Pada jam ke-4 Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk mengasosiasi
berbagai macam informasi untuk memastikan formulasi yang dibuat berlaku
untuk berbagai kasus.

89
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Guru memberikan kesempatan pada para siswa untuk mempresentasikan


pekerjaanya agar semua siswa bisa menganalisis dan mengevaluasi terhadap
pekerjaan yang sudah dilakukan.

Guru membimbing siswa menyimpulkan bersama dan merefleksi


pembelajaran.

Estimasi Waktu Aktivitas 3 : 4 x 45 Menit

Alat/ Media/ Sumber Pembelajaran yang digunakan adalah

Alat dan bahan : LKPD 3

Media : Papan tulis, Laptop dan Infokus

Sumber belajar :

Kasmina dan Toali. (2013). Matematika untuk SMK kelas X. Jakarta: Erlangga

Manulang, S. dkk. (2017). Matematika untuk SMA/MA/SMK/MAK kelas XI


Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kemendikbud

Internet.

90
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Geometri

B. Lembar Kerja Peserta Didik

Lembar Kerja Peserta Didik 1

LKPD 1
Menentukan rumus umum suku ke-n suatu barisan geometri dari
masalah nyata

Tujuan : Menentukan rumus umum suku ke-n suatu barisan


geometri

Mata Pelajaran: Matematika SMK Kelas X


Petunjuk Kerja:
Baca dengan seksama masalah dibawah!
Selesaikan masalah dibawah sampai menemukan formula/Rumus Un
pada barisan geometri dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut.

Masalah :
“Sebuah mobil dibeli dengan haga Rp. 80.000.000,00. Setiap tahun
nilai jualnya menjadi 3/4 dari harga sebelumnya. Berapa nilai
jual setelah dipakai 3 tahun ?”
1. Identifikasi apa saja yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari
masalah diatas!
2. Tuliskan tiga suku secara terurut dari masalah dalam bentuk
barisan!(poin 1 &2 durasi 1JP)
3. Rumus apa yang paling tepat digunakan untuk menyelesaikan
masalah diatas berdasarkan bahan bacaan yang tersedia atau
berdasarkan pencarian dari berbagai sumber untuk menentukan
barisan geometri dengan suku yang banyak atau suku ke-n ?(durasi
1JP)
4. Selesaikan masalah diatas menggunakan rumus Un yang didapat
pada poin c! (durasi: 1JP)
5. Presentasikan didepan kelas hasil pekerjaan kalian! (durasi: 1JP)

91
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Lembar Kerja Peserta Didik 2

LKPD 2
Menentukan rumus umum jumlah suku ke-n suatu deret geometri
dari masalah nyata

Tujuan : Menentukan rumus umum jumlah suku ke-n suatu deret


geometri
Mata Pelajaran: Matematika SMK Kelas X
Petunjuk Kerja:
1. Baca dengan seksama masalah dibawah
2. Selesaikan masalah dibawah sampai menemukan
formula/Rumus Sn pada deret geometri
Masalah :
“Sebuah ban sepeda motor dijatuhkan tegak lurus dari sebuah bukit
pada bidang datar dengan ketinggian 15 m. Jika pantulan ban
selanjutnya setinggi 4/5 dari tinggi sebelumnya, tentukan jumlah
panjang lintasan ban menurun setelah memantul sebanyak 3 kali!”

1. Identifikasi apa saja yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari
masalah diatas!

2. Tuliskan beberapa suku dari masalah dalam bentuk barisan!(poin 1&2


durasi 1JP)

3. Rumus apa yang paling tepat digunakan untuk menyelesaikan masalah


diatas berdasarkan bahan bacaan yang tersedia atau berdasarkan
pencarian dari berbagai sumber untuk menentukan deret geometri?
(durasi 1JP)

4. Selesaikan masalah diatas menggunakan rumus yang didapat pada


poin c! (durasi 1JP)

5. Presentasikan didepan kelas hasil pekerjaan kelompok kalian! (durasi


1JP)

92
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Geometri

Lembar Kerja Peserta Didik 3

LKPD 3
Menentukan rumus umum jumlah suku ke-n suatu deret geometri tak
hingga dari masalah nyata

Tujuan : Menentukan rumus umum jumlah suku ke-n suatu deret


geometri tak

Mata Pelajaran: Matematika SMK Kelas X


Petunjuk Kerja:
1. Baca dengan seksama masalah dibawah
2. Selesaikan masalah dibawah sampai menemukan formula Sn
pada deret geometri tak hingga

Masalah :
“Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 81 meter. Lalu memantul
kembali setinggi 2/3 dari ketinggian semula, begitu seterusnya.
Tentukan jarak lintasan bola sampai bola tersebut berhenti!”

1. Identifikasi apa saja yang diketahui dan apa yang ditanyakan dari
masalah diatas!

2. Tuliskan beberapa lima buah suku dari masalah dalam bentuk


barisan! (durasi poin 1 &2 selama 1 JP)

3. Rumus apa yang paling tepat digunakan untuk menyelesaikan


masalah diatas berdasarkan bahan bacaan yang tersedia atau
berdasarkan pencarian dari berbagai sumber untuk menentukan
deret geometri takhingga? (durasi 1 JP)

4. Selesaikan masalah diatas menggunakan rumus yang didapat


pada poin c! (durasi 1 JP)

5. Presentasikan didepan kelas hasil pekerjaan kalian! (durasi 1 JP)

93
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

C. Bahan Bacaan

Barisan Geometri

Barisan geometri adalah suatu barisan bilangan yang setiap suku berikutnya
diperoleh dengan mengalikan suatu bilangan yang besarnya tetap (r = rasio).
Apabila diketahui barisan bilangan 𝑈 𝑈 𝑈 𝑈𝑛 maka nilai r diperoleh
dari:
𝑈 𝑈 𝑈 𝑈
𝑈 𝑈 𝑈 𝑈

Rumus suku ke – n untuk barisan geometri didapat dari proses berikut :

U1 = a

U2 = ar

U3 = ar2

U4 = ar3

Un = arn-1
𝑈𝑛 𝑛

dengan :

𝑈 𝑈 𝑛

Contoh:

Tentukan suku kelima dari barisan geometri berikut 2, 6, 18, 54, …

Jawab;

a =2; r=6/2=18/6=3

Maka U5= 2.35-1=162

94
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Geometri

Deret Geometri

Deret geometri adalah suatu deret yang merupakan penjumlahan berurut


dari suku suku barisan geometri. Rumus umum deret geometri adalah :

𝑛
𝑛 𝑛

𝑛 𝑛

Contoh

Tentukan jumlah dari deret geometri: 2 + 4 + 8 + 16 + ... (8 suku)

Pembahasan :
Dari deret tersebut, diperoleh a = 2 dan r = 4/2 = 2 (r > 1).
Jumlah deret sampai 8 suku pertama, berarti n = 8.
Sn = ↔ S8 = = 2(256 – 1) = 510

Deret Geometri Tak Hingga

Deret geometri tak hingga adalah deret geometri yang banyak suku-sukunya
tak hingga. Deret geometri tak hingga dengan -1< r < 1, maka rumus jumlah
deret geometri tak hingga adalah:

, dimana

95
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

PENGEMBANGAN PENILAIAN

A. Pembahasan Soal-soal

Topik barisan dan deret geometri merupakan topik yang muncul pada soal
UN di tiga tahun terakhir. Berdasarkan hasil analisis puspendik
(https://puspendik.kemdikbud.go.id/hasil-un/), topik ini termasuk yang
kurang berhasil dijawab oleh peserta didik di lingkup nasional. Berikut ini
pembahasan soal-soalnya

Tahun 2019

Seorang dokter memberi resep obat 180 miligram (mg) kepada pasien yang
menderita suatu penyakit kronis. Petugas medis menyatakan bahwa obat
tersebut harus diminum setiap 6 jam sekali. Setiap 6 jam, 60% dosis awal
akan keluar dari tubuh. Jika seorang pasien mengalami medis dan terus-
menerus mengonsumsi obat ini, maksimum banyak obat yang akan berada
dalam tubuh tersebut adalah ….
A. 150 mg D. 360 mg
B. 200 mg E. 450 mg
C. 300 mg

Kunci jawaban: C

Pembahasan:

Waktu Dosis/kadar obat dalam tubuh (dalam mg)


Pertama minum obat 180
6 jam berikutnya 180 + 180(40%)
6 jam berikutnya 180 + 40%(180 + 180(40%)) = 180 + 180(40%) +
180(40%)2
... 180 + 180(40%) + 180(40%)2 + 180(40%)3 + ⋯

96
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Geometri

Dapat kita lihat, kadar/dosis obat dalam tubuh membentuk deret geometri
dengan a = 180 dan = 40% = 0,4

Maksimum banyak obat dalam tubuh pasien adalah:

Tahun 2018-1

Jumlah tak hingga dari deret 16+8+4+2+⋯ adalah ….

A. 30

B. 32

C. 34

D. 36

E. 40

Kunci Jawaban :B

Pembahasan :

Dik:

Dit:

97
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Tahun 2018-2

Diketahui 𝑈𝑛 merupakan suku ke – 𝑛 suatu deret geometri dengan 𝑈2=24


dan 𝑈5=3. Jumlah 5 suku pertama deret tersebut adalah …. (Tuliskan dalam
angka saja)

Kunci Jawaban : 93

Pembahasan :

Dik: 𝑈 𝑈

Dit:

apabila 𝑛

apabila 𝑛

.............(1)

.............(2)

Eliminasi persamaan 1 dan 2

98
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Geometri

Substitusikan ke 𝑈

, Karena maka

( )

( )

99
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Tahun 2017

Suatu deret geometri dengan suku pertama 4 dan rationya adalah ½. Jumlah
tak hingga deret tersebut adalah…

A. 5,0

B. 5,2

C. 6,0

D. 7,0

E. 8,0

Kunci Jawaban :E

Pembahasan :

Dik:

Dit:

Tahun 2016-1

Rumus suku ke-n pada barisan geometri 9, 27, 81, 243,…adalah…

A. Un = 3.3n-1

B. Un = 9.3n

C. Un = 3n-1

100
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Geometri

D. Un = 3n+1

E. Un = 3n+2

Kunci Jawaban :D

Pembahasan :

Dik:

(konvergen)

Dit: Rumus Suku ke-n

Tahun 2016-2

Seorang peneliti sedang mengamati pertumbuhan sebuah tanaman. Pada hari


kedua pengamatan tinggi tanaman 18 cm dan hari keempat pengamatan
tinggi tanaman 32 cm. pertambahan tinggi tanaman tersebut sesuai dengan
barisan geometri.

Pernyataan berikut yang benar adalah…

101
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

A. Tinggi tanaman pada awal pengamatan tersebut 3/2 kali tinggi hari
sebelumnya

B. Pertumbuhan tanaman pada hari ketiga 24 cm

C. Tinggi tanaman pada hari kelima 128 cm

D. Perbandingan tinggi tanaman pada hari kedua dan keempat 8:6

Kunci Jawaban :B

Pembahasan :

Dik: 𝑈 𝑈

Barisan geometri

, ...,

Dit: Pernyataan yang sesuai dengan pilihan.

𝑈
𝑈

(pilihan A Salah)

102
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Geometri

𝑈 ( )

𝑈 ( )

(Pilihan B Benar)

𝑈 ( )

𝑈 ( )

(Pilihan C Salah)

𝑈 𝑈

(Pilihan D Salah)

103
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

B. Pengembangan Soal HOTS

Pada bagian ini akan dimodelkan pembuatan soal yang memenuhi indikator
pencapaian kompetensi yang diturunkan dari kompetensi dasar
pengetahuan. Pengembangan soal diawali dengan pembuatan kisi-kisi agar
Saudara dapat lihat kesesuaian antara kompetensi, lingkup materi, dan
indikator soal. Selanjutnya, dilakukan penyusunan soal di kartu soal
berdasarkan kisi-kisi yang telah disusun sebelumnya. Contoh soal yang
disajikan terutama untuk mengukur indikator kunci pada level kognitif yang
tergolong HOTS

Kisi-Kisi Soal Hots

Jenis Sekolah : SMK Kelas X


Mata pelajaran : Matematika
Alokasi Waktu : 45 Menit
Jumlah Soal : 3 Butir
Tahun pelajaran : 2018/2019

Kompetensi Lingkup Indikator Level Bentuk


KD Materi No
yang Diuji Materi Soal Kognitif Soal
1 2 3 4 5 6 7 8
Menyelesaikan 3.6.4 Barisan Barisan Siswa 1 C4 Uraian
masalah Menganalisis Geometri dan mampu
kontekstual barisan deret memecahkan
yang Geometri Geometri masalah
berkaitan terkait
dengan barisan
barisan dan Geometri
deret geometri

3.6.5 Deret Barisan Siswa 2 C4 PG


Menganalisis Geometri dan mampu
deret deret memecahkan
Geometri Geometri masalah
terkait deret
Geometri

3.6.5 Deret Siswa 3 C5 Uraian


Menganalisi Geometri mampu
deret memecahkan
Geometri masalah
terkait deret
geometri
takhingga

104
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Geometri

Kartu Soal 1. Uraian

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2018/2019

Jenis Sekolah : SMK Kurikulum : 2013


Kelas : X Bentuk Soal : Uraian
Mata Pelajaran : Matematika Nama Penyusun :

KOMPETENSI Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran


DASAR
Buku Sumber :
Pemahaman

3.5 Menganalisis RUMUSAN BUTIR SOAL
barisan dan deret Nomor
Geometri Soal Sebuah bola karet dijatuhkan dari ketinggian pada permukaan
datar yang keras membentuk pantulan dengan pola barisan.
Setiap pantulan sama tingginya dengan 5/7 tinggi sebelumnya.
1
LINGKUP MATERI Bola di pantulkan dari ketinggian 21 kaki. Tentukanlah Berapa
capaian ketinggian pada pantulan ke 5!
Barisan dan deret
geometri
MATERI
Barisan geometri

INDIKATOR SOAL
Siswa mampu
memecahkan
masalah terkait
barisan geometri
tak hingga

105
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Pedoman Penskoran soal 1


Kunci Jawaban Skor
Langkah 1: Memahami masalah 3
Diketahui:
a = 21
r = 5/7
Ditanyakan:
Capain pantulan ketika bola memantul sampai lima kali.

Langkah 2: Merencanakan Pemecahan 4


Capaian pantulan mengikuti pola barisan geometri, sehingga
formulasi umumnya suku ke-n:
𝑈
Langkah 3: melakukan perhitungan
Pantulan ke empat artinya 3
𝑈

U5 =21( ) =5.47

106
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Geometri

Kartu Soal 2. Pilihan ganda

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2018/2019

Jenis Sekolah : SMK Kurikulum : 2013


Kelas : X Bentuk Soal : Pilihan ganda
Mata Pelajaran : Matematika Nama Penyusun :

KOMPETENSI Buku Pengetahuan/ Penalaran


DASAR Sumber : Pemahaman
√ Aplikasi
3.5 Menganalisis RUMUSAN BUTIR SOAL
barisan dan Nomor
deret geometri Seutas tali dipotong menjadi 4 bagian, masing-masing
Soal
membentuk barisan geometri. Jika potongan tali terpendek
adalah 2 cm dan potongan tali terpanjang adalah 54 cm,
LINGKUP 2 panjang tali semula adalah....cm.
MATERI A. 60 B. 70 C. 80 D. 90 E. 100
Barisan dan
deret geometri
MATERI
Deret geometri

INDIKATOR Jawaban:
SOAL B
Siswa mampu
memecahkan
masalah terkait
deret geometri

107
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kartu Soal 3. Uraian

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2018/2019

Jenis Sekolah : SMK Kurikulum : 2013


Kelas : X Bentuk Soal : Uraian
Mata Pelajaran : Matematika Nama Penyusun :

KOMPETENSI Buku Pengetahuan/ Penalaran


DASAR Sumber : Pemahaman
√ Aplikasi
3.5 Menganalisis RUMUSAN BUTIR SOAL
barisan dan Nomor
deret geometri Sebuah bola karet dijatuhkan dari ketinggian pada
Soal
permukaan datar yang keras membentuk pantulan
dengan pola barisan. Setiap pantulan sama tingginya
LINGKUP 3 dengan 5/7 tinggi sebelumnya. Bola di pantulkan dari
MATERI ketinggian 21 kaki.
Barisan dan Tentukan total jarak pantulan bola memantul sampai
deret geometri berhenti!
MATERI
Deret geometri
takhingga

INDIKATOR
SOAL
Siswa mampu
memecahkan
masalah terkait
deret geometri
tak hingga

108
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Geometri

Pedoman Penskoran
Kunci Jawaban Skor
Langkah 1: Memahami masalah 3
Diketahui:
a = 21
r = 5/7
Ditanyakan:
Total jarak capaian ketinggian pantulan bola sampai terhenti

Langkah 2: Merencanakan Pemecahan 4


Pertambahan jarak mengikuti pola barisan geometri, sehingga
formulasi umumnya suku ke-n:

Langkah 3: melakukan perhitungan


3
= 73.5

C. Refleksi Pembelajaran

Setelah Saudara melaksanakan proses pembelajaran pada pokok bahasan


barisan dan deret geometri, maka saudara perlu melaksanakan refleksi
terkait proses pembelajaran yang sudah dilakukan, peserta didik, penilaian
dan ketercapain KD.

Proses pembelajaran direfleksi dengan cara merefleksi apakah sintak sudah


sesuai dengan model pembelajaran discovery learning dan pendekatan
saintifik yang direncanakan atau tidak, Peserta didik direfleksi dengan cara
merefleksi apakah siswa sudah menunjukan penguatan karakter dan literasi
yang diharapkan atau belum, Penilaian direfleksi dari apakah penguasan
siswa terhadap pengetahuan dan keterampilan konten barisan dan deret
Geometri sudah mencapai IPK inti yang diharapkan atau tidak, juga
ketercapaian KD direfleksi dari ketercapain seluruh IPK yang telah disusun
diawal. Adapun teknis pelaksanaan refleksi dapat ditulis dalam format
tertulis secara deskriptif dalam bentuk tabel dengan rincian poin

109
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

refleksi(proses pembelajaran, peserta didik, penilaian dan ketercapain KD),


identifikasi masalah yang dihadapi dan pokok-pokok hasil refleksi(solusi).

110
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Geometri

KESIMPULAN

Unit ini dikembangkan berdasarkan pasangan KD 3.6 Menganalisis barisan


dan deret geometri dan 4.6 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan barisan dan deret geometri geometri. Berdasarkan KD
pengetahuan dapat diketahui bahwa indikator yang dikembangkan perlu
mancapai level analisis (C4). Artinya, KD ini sudah menuntut Saudara
melatihkan kemampuan berpikir tingkat tinggi kepada peserta didik. Adapun

KD keterampilan menuntut Saudara memfasilitasi peserta didik berkreasi.


Hal ini berarti Saudara perlu memberikan ruang dan waktu kepada siswa
untuk mengembangkan kreativitasnya.

Dikuasainya keterampilan berpikir tingkat tinggi oleh peserta didik


memerlukan proses pembelajaran yang relevan. Oleh karena itu, aktivitas
pembelajaran menggunakan model discovery learning dan model problem
based learning dengan pendekatan saintifik melalui enam kali pertemuan.
Seperti telah diketahui, model pembelajaran ini merupakan model yang
dapat membekalkan kemampuan berpikir tingkat tinggi kepada peserta
didik. Ketika implementasi, pembelajaran juga dipandu dengan
menggunakan LKPD yang dirancang untuk memudahkan penguasaan konsep
sesuai tingkat kognitifnya dan penguasaan keterampilan yang
mengedepankan konstruktivisme. Artinya, peserta didik memperoleh konsep
dengan merumuskannya terlebih dahulu.

Berkaitan dengan penilaian, subtopik ini muncul dalam instrumen tes UN


selama tiga tahun terakhir. Jenis pertanyaan diajukan masih dalam taraf level

kogintif mulai C2 sampai C3. Oleh karena itu, Saudara perlu meyakinkan
bahwa peserta didik memahami sub topik ini dengan baik. Lebih dari itu,
Saudara perlu mengembangkan soal-soal pengetahuan topik ini pada tingkat

111
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

level berpikir yang lebih tinggi lagi. Artinya, saudara memfasilitasi peserta
didik agar dapat memecahkan soal-soal yang mengedapankan kemampuan
berpikir tingkat tinggi.

112
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Geometri

UMPAN BALIK

Dalam rangka mengetahui pemahaman terhadap unit ini, Saudara perlu


mengisi lembar persepsi pemahaman. Berdasarkan hasil pengisian
instrumen ini, Saudara dapat mengetahui posisi pemahaman beserta umpan
baliknya. Oleh karena itu, isilah lembar persepsi diri ini dengan objektif dan
jujur dengan memberikan tanda silang (X) pada kriteria yang menurut
saudara tepat.

Lembar Persepsi Pemahaman Unit

kriteria
No Aspek
1 2 3 4

1 Memahami dengan baik semua indikator yang


telah dikembangkan di unit ini.

2 Mampu menghubungkan konten dengan


fenomena kehidupan sehari-hari.

3 Memahami dengan baik bahwa aktivitas


pembelajaran yang disusun dapat
mengembangkan HOTS peserta didik.

4 Memahami dengan baik tahapan urutan aktivitas


pembelajaran yang disajikan

5 Mampu dengan baik mengaplikasikan aktivitas


pembelajaran di dalam kelas

6 Memahami dengan baik lembar kerja peserta


didik yang dikembangkan

7 Mampu melaksanakan dengan baik lembar kerja


peserta didik yang dikembangkan

113
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

8 Memahami konten secara menyeluruh dengan


baik.

9 Memahami prosedur penyusunan soal HOTS


dengan baik.

10 Mampu membahas soal HOTS yang disajikan


dengan tepat.

Jumlah

Jumlah Total

Keterangan Pedoman Penskoran

1 = tidak menguasai

2 = cukup menguasai Skor = X 100

3 = menguasai

4 = Sangat Menguasai

Keterangan Umpan Balik

Skor Umpan Balik

< 70 : Masih banyak yang belum dipahami, di antara konten, cara


membelajarkannya, mengembangkan penilaian dan
melaksanakan

penilaian berorientasi HOTS. Saudara perlu membaca ulang


unit ini dan mendiskusikannya dengan dengan fasilitator di
MGMP sampai Saudara memahaminya.

70-79 : Masih ada yang belum dipahami dengan baik, di antara


konten, cara membelajarkan, mengembangkan penilain dan
melaksanakan penilaian berorientasi HOTS. Saudara perlu
mendiskusikan bagian yang belum dipahami dengan fasilitator

114
Unit Pembelajaran
Barisan dan Deret Geometri

atau teman lain di MGMP.

80-89 : Memahami konten, cara membelajarkan, mengembangkan


penilaian dan melaksanakan penilaian berorientasi HOTS
dengan baik.

> 90 : Memahami konten, cara membelajarkan, mengembangkan


penilaian dan melaksanakan penilaian berorientasi HOTS
dengan sangat baik. Saudara dapat menjadi fasilitator bagi
teman-teman lain di MGMP untuk membelajarkan unit ini.

115
Unit Pembelajaran
PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN (PKP)
BERBASIS ZONASI

MATA PELAJARAN MATEMATIKA


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
(SMK)

Operasi Matriks
Penulis:
Asep Amam, M.Pd
Surya Amami Pramuditya, M.Si
Penyunting:
Drs. Farid H. Badruzzaman, M.Pd

Desainer Grafis dan Ilustrator:


TIM Desain Grafis

Copyright © 2019
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang


Dilarang mengopi sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial
tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Unit Pembelajaran
Operasi Matriks

DAFTAR ISI

Hal

DAFTAR ISI _________________________________ 119


DAFTAR GAMBAR_____________________________ 121
DAFTAR TABEL ______________________________ 121
PENDAHULUAN ______________________________ 122
KOMPETENSI DASAR DAN PERUMUSAN IPK ________ 123
A. Kompetensi Dasar dan Target Kompetensi _____________________________ 123
B. Indikator Pencapaian Kompetensi ______________________________________ 124
APLIKASI DI DUNIA NYATA ____________________ 125
Matriks dalam kehidupan sehari-hari ______________________________________ 125
SOAL-SOAL UN/USBN _________________________ 127
A. Contoh Soal UN tahun 2019-1 ___________________________________________ 127
B. Contoh Soal UN tahun 2019-2 ___________________________________________ 128
C. Contoh Soal UN tahun 2018 ______________________________________________ 129
D. Contoh Soal UN tahun 2017 ______________________________________________ 130
E. Contoh Soal UN tahun 2016 ______________________________________________ 132
F. Contoh Soal UN tahun 2015 ______________________________________________ 134
BAHAN PEMBELAJARAN _______________________ 136
A. Aktivitas Pembelajaran ___________________________________________________ 136
Aktivitas Ke-1_____________________________________________________________________ 136
Aktivitas Ke-2 ____________________________________________________________________ 138
Aktivitas Ke-3_____________________________________________________________________ 140
Aktivitas Ke-4_____________________________________________________________________ 142
Aktivitas Ke-5_____________________________________________________________________ 143
B. Lembar Kerja Peserta Didik ______________________________________________ 146
Lembar Kerja Peserta Didik 1 ___________________________________________________ 146
Lembar Kerja Peserta Didik 2 ___________________________________________________ 149

119
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Lembar Kerja Peserta Didik 3 ___________________________________________________ 151


Lembar Kerja Peserta Didik 4 ___________________________________________________ 153
Lembar Kerja Peserta Didik 5 ___________________________________________________ 156
Lembar Kerja Peserta Didik 6 ___________________________________________________ 158
C. Bahan Bacaan _____________________________________________________________ 159
Definisi matriks __________________________________________________________________ 159
Unsur-unsur Matriks_____________________________________________________________ 159
Jenis-jenis matriks _______________________________________________________________ 160
Operasi pada matriks ____________________________________________________________ 161
PENGEMBANGAN PENILAIAN ____________________ 164
A. Pembahasan Soal-soal ___________________________________________________ 164
Tahun 2019-1 ____________________________________________________________________ 164
Tahun 2019-2 ____________________________________________________________________ 165
Tahun 2018 _______________________________________________________________________ 166
Tahun 2017-1 ____________________________________________________________________ 166
Tahun 2017-2 ____________________________________________________________________ 167
Tahun 2017-3 ____________________________________________________________________ 168
Tahun 2016-1 ____________________________________________________________________ 169
Tahun 2016-1 ____________________________________________________________________ 170
Tahun 2016-3 ____________________________________________________________________ 170
Tahun 2016-4 ____________________________________________________________________ 171
B. Pengembangan Soal HOTS _______________________________________________ 173
Kartu Soal 1: Pilihan ganda ______________________________________________________ 174
Kartu Soal 2: Uraian ______________________________________________________________ 175
C. Refleksi Pembelajaran ___________________________________________________ 177
KESIMPULAN ________________________________ 178
UMPAN BALIK _______________________________ 180

120
Unit Pembelajaran
Operasi Matriks

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 1 Showroom Mobil ____________________________________________________ 125

DAFTAR TABEL

Table 1. Kompetensi Dasar dan Target Kompetensi__________________________ 123


Table 2. Indikator Pencapaian kompetensi ___________________________________ 124

121
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

PENDAHULUAN

Unit ini disusun sebagai salah satu aternatif sumber bahan ajar bagi guru
untuk memahami topik operasi matriks. Melalui pembahasan materi yang
terdapat pada unit ini, guru dapat memiliki dasar pengetahuan untuk
mengajarkan materi yang sama ke peserta didiknya yang disesuaikan dengan
indikator yang telah disusun, dan terutama dalam memfasilitasi kemampuan
bernalar peserta didik. Selain itu, materi ini juga aplikatif untuk guru sendiri
sehingga mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam rangka memudahkan guru mempelajari konten dan cara
mengajarkannya, di dalam unit ini dimuat kompetensi dasar terkait yang
memuat target kompetensi dan indikator pencapaian kompetensi, bahan
bacaan tentang operasi matriks dalam kehidupan sehari-hari, soal-soal tes
UN topik ini di tiga tahun terakhir sebagai acuan dalam menyusun soal
sejenis, deskripsi alternatif aktivitas pembelajaran, Lembar Kegiatan Peserta
Didik (LKPD) yang dapat digunakan guru untuk memfasilitasi pembelajaran,
bahan bacaan yang dapat dipelajari oleh guru, maupun peserta didik, dan
deskripsi prosedur mengembangkan soal HOTS. Komponen-komponen di
dalam unit ini dikembangkan dengan tujuan agar guru dapat dengan mudah
memfasilitasi peserta didik mendeskripsikan operasi matriks serta
mengaplikasikanya, sekaligus mendorong peserta didik mencapai
kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Topik operasi matriks yang dikembangkan pada bahan bacaan terdiri atas
unsur-unsur matriks, jenis-jenis matriks dan operasi matriks. Selain itu, unit
ini dilengkapi dengan LKPD, yaitu menerapkan operasi matriks dalam
menyelesaiakan masalah yang berkaitan dengan matriks. LKPD
dikembangkan secara aplikatif agar guru mudah mengimplementasikannya
di kelas.

122
Unit Pembelajaran
Operasi Matriks

KOMPETENSI DASAR DAN PERUMUSAN IPK

A. Kompetensi Dasar dan Target Kompetensi

Sub unit pembelajaran ini dikembangkan berdasarkan Kompetensi Dasar


kelas X SMK :

Table 1. Kompetensi Dasar dan Target Kompetensi


Kompetensi Dasar Target Kompetensi Kelas

3.15 Menerapkan Menerapkan operasi X


operasi matriks dalam matriks dalam
menyelesaiakan menyelesaiakan
masalah yang masalah yang
berkaitan dengan berkaitan dengan
matriks matriks

4.15 Menyelesaikan Menyelesaikan X


masalah yang masalah yang
berkaitan dengan berkaitan dengan
matriks matriks

123
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Table 2. Indikator Pencapaian kompetensi


INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI (IPK) KOMPETENSI (IPK)
PENGETAHUAN KETERAMPILAN

3.15 Menerapkan operasi matriks 4.15 Menyelesaikan masalah yang


dalam menyelesaiakan masalah berkaitan dengan matriks
yang berkaitan dengan matriks

IPK Pendukung: IPK Pendukung:

3.15.1 Menjelaskan unsur matrik 4.15.1 Mengidentifikasi masalah yang


dan jenis matrik berkaitan dengan matriks

IPK Kunci: IPK Kunci:

3.15.2 Menghitung penjumlahan 4.15.2 Menyelesaikan masalah yang


dan pengurangan matriks dalam berkaitan dengan matriks
menyelesaiakan masalah yang
berkaitan dengan matriks

3.15.3 Menghitung perkalian


matriks dalam menyelesaiakan
masalah yang berkaitan dengan
matriks

3.15.4 Menentukan Kesamaan


dua matrik

IPK Pengayaan: IPK Pengayaan:

3.15.5 Menerapkan operasi 4.15.3 Memecahkan masalah yang


matriks dalam menyelesaiakan berkaitan dengan matriks
masalah yang berkaitan dengan
matriks

124
Unit Pembelajaran
Operasi Matriks

APLIKASI DI DUNIA NYATA

Matriks dalam kehidupan sehari-hari

Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai berbagai kejadian yang


memiliki pola tertentu sehingga hal tersebut sangat membantu dalam
aktivitas, salah satu contoh di showroom mobil. Dalam penataannya, pihak
showroom mobil memajangkan mobil-mobil dengan berjejer rapih.
Perhatikan gambar 1, salah satu showroom di Jakarta memajang mobil-
mobilnya di tiga tingkat lantai dan setiap tingkat lantai diberi tiga lapak
mobil sedemikian sehingga setiap lapak hanya terisi oleh satu mobil. Apabila
banyak tingkat lantai merepresentasikan baris dan banyak lapak setiap
tingkat lantai merepresentasikan kolom, dapatkah kalian menyebutkan
banyak baris dan kolom pada situasi tersebut?

Gambar 1 Showroom Mobil


Sumber: www.carmudi.co.id

Konsumen dengan mudah memilih mobil tersebut hanya dengan


menyebutkan baris dan kolomnya. Misal, seorang konsumen ingin membeli
mobil putih yang ada di lantai dua pojok kanan. Bagaiamana cara efektif
menyebutkan menggunakan baris dan kolom?

Baris, kolom dan unsur (elemen baris dan elemen kolom) merupakan
pembentuk matriks. Contoh di atas merupakan matriks showroom, dimana

125
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

setiap lantai dan setiap lapak hanya boleh diisi oleh satu mobil. Mobil
sebanyak satu merepresentasikan elemen matriks. Artinya unsur matriks
untuk baris kesatu dan kolom kesatu sebanyak 1, unsur matriks untuk baris
kesatu dan kolom kedua sebanyak 1, dan seterusnya. Menurut kalian,
bagaimana jika setiap lantai dan setiap lapak boleh diisi lebih dari satu
mobil?

Banyak sekali aplikasi dari matriks dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu
contoh penggunaan matriks adalah dalam mencari solusi sistem persamaan
lanjar (SPL). Menurut Purba (2016) dalam bidang keilmuan yang
mempelajari rangkaian listrik, tidak jarang digunakan matriks untuk
menghitung besaran-besaran yang ada di dalamnya. Dalam bidang keilmuan
elektro teknik , seperti teknik elektro, teknik tenaga listrik, maupun teknik
telekomunikasi, rangkaian sederhana adalah dasar dari pembelajarannya.
Rangkaian-rangkaian listrik yang kita jumpai selama ini menggunakan
prinsip-prinsip yang ada pada hukum Kirchoff. Terdapat dua hukum Kirchoff
yaitu hukum pertama Kirchoff atau KCL (arus) lalu hukum kedua Kirchoff
atau KVL (tegangan). Dengan menerapkan kedua hukum tersebut akan
didapatkan sebuah persamaan linear. Jika terdapat sebuah loop, maka hanya
terdapat satu persamaan linear saja, namun jika ternyata terdapat banyak
loop, maka persamaan linear yang dibentuk juga banyak sama seperti loop
yang ada. Dengan banyaknya persamaan linear tersebut, mengakibatkan
terbentuknya sistem persamaan linear (SPL).

Dalam menyelesaikan sistem persamaan linear (SPL) terdapat banyak cara,


cara yang paling umum yaitu subtitusi dan eliminasi. Untuk kasus SPL dua ,
tiga, dan empat variabel cara subtitusi dan eliminasi ini mungkin masih
sangat efektif dan mudah. Namun bagaimana jika terdapat sistem persamaan
linear dengan 10 variabel ? Cara tersebut memang bisa digunakan, namun
waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan realatif sangat lama, dan juga
tingkat kesalahan yang didapatkan juga semakin besar.

126
Unit Pembelajaran
Operasi Matriks

SOAL-SOAL UN/USBN

Berikut ini adalah contoh soal-soal UN topik operasi matriks pada


kompetensi dasar 3.15 Menerapkan operasi matriks dalam menyelesaiakan
masalah yang berkaitan dengan matriks dan 4.15 Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan matriks (Perdirjen Dikdasmen Kemendikbud Nomor:
464/D.D5/KR/2018 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata
Pelajaran Sekolah Menengah Kejuruan). Penyajian soal-soal ini dapat
digunakan sebagai sarana untuk berlatih bagi peserta didik untuk
menyelesaikan. Soal-soal ini juga dapat digunakan sebagai acuan dalam
mengembangkan soal yang setipe yang berkaitan dengan matriks.

A. Contoh Soal UN tahun 2019-1

No. Soal
3
Diketahui matriks ( ) dan ( ) . Hasil dari AxB

adalah …

A. ( )

B. ( )

C. ( )

D. ( )

E. ( )

127
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Identifikasi
Kelas / Semester : X / Ganjil
Level Kognitif : C3
Indikator yang : 3.15.3 Menghitung perkalian matriks dalam
bersesuaian menyelesaiakan masalah yang berkaitan
dengan matriks
Diketahui : Dua buah matrik 3x2 dan2x3
Ditanyakan : Hasil dari perkalian matriks A dan B,
= ….
Materi yang : Perkalian matrik
dibutuhkan

B. Contoh Soal UN tahun 2019-2

No. Soal
4 Diketahui ( ) ( ) ( ). Nilai dari a-2b-c
adalah ….
A. -9
B. -5
C. -1
D. 1
E. 5
Identifikasi
Kelas / Semester : X/Ganjil
Level Kognitif : C4
Indikator yang : 3.15.4 Menghitung Kesamaan dua matrik
bersesuaian
Diketahui : operasi penjumlahan matrik 2x2
Ditanyakan : Menentukan Nilai variable dari a-2b-c
Materi yang : Kesamaan Matriks
dibutuhkan

128
Unit Pembelajaran
Operasi Matriks

C. Contoh Soal UN tahun 2018

No. Soal
1
Diketahui matriks =( ) dan =( ) . Hasil dari =

….
A. (2 4)

B. ( )

C. (4 3)

D. ( )

E. (−4 −3)
Identifikasi
Kelas / Semester : X / Ganjil
Level Kognitif : C2
Indikator yang : 3.15.3 Menghitung perkalian matriks dalam
bersesuaian menyelesaiakan masalah yang berkaitan
dengan matriks
Diketahui : Dua buah matrik 2x3 dan3x1
Ditanyakan : Hasil dari perkalian matriks A dan B,
= ….
Materi yang : Perkalian matrik
dibutuhkan

129
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

D. Contoh Soal UN tahun 2017

No. Soal
1
Diketahui kesamaan matriks ( )=( ). Nilai

dari x+2y adalah…


A. 5
B. 1
C. -1
D. -2
E. -5
Identifikasi
Kelas / Semester : X/Ganjil
Level Kognitif : C4
Indikator yang : 3.15.4 Menghitung Kesamaan dua matrik
bersesuaian
Diketahui : Persamaan matrik 2x2
Ditanyakan : Menentukan Nilai variable dari x+2y
Materi yang : Kesamaan Matriks
dibutuhkan

No. Soal
2 Diketahui matriks A= ( )=dan B=( )

. Hasil dari AB adalah…

A. ( )

B. ( )

C. ( )

D. ( )

130
Unit Pembelajaran
Operasi Matriks

E. ( )

Identifikasi
Kelas / Semester : X/ Ganjil
Level Kognitif : C2
Indikator yang : 3.15.3 Menghitung perkalian matriks dalam
bersesuaian menyelesaiakan masalah yang berkaitan
dengan matriks
Diketahui : Matrik 2x2 dan 2x3
Ditanyakan : Perkalian dua matrik
Materi yang : Operasi perkalian Matriks
dibutuhkan

No. Soal
3
Diketahui matriks P=( ), Q=( ) dan R=( ).

Matrik P-Q+R adalah…

A. ( )

B. ( )

C. ( )

D. ( )

E. ( )

131
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Identifikasi
Kelas / Semester : X/ Ganjil
Level Kognitif : C2
Indikator yang : 3.15.2 Menghitung penjumlahan dan
bersesuaian pengurangan matriks dalam menyelesaiakan
masalah yang berkaitan dengan matriks
Diketahui : Tiga buah matriks 2x3
Ditanyakan : Operasi penumlahan dan pengurangan
Materi yang : Operasi Matriks
dibutuhkan

E. Contoh Soal UN tahun 2016

No. Soal
1
Jika matrik A=( )dan B=( ) maka hasil dari A.B=….

A. = ( )

B. =( )

C. = ( )

D. =( )

E. =( )

Identifikasi
Kelas / Semester : X/ Ganjil
Level Kognitif : C2

132
Unit Pembelajaran
Operasi Matriks

Indikator yang : 3.15.3 Menghitung perkalian matriks dalam


bersesuaian menyelesaiakan masalah yang berkaitan
dengan matriks
Diketahui : Matrik 2x2 dan matrik 3x2
Ditanyakan : Perkalian dua matrik
Materi yang : Operasi perkalian Matriks
dibutuhkan

No. Soal
2 DIketahui A=( ), B=( ), dan C=( ), matriks A-

C+B=…

A. ( ),

B. ( )

C. ( )

D. ( )

E. ( )

Identifikasi
Kelas / Semester : X/ Ganjil
Level Kognitif : C2
Indikator yang : 3.15.2 Menghitung penjumlahan dan
bersesuaian pengurangan matriks dalam menyelesaiakan
masalah yang berkaitan dengan matriks
Diketahui : Tiga matrik 2x2
Ditanyakan : Operasi pengurangan dan pertambahan matrik
Materi yang : Operasi Matriks
dibutuhkan

133
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

No. Soal
3 Diketahui matrik A= ( ) dan ( ). Jika A=B, maka

nilai p,q dan r berturut-turut adalah


A. 1, -2 dan -3
B. 1, -2 dan 3
C. 1, 2 dan 3
D. -1, 2 dan -3
E. -1, -2 dan 3
Identifikasi
Kelas / Semester : X/ Ganjil
Level Kognitif : C2
Indikator yang : 3.15.4 Menghitung Kesamaan dua matrik
bersesuaian
Diketahui : Dua matrik 2x2
Ditanyakan : Nilai vaiable dari kesamaan dua matrik
Materi yang dibutuhkan : Matriks

F. Contoh Soal UN tahun 2015

No. Soal
1
Diketahui matriks M= ( ) dan N = ( ) . Hasil dari

M X N adalah…

A. = ( )

B. = ( )

C. = ( )

134
Unit Pembelajaran
Operasi Matriks

D. = ( )

E. = ( )

Identifikasi
Kelas / Semester : X/ Ganjil
Level Kognitif : C2
Indikator yang : 3.15.3 Menghitung perkalian matriks dalam
bersesuaian menyelesaiakan masalah yang berkaitan
dengan matriks
Diketahui : Matrik 3x2 dan 2x3
Ditanyakan : Perkalian dua matrik
Materi yang : Operasi Matriks perkalian
dibutuhkan

135
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

BAHAN PEMBELAJARAN

A. Aktivitas Pembelajaran

Aktivitas pembelajaran berisi rincian alternatif kegiatan pembelajaran yang


dilakukan guru dan peserta untuk mencapai kompetensi pada topik operasi
matriks.

Aktivitas pembelajaran untuk mencapai masing-masing indikator yang telah


ditetapkan, yang dapat dicapai dalam lima kali pertemuan. Aktivitas
pembelajaran diuraikan lebih rinci, menggunakan model problem based
learning. Pengembangan model pembelajaran mengacu pada kriteria yang
ditetapkan pada Standar Proses (Permendikbud nomor 22 tahun 2016).
Berikut ini rincian aktivitas pembelajaran untuk masing-masing pertemuan.

Aktivitas Ke-1

Pada pembahasan aplikasi matriks dalam dunia nyata, sudah disebutkan


bahwa matriks memiliki peran dalam kehidupan kita. Matriks terdiri atas
unsur matriks. Dalam contoh dunia nyata, mobil sebanyak satu
merepresentasikan unsur matriks. Unsur matriks untuk baris kesatu dan
kolom kesatu sebanyak 1, unsur matriks untuk baris kesatu dan kolom kedua
sebanyak 1, dan seterusnya. Oleh karena itu, kita perlu memahami definisi
matriks serta unsur pendukungnya secara baik. Dalam rangka mencapai
tujuan tersebut, Saudara akan melakukan aktivitas mengidentifikasi unsur
dan jenis matrik.

Aktivitas pembelajaran ini akan mencapai indikator 3.15.1. Aktivitas


pembelajaran dilakukan dengan pendekatan saintifik yang meliputi aktivitas
1) mengamati; 2) menanya; 3) mengumpulkan informasi; 4) mengasosiasi;
dan 5) mengomunikasikan. Model pembelajaran menggunakan problem

136
Unit Pembelajaran
Operasi Matriks

based learning yang meliputi sintak 1) Mengorientasi peserta didik pada


masalah; 2) Mengorganisasi-kan kegiatan pembelajaran. Setelah melakukan
aktivitas, diharapkan peserta mampu menjelaskan unsur matrik dan jenis
matrik.

Estimasi waktu aktivitas pembelajaran: 2 x 45 menit

Aktifitas dipertemuan ini diawali dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh
guru atau perwakilan siswa(ppk).

Guru mengingatkan siswa untuk senantiasa bersikap/berkarakter Religius,


Nasionalis, Mandiri, Gotong royong dan berintegritas baik secara
proporsional selama proses pembelajaran berlangsung.

Apa yang Saudara lakukan:

1) Mengorientasi peserta didik pada masalah

a. Membagikan LKPD 1. Mengidentifikasi Unsur dan Jenis Matrik.

b. Menginstruksikan peserta didik untuk mempelajari LKPD 1. terlebih


dahulu, dan mempersilakan peserta didik jika ada yang ingin
menyampaikan pertanyaan terkait cara pengisian LK tersebut.

c. Memfasilitasi peserta didik untuk identifikasi unsur dan jenis matrik


serta contohnya dalam kehidupan nyata. (Mengamati)

d. Memfasilitasi peserta didik untuk melakukan curah pendapat


mengenai definisi, unsur dan jenis matrik. Peserta didik menuliskan
hasil diskusi tersebut dalam LKPD 1. (Mengumpulkan informasi)

e. Peserta didik menyebutkan hasil brainstorming yang ditulis dalam


LKPD 1, dan dicatat oleh guru di papan tulis.

137
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

f. Mendiskusikan hasil brainstorming, kemudian mengkonfirmasi dan


menyepakati hasil brainstorming, kemudian peserta didik
memperbaiki hasilnya dalam LK. (Menanya, mengasosiasi)

g. Memfasilitasi beberapa peserta didik mempresentasikan hasil


observasinya di depan kelas. (Mengomunikasikan)

2) Mengorganisasi-kan kegiatan pembelajaran

a. Memberikan pertanyaan kepada peserta didik tentang masalah yang


berkaitan dengan operasi matriks. (Menanya)

b. Memfasilitasi peserta didik untuk melakukan curah pendapat


mengenai masalah yang berkaitan dengan operasi matriks.
(Mengomunikasikan)

Aktivitas Ke-2

Aktifitas dipertemuan ini diawali dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh
guru atau perwakilan siswa(ppk).

Guru mengingatkan siswa untuk senantiasa bersikap/berkarakter Religius,


Nasionalis, Mandiri, Gotong royong dan berintegritas baik secara
proporsional selama proses pembelajaran berlangsung.

Dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran, Saudara akan melakukan


aktivitas:

1. Memahami Penjumlahan Matriks

2. Menghitung Penjumlahan Matriks

3. Memahami Pengurangan Matriks

4. Menghitung Pengurangan Matriks

138
Unit Pembelajaran
Operasi Matriks

Aktivitas pembelajaran ini akan mencapai indikator 3.15.2 dan dilakukan


dengan pendekatan saintifik yang meliputi aktivitas 1) mengamati; 2)
menanya; 3) mengumpulkan informasi; 4) mengasosiasi; dan 5)
mengomunikasikan. Model pembelajaran menggunakan problem based
learning yang meliputi sintak 3) Membimbing Penyelidikan Mandiri.

Setelah melakukan aktivitas, diharapkan peserta mampu:

1. Menghitung Penjumlahan Matrik

2. Menghitung Pengurangan Matriks

Estimasi waktu aktivitas pembelajaran: 2 x 45 menit

Apa yang Saudara lakukan:

3) Membimbing Penyelidikan Mandiri

a. Membagikan LKPD 2. Menghitung Penjumlahan Matriks.

b. Menginstruksikan peserta didik untuk mempelajari LKPD 2. terlebih


dahulu, dan mempersilakan peserta didik jika ada yang ingin
menyampaikan pertanyaan terkait cara pengisian LK tersebut.

c. Memfasilitasi peserta didik untuk mengamati penjumlahan matrik


serta contohnya dalam kehidupan nyata. (Mengamati)

d. Memfasilitasi peserta didik untuk melakukan curah pendapat


mengenai penjumlahan matrik. Peserta didik menuliskan hasil diskusi
tersebut dalam LKPD 2. (Mengumpulkan informasi)

e. Peserta didik menyebutkan hasil brainstorming yang ditulis dalam


LKPD 2, dan dicatat oleh guru di papan tulis.

139
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

f. Mendiskusikan hasil brainstorming, kemudian mengkonfirmasi dan


menyepakati hasil brainstorming, kemudian peserta didik
memperbaiki hasilnya dalam LK. (Menanya, mengasosiasi)

g. Membagikan LKPD 3. Menghitung Pengurangan Matriks.

h. Menginstruksikan peserta didik untuk mempelajari LKPD 3. terlebih


dahulu, dan mempersilakan peserta didik jika ada yang ingin
menyampaikan pertanyaan terkait cara pengisian LK tersebut.

i. Memfasilitasi peserta didik untuk mengamati pengurangan matriks


serta contohnya dalam kehidupan nyata. (Mengamati)

j. Memfasilitasi peserta didik untuk melakukan curah pendapat


mengenai pengurangan matrik. Peserta didik menuliskan hasil diskusi
tersebut dalam LKPD 3. (Mengumpulkan informasi)

k. Peserta didik menyebutkan hasil brainstorming yang ditulis dalam


LKPD 3, dan dicatat oleh guru di papan tulis.

l. Mendiskusikan hasil brainstorming, kemudian mengkonfirmasi dan


menyepakati hasil brainstorming, kemudian peserta didik
memperbaiki hasilnya dalam LK. (Menanya, mengasosiasi)

m. Memfasilitasi beberapa peserta didik mempresentasikan hasil


observasinya di depan kelas. (Mengomunikasikan)

Aktivitas Ke-3

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Saudara akan melakukan aktivitas


menghitung perkalian matriks.

Aktivitas pembelajaran ini akan mencapai indikator 3.15.3 dan dilakukan


dengan pendekatan saintifik yang meliputi aktivitas 1) mengamati; 2)

140
Unit Pembelajaran
Operasi Matriks

menanya; 3) mengumpulkan informasi; 4) mengasosiasi; dan 5)


mengomunikasikan. Model pembelajaran menggunakan problem based
learning yang meliputi sintak 3) Membimbing Penyelidikan Mandiri.

Setelah melakukan aktivitas, diharapkan peserta mampu memahami dan


menghitung perkalian matriks.

Estimasi waktu aktivitas pembelajaran: 2 x 45 menit

Aktifitas dipertemuan ini diawali dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh
guru atau perwakilan siswa(ppk).

Guru mengingatkan siswa untuk senantiasa bersikap/berkarakter Religius,


Nasionalis, Mandiri, Gotong royong dan berintegritas baik secara
proporsional selama proses pembelajaran berlangsung.

Apa yang Saudara lakukan:

3) Membimbing Penyelidikan Mandiri

a. Membagikan LKPD 4. Menghitung Perkalian Matriks.

b. Menginstruksikan peserta didik untuk mempelajari LKPD 4. terlebih


dahulu, dan mempersilakan peserta didik jika ada yang ingin
menyampaikan pertanyaan terkait cara pengisian LK tersebut.

c. Memfasilitasi peserta didik untuk mengamati perkalian matriks serta


contohnya dalam kehidupan nyata. (Mengamati)

d. Memfasilitasi peserta didik untuk melakukan curah pendapat


mengenai perkalian matriks. Peserta didik menuliskan hasil diskusi
tersebut dalam LKPD 4. (Mengumpulkan informasi)

e. Peserta didik menyebutkan hasil brainstorming yang ditulis dalam


LKPD 4, dan dicatat oleh guru di papan tulis.

141
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

f. Mendiskusikan hasil brainstorming, kemudian mengkonfirmasi dan


menyepakati hasil brainstorming, kemudian peserta didik
memperbaiki hasilnya dalam LK. (Menanya, mengasosiasi)

g. Memfasilitasi beberapa peserta didik mempresentasikan hasil


observasinya di depan kelas. (Mengomunikasikan)

Aktivitas Ke-4

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Saudara akan melakukan aktivitas


menentukan kesamaan dua matrik.

Aktivitas pembelajaran ini akan mencapai indikator 3.15.4 dan dilakukan


dengan pendekatan saintifik yang meliputi aktivitas 1) mengamati; 2)
menanya; 3) mengumpulkan informasi; 4) mengasosiasi; dan 5)
mengomunikasikan. Model pembelajaran menggunakan problem based
learning yang meliputi sintak 3) Membimbing Penyelidikan Mandiri.

Setelah melakukan aktivitas, diharapkan peserta mampu memahami dan


menentukan kesamaan dua matriks.

Estimasi waktu aktivitas pembelajaran: 2 x 45 menit

Aktifitas dipertemuan ini diawali dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh
guru atau perwakilan siswa(ppk).

Guru mengingatkan siswa untuk senantiasa bersikap/berkarakter Religius,


Nasionalis, Mandiri, Gotong royong dan berintegritas baik secara
proporsional selama proses pembelajaran berlangsung.

Apa yang Saudara lakukan:

3) Membimbing Penyelidikan Mandiri

a. Membagikan LKPD 5. Menentukan Kesamaan Dua Matriks.

142
Unit Pembelajaran
Operasi Matriks

b. Menginstruksikan peserta didik untuk mempelajari LKPD 5. terlebih


dahulu, dan mempersilakan peserta didik jika ada yang ingin
menyampaikan pertanyaan terkait cara pengisian LK tersebut.

c. Memfasilitasi peserta didik untuk mengamati kesamaan dua matrik


serta contohnya dalam kehidupan nyata. (Mengamati)

d. Memfasilitasi peserta didik untuk melakukan curah pendapat


mengenai kesamaan dua matrik. Peserta didik menuliskan hasil
diskusi tersebut dalam LKPD 5. (Mengumpulkan informasi)

e. Peserta didik menyebutkan hasil brainstorming yang ditulis dalam


LKPD 5, dan dicatat oleh guru di papan tulis.

f. Mendiskusikan hasil brainstorming, kemudian mengkonfirmasi dan


menyepakati hasil brainstorming, kemudian peserta didik
memperbaiki hasilnya dalam LK. (Menanya, mengasosiasi)

g. Memfasilitasi beberapa peserta didik mempresentasikan hasil


observasinya di depan kelas. (Mengomunikasikan)

Aktivitas Ke-5

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Saudara akan melakukan aktivitas


menerapkan operasi matriks dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan matriks.

Aktivitas pembelajaran ini akan mencapai indikator 3.15.5, 4.15.1, 4.15.2 dan
4.15.3. Aktivitas pembelajaran dilakukan dengan pendekatan saintifik yang
meliputi aktivitas 1) mengamati; 2) menanya; 3) mengumpulkan informasi;
4) mengasosiasi; dan 5) mengomunikasikan. Model pembelajaran
menggunakan problem based learning yang meliputi sintak 4)
Mengembangkan dan Menyajikan Karya; 5) Analisis dan Evaluasi.

143
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Setelah melakukan aktivitas, diharapkan peserta mampu menerapkan


operasi matriks dalam menyelesaiakan masalah yang berkaitan dengan
matriks.

Estimasi waktu aktivitas pembelajaran: 2 x 45 menit

Aktifitas dipertemuan ini diawali dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh
guru atau perwakilan siswa(ppk).

Guru mengingatkan siswa untuk senantiasa bersikap/berkarakter Religius,


Nasionalis, Mandiri, Gotong royong dan berintegritas baik secara
proporsional selama proses pembelajaran berlangsung.

Apa yang Saudara lakukan:

4) Mengembangkan dan Menyajikan Karya

a. Membagi peserta didik ke dalam kelompok yang beranggotakan 4-5


orang

b. Membagikan LKPD 6. Menerapkan operasi matriks dalam


menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matriks

c. Menginstruksikan kelompok peserta didik untuk mempelajari LKPD 6


terlebih dahulu, dan mempersilakan peserta didik jika ada yang ingin
menyampaikan pertanyaan.

d. Memfasilitasi kelompok peserta didik untuk menerapkan operasi


matriks dalam menyelesaiakan masalah yang berkaitan dengan
matriks, kemudian mencatat hasil observasinya di dalam LKPD 6.
(Mengamati, Mengumpulkan informasi)

e. Memfasilitasi kelompok peserta didik saat melakukan diskusi


kelompok terkait dengan hasil analisis dan menjawab beberapa
pertanyaan dalam LKPD 6. (Mengasosiasi)

144
Unit Pembelajaran
Operasi Matriks

f. Memfasilitasi kelompok peserta didik untuk membandingkan hasil


pengamatannya dengan kelompok lain melalui kegiatan kunjungan
kelompok. (Menanya)

g. Memfasilitasi kelompok peserta didik saat menyimpulkan hasil


analisis dalam LKPD 6. (Mengasosiasi)

h. Memfasilitasi peserta didik perwakilan dari setiap kelompok untuk


mempresentasikan hasil analisisnya di depan kelas.
(Mengomunikasikan)

5) Analisis dan Evaluasi

a. Melakukan konfirmasi penerapan operasi matriks dalam


menyelesaiakan masalah yang berkaitan dengan matriks.
(Mengasosiasi)

a. Melakukan refleksi penerapan operasi matriks dalam menyelesaiakan


masalah yang berkaitan dengan matriks. (Mengasosiasi)

145
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

B. Lembar Kerja Peserta Didik

Lembar Kerja Peserta Didik 1

Mengidentifikasi Unsur dan Jenis Matrik

Tujuan Aktivitas Peserta Didik mampu:

a. Menjelaskan unsur matrik dan jenis matrik

Media Pembelajaran

1. Whiteboard

Petunjuk kerja

1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum beraktivitas.

2. Perhatikan data pasokan listrik (MW) pulau jawa tahun 2017 dan
2018 per triwulan pada tabel 11.

Pasokan listrik jawa

2017 2018
I II III I II III
Jabar 3 1 2 2 3 2
Jateng 3 2 1 2 3 3
Jatim 2 2 2 3 3 3
Sajikan secara terpisah per tahun data tersebut dalam bentuk
berikut.

Triwulan Tahun 2017 Triwulan Tahun 2018

[ ] * +

3. Gunakan sumber bacaan seperti buku, modul atau tulisan website


blog untuk mendukung pengamatan kalian.

4. Diskusikan hasil pengamatan dan pendapat kalian dengan teman.

5. Jika suatu matrik dibentuk oleh baris dan kolom, dapatkah kalian

146
Unit Pembelajaran
Operasi Matriks

menyebutkan baris dan kolom dari matrik pasokan listrik di atas?


Diskusikan pendapat kalian dengan teman, kemudian tuliskan hasil
diskusi dalam kolom jawaban berikut.

Hasil diskusi

……………………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………………..

6. Perhatikan kembali matrik pasokan listrik yang sudah dibuat.


Apabila menyatakan elemen matrik pada baris ke-1 dan kolom
ke-1, maka tentukan seluruh unsur pada matrik pasokan listrik
tahun 2017.

… …

7. Jika suatu matrik dibentuk juga oleh unsur matrik yaitu, elemen
baris dan elemen kolom, dapatkah kalian menyebutkan elemen
baris dan elemen kolom dari matrik pasokan listrik di atas?
Diskusikan pendapat kalian dengan teman, kemudian tuliskan hasil
diskusi dalam kolom jawaban berikut.

Hasil diskusi

……………………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………………..

8. Apabila m adalah jumlah baris matrik A dan n adalah jumlah kolom


matrik A serta dapat dinyatakan sebagai , maka matrik
pasokan listrik tahun 2017 (matrik X) dan 2018 (matrik Y) dapat
dinyatakan sebagai … dan …. .

9. Berdasarkan kegiatan sebelumnya, identifikasilah unsur matrik


berikut.

147
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Matrik Deskripsi Elemen

Elemen baris pertama ………………


matrik pasokan listrik
2017

Elemen kolom ………………


pertama matrik
pasokan listrik 2018

10. Terdapat beberapa jenis matrik, diantaranya adalah matrik baris


dan matrik kolom . Dapatkah terbentuk jenis matrik
lainnya? Diskusikan pendapat kalian dengan teman, kemudian
tuliskan hasil diskusi dalam kolom jawaban berikut. Gunakan
sumber bacaan seperti buku, modul atau tulisan website blog untuk
mendukung pengamatan kalian.

Hasil diskusi

……………………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………………..

148
Unit Pembelajaran
Operasi Matriks

Lembar Kerja Peserta Didik 2

Menghitung Penjumlahan Matrik

Tujuan Aktivitas Peserta Didik mampu:

a. Memahami masalah yang berkaitan dengan penjumlahan matrik

b. Menghitung penjumlahan matrik

Media Pembelajaran

1. Whiteboard

Petunjuk kerja

1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum beraktivitas.

2. Perhatikan masalah pasokan listrik pada kegiatan sebelumnya.


Bagaimana cara mencari jumlah pasokan listrik dua tahun per
triwulan? Diskusikan pendapat kalian dengan teman, kemudian
tuliskan hasil diskusi dalam kolom jawaban berikut.

Hasil diskusi

……………………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………………..

3. Misalkan matrik pasokan listrik tahun 2017 adalah X dan tahun


2018 Y, maka jumlah pasokan listrik dua tahun per triwulan dapat
dihitung melalui penjumlahan matrik X+Y.

149
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Jumlah matrik X+Y

……………………………………………………………………………………………………..

4. Gunakan sumber bacaan seperti buku, modul atau tulisan website blog
untuk mendukung pengamatan kalian.

5. Diskusikan hasil kedua kegiatan di atas dengan teman kalian. Apa yang
dapat kalian simpulkan?

6. Diketahui matrik A dan B. Tentukan hasil penjumlahan kedua matrik.

* + dan [ ]

Berdasarkan kajian kegiatan sebelumnya, maka penjumlahan matrik


merupakan penjumlahan masing-masing elemen yang bersesuaian.
Artinya penjumlahan hanya berlaku untuk matrik yang memiliki
banyak baris dan kolom sama Hasil penjumlahan untuk baris ke-1 dan
kolom ke-1 adalah + .

Jadi A+B =

…………………………………………………………………………………………………………..

7. Diskusikan hasil kalian dengan teman, kemudian presentasikan di


depan kelas.

150
Unit Pembelajaran
Operasi Matriks

Lembar Kerja Peserta Didik 3

Menghitung Pengurangan Matrik

Tujuan Aktivitas Peserta Didik mampu:

a. Memahami masalah yang berkaitan dengan pengurangan matrik

b. Menghitung pengurangan matrik

Media Pembelajaran

1. Whiteboard

Petunjuk kerja

1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum beraktivitas.

2. Perhatikan masalah pasokan listrik pada kegiatan sebelumnya.


Bagaimana cara mencari selisih pasokan listrik tahun 2018 dan
tahun 2017 per triwulan? Diskusikan pendapat kalian dengan
teman, kemudian tuliskan hasil diskusi dalam kolom jawaban
berikut.

Hasil diskusi

……………………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………………..

3. Misalkan matrik pasokan listrik tahun 2017 adalah X dan tahun


2018 Y, maka selisih pasokan listrik tahun 2018 dan tahun 2017 per
triwulan dapat dihitung melalui pengurangan matrik Y – X.

Pengurangan matrik Y – X

……………………………………………………………………………………………………..

4. Gunakan sumber bacaan seperti buku, modul atau tulisan website blog

151
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

untuk mendukung pengamatan kalian.

5. Diskusikan hasil kedua kegiatan di atas dengan teman kalian. Apa yang
dapat kalian simpulkan?

6. Diketahui matrik A dan B. Tentukan hasil pengurangan kedua matrik.

* + dan [ ]

Berdasarkan kajian kegiatan sebelumnya, maka pengurangan matrik A


– B merupakan selisih masing-masing elemen yang bersesuaian.
Artinya pengurangan hanya berlaku untuk matrik yang memiliki
banyak baris dan kolom sama. Hasil selisih untuk baris ke-1 dan kolom
ke-1 adalah - .

Jadi A-B =

…………………………………………………………………………………………………………..

7. Diskusikan hasil kalian dengan teman, kemudian presentasikan di


depan kelas.

152
Unit Pembelajaran
Operasi Matriks

Lembar Kerja Peserta Didik 4

Menghitung Perkalian Matrik

Tujuan Aktivitas Peserta Didik mampu:

a. Memahami masalah yang berkaitan dengan perkalian matrik

b. Menghitung perkalian matrik

Media Pembelajaran

1. Whiteboard

Petunjuk kerja

1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum beraktivitas.

2. Perhatikan data pasokan listrik (MW) dan beban biaya (Triliun) per
provinsi pada tahun 2018.

2018 Beban Biaya


I II III
Jabar 2 3 2 2
Jateng 2 3 3 1
Jatim 3 3 3 1
Total beban biaya per provinsi adalah jumlah beban biaya dikalikan
pasokan listrik seluruh triwulan. Permasalahan tersebut dapat
disajikan dalam sistem persamaan linear berikut.

3. Diskusikan dengan teman kalian, bagaimana penyajian


permasalahan tersebut dalam matrik?

153
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Hasil diskusi

……………………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………………..

4. Gunakan sumber bacaan seperti buku, modul atau tulisan website


blog untuk mendukung pengamatan kalian.

5. Perkalian matrik memiliki syarat yaitu banyak kolom di matrik


pertama harus sama dengan banyak baris di matrik kedua.
Dapatkah kalian menyebutkan contoh perkalian matrik? Diskusikan
dengan teman kalian, bagaimana penyajian permasalahan tersebut
dalam matrik?

Hasil diskusi

……………………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………………..

6. Gunakan sumber bacaan seperti buku, modul atau tulisan website blog
untuk mendukung pengamatan kalian.

7. Hasil perkalian matriks merupakan jumlah perkalian elemen baris


matrik pertama dengan elemen kolom matrik kedua. Diketahui matrik
A dan B. Tentukan hasil perkalian kedua matrik.

* + dan * +

Misalkan hasil perkalian matrik tersebut adalah matrik C, maka


. Hitunglah dan , sehingga matrik C
menjadi

[ ]

154
Unit Pembelajaran
Operasi Matriks

dan

…………………………………………………………………………………………………………..

8. Diskusikan hasil kalian dengan teman, kemudian presentasikan di


depan kelas.

155
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Lembar Kerja Peserta Didik 5

Menentukan Kesamaan Dua Matrik

Tujuan Aktivitas Peserta Didik mampu:

a. Memahami masalah yang berkaitan dengan kesamaan dua matrik

b. Menghitung kesamaan dua matrik

Media Pembelajaran

1. Whiteboard

Petunjuk kerja

1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum beraktivitas.

2. Perhatikan hasil total beban biaya pasokan listrik. Misalkan total


beban biaya disimbolkan x, y dan z.

Buatlah matrik A merupakan matrik kolom dengan elemen kolom


adalah x, y, z. Matrik B merupakan matrik kolom dengan elemen
kolom adalah , , .

3. Diskusikan dengan teman kalian, bagaimana hubungan matrik A


dan matrik B?

Hasil diskusi

……………………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………………..

4. Gunakan sumber bacaan seperti buku, modul atau tulisan website

156
Unit Pembelajaran
Operasi Matriks

blog untuk mendukung pengamatan kalian.

5. Diketahui matrik A dan matrik B memiliki kesamaan sedemikian

sehingga * + [ ]. Tentukan nilai x dan y.

Hasil diskusi

……………………………………………………………………………………………………..

……………………………………………………………………………………………………..

6. Gunakan sumber bacaan seperti buku, modul atau tulisan website blog
untuk mendukung pengamatan kalian.

7. Diskusikan hasil kalian dengan teman, kemudian presentasikan di


depan kelas.

157
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Lembar Kerja Peserta Didik 6

Menerapkan Operasi Matriks Dalam Menyelesaiakan Masalah

Tujuan Aktivitas Peserta Didik mampu:

a. Memahami masalah yang berkaitan dengan Operasi matrik dalam


menyelesaikan masalah

b. Menghitung operasi matrik dalam menyelesaikan masalah

Media Pembelajaran

a. Whiteboard

Petunjuk kerja

1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum beraktivitas.

2. Diskusikan dan cari penyelesaian dari masalah berikut


menggunakan konsep matrik

“Zoel dan Ade pergi ke kios pulsa. Zoel membeli 3 buah kartu
perdana A dan 2 buah kartu perdana B. Untuk itu Zoel harus
membayar Rp. 53.000,-. Ade membeli 2 buah kartu perdana A dan
sebuah kartu perdana B, Ade harus membayar Rp. 32.500,-.
Tentukan harga sebuah kartu perdana A dan harga sebuah kartu
perdana B”

Penyelesaian:

……………………………………………………………………………………………………………

158
Unit Pembelajaran
Operasi Matriks

C. Bahan Bacaan

Definisi matriks

Matriks adalah kumpulan bilangan-bilangan yang disusun secara khusus dalam


bentuk baris dan kolom sehingga membentuk persegi panjang dan bujur sangkar
dimana panjang dan lebarnya ditunjukkan oleh kolom dan baris yang ditulis
diantara dua tanda kurung, yaitu ( ) dan [ ].

Unsur-unsur Matriks

Baris ke-1
Baris ke-2
Baris ke-3

[ ] Baris ke-n

Kolom ke-n
Kolom ke-3
Kolom ke-2

Kolom ke-1

Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa penamaan suatu matriks biasanya
diberi dengan huruf kapital (A) dengan adalah susunan elemen
(ordo)suatu matriks. m adalah jumlah baris dalam suatu matriks dan n
adalah jumlah kolom dalam suatu matriks. Jadi dapat disimpulkan bahwa
matriks adalah suatu matriks yang bernama “A” dengan jumlah baris
banyak m dan jumlah baris banyak n.

Unsur-unsur matriks terdiri dari:


a. Elemen Baris
Jika melihat struktur matriks diatas, elemen barisnya

159
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

b. Elemen Kolom
Jika melihat struktur matriks diatas, elemen kolomnya

Jenis-jenis matriks

a. Matriks Baris
Matriks baris adalah matriks yang terdiri atas satu baris saja.
Biasanya, ordo matriks seperti ini, . Contoh: [ ]
b. Matriks Kolom
Matriks kolom adalah matriks yang terdiri atas satu kolom saja.

Biasanya, ordo matriks seperti ini, . Contoh: * +

c. Matriks Persegi
Matriks persegi adalah matriks yang mempunyai banyak baris dan
kolom sama. Matriks ini memiliki ordo , dimana .

Contoh: [ ]

d. Matriks Segitiga
Matriks segitiga adalah matriks bujur sangkar yang elemen-elemen di
bawah atau di atas elemen diagonal bernilai nol. Jika yang bernilai nol
adalah elemen-elemen di bawah elemen diagonal utama maka disebut
matriks segitiga atas, sebaliknya disebut matriks segitiga bawah.
Dalam hal ini juga disyaratkan bahwa elemen diagonal utama harus

bernilai tak nol. Contoh: [ ] segitiga atas

segitiga bawah

[ ]
e. Matriks Diagonal

160
Unit Pembelajaran
Operasi Matriks

Setelah mengetahui matriks segitiga, maka matriks diagonal


merupakan gabungan dari matriks segitiga atas dan bawah. Pada
matriks diagonal, hanya elemen pada diagonal utama yang tidak
semua bernilai nol, sedangkan elemen-elemen di bawah dan di atas

diagonal utama bernilai nol semua. Contoh: [ ]

f. Matriks Identitas
Matriks identitas adalah matriks persegi yang mempunyai nilai satu
semua pada diagonal utamanya. Contoh:

[ ]

[ ]
g. Matriks Nol
Matriks nol adalah matriks yang semua elemennya bernilai nol.

Contoh: [ ]

Operasi pada matriks

1. Penjumlahan dan Pengurangan


Syarat-syarat penjumlahan dan pengurangan matriks yaitu ordo matriks
harus sama. Cara penjumlahan dan pengurangan matriks yaitu jumlahkan
atau kurangkan elemen yang letaknya sama
Contoh:

A= ( ), B=( ) ( )

Hasil dari (A+C)-(A+B) =(( ) ( )) (( ) ( ))

161
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

=( )- ( )

=( )

2. Perkalian bilangan skalar

Jika matriks A = = ( )=dan P adalah bilangan scalar maka

PxA= ( )=( )

3. Perkalian matriks dengan matriks


Syarat: Kolom matriks pertama sama dengan baris matriks kedua.
Caranya: Baris matriks pertama di kali dengan kolom matriks kedua
Contoh:

A=( ) dan B=( ), maka A.B adalah…..

( ) ( )

( ) ( )( ) ( )
( )
( ) ( ) ( )

( )

4. Kesamaan dua matriks


Dua matriks dikatakan sama apabila :
1. Memiliki ordo yang sama
2. Nilai pada elemen matriks juga harus sama
Contoh :

Apakah matriks A = ( ) sama dengan matrik B= ( )

Jawabannya sama karena :

162
Unit Pembelajaran
Operasi Matriks

Ordo matriks A sama dengan ordo matriks B


Nilai tiap-tiap elemen matriks A sama dengan elemen pada matriks B

Contoh:

Tentukanlah nilai x dan z yang memenuhi persamaan matriks berikut ini :

Pembahasan :
-1 + 6 = 2 + 2x
5 = 2 + 2x
3 = 2x
x = 3/2

3+2=3+z+1
5=4+z
z=1

163
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

PENGEMBANGAN PENILAIAN

A. Pembahasan Soal-soal

Topik Operasi Matrik merupakan topik yang muncul pada soal UN di tiga
tahun terakhir. Berdasarkan hasil analisis puspendik
(https://puspendik.kemdikbud.go.id/hasil-un), topik ini termasuk yang
kurang berhasil dijawab oleh peserta didik di lingkup nasional. Berikut ini
pembahasan soal-soalnya.

Tahun 2019-1

Diketahui matriks ( ) dan ( ) . Hasil dari AxB adalah …

A. ( )

B. ( )

C. ( )

D. ( )

E. ( )

Kunci Jawaban :C
Pembahasan :

( ) ( )

164
Unit Pembelajaran
Operasi Matriks

( )

( )

Tahun 2019-2

Diketahui ( ) ( ) ( ). Nilai dari a-2b-c adalah ….

A. -9
B. -5
C. -1
D. 1
E. 5
Kunci Jawaban :E
Pembahasan :
2a+5 =15 6+2b =a-1

a =5 6+2b =5-1

2b =4-6

b =-1

b+3c =a Nilai dari

-1+3c=5 a-2b-c = 5-2.-1-2

3c=6 =5+2-2

c=2 =5

165
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Tahun 2018

Diketahui matriks =( ) dan =( ) . Hasil dari = ….

A. (2 4)

B. ( )

C. (4 3)

D. ( )

E. (−4 −3)
Kunci Jawaban :B
Pembahasan :

( ) ( )

( ) ( )( ) ( )
( )
( ) ( ) ( )

( )

Tahun 2017-1

Diketahui kesamaan matriks ( )=( ). Nilai dari x+2y

adalah…
A. 5
B. 1
C. -1
D. -2
E. -5

166
Unit Pembelajaran
Operasi Matriks

Kunci Jawaban :B
Pembahasan :

( )=( )

( )

Substitusi ke

Maka,

( )

Tahun 2017-2

Diketahui matriks A= ( )=dan B=( )

. Hasil dari AB adalah…

A. ( )

B. ( )

C. ( )

D. ( )

E. ( )

167
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kunci Jawaban :B
Pembahasan :

( )( )

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
( )
( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

( )

Tahun 2017-3

Diketahui matriks P=( ), Q=( ) dan R=( ). Matrik P-Q+R

adalah…

A. ( )

B. ( )

C. ( )

D. ( )

E. ( )

Kunci Jawaban :C
Pembahasan :

( ) ( )+( )

168
Unit Pembelajaran
Operasi Matriks

( ( ))

( )

Tahun 2016-1

Jika matrik A=( )dan B=( ) maka hasil dari A.B=….

A. = ( )

B. =( )

C. = ( )

D. =( )

E. =( )

Kunci Jawaban :A
Pembahasan :

( )( )

( ) ( ) ( )
( ( ) ( ) ( ))
( ) ( ) ( )

( )

169
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Tahun 2016-1

DIketahui A=( ), B=( ), dan C=( ), matriks A-C+B=…

A. ( ),

B. ( )

C. ( )

D. ( )

E. ( )

Kunci Jawaban :D
Pembahasan :

( ) ( ) ( )

( )
( )
( )

( )

Tahun 2016-3

Diketahui matrik A= ( ) dan ( ). Jika A=B, maka

nilai p,q dan r berturut-turut adalah


A. 1, -2 dan -3
B. 1, -2 dan 3
C. 1, 2 dan 3
D. -1, 2 dan -3
E. -1, -2 dan 3

170
Unit Pembelajaran
Operasi Matriks

Kunci Jawaban :B
Penyelesaian:

( )=( )

( )

Substitusi ke

Substitusi ke

Maka,

Tahun 2016-4

Diketahui matriks M= ( ) dan N = ( ) . Hasil dari M X N

adalah…

A. = ( )

B. = ( )

C. = ( )

D. = ( )

171
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

E. = ( )

Kunci Jawaban :A
Pembahasan :

( )( )

( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )
MN ( ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) )
( ) ( )( ) ( ) ( )( ) ( ) ( )( )

( )

172
Unit Pembelajaran
Operasi Matriks

B. Pengembangan Soal HOTS

Pada bagian ini akan dimodelkan pembuatan soal yang memenuhi indikator
pencapaian kompetensi yang diturunkan dari kompetensi dasar
pengetahuan. Pengembangan soal diawali dengan pembuatan kisi-kisi agar
Saudara dapat lihat kesesuaian antara kompetensi, lingkup materi, dan
indikator soal. Selanjutnya, dilakukan penyusunan soal di kartu soal
berdasarkan kisi-kisi yang telah disusun sebelumnya. Contoh soal yang
disajikan terutama untuk mengukur indikator kunci pada level kognitif yang
tergolong HOTS.

Kisi-Kisi Soal Hots

Jenis Sekolah : SMK Kelas X


Mata pelajaran : Matematika
Alokasi Waktu : 45 Menit
Jumlah Soal : 2 Butir
Tahun pelajaran : 2018/2019

Kompetensi yang Lingkup Level Bentuk


KD Materi Indikator Soal No
Diuji Materi Kognitif Soal
1 2 3 4 5 6 7 8
Menerapkan 3.15.2 Operasi Penjumlahan Siswa mampu 1 C3 Pilihan
operasi matriks Menghitung Matriks Matriks menerapkan ganda
dalam penjumlahan penjumlahan
menyelesaiakan dan pengurangan matriks dalam
masalah yang matriks dalam menyelesaiakan
berkaitan menyelesaiakan masalah yang
dengan matriks masalah yang berkaitan
berkaitan dengan dengan matriks
matriks
Menerapkan 3.15.3 Operasi Perkalian Siswa mampu 1 C4 Uraian
operasi matriks Menghitung Matriks Matriks menganalisis
dalam perkalian perkalian
menyelesaiakan matriks dalam matriks dalam
masalah yang menyelesaiakan menyelesaiakan
berkaitan masalah yang masalah yang
dengan matriks berkaitan dengan berkaitan
matriks dengan matriks

173
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kartu Soal 1: Pilihan ganda

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2018/2019

Jenis Sekolah : SMK Kurikulum : 2013


Kelas : X Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Mata Pelajaran : Matematika Nama Penyusun :

KOMPETENSI Pengetahuan/ Aplikasi Penalaran


DASAR
Buku Sumber : √ Pemahaman

3.15 Menerapkan RUMUSAN BUTIR SOAL
operasi matriks Nomor
dalam Perhatikan data pasokan listrik (MW) pulau jawa tahun 2017 dan
Soal
menyelesaiakan 2018 per triwulan pada tabel
masalah yang
1
berkaitan dengan Pasokan listrik jawa
matriks
LINGKUP MATERI 2017 2018
Operasi Matriks I II III I II III
Jabar 3 1 2 2 3 2
MATERI
Jateng 3 2 1 2 3 3
Penjumlahan
matriks Jatim 2 2 2 3 3 3
Matriks yang menyajikan jumlah pasokan listrik dua tahun per
triwulan adalah …

INDIKATOR SOAL a. [ ]

Siswa mampu Jawaban


menerapkan
b. [ ]
penjumlahan a
matriks dalam
menyelesaiakan
masalah yang c. [ ]
berkaitan dengan
matriks
d. [ ]

174
Unit Pembelajaran
Operasi Matriks

Kartu Soal 2: Uraian

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2018/2019

Jenis Sekolah : SMK Kurikulum : 2013


Kelas : X Bentuk Soal : Uraian
Mata Pelajaran : Matematika Nama Penyusun :

KOMPETENSI Buku Pengetahuan/


DASAR Sumber : Pemahaman
√ Aplikasi √ Penalaran
3.15 RUMUSAN BUTIR SOAL
Menerapkan
operasi matriks Perhatikan data pasokan listrik (MW) dan beban biaya
dalam Nomor (Triliun) per provinsi pada tahun 2018 pada Tabel 2.
menyelesaiakan Soal
masalah yang Tabel 2. data pasokan listrik (MW) dan beban biaya
berkaitan 2 (Triliun)
dengan matriks
LINGKUP 2018 Beban Biaya
MATERI I II III
Operasi Matriks Jabar 2 3 2 2
MATERI Jateng 2 3 3 1
Perkalian Jatim 3 3 3 1
matriks
Jika total beban biaya per provinsi merupakan perkalian
pasokan listrik seluruh triwulan dengan jumlah beban
biaya, maka tentukan total beban biaya tersebut !
INDIKATOR
SOAL
Siswa mampu
menganalisis
perkalian
matriks dalam
menyelesaiakan
masalah yang
berkaitan
dengan matriks

175
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Pedoman Penskoran

Kunci Jawaban Skor

Misalkan A merupakan matriks pasokan listrik seluruh 2

triwulan, maka [ ].

Misalkan B merupakan matriks jumlah beban biaya, maka

[ ].

Misal total beban biaya per provinsi merupakan matriks T, 2


maka . Karena A merupakan matriks 3x3 dan B
merupakan matriks 3x1, maka perkalian matriks dapat
dilakukan.
6

[ ][ ]

[ ]

[ ]

Jadi, total beban biaya per provinsi adalah


Total beba biaya (triliun)
Provinsi
Jabar 9
Jateng 10
Jatim 12
Total Skor 10

176
Unit Pembelajaran
Operasi Matriks

C. Refleksi Pembelajaran

Setelah Saudara melaksanakan proses pembelajaran pada subtopik Operasi


Matriks, maka saudara perlu melaksanakan refleksi terkait proses
pembelajaran yang sudah dilaksanakan, peserta didik, penilaian dan
ketercapain KD.

Proses pembelajaran direfleksi dengan cara merefleksi apakah sintak sudah


sesuai dengan model pembelajaran problem based learning dan pendekatan
saintifik yang direncanakan atau tidak, Peserta didik direfleksi dengan cara
merefleksi apakah siswa sudah menunjukan penguatan karakter dan literasi
yang diharapkan atau belum, Penilaian direfleksi dengan cara melihat apakah
penguasan siswa terhadap pengetahuan dan keterampilan subtopik Operasi
Matriks sudah mencapai IPK inti yang diharapkan atau tidak, juga
ketercapaian KD direfleksi dari ketercapain seluruh IPK yang telah disusun
diawal. Adapun teknis pelaksanaan refleksi dapat ditulis dalam format
tertulis secara deskriptif pada tabel dengan rincian poin refleksi(proses
pembelajaran, peserta didik, penilaian dan ketercapain KD), identifikasi
masalah yang dihadapi dan pokok-pokok hasil refleksi sebagai solusi.

177
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

KESIMPULAN

Unit ini dikembangkan berdasarkan pasangan KD 3.15 Menerapkan operasi


matriks dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matriks dan
4.15 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matriks. Berdasarkan
KD pengetahuan dapat diketahui bahwa indikator yang dikembangkan perlu
mancapai level penerapan (C3). Artinya, KD ini sudah menuntut Saudara
untuk mempersiapkan kemampuan berpikir tingkat tinggi kepada peserta
didik. Adapun KD keterampilan menuntut Saudara memfasilitasi peserta
didik memahami dan menyelesaikan masalah kontekstual. Sedangkan pada
soal-soal pengembangan HOTS, level yang diberikan adalah analisis (C4).

Keterampilan level penerapan peserta didik memerlukan proses


pembelajaran yang relevan. Oleh karena itu, aktivitas pembelajaran
menggunakan model problem based learning, dengan metode latihan dan
diskusi melalui lima kali pertemuan. Seperti telah diketahui, model
pembelajaran ini merupakan model yang nantinya dapat juga membekalkan
kemampuan berpikir tingkat tinggi kepada peserta didik. Ketika
implementasi, pembelajaran juga dipandu dengan menggunakan LKPD yang
dirancang untuk memudahkan penguasaan konsep sesuai tingkat kognitifnya
dan penguasaan keterampilan yang mengedepankan konstruktivisme.
Artinya, peserta didik memperoleh konsep dengan merumuskannya terlebih
dahulu.

Berkaitan dengan penilaian, unit ini muncul dalam instrumen tes UN selama
tiga tahun terakhir. Jenis pertanyaan diajukan masih dalam taraf level
kogintif mulai C2 sampai C3. Oleh karena itu, Saudara perlu meyakinkan
bahwa peserta didik memahami unit ini dengan baik. Lebih dari itu, Saudara
perlu mengembangkan soal-soal pengetahuan topik ini pada tingkat level
berpikir yang lebih tinggi lagi. Artinya, saudara memfasilitasi peserta didik

178
Unit Pembelajaran
Operasi Matriks

agar dapat memecahkan soal-soal yang mengedapankan kemampuan


berpikir tingkat tinggi.

179
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

UMPAN BALIK

Dalam rangka mengetahui pemahaman terhadap unit ini, Saudara perlu


mengisi lembar persepsi pemahaman. Berdasarkan hasil pengisian
instrumen ini, Saudara dapat mengetahui posisi pemahaman beserta umpan
baliknya. Oleh karena itu, isilah lembar persepsi diri ini dengan objektif dan
jujur dengan memberikan tanda silang (X) pada kriteria yang menurut
saudara tepat.

Lembar Persepsi Pemahaman Unit

kriteria
N
Aspek
o
1 2 3 4

1 Memahami dengan baik semua indikator yang


telah dikembangkan di unit ini.

2 Mampu menghubungkan konten dengan


fenomena kehidupan sehari-hari.

3 Memahami dengan baik bahwa aktivitas


pembelajaran yang disusun dapat
mengembangkan HOTS peserta didik.

4 Memahami dengan baik tahapan urutan aktivitas


pembelajaran yang disajikan

5 Mampu dengan baik mengaplikasikan aktivitas


pembelajaran di dalam kelas

6 Memahami dengan baik lembar kerja peserta


didik yang dikembangkan

7 Mampu melaksanakan dengan baik lembar kerja


peserta didik yang dikembangkan

180
Unit Pembelajaran
Operasi Matriks

8 Memahami konten secara menyeluruh dengan


baik.

9 Memahami prosedur penyusunan soal HOTS


dengan baik.

1 Mampu membahas soal HOTS yang disajikan


0 dengan tepat.

Jumlah

Jumlah Total

Keterangan Pedoman Penskoran

1 = tidak menguasai

2 = cukup menguasai Skor = X 100


3 = menguasai

4 = Sangat Menguasai

Keterangan Umpan Balik

Skor Umpan Balik

< 70 : Masih banyak yang belum dipahami, di antara konten, cara


membelajarkannya, mengembangkan penilaian dan
melaksanakan

penilaian berorientasi HOTS. Saudara perlu membaca ulang unit


ini dan mendiskusikannya dengan dengan fasilitator di MGMP
sampai Saudara memahaminya.

70-79 : Masih ada yang belum dipahami dengan baik, di antara konten,
cara membelajarkan, mengembangkan penilain dan
melaksanakan penilaian berorientasi HOTS. Saudara perlu
mendiskusikan bagian yang belum dipahami dengan fasilitator
atau teman lain di MGMP.

181
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

80-89 : Memahami konten, cara membelajarkan, mengembangkan


penilaian dan melaksanakan penilaian berorientasi HOTS
dengan baik.

> 90 : Memahami konten, cara membelajarkan, mengembangkan


penilaian dan melaksanakan penilaian berorientasi HOTS
dengan sangat baik. Saudara dapat menjadi fasilitator bagi
teman-teman lain di MGMP untuk membelajarkan unit ini.

182
Unit Pembelajaran
Operasi Matriks

183
Unit Pembelajaran
PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
MELALUI PENINGKATAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN (PKP)
BERBASIS ZONASI

MATA PELAJARAN MATEMATIKA


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
(SMK)

Determinan, Invers dan


Transpose Matriks
Penulis:
Asep Amam, M.Pd
Muchamad Subali Noto, S.Si., M.Pd

Penyunting:
Drs. Farid H. Badruzzaman, M.Pd

Desainer Grafis dan Ilustrator:


TIM Desain Grafis

Copyright © 2019
Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang


Dilarang mengopi sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial
tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Unit Pembelajaran
Determinan, Invers dan Transpose Matrik

DAFTAR ISI

Hal

DAFTAR ISI _________________________________ 187


DAFTAR GAMBAR_____________________________ 189
DAFTAR TABEL ______________________________ 189
PENDAHULUAN ______________________________ 190
KOMPETENSI DASAR DAN PERUMUSAN IPK ________ 191
A. Kompetensi Dasar dan Target Kompetensi _____________________________ 191
B. Indikator Pencapaian Kompetensi _______________________________________ 192
APLIKASI DI DUNIA NYATA ____________________ 193
A. Determinan, Invers dan Transpos Matrik dalam kehidupan Sehari-hari
193
SOAL-SOAL UN/USBN _________________________ 195
A. Contoh soal UN tahun 2019 ______________________________________________ 195
B. Contoh soal UN tahun 2018 ______________________________________________ 196
C. Contoh soal UN tahun 2017 ______________________________________________ 198
D. Contoh soal UN tahun 2016 ______________________________________________ 199
BAHAN PEMBELAJARAN _______________________ 201
A. Aktivitas Pembelajaran ___________________________________________________ 201
Aktivitas 1 ________________________________________________________________________ 202
Aktivitas 2 ________________________________________________________________________ 204
Aktivitas 3 ________________________________________________________________________ 207
Aktivitas 4 ________________________________________________________________________ 209
B. Lembar Kerja Peserta Didik ______________________________________________ 213
Lembar Kerja Peserta Didik 1. __________________________________________________ 213
Menentukan Determinan, Invers, dan Transpose Matrik Ordo 2 x 2_________ 213
Lembar Kerja Peserta Didik 2 ___________________________________________________ 217
Menentukan Determinan dan Transpose MAtrik Ordo 3 x 3 _________________ 217

187
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Lembar Kerja Peserta Didik 3 ___________________________________________________ 220


Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan, invers, dan
transpose matrik 2 x 2. __________________________________________________________ 220
Lembar Kerja Peserta Didik 4 ___________________________________________________ 222
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan, invers, dan
transpose matrik 3 x 3 ___________________________________________________________ 222
C. Bahan Bacaan _____________________________________________________________ 224
Determinan _______________________________________________________________________ 224
Invers Matriks ____________________________________________________________________ 225
Matriks Transpos ________________________________________________________________ 225
PENGEMBANGAN PENILAIAN ____________________ 227
A. Pembahasan Soal-soal ___________________________________________________ 227
Tahun 2019 _______________________________________________________________________ 227
Tahun 2018-1 ____________________________________________________________________ 228
Tahun 2018-2 ____________________________________________________________________ 229
Tahun 2018-3 ____________________________________________________________________ 230
Tahun 2017 _______________________________________________________________________ 231
Tahun 2016 _______________________________________________________________________ 232
B. Pengembangan Soal HOTS _______________________________________________ 233
Kartu Soal 1: Pilihan ganda ______________________________________________________ 235
Kartu Soal 2: Uraian ______________________________________________________________ 235
C. Refleksi Pembelajaran ___________________________________________________ 238
KESIMPULAN ________________________________ 239
UMPAN BALIK _______________________________ 241

188
Unit Pembelajaran
Determinan, Invers dan Transpose Matrik

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 1 Rangkaian Listrik ____________________________________________________ 193


Gambar 2 Muatan Listrik _______________________________________________________ 194
Gambar 3 Rubik _________________________________________________________________ 194

DAFTAR TABEL

Hal

Table 1. Kompetensi dasar dan target kompetensi ___________________________ 191


Table 2. Indikator pencapian kompetensi _____________________________________ 192

189
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

PENDAHULUAN

Unit ini disusun sebagai salah satu aternatif sumber bahan ajar bagi guru
untuk memahami topik determinan, inverst dan transpos. Melalui
pembahasan materi yang terdapat pada unit ini, guru dapat memiliki dasar
pengetahuan untuk mengajarkan materi yang sama ke peserta didiknya yang
disesuaikan dengan indikator yang telah disusun, dan terutama dalam
memfasilitasi kemampuan analisis peserta didik. Selain itu, materi ini juga
aplikatif untuk guru sendiri sehingga mereka dapat menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari.

Dalam rangka memudahkan guru mempelajari konten dan cara


mengajarkannya, di dalam unit ini dimuat kompetensi dasar terkait yang
memuat target kompetensi dan indikator pencapaian kompetensi, bahan
bacaan tentang determinan, invers dan transpose dalam kehidupan sehari-
hari, soal-soal tes UN topik determinan, invers dan transpos matrik di tiga
tahun terakhir sebagai acuan dalam menyusun soal sejenis, deskripsi
alternatif aktivitas pembelajaran, Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD)
yang dapat digunakan guru untuk memfasilitasi pembelajaran, bahan bacaan
yang dapat dipelajari oleh guru, maupun peserta didik, dan deskripsi
prosedur mengembangkan soal HOTS. Komponen-komponen di dalam unit
ini dikembangkan dengan tujuan agar guru dapat dengan mudah
memfasilitasi peserta didik mendeskripsikan determinan, invers dan
transpos matrik serta mengaplikasikanya, sekaligus mendorong peserta
didik mencapai kemampuan berpikir tingkat tinggi.

Topik determinan, invers dan transpos matrik yang dikembangkan pada


bahan bacaan ilengkapi dengan tiga buah LKPD, yaitu 1) Detreminan matrik;
2) Invers matrik; 3) Transpose matrik.

190
Unit Pembelajaran
Determinan, Invers dan Transpose Matrik

KOMPETENSI DASAR DAN PERUMUSAN IPK

A. Kompetensi Dasar dan Target Kompetensi

Sub unit pembelajaran ini dikembangkan berdasarkan Kompetensi Dasar


kelas X :

Table 1. Kompetensi dasar dan target kompetensi


KOMPETENSI DASAR TARGET KOMPETENSI KELAS

3.16 Menentukan nilai Menentukan nilai X


determinan, invers dan tranpos determinan, invers dan
pada ordo 2 x 2 dan nilai tranpos pada ordo 2 x 2
determinan dan tranpos pada dan nilai determinan
ordo 3 x 3 dan tranpos pada ordo
3x3

4.16 Menyelesaikan masalah Menyelesaikan masalah X


yang berkaitan dengan yang berkaitan dengan
determinan, invers dan determinan, invers dan
tranpose pada ordo 2 x 2 serta tranpose pada ordo 2 x
nilai determinan dan tranpos 2 serta nilai determinan
pada ordo 3 x 3 dan tranpos pada ordo
3x3

191
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Table 2. Indikator pencapian kompetensi


IDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI (IPK) KOMPETENSI (IPK) KETERAMPILAN
PENGETAHUAN
3.16 Menentukan nilai 4.16 Menyelesaikan masalah yang
determinan, invers dan tranpos berkaitan dengan determinan, invers
pada ordo 2 x 2 dan nilai dan tranpose pada ordo 2 x 2 serta nilai
determinan dan tranpos pada determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3
ordo 3 x 3
IPK Pendukung: IPK Pendukung:
3.16.1 Menjelaskan nilai 4.16.1 Mengidentifikasi masalah yang
determinan, invers dan tranpos berkaitan dengan determinan, invers
pada ordo 2 x 2 dan tranpose pada ordo 2 x 2 serta nilai
3.16.2 Menjelaskan nilai determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3
determinan dan tranpos pada 4.16.2 Mendiskusikan masalah yang
ordo 3 x3 berkaitan dengan determinan, invers
dan tranpose pada ordo 2 x 2 serta nilai
determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3
IPK Kunci: IPK Kunci:
3.16.3 Menentukan nilai 4.16.3 Menggunakan konsep yang
determinan, invers dan tranpos berkaitan dengan determinan, invers
pada ordo 2 x 2 dan tranpose pada ordo 2 x 2 serta nilai
3.16.4 Menentukan nilai determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3
determinan dan tranpos pada untuk menyelesaikan masalah
ordo 3x3
IPK Pengayaan IPK Pengayaan
3.16.5 Menganalisis nilai 4.16.4 Menyelesaikan masalah yang
determinan, invers dan tranpos berkaitan dengan determinan, invers
pada ordo 2 x 2 dan nilai dan tranpose pada ordo 2 x 2 serta nilai
determinan dan tranpos pada determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3
ordo 3 x 3

192
Unit Pembelajaran
Determinan, Invers dan Transpose Matrik

APLIKASI DI DUNIA NYATA

A. Determinan, Invers dan Transpos Matrik dalam


kehidupan Sehari-hari

Sebuah matrik pasti dapat dicari determinan, invers dan transposnya. Lalu
bagaimana aplikasi determinan, invers dan transpos dalam kehidupan
sehari-hari? Determinan matrik merupakan alat untuk menyelesaikan
permasalahan-permasalahan selama masalah tersebut dapat diubah kedalam
bentuk matrik, seperti masalah dalam program linier atau sistem persamaan
linier. Misalkan untuk mencari harga dua buah barang, jika hanya diketahui
banyaknya barang yang dibeli dan berapa yang harus dibayarkan, contoh lain
dalam teknik listrik berupa rangkaian listrik seperti pada gambar 1. Pada
rangkaian listrik dapat dicari masing-masing arus pada rangkaian tersebut
menggunakan matrik. Dua contoh tersebut dapat diselesaikan dengan
determinan suatu matrik.

Gambar 1 Rangkaian Listrik


Sumber: www.idschool.net

Invers dapat dikatakan kebalikan, artinya sebuah matrik mempunyai


kebalikan matrik itu sendiri. Dalam kehidupan sehari-hari, misalkan sebuah
perusahaan lampu memproduksi sebanyak 1000 lampu dalam sehari dan
setiap dua hari dikirim ke distributor lampu. Pada hari kedua berjumlah
2000 lampu karena bertambah 1000 lampu untuk dikirim, tetapi karena

193
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

kecelakaan saat pengiriman, lampu tersebut berkurang 1000 karena rusak.


Pengurangan 1000 lampu ini merupakan invers dari penambahan 1000
lampu. Aplikasi lain misalkan dalam mengukur besar arus listrik, muatan
listrik pada gambar 2 adalah kuat arus listrik dikalikan dengan waktu, maka
untuk mencari kuat arus listrik dengan mengkalikan muatan listrik dengan
invers waktunya.

Gambar 2 Muatan Listrik


Sumber: www.pelajaran.id

Aplikasi transpos juga dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.


Saudara pernah bermain rubik? Permainan yang dapat mengasah otak ini
sepenuhnya menggunakan konsep transpos matrik. Untuk menyelesaikan
sebuah rubik, maka seseorang harus menggunakan transpos berkali-kali
sampai selesai. Ilustrasi penyelesaian rubrik menggunakan transpos matrik
dapat dilihat pada gambar 3.

Gambar 3 Rubik
Sumber: www.rubiks-cube-solver.com

194
Unit Pembelajaran
Determinan, Invers dan Transpose Matrik

SOAL-SOAL UN/USBN

Berikut ini adalah contoh soal-soal UN topik determinan, invest dan


transpose matrik pada kompetensi dasar 3.16 Menentukan nilai determinan,
invers dan tranpos pada ordo 2 x 2 dan nilai determinan dan tranpos pada
ordo 3 x 3 dan 4.16 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
determinan, invers dan tranpose pada ordo 2 x 2 serta nilai determinan dan
tranpos pada ordo 3 x 3 (Perdirjen Dikdasmen Kemendikbud Nomor:
464/D.D5/KR/2018 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata
Pelajaran Sekolah Menengah Kejuruan). Penyajian soal-soal ini dapat
digunakan sebagai sarana untuk berlatih bagi peserta didik untuk
menyelesaiakan. Soal-soal ini juga dapat digunakan sebagai acuan dalam
mengembangkan soal yang setipe yang berkaitan dengan determinan, invest
dan transpose matrik.

A. Contoh soal UN tahun 2019

No. Soal

1 Invers matrik ( ) adalah …

A. ( )

B. ( )

C. ( )

D. ( )

195
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

E. ( )

Identifikasi

Kelas / Semester : Kelas X dan Semester Genap

Level Kognitif : C2 ( pemahaman)

Indikator yang : 3.16.1 Menentukan invers matrik pada ordo


bersesuaian 2x2

Diketahui : Matrik 2x2

Ditanyakan : Invers matrik

Materi yang : Invers matrik 2x2


dibutuhkan

B. Contoh soal UN tahun 2018

No. Soal

1
Determinan dari matriks 𝐾= ( ) adalah ….

A. −37

B. −32

C. 0

D. 35

E. 37

Identifikasi

196
Unit Pembelajaran
Determinan, Invers dan Transpose Matrik

Kelas / Semester : Kelas X dan Semester Genap

Level Kognitif : C2( pemahaman)

Indikator yang : 3.16.4 Menentukan nilai determinan dan


bersesuaian tranpos pada ordo 3x3

Diketahui : Matrik 3x3

Ditanyakan : Determinan matrik

Materi yang : Determinan matrik 3x3


dibutuhkan

No. Soal

2 Diketahui matriks =( ). Invers matriks adalah ….

A. 1/34( ).

B. −1/22( ).

C. 1/22( ).

D. −1/22( ).

E. −1/22( ).

Identifikasi

Kelas / Semester : X/Genap

Level Kognitif : C2

Indikator yang : 3.16.3 Menentukan nilai determinan, invers


bersesuaian dan tranpos pada ordo 2 x 2

Diketahui : Matrik 2x2

197
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Ditanyakan : Invers matrik 2x2

Materi yang dibutuhkan : Invers matrik

C. Contoh soal UN tahun 2017

No. Soal

10 Jika matriks A =( )

A. ( )

B. ( )

C. ( )

D. ( )

E. ( )

Identifikasi

Kelas / Semester : X/ Genap

Level Kognitif : C2

Indikator yang : 3.16.3 Menentukan nilai determinan, invers


bersesuaian dan tranpos pada ordo 2 x 2

Diketahui : Matrik 2x2

Ditanyakan : Invers matrik 2x2

Materi yang dibutuhkan : Barisan dan deret aritmatika

198
Unit Pembelajaran
Determinan, Invers dan Transpose Matrik

D. Contoh soal UN tahun 2016

No. Soal

6 Inverst matriks A =( )

A. ( )

B. ( )

C. ( )

D. ( )

E. ( )

Identifikasi

Kelas / Semester : X/ Genap

Level Kognitif : C2

Indikator yang : 3.16.3 Menentukan nilai determinan, invers


bersesuaian dan tranpos pada ordo 2 x 2

Diketahui : Matrik 2x2

Ditanyakan : Invers matrik 2x2

Materi yang dibutuhkan : Inverst matrik

199
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

No. Soal

7
Determinan matriks dari ( ) adalah…

A. 4

B. 8

C. 12

D. 20

E. 40

Identifikasi

Kelas / Semester : X/ Genap

Level Kognitif : C2

Indikator yang : 3.16.3 Menentukan nilai determinan, invers


bersesuaian dan tranpos pada ordo 2 x 2

Diketahui : Matrik 3x3

Ditanyakan : Determinan matrik 3x3

Materi yang dibutuhkan : determinan matrik

200
Unit Pembelajaran
Determinan, Invers dan Transpose Matrik

BAHAN PEMBELAJARAN

A. Aktivitas Pembelajaran

Bahan pembelajaran yang diuraikan di sini merupakan contoh panduan


pembelajaran yang dapat dimplementasikan oleh Saudara ketika akan
membelajarkan topik determinan, invers dan tranpos matrik. Bahan
pembelajaran dikembangkan dengan prinsip berpusat pada peserta didik
dan berusaha memfasilitasi kemampuan berpikir tingkat tinggi. Bahan
pembelajaran ini berisikan rincian aktivitas pembelajaran, lembar kegiatan
peserta didik yang digunakan dan bahan bacaannya.

Aktivitas pembelajaran berisi rincian alternatif kegiatan pembelajaran yang


dilakukan guru dan peserta untuk mencapai kompetensi pada topik ini.
Aktivitas pembelajaran dalam rangka mencapai 3.16 menentukan nilai
determinan, invers dan tranpose pada ordo 2 x 2 dan nilai determinan dan
tranpose pada ordo 3 x 3, dan 4.16 menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan determinan, invers dan tranpose pada ordo 2 x 2 serta nilai
determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3 dibuat menjadi empat aktivitas
pembelajaran dengan alokasi waktu 10 jam pelajaran. Masing-masing
aktivitas menggunakan model pembelajaran discovery learning dengan
pendekatan saintifik. 1) Pertemuan pertama membahas determinan, invers
dan transpose matrik ordo 2 x 2, 2) pertemuan kedua membahas nilai
determinan dan transpose pada ordo 3 x 3, 3) pertemuan ketiga membahas
penyelesaian masalah yang berkaitan dengan determinan, invers dan
tranpose dan 4) pertemuan keempat membahas penyelesaian masalah yang

berkaitan dengan nilai determinan dan transpose pada ordo 3 x 3.

201
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Aktivitas 1

Kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari determinan, invers dan transpose


matrik ordo 2x2. Seperti dalam mencari arus listrik dalam rangkaian listrik
sederhana, Rangkaian yang terdiri dari arus, tegangan dan hambatan dapat
diselesaikan dengan determinan, invers dan transpose. Oleh karena itu

sangat penting bagi kita untuk bisa menentukan nilai determinan, invers dan
transpose matrik ordo 2x2 sehingga dapat memberikan kemudahan dalam
menjalani aktifitas ketika dihadapkan pada kondisi tersebut.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, saudara akan melakukan aktifitas


berikut: 1). mendefinisikan determinan matrik ordo 2 x 2, 2). mendefinisikan
invers matrik ordo 2 x 2 dan 3) mendefinisikan tranpose matrik ordo 2 x 2.

Aktivitas pembelajaran 1 ini ingin mencapai indikator 3.16.1 dan 3.16.3 akan
berjalan minimal untuk 2 JP dalam satu siklus model discovery learning.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Saudara akan melakukan aktivitas
berikut:

Aktivitas Pembelajaran diawali dengan prilaku religius dengan berdoa


bersama (PPK) yang dipimpin langsung oleh guru atau oleh siswa sesuai
dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Guru mengingatkan siswa untuk senantiasa bersikap/berkarakter Religius,


Nasionalis, Mandiri, Gotong royong dan berintegritas baik secara
proporsional selama proses pembelajaran berlangsung.

1. Stimulation (pemberian Stimulus)

Sintaks ini dimulai dipertemuan pertama, peserta didik dihadapkan pada


masalah yang berhubungan dengan determinan matrik untuk dibaca dan
dipahami (Literasi) yang disajikan melalui infocus dan LKPD 1 untuk diamati

202
Unit Pembelajaran
Determinan, Invers dan Transpose Matrik

dan ditanyakan pada berbagai sumber termasuk salah satunya guru apabila
tidak memahami ilustrasi yang diberikan(Mengamati dan Menanyakan)

Bahan stimulus diberikan berupa tabel yang berisi matrik ordo 2 x 2 yang
memuat proses determinan, invers dan transpose matrik ordo 2 x 2.

2. Problem Statement (Identifikasi masalah)

Setelah diberikan stimulus awal berupa masalah, peserta didik


diinstruksikan untuk mengidentifikasi masalah agar dapat memahami dan
menyelesaikannya dengan cara mengamati tabel dan menanyakan pada
berbagai sumber baik kepada guru, teman atau internet dengan mandiri atau
berkelompok.

3. Data Callectting (mengumpulkan data)

Melalui LKPD 1 yang telah disiapkan, peserta didik dipandu untuk


menyelesaikan stimulus yang diberikan dengan bantuan memformulasikan
rumus determinan, invers dan transpose matrik ordo 2 x 2 yang didapat dari
hasil mengumpulkan informasi dari berbagai sumber agar lebih mudah
dalam menemukan jawaban.

Peserta didik dapat berdiskusi dengan teman sebangku/kelompoknya untuk


mengumpulkan informasi dari berbagai literatur sesuai dengan seluruh
permasalahan yang sedang dikaji dengan cara mengisi LKPD.

4. Data Processing (Mengolah Data)

Pada tahap ini Peserta didik mengasosiasikan seluruh informasi yang


didapat dengan cara mendiskusikan, mengolah data yang ditemukan,
menyusun langkah-langkah penyelesaian dan menuangkannya pada LKPD.
Setelah mengasosiasi antara masalah yang diberikan dengan proses
penemuan bentuk formal determinan, invers dan transpose matrik ordo 2 x

203
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

2 berakhirlah pertemuan pertama dengan menghasilkan jawaban dengan


formula rumus determinan, invers dan transpose matrik ordo 2 x 2.

5. Verification (Menguji Hasil)

Peserta didik melakukan verifikasi dan mengevaluasi penyelesaian masalah


dengan mengasosiasikan berbagai pengetahuan untuk memecahkan
masalah.

6. Generalization (Menyimpulkan)

Peserta didik mempresentasikan/mengkomunikasikan hasil diskusi


kelompoknya dan yang lain menanggapi

Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat kesimpulan berkaitan


dengan materi determinan, invers dan transpose matrik ordo 2 x 2.

Aktivitas 2

Kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari determinan dan transpose matrik


ordo 3 x 3. Seperti dalam mencari arus listrik dalam rangkaian listrik yang
mempunyai 3 arus, Rangkaian yang terdiri dari arus, tegangan dan hambatan
dapat diselesaikan dengan determinan dan transpose. Oleh karena itu sangat
penting bagi kita untuk bisa menentukan nilai determinan dan transpose
matrik ordo 3 x 3 sehingga dapat memberikan kemudahan dalam menjalani
aktifitas ketika dihadapkan pada kondisi tersebut.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, saudara akan melakukan aktifitas


berikut: 1). mendefinisikan determinan matrik ordo 3 x 3, dan 3)
mendefinisikan tranpose matrik ordo 3 x 3.

Aktivitas pembelajaran 2 ini ingin mencapai indikator 3.16.2 dan 3.16.4 akan
berjalan minimal untuk 2 JP dalam satu siklus model discovery learning.

204
Unit Pembelajaran
Determinan, Invers dan Transpose Matrik

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Saudara akan melakukan aktivitas


berikut:

Aktivitas Pembelajaran diawali dengan prilaku religius dengan berdoa


bersama (PPK) yang dipimpin langsung oleh guru atau oleh siswa sesuai
dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Guru mengingatkan siswa untuk senantiasa bersikap/berkarakter Religius,


Nasionalis, Mandiri, Gotong royong dan berintegritas baik secara
proporsional selama proses pembelajaran berlangsung.

1. Stimulation (pemberian Stimulus)

Sintaks ini dimulai dipertemuan kedua, Peserta didik dihadapkan pada


masalah yang berhubungan dengan determinan matrik untuk dibaca dan
dipahami (Literasi) yang disajikan melalui infocus dan LKPD 2 untuk diamati
dan ditanyakan pada berbagai sumber termasuk salah satunya guru apabila
tidak memahami ilustrasi yang diberikan(Mengamati dan Menanyakan)

Bahan stimulus diberikan berupa tabel yang berisi matrik ordo 3 x 3 yang
memuat proses determinan dan transpose matrik ordo 3 x 3.

2. Problem Statement (Identifikasi masalah)

Setelah diberikan stimulus awal berupa masalah, peserta didik


diinstruksikan untuk mengidentifikasi masalah agar dapat memahami dan
menyelesaikannya dengan cara mengamati tabel dan menanyakan pada
berbagai sumber baik kepada guru, teman atau internet dengan mandiri atau
berkelompok.

3. Data Callectting (mengumpulkan data)

Melalui LKPD 2 yang telah disiapkan, peserta didik dipandu untuk


menyelesaikan stimulus yang diberikan dengan bantuan memformulasikan

205
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

rumus determinan dan transpose matrik ordo 3 x 3 yang didapat dari hasil
mengumpulkan informasi dari berbagai sumber agar lebih mudah dalam
menemukan jawaban.

Peserta didik dapat berdiskusi dengan teman sebangku/kelompoknya untuk


mengumpulkan informasi dari berbagai literatur sesuai dengan seluruh
permasalahan yang sedang dikaji dengan cara mengisi LKPD.

4. Data Processing (Mengolah Data)

Pada tahap ini merupakan tahap akhir dipertemuan pertama. Peserta didik
mengasosiasikan seluruh informasi yang didapat dengan cara
mendiskusikan, mengolah data yang ditemukan, menyusun langkah-langkah
penyelesaian dan menuangkannya pada LKPD. Setelah mengasosiasi antara
masalah yang diberikan dengan proses penemuan bentuk formal determinan
dan transpose matrik ordo 3 x 3 berakhirlah pertemuan kedua dengan
menghasilkan jawaban dengan formula rumus determinan dan transpose
matrik ordo 3 x 3.

5. Verification (Menguji Hasil)

Peserta didik melakukan verifikasi dan mengevaluasi penyelesaian masalah


dengan mengasosiasikan berbagai pengetahuan untuk memecahkan
masalah.

6. Generalization (Menyimpulkan)

Peserta didik mempresentasikan/mengkomunikasikan hasil diskusi


kelompoknya dan yang lain menanggapi

Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat kesimpulan berkaitan


dengan materi determinan, invers dan transpose matrik ordo 3 x 3.

206
Unit Pembelajaran
Determinan, Invers dan Transpose Matrik

Aktivitas 3

Kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari determinan, invers dan transpose


matrik ordo 2x2. Seperti dalam mencari arus listrik dalam rangkaian listrik
sederhana, Rangkaian yang terdiri dari arus, tegangan dan hambatan dapat
diselesaikan dengan determinan, invers dan transpose. Oleh karena itu
sangat penting bagi kita untuk bisa menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan nilai determinan, invers dan transpose matrik ordo 2x2 sehingga
dapat memberikan kemudahan dalam menjalani aktifitas ketika dihadapkan
pada kondisi tersebut.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, saudara akan melakukan aktifitas


berikut: 1). Menggunakan konsep determinan, invers, dan transpose matrik
ordo 2 x 2 untuk menyelesaikan masalah.

Aktivitas pembelajaran 3 ini ingin mencapai indikator 3.16.1, 3.16.3, 4.16.1,


4.16.2, dan 4.16.3 akan berjalan minimal untuk 3 JP dalam satu siklus model
discovery learning. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Saudara akan
melakukan aktivitas berikut:

Aktivitas Pembelajaran diawali dengan prilaku religius dengan berdoa


bersama (PPK) yang dipimpin langsung oleh guru atau oleh siswa sesuai
dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Guru mengingatkan siswa untuk senantiasa bersikap/berkarakter Religius,


Nasionalis, Mandiri, Gotong royong dan berintegritas baik secara
proporsional selama proses pembelajaran berlangsung.

1. Stimulation (pemberian Stimulus)

Sintaks ini dimulai dipertemuan ketiga, peserta didik dihadapkan pada


masalah kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan determinan,
invers dan transpose matrik untuk dibaca dan dipahami (Literasi) yang

207
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

disajikan melalui infocus dan LKPD 3 untuk diamati dan ditanyakan pada
berbagai sumber termasuk salah satunya guru apabila tidak memahami
ilustrasi yang diberikan(Mengamati dan Menanyakan)

Bahan stimulus diberikan masalah rangkaian listrik yang berkaitan dengan


determinan, invers dan transpose matrik ordo 2 x 2.

2. Problem Statement (Identifikasi masalah)

Setelah diberikan stimulus awal berupa masalah, peserta didik


diinstruksikan untuk mengidentifikasi masalah agar dapat memahami dan
menyelesaikannya dengan cara mengamati masalah dan menanyakan pada
berbagai sumber baik kepada guru, teman atau internet dengan mandiri atau
berkelompok.

3. Data Callectting (mengumpulkan data)

Melalui LKPD 3 yang telah disiapkan, peserta didik dipandu untuk


menyelesaikan stimulus yang diberikan dengan bantuan mengidentifikasi
dan mendiskusikan masalah nyata terkait determinan, invers dan transpose
matrik ordo 2 x 2 yang didapat dari hasil mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber agar lebih mudah dalam menemukan jawaban.

Peserta didik dapat berdiskusi dengan teman sebangku/kelompoknya untuk


mengumpulkan informasi dari berbagai literatur sesuai dengan seluruh
permasalahan yang sedang dikaji dengan cara mengisi LKPD.

4. Data Processing (Mengolah Data)

Pada tahap ini Peserta didik mengasosiasikan seluruh informasi yang


didapat dengan cara mendiskusikan, mengolah data yang ditemukan,
menyusun langkah-langkah penyelesaian dan menuangkannya pada LKPD.
Setelah mengasosiasi antara masalah yang diberikan, berakhirlah pertemuan
pertama dengan menghasilkan jawaban dengan penyelesaian masalah

208
Unit Pembelajaran
Determinan, Invers dan Transpose Matrik

kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan determinan, invers dan


transpose matrik ordo 2 x 2.

5. Verification (Menguji Hasil)

Peserta didik melakukan verifikasi dan mengevaluasi penyelesaian masalah


dengan mengasosiasikan berbagai pengetahuan untuk memecahkan
masalah.

6. Generalization (Menyimpulkan)

Peserta didik mempresentasikan/mengkomunikasikan hasil diskusi


kelompoknya dan yang lain menanggapi

Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat kesimpulan berkaitan


dengan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan determinan, invers dan
transpose matrik ordo 2 x 2.

Aktivitas 4

Kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari determinan dan transpose matrik


ordo 3x3. Seperti dalam mencari arus listrik dalam rangkaian listrik
sederhana, Rangkaian yang terdiri dari arus, tegangan dan hambatan dapat
diselesaikan dengan determinan, invers dan transpose. Oleh karena itu
sangat penting bagi kita untuk bisa menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan nilai determinan, invers dan transpose matrik ordo 3x3 sehingga
dapat memberikan kemudahan dalam menjalani aktifitas ketika dihadapkan
pada kondisi tersebut.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, saudara akan melakukan aktifitas


berikut: 1). Menggunakan konsep determinan dan transpose matrik ordo 3 x
3 untuk menyelesaikan masalah.

209
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Aktivitas pembelajaran 4 ini ingin mencapai indikator 3.16.2, 3.16.4, 4.16.1,


4.16.2, dan 4.16.3 akan berjalan minimal untuk 3 JP dalam satu siklus model
discovery learning. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Saudara akan
melakukan aktivitas berikut:

Aktivitas Pembelajaran diawali dengan prilaku religius dengan berdoa


bersama (PPK) yang dipimpin langsung oleh guru atau oleh siswa sesuai
dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Guru mengingatkan siswa untuk senantiasa bersikap/berkarakter Religius,


Nasionalis, Mandiri, Gotong royong dan berintegritas baik secara
proporsional selama proses pembelajaran berlangsung.

1. Stimulation (pemberian Stimulus)

Peserta didik dihadapkan pada masalah kehidupan sehari-hari yang


berhubungan dengan determinan, invers dan transpose matrik untuk dibaca
dan dipahami (Literasi) yang disajikan melalui infocus dan LKPD 4 untuk
diamati dan ditanyakan pada berbagai sumber termasuk salah satunya guru
apabila tidak memahami ilustrasi yang diberikan (Mengamati dan
Menanyakan)

Bahan stimulus diberikan masalah rangkaian listrik yang berkaitan dengan


determinan dan transpose matrik ordo 3 x 3.

2. Problem Statement (Identifikasi masalah)

Setelah diberikan stimulus awal berupa masalah, peserta didik


diinstruksikan untuk mengidentifikasi masalah agar dapat memahami dan
menyelesaikannya dengan cara mengamati masalah dan menanyakan pada
berbagai sumber baik kepada guru, teman atau internet dengan mandiri atau
berkelompok.

210
Unit Pembelajaran
Determinan, Invers dan Transpose Matrik

3. Data Callectting (mengumpulkan data)

Melalui LKPD 4 yang telah disiapkan, peserta didik dipandu untuk


menyelesaikan stimulus yang diberikan dengan bantuan mengidentifikasi
dan mendiskusikan masalah nyata terkait determinan dan transpose matrik
ordo 3 x 3 yang didapat dari hasil mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber agar lebih mudah dalam menemukan jawaban.

Peserta didik dapat berdiskusi dengan teman sebangku/kelompoknya untuk


mengumpulkan informasi dari berbagai literatur sesuai dengan seluruh
permasalahan yang sedang dikaji dengan cara mengisi LKPD.

4. Data Processing (Mengolah Data)

Pada tahap ini Peserta didik mengasosiasikan seluruh informasi yang


didapat dengan cara mendiskusikan, mengolah data yang ditemukan,
menyusun langkah-langkah penyelesaian dan menuangkannya pada LKPD.
Setelah mengasosiasi antara masalah yang diberikan, berakhirlah pertemuan
pertama dengan menghasilkan jawaban dengan penyelesaian masalah
kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan determinan dan transpose
matrik ordo 3 x 3.

5. Verification (Menguji Hasil)

Peserta didik melakukan verifikasi dan mengevaluasi penyelesaian masalah


dengan mengasosiasikan berbagai pengetahuan untuk memecahkan
masalah.

6. Generalization (Menyimpulkan)

Peserta didik mempresentasikan/mengkomunikasikan hasil diskusi


kelompoknya dan yang lain menanggapi

211
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat kesimpulan berkaitan


dengan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan determinan dan
transpose matrik ordo 3 x 3.

Estimasi Waktu Aktivitas Pembelajaran 1 s/d 4 : 10 x 45 Menit

Alat/ Media/ Sumber Pembelajaran yang digunakan adalah

Alat dan bahan : LKPD 1 s/d 4

Media : Papan tulis, Laptop dan Infokus

Sumber belajar :

Kasmina dan Toali. (2013). Matematika untuk SMK kelas X. Jakarta: Erlangga

Manulang, S. dkk. (2017). Matematika untuk SMA/MA/SMK/MAK kelas XI


Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kemendikbud

Internet.

212
Unit Pembelajaran
Determinan, Invers dan Transpose Matrik

B. Lembar Kerja Peserta Didik

Lembar Kerja Peserta Didik 1.

Menentukan Determinan, Invers, dan Transpose Matrik


Ordo 2 x 2

Tujuan Aktivitas Peserta Didik mampu:

a. Menentukan nilai determinan, invers dan transpose matrik ordo 2 x


2

Media dan Alat Pembelajaran

1. Whiteboard

2. Proyektor

Prosedur Kegiatan

1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum beraktivitas.


2. Amati masalah dibawah sampai menemukan rumus determinan,
invers dan transpose matrik 2 x 2. Lengkapi tabel-tabel yang
tersedia, tuliskan pada tempat yang tersedia.
3. Gunakan sumber bacaan seperti buku, modul atau tulisan website
blog untuk mendukung pengamatan kalian.

4. Diskusikan bersama hasil pengamatan dari masalah 1, 2 dan 3.

Masalah 1. Disajikan tabel yang memuat matrik dan proses mencari


determinan matrik ordo 2 x 2.
1. Lengkapilah tabel 1 berikut, amati pola apa yang terdapat dalam setiap
penyelesaian pada kolom proses dan determinan.

213
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Mencari Determinan Matrik ordo 2 x 2


Matrik Proses Determinan

* + = 3.3 - 1.2 Det (A) = 9 – 2 = 7

* + = 1.3 - 1.(-2) =3-2=1

* + = 3.2 - (-7).(-4) Det (B) = 6 - 28 = -22

* + = … . … - ... . … Det (C)= … - … =

* + = … . … - ... . … Det (D) = … - … =

* + … . … - ... . … Det (E) = … - … =

2. Dari hasil tabel 1, Apakah Anda melihat pola dalam setiap penyelesaian
pada kolom proses dan determinan? Jika iya, tuliskan rumus untuk

mencari determinan matrik * + dibawah ini.

…………………………………..……………………………………………………………………
…………………………………..…………………………………………………………………….

Masalah 2. Disajikan tabel yang memuat matrik dan proses mencari invers
matrik ordo 2 x 2.
3. Lengkapilah tabel 1 berikut, amati pola apa yang terdapat dalam setiap
penyelesaian pada kolom proses dan invers.
Mencari Invers Matrik ordo 2 x 2
Matrik Determinan Proses Invers

* + 7 * + [ ]

214
Unit Pembelajaran
Determinan, Invers dan Transpose Matrik

* + 1 * + * +

* + -22 * + [ ]

* + … … …

* + … … …

* + … … …

4. Dari hasil tabel 1, Apakah Anda melihat pola dalam setiap penyelesaian
pada kolom proses dan invers? Jika iya, tuliskan rumus untuk mencari

invers matrik ordo 2 x 2, * + dibawah ini.

…………………………………..……………………………………………………………………
…………………………………..…………………………………………………………………….

Masalah 3. Disajikan tabel yang memuat matrik dan invers matrik ordo 2 x
2.
5. Lengkapilah tabel 3 berikut, amati pola apa yang terdapat dalam setiap
penyelesaian pada kolom transpose matrik.
Mencari Transpose Matrik ordo 2 x 2
Matrik Transpose Matrik

* + * +

* + * +

* + * +

215
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

* + …

* + …

* + …

6. Dari hasil tabel 3, Apakah Anda melihat pola dalam setiap penyelesaian
pada kolom proses dan invers? Jika iya, tuliskan rumus untuk mencari

determinan matrik * + dibawah ini.

…………………………………..……………………………………………………………………
…………………………………..…………………………………………………………………….

7. Simpulkan secara keseluruhan rumus determinan, invers dan transpose


matrik ordo 2 x 2.
…………………………………..……………………………………………………………………
…………………………………..…………………………………………………………………….

216
Unit Pembelajaran
Determinan, Invers dan Transpose Matrik

Lembar Kerja Peserta Didik 2

Menentukan Determinan dan Transpose MAtrik Ordo 3 x 3

Tujuan Aktivitas Peserta Didik mampu:

a. Menentukan nilai determinan dan transpose matrik ordo 3 x 3

Media dan Alat Pembelajaran

1. Whiteboard

2. Proyektor

Prosedur Kegiatan

1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum beraktivitas.


2. Amati masalah dibawah sampai menemukan rumus determinan dan
transpose matrik 3 x 3. Lengkapi tabel-tabel yang tersedia, tuliskan
pada tempat yang tersedia.
3. Gunakan sumber bacaan seperti buku, modul atau tulisan website
blog untuk mendukung pengamatan kalian.

4. Diskusikan bersama hasil pengamatan dari masalah 4 dan 5.

Masalah 4. Disajikan tabel yang memuat matrik dan proses mencari


determinan matrik ordo 3 x 3.
1. Lengkapilah tabel 4 berikut, amati pola apa yang terdapat dalam setiap
penyelesaian pada kolom proses dan determinan.
Mencari Determinan Matrik ordo 3 x 3
Matrik Proses Determinan

= 1.5.9 + 2.6.7 + Det (A) = 225 – 209 =16


[ ] 3.4.8– 3.5.7 – 1.6.8 –
2.4.7

217
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

= 2.0.1 + 3.(-1).1 + Det (A) = 9-0 = 9


[ ] 2.2.3 – 2.0.1 – 2.(-
1).3 – 3.2.1

= 3.2 - (-7).(-4) Det (B) = 6 - 28 = -22


[ ]

=… Det (C)= … - … =

[ ]

=… Det (D) = … - … =
[ ]

=… Det (E) = … - … =
[ ]

2. Dari hasil tabel 4, Apakah Anda melihat pola dalam setiap penyelesaian
pada kolom proses dan determinan? Jika iya, tuliskan rumus untuk

mencari determinan matrik [ ] dibawah ini.

…………………………………..……………………………………………………………………
…………………………………..…………………………………………………………………….

Masalah 5. Disajikan tabel yang memuat matrik dan invers matrik ordo 3 x
3.
3. Lengkapilah tabel 5 berikut, amati pola apa yang terdapat dalam setiap
penyelesaian pada kolom transpose matrik.

218
Unit Pembelajaran
Determinan, Invers dan Transpose Matrik

Mencari Transpose Matrik ordo 3 x 3


Matrik Transpose Matrik

[ ] [ ]

[ ] [ ]

[ ] [ ]


[ ]


[ ]


[ ]

4. Dari hasil tabel 5, Apakah Anda melihat pola dalam setiap penyelesaian
pada kolom proses dan invers? Jika iya, tuliskan rumus untuk mencari

determinan matrik [ ]dibawah ini.

…………………………………..……………………………………………………………………
…………………………………..…………………………………………………………………….

5. Simpulkan secara keseluruhan rumus determinan dan transpose matrik


ordo 3 x 3.
…………………………………..……………………………………………………………………
…………………………………..…………………………………………………………………….

219
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Lembar Kerja Peserta Didik 3

Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan


determinan, invers, dan transpose matrik 2 x 2.

Tujuan Aktivitas Peserta Didik mampu:

a. Menggunakan konsep determinan, invers dan transpose matrik


ordo 2 x 2 untuk menyelesaikan masalah

Media dan Alat Pembelajaran

1. Whiteboard

2. Proyektor

Prosedur Kegiatan

1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum beraktivitas.


2. Amati masalah dibawah sampai menemukan rumus determinan,
invers dan transpose matrik 2 x 2. Lengkapi tabel-tabel yang
tersedia, tuliskan pada tempat yang tersedia.
3. Gunakan sumber bacaan seperti buku, modul atau tulisan website
blog untuk mendukung pengamatan kalian.

4. Diskusikan bersama hasil pengamatan dari masalah 1, 2 dan 3.

Masalah 6. Andi dan adik disuruh orangtuanya ke toko listrik untuk


membeli 3 lampu LED dan 2 lampu tabung. Tidak lama kemudian datang
Budi dan temannya untuk membeli 5 lampu LED dan 3 lampu tabung. Jika
Andi membayar Rp. 700.000 untuk semua lampu yang Andi beli dan Budi
membayar Rp. 1.150.000 untuk semua lampu yang telah dia beli.
Berapakah harga 1 lampu LED dan 1 lampu tabung.

1. Tuliskan apa yang diketahui pada masalah 6.


…………………………………………………………………………………………………………

220
Unit Pembelajaran
Determinan, Invers dan Transpose Matrik

…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………...

2. Buatlah matrik jumlah lampu yang dibeli Andi dan Budi dari masalah
6.
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………...
3. Selesaikan masalah 6 dengan menggunakan determinan matrik ordo 2
x 2.
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………...
4. Selesaikan masalah 6 dengan menggunakan invers matrik ordo 2 x 2.
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………...
5. Jika 2 lampu tabung yang andi beli ditukar dengan 5 lampu LED punya
budi. Tentukan matrik yang terbentuk untuk masalah 6.
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
6. Matrik dari no. 5 disebut dengan matrik apa dari matrik no.2?

221
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Lembar Kerja Peserta Didik 4

Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan


determinan, invers, dan transpose matrik 3 x 3

Tujuan Aktivitas Peserta Didik mampu:

a. Menggunakan konsep determinan dan transpose matrik ordo 3 x 3


untuk menyelesaikan masalah

Media dan Alat Pembelajaran

1. Whiteboard

2. Proyektor

Prosedur Kegiatan

1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum beraktivitas.


2. Amati masalah dibawah sampai menemukan rumus determinan,
invers dan transpose matrik 3 x 3. Lengkapi tabel-tabel yang
tersedia, tuliskan pada tempat yang tersedia.
3. Gunakan sumber bacaan seperti buku, modul atau tulisan website
blog untuk mendukung pengamatan kalian.

4. Diskusikan bersama hasil pengamatan dari masalah 1, 2 dan 3.

Masalah 7.
Sebuah perusahaan penerbangan menawarkan perjalanan wisata ke
negara A, perusahaan tersebut mempunyai tiga jenis pesawat yaitu
Airbus100, Airbus 200, dan Airbus 300. Setiap pesawat dilengkapi dengan
kursi penumpang untuk kelas turis, ekonomi, dan VIP. Jumlah kursi
penumpang dari tiga jenis pesawat tersebut disajikan pada tabel berikut.
Kategori Airbus 100 Airbus 200 Airbus 300
Kelas Turis 50 75 40
Kelas Ekonomi 30 45 25

222
Unit Pembelajaran
Determinan, Invers dan Transpose Matrik

Kelas VIP 32 50 30

Perusahaan telah mendaftar jumlah penumpang yang mengikuti


perjalanan wisata ke negara A seperti pada tabel berikut.
Kategori Jumlah Penumpang
Kelas Turis 305
Kelas Ekonomi 185
Kelas VIP 206

Berapa banyak pesawat yang harus dipersiapkan untuk perjalanan


tersebut?

1. Tuliskan apa yang diketahui pada masalah 7.


…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………...

2. Buatlah matrik dari yang menyatakan jumlah kursi pada masalah 7.


…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………...
3. Selesaikan masalah 7 dengan menggunakan determinan matrik ordo 3
x 3.
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………...
4. Buatlah transpose matrik jumlah kursi pada no.2.

223
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

C. Bahan Bacaan

Determinan

Untuk setiap matriks bujur sangkar A terdapat nilai karakteristi yang


dikenal sebagai determinan, biasa ditulis det (A) atau | |. Determinan matriks A
ditulis sebagai

|| ||.

Jika matriks A dengan det (A) = 0, A disebut matriks singular. Sebaliknya,


jika det (A) , A disebut matriks taksingular.

Sifat-sifat Determinan

1) Nilai determinan tidak berubah apabila baris dan kolomnya dipertukarkan.


Jadi,
2) Jika semua unsur dari suatu baris (atau kolom) adalah nol, determinan
matriks itu sama dengan nol.
3) Jika semua unsur dari suatu baris (atau kolom) adalah nol, kecuali satu unsur,
determinannya sama dengan hasil kali unsur itu dengan kofaktornya.
4) Pertukaran dua baris atau dua kolom sembarang akan mengubah tanda
determinan.
5) Jika semua unsur dalam suatu baris (atau kolom) dikalikan dengan sebuah
bilangan, determinannya juga dikalikan dengan bilangan itu.
6) Jika dua baris (atau kolom) sama atau sebanding, determinannya sama
dengan nol.
7) Jika setiap unsur dalam suatu baris (atau kolom) sebuah determinan
merupakan jumlah dua suku, determinannya dapat dinyatakan sebagai jumlah
dua determinan yang berukuran sama.

224
Unit Pembelajaran
Determinan, Invers dan Transpose Matrik

8) Jika kita mengalikan unsur-unsur suatu baris (atau kolom) dengan sebuah
bilangan kemudian dijumlahkan dengan unsur-unsur yang bersesuaian
dengan suatu baris (atau kolom) yang lain, nilai determinannya tetap.
9) Jika A dan B dua matriks bujur sangkar yang berukuran sama, maka
( ) ( ) ( )
10) Jumlah dari hasil kali unsur-unsur dalam suatu baris (atau kolom) dengan
kofaktor-kofaktornya dari baris (atau kolom) lainnya adalah nol. Secara
matematis,
∑ atau ∑ , jika

Jika , hasilnya sama dengan

Invers Matriks

Jika pada matriks bujur sangkar A terdapat matriks B sehingga AB = I,


dengan I adalah matriks identitas, maka B dinamakan invers matriks A dan ditulis
sebagai Jadi, jika A adalah matriks bujur sangkar tak singular berorde-n,
maka terdapat satu invers sehingga Invers matriks
memiliki sifat, ( ) dan ( )

Untuk menentukan invers matriks dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
metode reduksi baris dan metode determinan.

Matriks Transpos

Untuk matriks A dapat dilakukan operasi transposisi, yaitu mengganti baris


dengan kolomnya sehingga diperoleh matriks baru. Matriks baru sebagai hasil
transposisi ini dinamakan transpose dari A dan dinyatakan dengan Dengan
demikian, jika ( ) maka ( ) Sebagai contoh, jika

( ) maka ( ).

225
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Sifat-sifat matriks transpos: ( ) , ( ) , dan


( )

Untuk matriks kompleks, yaitu matriks yang unsur-unsurnya bilangan kompleks,


terdapat operasi konjugat kompleks dan konjugat hermite.

Operasi konjugat kompleks pada matriks kompleks C yang dinyatakan


dengan ̅ akan menghasilkan matriks baru B yang elemen-elemennya adalah

konjugat kompleks dari C. Jadi, ( ) ̅ ( ̅ ) Matriks ̅ dikenal

sebagai matriks konjugat kompleks dari C.

Operasi konjugat hermite pada matriks kompleks C merupakan kombinasi


dari operasi konjugat kompleks dan transposnya sehingga sehingga menghasilkan
matriks baru B. Dengan demikian, ( ̅) atau . Elemen-elemen
matriks B adalah ( ) ( ̅ ). Matriks B ini dikenal sebagai matriks konjugat
hermite dari C.

Sebagai contoh, jika

( ) maka ( ̅) ( )

( ).

Jika diketahui suatu matriks A=aij berukuran mxn maka transpose dari A
adalah matriks AT =nxm yang didapat dari A dengan menuliskan baris ke-i
dari A sebagai kolom ke-i dari AT.

Beberapa Sifat Matriks Transpose :

(i) (A+B)T = AT + BT
(ii) (AT) = A
(iii) k(AT) = (kA)T
(iv) (AB)T = BT AT

226
Unit Pembelajaran
Determinan, Invers dan Transpose Matrik

PENGEMBANGAN PENILAIAN

A. Pembahasan Soal-soal

Topik ddeterminan, invers dan transpose merupakan topik yang muncul


pada soal UN di dua tahun terakhir. Berdasarkan hasil analisis puspendik
(https://puspendik.kemdikbud.go.id/hasil-un/), topik ini termasuk yang
kurang berhasil dijawab oleh peserta didik di lingkup nasional. Berikut ini
pembahasan soal-soalnya

Tahun 2019

Invers matrik ( ) adalah …

A. ( )

B. ( )

C. ( )

D. ( )

E. ( )

Kunci Jawaban :D

Pembahasan :

( )

227
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

| |
( )

( )

( )

( )

Tahun 2018-1

Determinan dari matriks 𝐾= ( ) adalah ….

A. −37

B. −32

C. 0

D. 35

E. 37

Kunci Jawaban :

Pembahasan :

𝐾 | |

( ) ( ) ( )

( ) ( ) ( )

( ) ( ) ( ) ( ) ( )

228
Unit Pembelajaran
Determinan, Invers dan Transpose Matrik

( )

Tahun 2018-2

Diketahui matriks =( ). Invers matriks adalah ….

A. 1/34( ).

B. −1/22( ).

C. 1/22( ).

D. −1/22( ).

E. −1/22( ).

Kunci Jawaban :B

Pembahasan :

=( )

( )

( )

( )

( )

229
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Tahun 2018-3

Diketahui matriks =( ). Invers matriks adalah ….

A. 1/34( ).

B. −1/22( ).

C. 1/22( ).

D. −1/22( ).

E. −1/22( ).

Kunci Jawaban :B

Pembahasan :

=( )

( )

( )

( )

( )

230
Unit Pembelajaran
Determinan, Invers dan Transpose Matrik

Tahun 2017

Jika matriks A =( )

A. ( )

B. ( )

C. ( )

D. ( )

E. ( )

Kunci Jawaban :C

Pembahasan :

=( )

( )

( )

( )

( )

231
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Tahun 2016

Inverst matriks A =( )

A. ( )

B. ( )

C. ( )

D. ( )

E. ( )

Kunci Jawaban :B

Pembahasan :

=( )

( )

( )

( )

232
Unit Pembelajaran
Determinan, Invers dan Transpose Matrik

( )

B. Pengembangan Soal HOTS

Pada bagian ini akan dimodelkan pembuatan soal yang memenuhi indikator
pencapaian kompetensi yang diturunkan dari kompetensi dasar
pengetahuan. Pengembangan soal diawali dengan pembuatan kisi-kisi agar
Saudara dapat lihat kesesuaian antara kompetensi, lingkup materi, dan
indikator soal. Selanjutnya, dilakukan penyusunan soal di kartu soal
berdasarkan kisi-kisi yang telah disusun sebelumnya. Contoh soal yang
disajikan terutama untuk mengukur indikator kunci pada level kognitif yang
tergolong HOTS.

Kisi-Kisi Soal Hots


Jenis Sekolah : SMK Kelas X
Mata pelajaran : Matematika
Alokasi Waktu : 45 Menit
Jumlah Soal : 2 Butir
Tahun pelajaran : 2018/2019

N Kompetensi Lingkup Indikator Soal Nomor Bentuk


Materi Soal Level
o. Dasar Materi Soal
1 2 3 4 5 6 7 8
1 4.16 Determinan, Determin Disajikan cerita 1 C4 Pilihan
Menyelesaikan Matrik dan an dan yang menunjukan Ganda
masalah yang Transpose Invers paket perjalanan,
berkaitan matrik 3 pserta didik
dengan x3 dapat
determinan, menggunakan
invers dan konsep
tranpose pada determinan atau
ordo 2 x 2 serta invers untuk
nilai menentukan
determinan dan biaya sewa,
tranpos pada transportasi dan
ordo 3 x 3 makan.

233
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

4.16.4 Determin Menyelesaikan 2 C5 Uraian


Menyelesaikan an dan masalah
masalah yang Invers kontekstual yang
berkaitan matrik 2 berhubungan
dengan x2 dengan invers
determinan, dan determinan
invers dan
tranpose pada
ordo 2 x 2 serta
nilai
determinan dan
tranpos pada
ordo 3 x 3

234
Unit Pembelajaran
Determinan, Invers dan Transpose Matrik

Kartu Soal 1: Pilihan ganda

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2018/2019

Jenis Sekolah : SMK Kurikulum : 2013


Kelas : XI Bentuk Soal : Pilihan Ganda
Mata Pelajaran : Matematika Nama Penyusun :

KOMPETENSI Pengetahuan/
DASAR
Buku Sumber :
Pemahaman
Aplikasi √ Penalaran
4.16 RUMUSAN BUTIR SOAL
Menyelesaikan
Agen perjalanan Sumatera Holidays menawarkan paket perjalanan
masalah yang
ke Danau Toba, yaitu menginap di Inna Parapat Hotel, transportasi
berkaitan dengan ke tiap tempat wisata, dan makan di Singgalang Restaurant. Paket
determinan, invers perjalanan yang ditawarkan yaitu Paket I terdiri 4 malam
Nomor
dan tranpose pada Soal menginap, 3 tempat wisata, dan 5 kali makan dengan biaya
ordo 2 x 2 serta Rp2.030.000,00. Paket II dengan 3 malam menginap, 4 tempat
nilai determinan 1 wisata, dan 7 kali makan dengan biaya Rp1.790.000,00. Paket III
dan tranpos pada dengan 5 malam menginap, 5 tempat wisata, dan 4 kali makan
dengan biaya Rp2.500.000,00. Berapakah biaya sewa hotel tiap
ordo 3 x 3
malam, transportasi, dan makan?

LINGKUP MATERI a. Rp. 400.000; Rp. 60.000; Rp. 50.000


Matrik b. Rp. 40.0000; Rp. 600.000; Rp. 50.000
c. Rp. 400.000; Rp. 600.000; Rp. 50.000
MATERI d. Rp. 400.000; Rp. 60.000; Rp. 500.000
e. Rp. 400.000; Rp. 60.000; Rp. 500.000
Determinan dan
Invers matrik 3 x 3

Kunci
INDIKATOR SOAL Jawaban
menggunakan
konsep A
determinan atau
invers untuk
menentukan biaya
sewa, transportasi
dan makan.

Kartu Soal 2: Uraian

235
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


KARTU SOAL
Tahun Pelajaran 2018/2019

Jenis Sekolah : SMK Kurikulum : 2013


Kelas : XI Bentuk Soal : Uraian
Mata Pelajaran : Matematika Nama Penyusun :

KOMPETENSI Buku Sumber Pengetahuan/


DASAR : Pemahaman
Aplikasi √ Penalaran
4.16 RUMUSAN BUTIR SOAL
Menyelesaikan
Zoel dan Ade pergi ke kios pulsa. Zoel membeli 3 buah kartu
masalah yang
perdana A dan 2 buah kartu perdana B. Untuk itu Zoel harus
berkaitan
membayar Rp. 53.000,-. Ade membeli 2 buah kartu perdana A dan
dengan
sebuah kartu perdana B, Ade harus membayar Rp. 32.500,-.
determinan,
Nomor Tentukan harga sebuah kartu perdana A dan harga sebuah kartu
invers dan
Soal perdana B
tranpose pada
ordo 2 x 2 serta 2
nilai determinan
dan tranpos
pada ordo 3 x 3

LINGKUP
MATERI
Matrik

MATERI

Determinan dan
Invers matrik 2 x
2

INDIKATOR
SOAL
Menyelesaikan
masalah
kontekstual yang
berhubungan
dengan invers
dan determinan

236
Unit Pembelajaran
Determinan, Invers dan Transpose Matrik

Kunci jawaban
Uraian Skoring
Buatlah table untuk masalah tersebut di atas
Kartu Kartu
Harga
Perdana A Perdana B
Zoel 3 2 Rp 53.000,-
Ade 2 1 Rp 32.500,-
Misalkan, harga sebuah kartu perdana A adalah x rupiah
dan harga sebuah kartu perdana B adalah y rupiah.
Sistem persamaan linear dari masalah tersebut adalah
3x + 2y = 53000
2x + y = 32500
Bentuk matriks dari sistem persamaan linear tersebut
adalah

* +* + * +

A X B

detA = | | = 3 - 4 = -1

A-1 = AdjoinA

= * +

=* +

X = A-1B

X=* +* +

X=* +

=* +

Sehingga, diperoleh x = 12.000 dan y = 8.500.


Jadi, harga sebuah kartu perdana A adalah Rp. 12.000,- dan
harga sebuah kartu perdana B adalah Rp. 8.500,-.

237
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

C. Refleksi Pembelajaran

Setelah Saudara melaksanakan proses pembelajaran pada subtopik


Determinan, Invers dan Transpose matriks, maka saudara perlu
melaksanakan refleksi terkait proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan,
peserta didik, penilaian dan ketercapain KD.

Proses pembelajaran direfleksi dengan cara merefleksi apakah sintak sudah


sesuai dengan model pembelajaran discovery learning dan pendekatan
saintifik yang direncanakan atau tidak, Peserta didik direfleksi dengan cara
merefleksi apakah siswa sudah menunjukan penguatan karakter dan literasi
yang diharapkan atau belum, Penilaian direfleksi dengan cara melihat apakah
penguasan siswa terhadap pengetahuan dan keterampilan subtopik
Determinan, Invers dan Transpose matriks sudah mencapai IPK inti yang
diharapkan atau tidak, juga ketercapaian KD direfleksi dari ketercapain
seluruh IPK yang telah disusun diawal. Adapun teknis pelaksanaan refleksi
dapat ditulis dalam format tertulis secara deskriptif pada tabel dengan
rincian poin refleksi(proses pembelajaran, peserta didik, penilaian dan
ketercapain KD), identifikasi masalah yang dihadapi dan pokok-pokok hasil
refleksi sebagai solusi.

238
Unit Pembelajaran
Determinan, Invers dan Transpose Matrik

KESIMPULAN

Unit ini dikembangkan berdasarkan pasangan KD 3.16 Menentukan nilai


determinan, invers dan tranpos pada ordo 2 x 2 dan nilai determinan dan
tranpos pada ordo 3 x 3 dan 4.16 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan determinan, invers dan tranpose pada ordo 2 x 2 serta nilai
determinan dan tranpos pada ordo 3 x 3. Berdasarkan KD pengetahuan dapat
diketahui bahwa indikator yang dikembangkan perlu mancapai level analisis
(C4). Artinya, KD ini sudah menuntut Saudara melatihkan kemampuan
berpikir tingkat tinggi kepada peserta didik. Adapun KD keterampilan
menuntut Saudara memfasilitasi peserta didik berkreasi. Hal ini berarti
Saudara perlu memberikan ruang dan waktu kepada siswa untuk
mengembangkan kreativitasnya.

Dikuasainya keterampilan berpikir tingkat tinggi oleh peserta didik


memerlukan proses pembelajaran yang relevan. Oleh karena itu, aktivitas
pembelajaran menggunakan model discovery learning, dengan metode
praktik dan diskusi melalui tiga kali pertemuan. Seperti telah diketahui,
model pembelajaran ini merupakan model yang dapat membekalkan
kemampuan berpikir tingkat tinggi kepada peserta didik. Ketika
implementasi, pembelajaran juga dipandu dengan menggunakan LKPD yang
dirancang untuk memudahkan penguasaan konsep sesuai tingkat kognitifnya
dan penguasaan keterampilan yang mengedepankan konstruktivisme.
Artinya, peserta didik memperoleh konsep dengan merumuskannya terlebih
dahulu.

Berkaitan dengan penilaian, subtopik ini muncul dalam instrumen tes UN


selama tiga tahun terakhir. Jenis pertanyaan diajukan masih dalam taraf level

kogintif mulai C2 sampai C3. Oleh karena itu, Saudara perlu meyakinkan
bahwa peserta didik memahami sub topik ini dengan baik. Lebih dari itu,

239
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Saudara perlu mengembangkan soal-soal pengetahuan topik ini pada tingkat


level berpikir yang lebih tinggi lagi. Artinya, saudara memfasilitasi peserta
didik agar dapat memecahkan soal-soal yang mengedapankan kemampuan
berpikir tingkat tinggi..

240
Unit Pembelajaran
Determinan, Invers dan Transpose Matrik

UMPAN BALIK

Dalam rangka mengetahui pemahaman terhadap unit ini, Saudara perlu


mengisi lembar persepsi pemahaman. Berdasarkan hasil pengisian
instrumen ini, Saudara dapat mengetahui posisi pemahaman beserta umpan
baliknya. Oleh karena itu, isilah lembar persepsi diri ini dengan objektif dan
jujur dengan memberikan tanda silang (X) pada kriteria yang menurut
saudara tepat.

Lembar Persepsi Pemahaman Unit


kriteria
N
Aspek
o
1 2 3 4

1 Memahami dengan baik semua indikator yang


telah dikembangkan di unit ini.

2 Mampu menghubungkan konten dengan


fenomena kehidupan sehari-hari.

3 Memahami dengan baik bahwa aktivitas


pembelajaran yang disusun dapat
mengembangkan HOTS peserta didik.

4 Memahami dengan baik tahapan urutan aktivitas


pembelajaran yang disajikan

5 Mampu dengan baik mengaplikasikan aktivitas


pembelajaran di dalam kelas

6 Memahami dengan baik lembar kerja peserta


didik yang dikembangkan

7 Mampu melaksanakan dengan baik lembar kerja


peserta didik yang dikembangkan

8 Memahami konten secara menyeluruh dengan

241
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

baik.

9 Memahami prosedur penyusunan soal HOTS


dengan baik.

1 Mampu membahas soal HOTS yang disajikan


0 dengan tepat.

Jumlah

Jumlah Total

Keterangan Pedoman Penskoran

1 = tidak menguasai

2 = cukup menguasai Skor = X 100

3 = menguasai

4 = Sangat Menguasai

Keterangan Umpan Balik

Skor Umpan Balik

< 70 : Masih banyak yang belum dipahami, di antara konten, cara


membelajarkannya, mengembangkan penilaian dan
melaksanakan

penilaian berorientasi HOTS. Saudara perlu membaca ulang


unit ini dan mendiskusikannya dengan dengan fasilitator di
MGMP sampai Saudara memahaminya.

70-79 : Masih ada yang belum dipahami dengan baik, di antara


konten, cara membelajarkan, mengembangkan penilain dan
melaksanakan penilaian berorientasi HOTS. Saudara perlu
mendiskusikan bagian yang belum dipahami dengan fasilitator
atau teman lain di MGMP.

242
Unit Pembelajaran
Determinan, Invers dan Transpose Matrik

80-89 : Memahami konten, cara membelajarkan, mengembangkan


penilaian dan melaksanakan penilaian berorientasi HOTS
dengan baik.

> 90 : Memahami konten, cara membelajarkan, mengembangkan


penilaian dan melaksanakan penilaian berorientasi HOTS
dengan sangat baik. Saudara dapat menjadi fasilitator bagi
teman-teman lain di MGMP untuk membelajarkan unit ini.

243
Paket Unit Pembelajaran
Paket Judul Unit

PENUTUP

Besar harapan kami, unit pembelajaran yang telah dikembangkan ini dapat
menjadi acuan Saudara dalam mengembangkan desain pembelajaran dan
penilaian yang berorientasi Higher Order Thinking Skills (HOTS) yang
terintegrasi dengan 5 (lima) unsur utama Penguatan Pendidikan Karakter
(PPK) dan literasi dalam rangka mencapai kecakapan Abad ke-21.
Selanjutnya, saudara dapat menerapkan desain yang telah disusun dalam
pembelajaran kepada peserta didik di kelas masing-masing.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Saudara perlu memahami subtopik


pada unit ini dengan baik. Oleh karena itu, subtopik tersebut perlu dipelajari
dan dikaji lebih lanjut oleh Saudara bersama guru-guru matematika SMK
lainnya dalam Program Peningkatan Kompetensi Pembelajaran (PKP) di
MGMP pada Zona masing-masing. Saudara bersama guru-guru lainnya perlu
mengkaji dengan baik semua komponen unit pembelajaran yang disajikan
sehingga dapat memudahkan Saudara mengimplementasikannya di kelas.
Selain itu, saudara dapat mengantisipasi kesulitan-kesulitan yang mungkin
dihadapi saat menyusun pembelajaran.

Unit pembelajaran dikembangkan agar memudahkan Saudara dalam


menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Hal ini karena aktivitas
pembelajaran yang disajikan merupakan acuan umum langkah pembelajaran
untuk mencapai masing-masing KD. Saudara perlu memerinci aktivitas
pembelajaran menjadi skenario di dalam RPP agar lebih mudah
diimplementasikan. Selain itu, Saudara masih perlu mengembangkan soal-
soal tes dan instumen penilaian lainnya yang berorientasi HOTS dengan
mengacu pada contoh yang disajikan.

Dalam melaksanakan aktivitas LKPD, Saudara dapat memenuhi kebutuhan


media dan alat yang digunakan dengan memanfaatkan teknologi dan contoh

245
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

nyata (kontekstual). Begitu pula dalam mengalokasikan waktu pembelajaran,


saudara dapat menyesuaikannya. Selain itu, Saudara dapat mengadaptasi
langkah-langkah pembelajaran yang disajikan di unit pembelajaran untuk
mengembangkan RPP topik-topik lainnya.

246
Paket Unit Pembelajaran
Paket Judul Unit

Selama mengimplementasikan unit ini, Saudara perlu terus merefleksikan


dan mengevaluasi keefektifan, keberhasilan serta permasalahannya.
Permasalahan-permasalahan yang ditemukan dapat langsung didiskusikan
bersama guru lainnya, instruktur, kepala sekolah, atau pengawas agar dapat
dengan segera menemukan solusinya. Setiap keberhasilan, permasalahan,
dan solusi yang ditemukan selama pembelajaran perlu Saudara tuliskan
dalam bentuk karya tulis best practice atau lainnya. Pada akhirnya, Saudara
dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik, peserta didik mencapai hasil
belajar yang optimal, sekaligus Saudara dapat menghasilkan karya tulis yang
berguna bagi pengembangan keprofesian.

Dalam rangka perbaikan dan pengembangan unit-unit lainnya, Kami


mengaharapkan saran, masukan, dan usulan penyempurnaan yang dapat
disampaikan kepada tim penulis melalui surat elektronik (e-mail).

247
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

DAFTAR PUSTAKA

Kasmina dan Toali. (2013). Matematika untuk SMK kelas X. Jakarta: Erlangga

Manulang, S. dkk. (2017). Matematika untuk SMA/MA/SMK/MAK kelas XI


Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kemendikbud

Tampomas H. (2003). Sukses Ulangan dan Ujian Notasi Sigma, Barisan


Bilangan dan Deret. Jakarta: Grasindo

Purba, H.O. (2015). Penyelesaian SPL dalam Rangkaian Listrik. Bandung:


STEI ITB

Sumadi, Darmo dan Suharjana. (2008). Matematika Kelas XI SMK/MAK


Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Sinaga,B. dkk. (2014). Matematika untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI


Semester 1

248
Paket Unit Pembelajaran
Paket Judul Unit

249
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

LAMPIRAN

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN


DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAN
NOMOR: 464/D.D5/KR/2018 TANGGAL: 30 Agustus 2018
TENTANG
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN MUATAN
NASIONAL (A), MUATAN KEWILAYAHAN (B), DASAR BIDANG KEAHLIAN (C1),
DASAR PROGRAM KEAHLIAN (C2) DAN KOMPETENSI KEAHLIAN (C3)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN

Bidang Keahlian : Semua Bidang Keahlian


Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Mata Pelajaran : Matematika (A)
Jam Pelajaran : 424 JP (@ 45 Menit)

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan


ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu,
“Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif
melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan
pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan,
dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang


proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

250
Paket Unit Pembelajaran
Paket Judul Unit

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas
menganalisis, dan spesifik dengan
mengevaluasi tentang menggunakan alat,
pengetahuan faktual, informasi, dan prosedur
konseptual, prosedural, dan kerja yang lazim dilakukan
metakognitif sesuai dengan serta memecahkan
bidang dan lingkup kajian masalah sesuai dengan
Matematika pada tingkat bidang kajian Matematika.
teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan Menampilkan kinerja di
ilmu pengetahuan, teknologi, bawah bimbingan dengan
seni, budaya, dan humaniora mutu dan kuantitas yang
dalam konteks pengembangan terukur sesuai dengan
potensi diri sebagai bagian dari standar kompetensi kerja.
keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, Menunjukkan keterampilan
regional, dan internasional. menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik
di bawah pengawasan
langsung.

Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret
terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

251
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan konsep bilangan 4.1 Menyajikan penyelesaian masalah
berpangkat, bentuk akar dan bilangan berpangkat, bentuk akar dan
logaritma dalam menyelesaikan logaritma
masalah

3.2 Menerapkan persamaan dan 4.2 Menyajikan penyelesaian masalah yang


pertidaksamaan nilai mutlak bentuk berkaitan dengan persamaan dan
linear satu variabel pertidaksamaan nilai mutlak bentuk
linear satu variabel
3.3 Menentukan nilai variabel pada 4.3 Menyelesaikan masalah sistem persamaan
sistem persamaan linear dua variabel linier dua variabel
dalam masalah kontekstual

3.4 Menentukan nilai maksimum dan 4.4 Menyelesaikan masalah kontekstual


minimum permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan program
yang berkaitan dengan program linear dua variabel
linear dua variable
3.5 Menganalisis barisan dan deret 4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual
aritmetika yang berkaitan dengan barisan dan
deret aritmatika

3.6 Menganalisis barisan dan deret 4.6 Menyelesaikan masalah kontekstual


geometri yang berkaitan dengan barisan dan
deret geometri

3.7 Menganalisis pertumbuhan, 4.7 Menyelesaiakan masalah kontekstual


peluruhan, bunga dan anuitas yang berkaitan dengan pertumbuhan,
peluruhan, bunga dan anuitas

3.8 Menentukan perbandingan 4.8 Menyelesaikan masalah yang berkaitan


trigonometri pada segitiga siku- dengan perbandingan trigonometri
siku pada segitiga siku-siku

3.9 Menentukan nilai sudut berelasi 4.9 Menyelesaikan masalah nilai sudut
diberbagai kuadran berelasi diberbagai kuadran

3.10 Menentukan koordinat kartesius 4.10 Menyelesaikan masalah perubahan


menjadi koordinat kutub dan koordinat kartesius menjadi koordinat
sebaliknya kutub dan sebaliknya

3.11 Menerapkan nilai perbandingan 4.11 Menyajikan grafik fungsi


trigonometri pada grafik fungsi trigonometri
trigonometri

252
Paket Unit Pembelajaran
Paket Judul Unit

3.12 Menerapkan aturan sinus dan 4.12 Menyelesaikan permasalah


kosinus kontekstual dengan aturan sinus
dan kosinus
3.13 Menentukan luas segitiga pada 4.13 Menyelesaikan masalah
trigonometri kontekstual yang berkaitan
dengan luas segitiga pada
trigonometri
3.14 Menganalisis nilai sudut dengan 4.14 Menyelesaikan nilai nilai sudut
rumus jumlah dan selisih dua sudut dengan rumus jumlah dan selisih
dua sudut

3.15 Menerapkan operasi matriks dalam 4.15 Menyelesaikan masalah yang


menyelesaiakan masalah yang berkaitan dengan matriks
berkaitan dengan matriks

3.16 Menetukan nilai determinan, invers dan 4.16 Menyelesaikan masalah yang
tranpos pada ordo berkaitan dengan determinan,
2 x 2 dan nilai determinan dan tranpos invers dan tranpose pada ordo 2 x
pada ordo 3 x 3 2 serta nilai determinan dan
tranpos pada ordo 3 x 3

3.17 Menentukan nilai besaran vektor 4.17 Menyelesaikan masalah yang


pada dimensi dua berkaitan dengan nilai besaran
vektor pada dimensi dua

3.18 Menentukan nilai besaran vektor 4.18 Menyelesaikan masalah yang


pada dimensi tiga berkaitan dengan nilai besaran
vektor pada dimensi tiga

3.19 Menentukan nilai variabel pada 4.19 Menyelesaikan masalah yang


persamaan dan fungsi kuadrat berkaitan dengan persamaan dan
fungsi kuadrat
3.20 Menganalisis operasi komposisi dan 4.20 Menyelesaikan masalah operasi
operasi invers pada fungsi komposisi dan operasi invers
pada fungsi

3.21 Menentukan persamaan 4.21 Menyelesaikan masalah yang


lingkaran berkaitan dengan persamaan
lingkaran

3.22 Menganalisis masalah kontekstual 4.22 Menyelesaikan masalah


yang berkaitan dengan logika kontekstual yang berkaitan
matematika (pernyataan sederhana, dengan logika matematika
negasi pernyataan sederhana, (pernyataan sederhana,
pernyataan majemuk, negasi negasi pernyataan sederhana,
pernyataan majemuk dan penarikan pernyataan majemuk , negasi
kesimpulan) pernyataan majemuk dan
penarikan kesimpula

253
n)
Program PKB melalui PKP berbasis Zonasi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

3.23 Menganalisis titik, garis dan bidang 4.23 Menyajikan penyelesaian


pada geometri dimensi tiga masalah yang berkaitan dengan
jarak antara titik ke titik, titik ke
garis dan garis ke bidang pada
geometri dimensi tiga
3.24 Menetukan masalah kontekstual yang 4.24 Menyelesaikan masalah
berkaitan dengan transformasi kontekstual kontekstual yang
geometri berkaitan dengan transformasi
geometri
3.25 Menganalisis kaidah pencacahan, 4.25 Menyajikan penyelesaian
permutasi dan kombinasi pada masalah kontekstual berkaitan
masalah kontekstual dengan kaidah pencacahan,
permutasi dan kombinasi
3.26 Menentukan peluang kejadian 4.26 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan peluang
kejadian
3.27 Mengevaluasi kajian statistika dalam 4.27 Menyelesaikan masalah
masalah kontekstual kontekstual yang berkaitan
dengan kajian statistika

3.28 Menganalisis ukuran pemusatan data 4.28 Menyelesaikan masalah yang


tunggal dan data kelompok berkaitan dengan ukuran
pemusatan data tunggal dan data
kelompok

3.29 Menganalisis ukuran penyebaran 4.29 Menyelesaikan masalah yang


data tunggal dan data kelompok berkaitan dengan ukuran
penyebaran data tunggal dan
data kelompok
3.30 Menentukan nilai limit fungsi aljabar 4.30 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan limit fungsi
aljabar
3.31 Menentukan turunan fungsi aljabar 4.31 Menyelesaikan masalah yang
menggunakan definisi limit fungsi berkaitan dengan turunan fungsi
atau sifat – sifat turunan fungsi serta aljabar
penerapannya
3.32 Menganalisis keberkaitan turunan 4.32 Menyelesaikan masalah
pertama fungsi dengan nilai kontekstual yang berkaitan
maksimum, nilai minimum, dan dengan turunan pertama fungsi
selang kemonotonan fungsi, serta aljabar
kemiringan garis singgung kurva

3.33 Menentukan nilai integral tak tentu 4.33 Menyelesaikan masalah yang
dan tertentu fungsi aljabar berkaitan dengan integral tak
tentu dan tertentu fungsi aljabar
3.34 Menentukan luas permukaan dan 4.34 Menyelesaikan masalah luas
volume benda putar dengan permukaan dan volume benda
menggunakan integral tertentu putar dengan menggunakan
integral tertentu

254
Paket Unit Pembelajaran
Paket Judul Unit

255

Anda mungkin juga menyukai