Dosen Pengampu

Arbaul Fauziah, M.Si.

FISIOLOGI TUMBUHAN

Fotoperiodisme

KELOMPOK KECIL 18 TADRIS BIOLOGI 5A

Muhammad Kharis S./12208183016 ; Muhammad Riszky W.P./12208183085
1
 FOTOPERIODISME

?
Apa itu
Fotoperiodisme
• 'Foto' berarti 'terang/cahaya’ dan
'periode' berarti 'lamanya waktu‘

• Fotoperiodisme adalah reaksi

fisiologis organisme terhadap lamanya
malam atau periode gelap.

• Fotoperiodisme adalah respon suatu

organisme terhadap lamanya
penyinaran sinar matahari. Contoh dari
fotoperiodisme adalah perbungaan,
jatuhnya daun, dan dormansi

2
?
Bagaimana penentuan
panjang hari • Panjang hari tidak terpengaruh oleh
Fotoperiodisme keadaan awan karena pada lama
penyinaran bisa berkurang bila
matahari tertutup awan, tetapi panjang
hari tetap.

• Jam sirkadian memungkinkan

organisme menentukan waktu hari di
mana molekul atau biokimia tertentu
terjadi.

• Fotoperiodisme memungkinkan terjadi

pada waktu tertentu pada setiap tahun,
sehingga memungkinkan untuk respon
musiman.

3
 FOTOPERIODISME

Beberapa ahli fisiologi tahun

tanaman percaya bahwa korelasi
antara hari-hari panjang dan
munculnya bunga merupakan
konsekuensi dari akumulasi produk
fotosintesis disintesis selama hari-
hari yang panjang

4
 FOTOPERIODISME

?
Klasifikasi tanaman
berdasarkan respon • Berdasarkan respon tanaman terhadap
fotoperiodik fotoperiode membagi tanaman atas
tiga jenis golongan yaitu :

• Tanaman hari pendek (short-day

plants)

• Tanaman hari panjang (long-day

plants)

• Tanaman berhari netral (day-neutral

plant)

5
 FOTOPERIODISME

Short-day
plants
6
 FOTOPERIODISME

Short-day plants

• Tanaman hari pendek berbunga ketika

panjang malam melebihi fotoperiode
kritisnya.

• Panjang hari maksimum berkisar

antara 12 jam sampai 14 jam.

• Contoh : Kenaf (Hibiscus cannabinus),

Kapas (Gossypium), Padi (Oryza), Jowar
(Sorghum bicolor), Kacang hijau, Vigna
radiata), Kedelai (Glycine max)

7
 FOTOPERIODISME

Long-day
plants
8
 FOTOPERIODISME

Long-day plants

• Tanaman hari panjang berbunga ketika

malam hari berada di bawah
fotoperiode kritisnya.

• Tanaman ini biasanya berbunga pada

akhir musim semi atau awal musim
panas karena hari semakin panjang

• Contoh : Anyelir (Dianthus), Henbane

(Hyoscyamus), Oat (Avena)

9
 FOTOPERIODISME

Day-neutral
plant

10
 FOTOPERIODISME

Day-neutral plant

• Tanaman hari netral tidak memulai

pembungaan berdasarkan
fotoperiodisme atau tanaman yang
berbunga tidak dipengaruhi oleh
panjang hari.

• Mulai berbunga setelah mencapai

tahap perkembangan keseluruhan atau
usia tertentu.

• Contoh : Mawar, tomat, mentimun.

11
Daftar Rujukan

• Afidah, I.K., Satyana, A., Sitompul, S.M. 2019. Pengaruh Lama Penyinaran
(Fotoperiode) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil pada Tiga Varietas Kedelai
(Glycine maz L.Merr). Jurnal Produksi Tanaman. Vol 7 No.1 : 68-73.
• Fauziah, Arbaul. 2020, Modul XI FOTOPERIODISME. (Tadris Biologi: IAIN
Tulungagung).
• Hamida, R., Nugraheni, S. D. 2015. Fotoperiodisitas dan Hubungannya
Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kenaf (Hibiscus cannabinus L.) dan
ROSELA (Hibiscus sabdariffa L.). Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat
:181-186.
• Sutoyo. 2011. Fotoperiode dan Pembungaaan Tanaman. Buana Sains Vol 11 No
2 : 137-144.

12